Jenggawah, Jember: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan |
Wagino Bot (bicara | kontrib) k Bot: Merapikan artikel |
||
(22 revisi perantara oleh 15 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{kecamatan|nama=Jenggawah
|gambar=[[Berkas:Kantor-camat-jenggawah-jember.JPG|250px]]{{br}}Kantor Camat Jenggawah
|dati2=Kabupaten
|nama dati2=Jember
|luas=- km
|penduduk=-
|kelurahan=-
|nama camat=-
|kepadatan=- jiwa/km
|provinsi=Jawa Timur
}}
'''Jenggawah''' adalah sebuah [[kecamatan]] di [[Kabupaten Jember]], [[Provinsi]] [[Jawa Timur]], [[Indonesia]].
== Gambaran Umum ==
Kecamatan Jenggawah (atau dalam bahasa gaulnya disebut Jenewa) adalah salah satu kecamatan yang terletak di selatan kota Jember, kecamatan ini merupakan salah satu jalur utama ke salah satu objek wisata kelas dunia di Kabupaten Jember yaitu <ref>Buku Potensi Pariwisata dan Produk Unggulan Jawa Timur. 2009</ref>[[Pantai Tanjung Papuma, Wisata, Jember|Pantai Tanjung Papuma]] (Pasir Putih Malikan) yang eksotis dan [[Pantai Watu Ulo]] yang Legendaris.
Masyarakat di kecamatan ini terdiri atas etnis Madura, dan Jawa, sehingga pergaulan dalam masyarakat menggunakan tiga bahasa yakni, Jawa, Madura dan Bahasa Indonesia. Akulturasi budaya ini menciptakan perpaduan budaya yang unik. Orang-orang di kawasan ini menjuluki diri mereka sebagai Wonk Jenewa (WJ).
== Kondisi Masyarakat ==
Kecamatan ini memiliki sebuah bukit yang terletak di depan alun-laun kota (Lapangan Wonk Jenewa) yang lazimnya disebut sebagai Gunung Jenggawah. Dari bukit tersebut kita bisa melihat pemandangan seluruh area di kawasan Jenggawah, hamparan padi yang hijau, tanaman tembakau yang diletakkan dalam 'waring', aliran sungai nan elok yang mengalir di kawasan ini.
Kecamatan ini juga memiliki beberapa pondok pesantren, yang membuat nuansa keislaman begitu kental, sehingga menjadi hal yang lumrah jika melihat pemuda-pemuda hingga bapak-bapak mengenakan sarung dalam pergaulan di malam hari.
Mayoritas masyarakatnya bekerja sebagai petani, sebagian lagi sebagai pedagang dan sebagai pekerja kantoran. akan tetapi dari kecamatan kecil ini muncullah beberapa pemuda briliant dari bakat alam yang mampu membawa nama kecamatan hingga kancah nasional bahkan internasional.
sebutlah [[Moh Adi Irawan, Jenggawah, Jember|Moh Adi Irawan]], yang pernah memenangkan beasiswa dari US Departement of State untuk memperdalam kemampuan berbahasa Inggris dan Kebudayaan Amerika di Ohio University, US pada tahun 2009.
ataupun [[Donni Firmansyah, Jenggawah, Jember|Donni Firmansyah]] yang pernah menjadi ketua Koperasi di Sekolah Tinggi Akuntansi Negara yang notabene merupakan salah satu perguruan tinggi yang paling banyak di cari lulusan SMA terkemuka di seluruh Indonesia.
ataupun [[M Habib Al Hakim, Jenggawah, Jember|M Habib Al Hakim]] yang saat ini banyak berkontribusi sebagai project manager, pembangunan pemecah ombak di pantai-pantai Meulaboh setelah bencana tsunami yang meluluh lantahkan kawasan tersebut pada tahun 2004.
dan banyak lagi pemuda-pemudi brilliant yang sedang merintis karier dan berkontribusi bagi masyarakat di perantauan mereka.
== Desa ==
# [[Wonojati, Jenggawah, Jember|Wonojati]]
# [[Kertonegoro, Jenggawah, Jember|Kertonegoro]]
# [[Kemuningsari Kidul, Jenggawah, Jember|Kemuningsari Kidul]]
# [[Sruni, Jenggawah, Jember|Sruni]]
# [[Jatisari, Jenggawah, Jember|Jatisari]]
# [[Jatimulyo, Jenggawah, Jember|Jatimulyo]]
# [[Cangkring, Jenggawah, Jember|Cangkring]]
# [[Jenggawah, Jenggawah, Jember|Jenggawah]]
== Referensi ==
{{reflist}}
{{Jenggawah, Jember}}
{{Kabupaten Jember}}
{{Authority control}}
{{kecamatan-stub}}
|