Kabaena, Bombana: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Borgxbot (bicara | kontrib)
k Hapus kategori yang sudah otomatis dari templat {{kecamatan}}
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Merapikan artikel, removed stub tag
 
(18 revisi perantara oleh 12 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Kecamatan
{{kecamatan
|nama = Kabaena
|peta =
|dati2=Kabupaten
|foto = Kabaenanote.jpg
|nama dati2=Bombana
|caption = Gunung Watu Sangia di [[Tangkeno, Kabaena Tengah, Bombana|Tangkeno]], Kabaena Tengah
|luas=- km²
|provinsi = Sulawesi Tenggara
|penduduk=-
|dati2 = Kabupaten
|kelurahan=-
|nama camatdati2 =- Bombana
|nama camat =
|kepadatan=- jiwa/km²
|kode pos =
|provinsi=Sulawesi Tenggara
|luas =
|penduduk =-
|kepadatan =- jiwa/km²
|kelurahan =-
|suku bangsa =
|agama =
|website =
}}
'''Kabaena''' adalah sebuah [[kecamatan]] di [[Kabupaten Bombana]], [[Sulawesi Tenggara]], [[Indonesia]].<ref name="Permendagri-137-2017">{{cite web|url= https://archive.org/details/PermendagriNo.137Tahun2017 |title= Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan |publisher= Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia |access-date= 3 Oktober 2019 |archive-url= https://archive.org/details/PermendagriNo.137Tahun2017/mode/2up |archive-date= 29 Desember 2018}}</ref><ref name="Permendagri-72-2019">{{cite web|url= http://jdih.setjen.kemendagri.go.id/pm/Permendagri%20No%2072%20Th%202019+lampiran.pdf |title= Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 72 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Permendagri nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan |archive-url= https://archive.org/details/permendagriindonesia722019 |archive-date= 25 Oktober 2019 |publisher= Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia |access-date= 15 Januari 2020}}</ref>
'''Kabaena''' adalah sebuah [[kecamatan]] di [[Kabupaten Bombana]], [[Sulawesi Tenggara]], [[Indonesia]].
 
Pulau Kabaena atau '''Tokotu'a''' adalah salah satu pulau di wilayah Kabupaten Bombana, Provinsi Sulawesi Tenggara, Indonesia. Pulau dengan luas daratan sekitar 873&nbsp;km² terdiri dari 6 kecamatan, yaitu kecamatan Kabaena, kecamatan [[Kabaena Barat, Bombana|Kabaena Barat]], kecamatan [[Kabaena Timur, Bombana|Kabaena Timur]], kecamatan [[Kabaena Selatan, Bombana|Kabaena Selatan]], kecamatan [[Kabaena Utara, Bombana|Kabaena Utara]], dan kecamatan [[Kabaena Tengah, Bombana|Kabaena Tengah]]. Awalnya pulau ini hanya terdiri dari dua kecamatan yaitu kabaena barat dan timur, namun setelah terjadi pemekaran wilayah, Pulau kabaena mengalami pemekaran menjadi 6 kecamatan.
{{Kabupaten Bombana}}
 
Pulau Kabena terletak di bagian barat serta berjarak 56&nbsp;km dari [[pulau Buton]]. Untuk mencapai pulau ini ditempuh dengan jalur laut, yaitu dengan menempuh kapal jet dari [[Kasipute, Rumbia, Bombana|Kasipute]] kabupaten Bombana dengan waktu tempuh sekitar 2 jam atau dengan kapal motor sekitar 4 jam, atau dengan kapal fery dari Kasipute, Kabupaten Bombana tujuan [[Dongkala, Kabaena Timur, Bombana|Dongkala]], kecamatan Kabaena Timur.
{{kecamatan-stub}}
 
Secara geografis, pulau Kabaena berbatasan dengan [[selat Kabaena]] bagian utara, [[Laut Flores|laut flores]] bagian timur dan selatan, [[selat Muna]] dan di bagian barat berbatasan dengan [[teluk Bone]].
 
== Geologi pulau ==
Struktur geologi Pulau Kabaena tersusun dari batuan berkapur yang termasuk mendala (''terrane'') Sulawesi timur yang dicirikan oleh gabungan batuan ultramafik, mafik dan malihan. Kabaena berada di wilayah pantai yang secara geologi dekat dengan zona subdiksi sehingga merupakan daerah yang sangat rawan dengan gempa tektonik dan tidak menutup kemungkinan terjadi tsunami.
 
Kondisi morfologi pulau Kabaena berupa pegunungan, perbukitan, daerah [[karst]] dan dataran rendah. Daerah pegunungan terletak di bagian tengah pulau memanjang kearah selatan, dengan puncak [[Gunung Sabampolulu]] dengan ketinggian 1550 m dari permukaan laut. Morfologi perbukitan terletak dibagian utara pulau dan memanjang kearah selatan sampai perbukitan karst yang berbatasan langsung dengan gunung Sabampolulo di bagian tengah. Pulau kabaena mempunyai kisaran antara 100 – 600 meter di atas permukaan laut. Daerah karst terdapat dibagian tengah pulau dengan puncak yaitu gunung batu sangia yang memiliki ketinggian 1000 meter dari permukaan laut. Batuan ini terbentuk oleh [[Gamping|batu gamping]].
 
== Sumber daya alam ==
Pulau Kabaena mempunyai sumberdaya mineral berupa bahan galian nikel, bahan bangunan dan industri berupa batuan beku, batu gamping, pasir dan kerikil. [[Nikel|Biji nikel]] terdapat dalam laterit yang berasal dari pelapukan ultramfaik dan saat ini telah ditambang oleh beberapa perusahan tambang. Batuan beku, terdapat di beberapa tempat seperti di [[gunung Onemoto]] dan [[Gunung Sabampolulu|gunung Sabampolulo]] yang berguna sebagai pengeras jalan, jembatan beton dan pondasi bangunan. Batu gamping di kabaena terdapat di [[batu Sangia]] yang membentuk pegunungan yang mencapai ketinggaan 100 m dari permukaan laut.
 
== Sosial ekonomi ==
Kondisi sosial ekonomi Pulau Kabaena umumnya terdapat 2 mata pencaharian yaitu sebagai nelayan dan petani. Penduduk yang tinggal di pesisir pulau Kabaena sebagian adalah migrasi dari [[suku Makassar]], [[Suku Selayar|Selayar]], [[Suku Buton|Buton]] dan [[Suku Bajo|Bajo]], dan berprofesi sebagai pedagang dan nelayan dengan hasil laut berupa ikan, kepiting dan rumput laut. Sedangkan suku asli dihuni oleh [[suku Moronene]], suku asli pulau Kabaena yang bermata pencaharian sebagai petani dengan hasil berupa kelapa, kakao, cengkeh, gula merah dan kacang mente dan ternak berupa sapi dan kambing.
 
== Budaya dan Pariwisata ==
Dalam Festival Tangkeno digelar pameran kerajinan tangan khas pulau Kabaena berupa anyaman wadah ''Be’u, Sapeo, Empe'' (tikar), ''Kompe'' (keranjang), dan ''Duku'' (nyiru).
 
Sedangkan untuk kuliner yang berasal dari pulau Kabaena adalah Nasi bambu (''Tinula''), [[Nivuai]], [[Gola Ni’i]], [[Vade]], [[Dodol]]o, [[Inonta]], [[Kande-kande]], [[Kambose]], dan [[Kue cucur|Cucuru]].<ref>{{Cite web|date=2022-02-20|title=Mengenal Aneka Kuliner dan Kerajinan Khas Tokotu’a Kabaena|url=https://www.suarakendari.com/read/mengenal-aneka-kuliner-dan-kerajinan-khas-tokotua-kabaena|website=Suarakendari.com|language=id-ID|access-date=2022-08-15}}</ref>
 
== Referensi ==
{{Reflist}}
 
== Pranala luar ==
* {{id}} [https://www.sultraprov.go.id/ Situs Resmi Provinsi Sulawesi Tenggara] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20220910091137/https://sultraprov.go.id/ |date=2022-09-10 }}
* {{id}} [http://bombanakab.bps.go.id/ Badan Pusat Statistik Kabupaten Bombana]
* {{id}} [http://bombanakab.go.id Situs Resmi Kabupaten Bombana]
''catatan: URL sewaktu-waktu dapat berubah/hilang. Bila URL tidak aktif, mohon dihapus dari daftar.''
{{Kabaena, Bombana}}
{{Kabupaten Bombana}}
{{Authority control}}
 
[[jv{{DEFAULTSORT:Kabaena, Bombana]]}}
[[Kategori:Kabaena]]
[[Kategori:Bombana]]
[[Kategori:Sulawesi Tenggara]]
[[Kategori:Kendari]]
[[Kategori:Moronene]]