Bandar Khalipah, Serdang Bedagai: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
LaninBot (bicara | kontrib)
k perbaiki subst
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Merapikan artikel
 
(98 revisi perantara oleh 21 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Untuk|desa di [[Kabupaten Deli Serdang]]|Bandar Khalipah, Percut Sei Tuan, Deli Serdang}}
{{kecamatan
|nama=Bandar Khalipah
|dati2=Kabupaten
|nama dati2=Serdang Bedagai
|luas=-11.600 Ha (116 km²²)
|penduduk=-26 487
|kelurahan=-5
|nama camat=-Maningar Manurung, SP, M. Si
|kepadatan=- jiwa/km²² (2019)
|provinsi=Sumatera Utara
}}
'''Bandar Khalipah''' adalah sebuah [[kecamatan]] di [[Kabupaten Serdang Bedagai]], [[Sumatera Utara]], [[Indonesia]].
 
== Sejarah ==
Kecamatan Bandar Khalipah sebelum kemerdekaan Indonesia adalah merupakan bagian dari Kerajaan Padang. Pada masa kekuasaan Raja Padang VII Datuk Pangeran Bandar Tebing Janta Melayu, Bandar Khalifah pernah menjadi Ibukota Kerajaan Padang dan pada Tahun 1980-an masih ada ditemukan puing–puing kerajaan yang terletak di Desa Gelam Sei Serimah.
 
Asal muasal nama Bandar Khalifah tidak terlepas dari sejarah kemakmuran Bandar Khalifah. Bandar artinya Pusat Perdagangan Perekonomian antar negara Malaysia dengan Kerajaan Padang, sementara Khalifah merupakan tempat singgah dan menetapnya para Ahli Agama baik dari Indonesia maupun luar negeri. Dalam sejarah dijelaskan bahwa sebelum adanya pelabuhan Belawan, Bandar Khalifah adalah merupakan pelabuhan laut terbesar dan merupakan cikalbakal terbentuknya pelabuhan Belawan. Para ulama, lebai dan kaum sufi mempergunakan jasa pelabuhan Bandar Khalifah untuk berangkat dan pulangnya menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci Mekkah dan Madinah.
 
Jadi Bandar Khalifah berarti Pusat Perdagangan dan tempat berkumpulnya para Ahli Agama berangkat menuju Tanah Suci.
 
== Penduduk ==
Penduduk di Kecamatan Bandar Khalipah mayoritas orang [[Suku Batak|Batak]], namun terdapat juga beberapa suku lainnya seperti [[Suku Jawa|Jawa]] dan [[Suku Melayu|Melayu]].
 
Dulu, penduduk asli Kecamatan Bandar Khalipah adalah orang [[Suku Melayu-Indonesia|Melayu]], dan kemudian hari orang [[Suku Jawa|Jawa]] datang di bawa oleh [[Belanda]] dari [[Jawa|Pulau Jawa]] ke daerah Sungai Sarimah di Desa Gelam Sei Serimah untuk bertani dan berkebun, dan kemudian disusul oleh bangsa [[Suku Batak|Batak]] dari pesisir [[Danau Toba]].
 
Sejak kedatangan bangsa Batak di Desa [[Kampung Juhar, Bandar Khalipah, Serdang Bedagai|Kampung Juhar]] dan Desa [[Bandar Tengah, Bandar Khalipah, Serdang Bedagai|Bandar Tengah]], penduduk asli mulai tersingkirkan, dan mereka menyingkir ke daerah sekitarnya seperti ke daerah Pagurawan, ke daerah [[Tebing Tinggi, Serdang Bedagai|Tebingtinggi]], [[Tanjung Beringin, Serdang Bedagai|Tanjung Beringin]], hingga sampai ke [[Percut Sei Tuan, Deli Serdang|Percut Sei Tuan]] dan [[Medan Belawan, Medan|Belawan]].
 
==Agama==
Penduduk kecamatan Bandar Khalipah mayoritas beragama [[Kristen]] dan sebagian [[Islam]].
 
Berikut daftar tempat ibadah di Kecamatan Bandar Khalipah:
{| class="wikitable sortable"
|-
! No. !! Desa/Kelurahan !! [[Gereja Protestan]]!! [[Gereja Katolik Roma|Gereja Katolik]]!! [[Masjid]]!! [[Musholla]]h!! [[Ugamo Malim|Parsantian Parmalim]]!! [[Vihara]]/[[Pura]]
|-
||1.|| [[Bandar Tengah, Bandar Khalipah, Serdang Bedagai|Bandar Tengah]]|| 18 || 4 || 3 || || ||
|-
||2.|| [[Kampung Juhar, Bandar Khalipah, Serdang Bedagai|Kampung Juhar]]|| 19 || 2 || || || 1 ||
|-
||3.|| [[Kayu Besar, Bandar Khalipah, Serdang Bedagai|Kayu Besar]]|| 6 || 1 || 2 || || ||
|-
||4.|| [[Pekan Bandar Khalipah, Bandar Khalipah, Serdang Bedagai|Pekan Bandar Khalipah]]|| 2 || || 1 || 7 || ||
|-
||5.|| [[Gelam Sei Serimah, Bandar Khalipah, Serdang Bedagai|Gelam Sei Serimah]]|| 5 || 2 || 2 || || ||
|-
|| || Jumlah || 50 || 9 || 8 || 7 || 1 ||
|-
 
|}
 
== Desa ==
 
{| class="wikitable sortable"
|-
! No. !! Nama Desa/Kelurahan !! Kepala Desa/Lurah !! Jumlah Dusun
|-
||1.|| [[Pekan Bandar Khalipah, Bandar Khalipah, Serdang Bedagai|Pekan Bandar Khalipah]] ||Aswandi|| 7
|-
||2.|| [[Kayu Besar, Bandar Khalipah, Serdang Bedagai|Kayu Besar]] || Oloan Sirait || 13
|-
||3.|| [[Gelam Sei Serimah, Bandar Khalipah, Serdang Bedagai|Gelam Sei Serimah]] || Lisbon Samosir || 11
|-
||4.|| [[Kampung Juhar, Bandar Khalipah, Serdang Bedagai|Kampung Juhar]] || Derman Sinaga || 17
|-
||5.|| [[Bandar Tengah, Bandar Khalipah, Serdang Bedagai|Bandar Tengah]] || Rozali Saragih || 18
 
|}
 
== Galeri ==
{{Commonscat|Bandar Khalipah}}
 
{{Bandar Khalipah, Serdang Bedagai}}
{{Kabupaten Serdang Bedagai}}
 
{{Authority control}}
{{kecamatan-stub}}
 
 
[[Kategori:{{#ifeq:{{LC:Sumatera Utara}}|papua|Distrik|{{#ifeq:{{LC:Sumatera Utara}}|irian jaya barat|Distrik|Kecamatan}}}} di Sumatera Utara|{{PAGENAME}}]]
{{kecamatan-stub}}
[[Kategori:{{#ifeq:{{LC:Sumatera Utara}}|papua|Distrik|{{#ifeq:{{LC:Sumatera Utara}}|irian jaya barat|Distrik|Kecamatan}}}} di Kabupaten Serdang Bedagai|{{PAGENAME}}]]
[[Kategori:{{PAGENAME}}| {{PAGENAME}}]]