Jemaja Timur, Kepulauan Anambas: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Reindra (bicara | kontrib)
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k →‎Desa / kelurahan: Bot: Merapikan artikel
 
(26 revisi perantara oleh 17 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 2:
|nama=Jemaja Timur
|dati2=Kabupaten
|nama dati2=NatunaKepulauan Anambas
|luas=- km²
|kode pos=29793
|penduduk=- 1568
|kelurahan=- Desa 4
|nama camat=Reza.E.Nasution.S.STP
|nama camat= muhammad ari
|kepadatan=- jiwa/km²
|provinsi=Kepulauan Riau
}}
'''Jemaja Timur''' adalah sebuah [[kecamatan]] di [[Kabupaten NatunaKepulauan Anambas]], [[Kepulauan Riau|Provinsi Kepulauan Riau]], [[Indonesia]].Diresmikan Kecamatan ini diresmikan oleh Bupati Natuna pada tanggal 18 Desember 2006 berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Natuna Nomor 09 Tahun 2006. Desa-desaSetelah didibentuknya JemajaKabupaten TimurKepulauan terdiriAnambas, darimaka :kecamatan Desaini Kualamenjadi Maras,Desaberada Uludi Maras,dalam Desajurisdiksi BukitKabupaten Padi dan Desa GentingKepulauan PulurAnambas.
 
== Sejarah ==
Batas kecamatan Jemaja Timur adalah sebagai berikut :
{{noref}}
Desa Kuala Maras adalah pusat pemerintahan pada zaman penjajahan. Di sana terdapat pelabuhan tertua di Kecamatan Jemaja pada tempo dulu. Saat ini pelabuhan tersebut sudah mulai aktif dengan bersandarnya kapal perintis Sabuk Nusantara 30 dan Sabuk 69. Pelabuhan Kuala Maras banyak digunakan oleh kapal-kapal ikan untuk berlindung pada musin angin kencang. Melihat dari berbagai hal tersebut maka pelabuhan kuala maras sudah selayaknya untuk disinggahi oleh kapal-kapal Pelni. Namun sangat disayangkan sampai saat ini kapal-kapal Pelni tersebut masih belum bersandar di pelabuhan Kuala Maras, yang saat ini masih berlabuh di Laut Letung Kecamatan Jemaja dengan kondisi yang sangat tidak memungkinkan, dimana kapal-kapal tersebut hanya berlabuh di tengah laut. Pada musim angin kencang sangat susah turun dan naiknya penumpang. Penumpang yang terumbang ambing di tengah laut, dengan menggunakan pompong. Warga mmohon kepada pemerintah daerah dan pusat untuk segera merapatnya kapal-kapal Pelni, seperti KM Bukit Raya di Pelabuhan Sri Tumpang Kuala Maras Kecamatan Jemaja TImur. Warga memohon kepada Bupati dan Wakil BUpati berupaya untuk melobi Kementrian Perhubungan agar dapat merapatkan kapal-kapal Pelni di pelabuhan Kuala Maras yang telah siap dengan pelabuhannya. Sehingga kejadian jatuhnya korban dapat dicegah, yang sebelumnya terjadi di Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna.
 
== Batas wilayah ==
{{Batas_USBT
|utara = [[Laut Cina Selatan]] dan [[Jemaja, Kepulauan Anambas|Kecamatan Jemaja]]
*|selatan Sebelah Selatan berbatas dengan := [[Malaysia Barat]] dan Laut Cina Selatan
|timur = [[Siantan, Kepulauan Anambas|Kecamatan Siantan]]
|barat = Kecamatan Jemaja
}}
 
== Desa / kelurahan ==
# [[Bukit Padi, Jemaja Timur, Kepulauan Anambas|Bukit Padi]]
# [[Genting Pulur, Jemaja Timur, Kepulauan Anambas|Genting Pulur]]
# [[Kuala Maras, Jemaja Timur, Kepulauan Anambas|Kuala Maras]]
# [[Ulu Maras, Jemaja Timur, Kepulauan Anambas|Ulu Maras]]
{{Jemaja Timur, Kepulauan Anambas}}
{{Kabupaten NatunaKepulauan Anambas}}
{{Authority control}}
 
* Sebelah Utara berbatas dengan : Laut Cina Selatan dan Kecamatan Jemaja
* Sebelah Selatan berbatas dengan : Malaysia Barat dan Laut Cina Selatan
* Sebelah Timur berbatas dengan : Kecamatan Siantan
* Sebelah Barat berbatas dengan : Kecamatan Jemaja
 
{{Kabupaten Natuna}}
{{kecamatan-stub}}