Sesayap, Tana Tidung: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika |
Wagino Bot (bicara | kontrib) k →Mata pencaharian: Bot: Merapikan artikel |
||
(7 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{kecamatan
|foto =[[Berkas:Kantor Kecamatan Sesayap, Tana Tidung.JPG|300px|Kantor camat Sesayap]]
|keterangan =Kantor kecamatan Sesayap
|nama =Sesayap
|dati2 =Kabupaten
|nama dati2 =Tana Tidung
|provinsi =Kalimantan Utara
|nama camat =
|kelurahan =
|luas =
|penduduk =
|penduduktahun =[[2020]]
|kepadatan =... jiwa/km²▼
|pendudukref=<ref name="SESAYAP"/>
}}
'''Sesayap''' adalah
== Batas wilayah ==
Batas-batas wilayah kecamatan
{{batas_USBT
|utara=
|selatan=[[Kabupaten Bulungan]]
|barat=[[Kabupaten Malinau]]
Baris 24 ⟶ 28:
Kondisi wilayah Sesayap sebagian besarnya merupakan dataran bergelombang mencapai 65%, berbukit 25%, dan bergunung mencapai 10%.
==
===
Penduduk asli kabupaten Tana Tidung [[Kalimantan Utara]] ialah suku [[Suku Tidung|Tidung]] dan suku [[Suku Dayak|Dayak]], termasuk di kecamatan Sesayap dan juga desa ini. Ada juga suku lain yang berasal dari luar Kalimantan, seperti suku [[Suku Jawa|Jawa]], [[Suku Toraja|Toraja]], [[Suku Bugis|Bugis]], [[Suku Makassar|Makassar]], dan suku lainnya.<ref name="SUKU">{{cite web|url=https://historia.id/kultur/articles/asal-usul-suku-tidung-PRV0K/page/1|title=Asal Usul Suku Tidung|website=www.historia.id|accessdate=11 Januari 2021}}</ref>
=== Agama ===
Kecamatan Sesayap memiliki keberagaman Suku, Agama, Ras dan Adat Istiadat (SARA). Berdasarkan data [[Badan Pusat Statistik]] kabupaten Tana Tidung tahun [[2020]] mencatat data keberagaman keagamaan di kecamatan Sesayap. Adapun persentasi keagamaan di [[desa]] Tideng Pale, yakni; pemeluk agama [[Islam]] sebanayak 79,42%, kemudian [[Kekristenan]] sebanyak 20,23% ([[Protestan]] 13,45% dan [[Katolik]] 6,78%), [[Budha]] 0,31% dan [[Hindu]] 0,04%.<ref name="SESAYAP"/>
=== Mata pencaharian ===
Masyarakat yang berdiam di wilayah Kecamatan Sesayap juga cukup beragam, mengingat wilayah kecamatan ini merupakan salah satu yang akan diproyeksikan sebagai salah satu tujuan transmigrasi. Kecamatan ini juga pernah menjadi pusat kegiatan beberapa perusahaan besar perkayuan, seperti PT Inhutani, PT Adindo dan lainnya yang cukup banyak merekrut karyawan dengan berbagai keahlian. Sehingga untuk memenuhinya, perlu didatangkan pegawai yang berasal dari luar daerah sesuai bidang keahlian yang tidak dimiliki daerah ini. Oleh sebab itu masyarakatnya pun menjadi cukup heterogen, terdiri dari beragam suku dari keragaman masyarakat dan budaya yang datang dan berasimilasi dan masyarakat asli di wilayah ini.
Data usia kerja penduduk memiliki beragam macam atau jenis [[pekerjaan]]. Data tahun [[2020]] mencatat bahwa pada umumnya penduduk bekerja sebagai [[petani]], dan sebahagian merupakan [[Pegawai Negeri Sipil]] (PNS), [[guru]], [[bidan]], kemudian TNI/Polisi, [[petani]], [[pedagang]], [[buruh]] dan pekerjaan lainnya.<ref name="SESAYAP"/>
=== Pendidikan ===
Baris 68 ⟶ 73:
|}
== Akses dari
Aksesibilitas [[Tideng Pale, Sesayap, Tana Tidung|
Akses transportasi melalui sungai diakomodasi dengan longboat reguler yang melayani penumpang dari Pulau Tarakan menuju Kecamatan Sesayap dan dari Kabupaten Malinau. Selain long boat, aksesabilitas melalui sungai juga dilayani oleh speed boat-speed boat non reguler.
Baris 93 ⟶ 98:
=== Objek Wisata ===
* Wisata Alam: [[Gunung Mapan]], [[Gunung Ruka]], [[Gunung Rian]] dan [[Air terjun Rian]]
* Wisata Budaya: Kehidupan masyarakat [[Suku Dayak Tidung]] [[Suku Dayak Berusu]] dan [[Suku Dayak Punan|Punan]]
=== Sumber daya alam ===
* Tambang: batubara dan pasir
* Kayu
== Referensi ==
{{reflist}}
{{Sesayap, Bulungan}}
{{Kabupaten Tana Tidung}}
{{Authority control}}
|