Gudo, Jombang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan

Revisi per 19 Maret 2020 04.32 sunting AABot (bicara \| kontrib) Bot, Pengecualian blokir IP 913.647 suntingan k Bot: Perubahan kosmetika Tag: PAWS [1.2] ← Revisi sebelumnya		Revisi terkini sejak 30 Desember 2023 18.43 sunting balikkan Wagino Bot (bicara \| kontrib) Bot 4.157.822 suntingan k →top: Bot: Merapikan artikel Tag: AWB
(2 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 5: \|dati2 =Kabupaten \|nama dati2 =Jombang \|nama camat = Arief Hidajat \|luas =34,39 km² \|penduduk =52.830 Baris 12: }} {{untuk\|kota di [[Swiss]]\|Gudo, Swiss}} '''Gudo''' adalah sebuah kecamatan di [[Kabupaten Jombang]], [[Jawa Timur]], [[Indonesia]]. Gudo dikenal memiliki sentra industri kerajinan manik-manik bertaraf internasional. Kerajinan ini berasal dari limbah kaca. Industri tersebut terutama berada di Desa Plumbon Gambang, serta desa-desa lain seperti Mejoyo Losari, Pesanggrahan, ~~Legundi~~Gempollegundi, Siwalan, Krembangan, Godong dan Wangkal Kepuh. Di kecamatan ini juga terdapat sebuah kelenteng tua yakni Hong San Kiong (鳳山宮) yang diperkirakan berdiri tahun 1710, dan di kecamatan ini juga berkembang industri kecil dan pelestarian budaya wayang Poteehi dan cukup terkenal di Pulau Jawa. <gallery>