Kema, Minahasa Utara: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Hapus kategori yang sudah otomatis dari templat {{kecamatan}} |
Wagino Bot (bicara | kontrib) k →Referensi: Bot: Merapikan artikel |
||
(21 revisi perantara oleh 17 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{kecamatan
| nama = Kema
| peta = Location of Kema Sub-district, North Minahasa Regency, North Sulawesi, Indonesia.png
|dati2=Kabupaten▼
|
▲| dati2 = Kabupaten
| kelurahan =
}}
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Prauwen op het strand te Kema TMnr 60033359.jpg|jmpl|300px|Perahu di pantai Kema (tahun 1930-an)]]
▲{{Kabupaten Minahasa Utara}}
'''Kema''' adalah sebuah [[kecamatan]] di [[Kabupaten Minahasa Utara]], [[Sulawesi Utara]], [[Indonesia]]. Batas wilayah Kecamatan Kema adalah di sebelah utara berbatasan dengan [[Kota Bitung]], di sebelah timur dengan [[Laut Maluku]], di sebelah selatan dengan [[Kombi, Minahasa|Kecamatan Kombi]], [[Kabupaten Minahasa]], dan di sebelah barat dengan [[Kauditan, Minahasa Utara|Kecamatan Kauditan]]. Desa Kema yang sekarang sudah terbagi menjadi [[Kema Satu, Kema, Minahasa Utara|Kema I]], [[Kema Dua, Kema, Minahasa Utara|Kema II]], dan [[Kema Tiga, Kema, Minahasa Utara|Kema III]] merupakan ibu kota kecamatan dan kota pelabuhan ikan di belahan timur Minahasa yang memasok ikan laut untuk kawasan kecamatan-kecamatan yang ada di pesisir pantai timur seperti Kema, Kombi, dan [[Lembean Timur, Minahasa|Lembean Timur]]. Di samping itu, kecamatan ini sebagai daerah wisata dengan objek wisata pantai Batu Nona dan pantai pasir putih Lilang. Kema merupakan daerah kelahiran [[Pahlawan Nasional]] yaitu [[Maria Walanda Maramis]].
{{kecamatan-stub}}▼
== Kehidupan ekonomi ==
Kema merupakan kota pelabuhan ikan di wilayah [[Kabupaten Minahasa|Minahasa]] bagian timur. Masyarakat di wilayah Kema bekerja sebagai pemasok ikan untuk kawasan kecamatan di bagian timur minahasa seperti pantai Kema, [[Kombi]] dan [[Lembean Timur, Minahasa|Lembean Timur]]. Masyarakat Kema juga bekerja di bidang pariwisata. Objek wisata yang djadikan sebagai sumber ekonomi yaitu pantai Firdaus, Batu Nona, pantai Pasir Putih Lilang, rumah-rumah peninggalan masa kolonial, makam keramat di tanjung keramat, kuburan [[pendeta]] zending Lamert Lamers, [[sarkofagus]] [[waruga]] tonaas [[Xaverius Dotulong]], dan penjara tua [[Portugal|Portugis]].<ref>{{Cite book|last=Kaunang, I.R.B, Haliadi, dan Rabani, L.O.|first=|date=2016|url=http://rumahbelajar.id/Media/Dokumen/5cff5f5fb646044330d686d0/6f68aa623c26bbbe878d094b06e1e48c.pdf|title=Jaringan Maritim Indonesia: Sejarah Toponim Kota Pantai di Sulawesi|location=Jakarta|publisher=Direktorat Sejarah, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan|isbn=978-602-1289-43-3|pages=136-137|url-status=live}}</ref>
== Referensi ==
<references />
{{Kabupaten Minahasa Utara}}
{{Authority control}}
▲[[jv:Kema, Minahasa Lor]]
▲{{kecamatan-stub}}
|