Rantepao, Toraja Utara: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Menambahkan tag <references /> yang hilang |
Wagino Bot (bicara | kontrib) k →Referensi: Bot: Merapikan artikel |
||
(16 revisi perantara oleh 9 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{kecamatan
|nama=Rantepao
Baris 5 ⟶ 4:
|nama dati2=Toraja Utara
|luas=10,29 km²
|penduduk=26.811 (2016)<ref>[https://torutkab.bps.go.id/websiteb/pdf_publikasi/Kabupaten-Toraja-Utara-Dalam-Angka-2017.pdf/"Kabupaten Toraja Utara Dalam Angka 2017"]{{Pranala mati|date=Februari 2022 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
|kelurahan=2 lembang<br>9 kelurahan
|nama camat=
|kepadatan=2.605 jiwa/km²
|provinsi=Sulawesi Selatan
}}
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM De hoofdweg met Shell benzinepompstation in Rantepao TMnr 10028473.jpg|jmpl|
'''Rantepao''' (ᨑᨈᨙᨄᨕᨚ) adalah sebuah [[kecamatan]] di [[Kabupaten Toraja Utara]], [[Sulawesi Selatan]], [[Indonesia]].
== Sejarah pembentukan ==
Kota Rantepao dilalui oleh Sungai Sa'dan yang memberikan sumber air bagi pertanian dan peternakan di Rantepo dan wilayah sekitarnya.▼
Pada tahun 1961, administrasi pemerintahan di Kabupaten Daerah Tingkat II Tana Toraja mengalami perubahan. Perubahan ini terjadi karena diterbitkannya Surat Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Sulawesi Selatan Nomor 2067 A. Dalam surat ini, [[Kabupaten Tana Toraja]] yang awalnya terdiri dari 15 [[distrik]] dengan jumlah kampung sebanyak 410 kampung berubah menjadi terdiri dari 9 kecamatan dengan 135 kampung. Salah satu kecamatan yang dibentuk ialah Kecamatan Rantepao. Kemudian diadakan pembentukan desa gaya baru melalui Surat Keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Sulawesi Selatan Nomor 450/XII/1965. Surat keputusan ini diterbitkan tanggal 20 Desember 1965.<ref name=":0">{{Cite book|last=Patarai, M. I., Ibrahim, S., dan Tasbih, I.|date=Juni 2021|url=http://eprints2.ipdn.ac.id/id/eprint/405/1/BUKU%20TORAJA%20IMPLIKASI%20BUDAYA%20DALAM%20PEMEKARAN%20DAERAH.pdf|title=Toraja: Implikasi Budaya dalam Pemekaran Daerah|location=Makassar|publisher=Penerbit De La Macca|isbn=978-602-263-190-3|pages=23|url-status=live}}</ref>
Berdasarkan surat keputusan tersebut, ditetapkan lagi Surat Keputusan Bupati Kepala Daerah Tingkat II Tana Toraja Nomor 152/SP/1967. Penerbitan surat ini pada tanggal 7 September 1967 dan isinya tentang pembentukan Desa Gaya Baru. Sebanyak 65 Desa Gaya Baru ditetapkan dalam Kabupaten Daerah Tingkat II Tana Toraja. Desa-desa ini kemudian terbagi menjadi 186 Kampung. Pada ketetapan ini, Kecamatan Rantepao terbagi menjadi 4 desa dan 18 [[kampung]].<ref name=":0" />
Kecamatan Rantepao menjadi bagian dari [[Kabupaten Toraja Utara]] sejak pembentukan kabupaten ini pada tahun 2008. Pembentukannya ditetapkan melalui Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2008.<ref>{{Cite book|last=Shariasih|first=Euis|date=2019|url=https://anri.go.id/download/naskah-sumber-arsip-citra-daerah-kabupaten-toraja-utara-dalam-arsip-1586396438|title=Citra Kabupaten Toraja Utara dalam Arsip|location=Jakarta Selatan|publisher=Arsip Nasional Republik Indonesia|isbn=978-602-6503-16-9|editor-last=Sunjaya|editor-first=Sapta|pages=19|url-status=live}}</ref> Kecamatan Rantepao sebelum menjadi bagian dari Kabupaten Toraja Utara, termasuk wilayah [[Kabupaten Tana Toraja]].<ref>{{Cite news|last=Presiden Republik Indonesia|date=21 Juli 2008|title=Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2008 tentang Pembentukan Kabupaten Toraja di Provinsi Sulawesi Selatan|url=https://www.dpr.go.id/dokjdih/document/uu/UU_2008_28.pdf|work=Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia|page=5|at=Pasal 3|access-date=Januari 2023|archive-date=2021-12-27|archive-url=https://web.archive.org/web/20211227164926/https://www.dpr.go.id/dokjdih/document/uu/UU_2008_28.pdf|dead-url=yes}}</ref> Ini karena sebagian wilayah Kabupaten Tana Toraja dimekarkan menjadi Kabupaten Toraja Utara.<ref>{{Cite news|last=Presiden Republik Indonesia|date=21 Juli 2008|title=Penjelasan atas Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2008 tentang Pembentukan Kabupaten Toraja di Provinsi Sulawesi Selatan|url=https://www.dpr.go.id/dokjdih/document/uu/UU_2008_28.pdf|work=Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia|page=2|access-date=Januari 2023|archive-date=2021-12-27|archive-url=https://web.archive.org/web/20211227164926/https://www.dpr.go.id/dokjdih/document/uu/UU_2008_28.pdf|dead-url=yes}}</ref> Kecamatan Rantepao menjadi salah satu [[kecamatan]] di Kabupaten Toraja Utara yang terletak di bagian tengah ke selatan. Ketinggian dominan di Kecamatan Rantepao antara 500–1000 meter di atas [[permukaan laut]].<ref>{{Cite web|date=2021|title=Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Program Hibah Jalan Daerah: Hasil P/KRMS|url=https://fllaj.torajautarakab.go.id/info/data%20pkrms/Data%20PKRMS%20Dinas%20PUPR%20Tahun%202021.pdf|website=Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Kabupaten Toraja Utara|at=Halaman 2-3|access-date=Januari 2023|archive-date=2023-01-11|archive-url=https://web.archive.org/web/20230111021415/https://fllaj.torajautarakab.go.id/info/data%20pkrms/Data%20PKRMS%20Dinas%20PUPR%20Tahun%202021.pdf|dead-url=yes}}</ref>
==Geografi==
▲
== Demografi ==
=== Agama ===
Berdasarkan data BPS [[Kabupaten Toraja Utara]] tahun 2017 menunjukan bahwa mayoritas penduduk Kecamatan [[Rantepao]] menganut agama [[Kristen Protestan]] sebanyak 85.05%, kemudian [[Katolik]] 9.37%, dan [[Islam]] 5.58%.<ref>[https://torutkab.bps.go.id/websiteb/pdf_publikasi/Kabupaten-Toraja-Utara-Dalam-Angka-2017.pdf/"Kabupaten Toraja Utara Dalam Angka 2017"]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
{{bar box
|title=Agama di Kecamatan Rantepao
Baris 34 ⟶ 40:
== Referensi ==
{{reflist}}
{{Rantepao, Toraja Utara}}
{{Kabupaten Toraja Utara}}
{{Authority control}}
{{kecamatan-stub}}▼
[[Kategori:Ibu kota kabupaten di Sulawesi Selatan]]
▲{{kecamatan-stub}}
|