Mandor, Landak: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k →‎Pustaka: Bot: Merapikan artikel
 
(20 revisi perantara oleh 16 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{kecamatan
kecamatan mandor adalah salah satu kecamatan yang berada di kabupaten landak, yang pada umumnya penduduknya sebagian besar adalah etnis dayak. pekerjaan masyarakatnya adalah sebagai petani padi. di daerah ini mempunyai sumber daya alam yang sangat menjanjikan yaitu emas. namun karena adanya oknum-oknum yang hanya mementingkan kepentingan pribadi guna memperkaya diri sendiri tanpa memikirkan dampak-dampak yang akan muncul, mereka mengeksploitasi SDA tersebut dengan tidak terkendali,......................
|nama=Mandor
|dati2=Kabupaten
|nama dati2=Landak
|luas=... km²
|penduduk=...
|kelurahan=17 [[desa]]
|nama camat=-
|kepadatan=... jiwa/km²
|provinsi=Kalimantan Barat
}}
 
'''Mandor''' ([[Hanzi Tradisional]]: 東万律; [[Hanzi Sederhana]]: 东万律; [[Hanyu Pinyin]]: ''Dōng Wàn Lǜ'') adalah [[kecamatan]] di [[Kabupaten Landak]], [[Kalimantan Barat]], [[Indonesia]]. Tempat ini terkenal sebagai ibu kota [[Republik Lanfang]].
 
Pada tahun 1944, pernah terjadi peristiwa berdarah pendudukan Jepang di Indonesia yaitu [[Peristiwa Mandor]] di mana terjadi pembantaian massal tokoh-tokoh terkemuka yang ada di Kalimantan Barat. Saat itu sebelumnya dikenal '''Dōng Wàn Lǜ'''.
 
== Pustaka ==
 
* {{id}} Isnawita Din, Peristiwa Mandor berdarah, Media Pressindo, 2009, ISBN 979-788-109-1, 9789797881092
 
{{Mandor, Landak}}
{{Kabupaten Landak}}
 
{{Authority control}}
 
 
{{kecamatan-stub}}