Pulau Alalak: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Alamnirvana (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Edogang1 (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
 
(18 revisi perantara oleh 10 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{coord|-3.26521692841|114.56698027|display=title}}
 
{{kotakinfo pulau|
'''Pulau Alalak''' adalah sebuah [[delta]] yang terletak di tengah [[sungai Barito]] yang termasuk di dalam wilayah administratif kecamatan [[Alalak, Barito Kuala|Alalak]], [[Kabupaten Barito Kuala]], [[provinsi]] [[Kalimantan Selatan]]. Pulau Kembang terletak di sebelah [[barat laut]] [[Kota Banjarmasin]]. Di pulau ini terdapat industri pembuatan perahu tradisional. Pulau Alalak secara administratif terbagi menjadi 3 desa :
|nama=Alalak
# [[Pulaualalak, Alalak, Barito Kuala|Pulaualalak]]
|koordinat=
# [[Pulausewangi, Alalak, Barito Kuala|Pulausewangi]]
|negara=[[Indonesia]]
# [[Pulausugara, Alalak, Barito Kuala|Pulausugara]]
|kepulauan=[[Kalimantan]]
|provinsi=[[Kalimantan Selatan]]
|jenisdati2=Kabupaten
|dati2=[[Kabupaten Barito Kuala|Barito Kuala]]
|luas=173 ha
|garispantai=-km
|populasi=-
}}
 
'''Pulau Alalak''' adalah sebuah [[delta]] yang terletak di tengah [[sungaiSungai Barito]] yang termasuk dike dalam wilayah administratif kecamatan [[Alalak, Barito Kuala|Kecamatan Alalak]], [[Kabupaten Barito Kuala]], [[provinsiProvinsi]] [[Kalimantan Selatan]]. Pulau KembangAlalak terletak di sebelah [[barat laut]] [[Kota Banjarmasin]]. Di pulau ini terdapat industri pembuatan perahu tradisional. Pulau Alalak secara administratif terbagi menjadi 3 desa :
 
== Kondisi Geografis ==
Pulau ini memiliki luas sekitar 173 hektare, dimana sejak 1968, pulau ini terbagi menjadi 3 desa secara administratif, yaitu [[Pulau Alalak, Alalak, Barito Kuala|Desa Pulau Alalak]], [[Pulau Sewangi, Alalak, Barito Kuala|Desa Pulau Sewangi]], dan [[Pulau Sugara, Alalak, Barito Kuala|Desa Pulau Sugara]].<ref name=":0">{{Cite book|last=Batubara|first=Rido Miduk Sugandi|last2=Rusandi|first2=Andi|last3=Yusuf|first3=Muhammad|last4=Roroe|first4=Pingkan Katharina|last5=Sidqi|first5=Muhandis|last6=Sinaga|first6=Simon Boyke|last7=Solihin|first7=Akhmad|date=2015|url=|title=Kalimantan Selatan: Antara Laut Jawa dan Selat Makassar|location=Jakarta|publisher=Penerbit Buku Kompas|isbn=978-979-709-854-4|pages=1-4|others=|oclc=|url-status=live}}</ref> Meski bernama demikian, ketiga desa tersebut berada di Pulau Alalak dan bukan tiga pulau terpisah.{{Butuh rujukan}}
 
Pulau ini dekat dengan Pulau Anyar, yang kerap dijadikan tempat persinggahan nelayan sungai Barito, dan Pulau Bakut yang telah ditetapkan sebagai kawasan lindung untuk ekosistem ''mangrove'', termasuk pelestarian [[Monyet ekor-panjang|monyet ekor panjang]] dan [[bekantan]].<ref name=":0" />
 
== Kondisi masyarakat ==
Pekerjaan utama masyarakat di Pulau Alalak sebagai buruh di tempat [[penggergajian kayu]]. Kayu yang telah digergaji kemudian diolah dalam industri mebel dan perahu. Industri pembuatan perahu di Pulau Alalak terutama membuat [[jukung]] maupun [[kelotok]] yang merupakan perahu asli dari Kalimantan Selatan. Perahu-perahu ini sering dipakai oleh penduduk di Pulau Alalak sebagai moda transportasi untuk melakukan aktivitas ke pulau lain di sekitarnya.<ref name=":0" />
 
== Kepercayaan ==
Penduduk di Pulau Alalak memiliki kepercayaan mengenai satu tempat yang dikeramatkan yang disebut Sumur Balai. Tempat ini sering diziarahi oleh penduduk dari dalam maupun luar pulau untuk digunakan sebagai tempat [[Pertapaan|bertapa]]. Airnya dipercaya dapat mengabulkan keinginan peziarah. Selain itu, terdapat patung [[naga]] yang letaknya tidak jauh dari sumur.<ref name=":0" />
 
== Referensi ==
<references />
{{Pulau di Kalimantan Selatan}}
[[Kategori:Kabupaten Barito Kuala]]
[[Kategori:Pulau di Indonesia|KembangAlalak]]
[[Kategori:Pulau di Kalimantan Selatan|KembangAlalak]]
[[Kategori:Tempat wisata di Kalimantan Selatan]]