Biaya operasional: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k menghapus istilah asing
k Membatalkan 2 suntingan oleh 114.125.185.112 (bicara) ke revisi terakhir oleh 2404:C0:2020:0:0:0:AD1:F45C (TW)
Tag: Pembatalan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(42 revisi perantara oleh 25 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
'''Biaya operasional''' adalah [[biaya]] berkelanjutan untuk menjalankanmenghasilkan suatu [[produk,]] maupun melaksanakan kegiatan [[bisnis,]] atau sistem kerja.<ref>David Maguire, The business benefits of GIS : an ROI approach, 1st ed. (Redlands Calif.: ESRI Press, 2008), http://roi.esri.com/ {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20190110182133/http://roi.esri.com/ |date=2019-01-10 }}. {{ISBN|978-1-58948-200-5}}</ref> Biaya inioperasional terkaitberkait dengan, [[Pengeluaranpengeluaran modal]] untuk kegiatan produksi atau pelaksanaan kegiatan tertentu. Biaya operasional ditetapkan dan dikeluarkan secara rutin dalam [[periode]] tertentu. Besarnya biaya operasional cenderung sama pada setiap periode. Biaya operasional hanya mempunyai sedikit [[Peluang (matematika)|belanjapeluang]] modaluntuk mengalami perubahan [[nilai]] terhadap kegiatan [[bisnis]] atau [[produksi]]. Beberapa jenis pengeluaran dalam jenis biaya operasional adalah [[pembelian]] [[bahan baku]], sebuahpembayaran [[gaji]] atau [[upah]], serta biaya [[manajemen]] kegiatan [[organisasi]] [[perusahaan]].<ref>{{Cite book|last=Giatman, M.|date=2011|url=http://repository.unp.ac.id/15871/1/Ekonomi-Teknik-%20Giatman-r.pdf|title=Ekonomi Teknik|location=[[Jakarta Utara]]|publisher=PT Raja Grafindo Persada|isbn=979-769-045-8|pages=19|url-status=live}}</ref> Biaya operasional umumnya termasuk biaya pengembangan atau penyediaan komponen yang tidak dapat dikonsumsidapat mengalami [[konsumsi]] untuk sebuah produk atau [[sistem]].
 
Misalnya, pembelian [[mesin fotokopi]] masuk ke dalam belanja modal; sedangkan dan biaya kertas, tinta, listrik, dan perawatan tahunan termasuk dalam biaya operasional. <ref>Aswath Damodaran, Applied Corporate Finance: A User’s Manual (John Wiley and Sons, 1999), http://pages.stern.nyu.edu/~adamodar/New_Home_Page/AppldCF/derivn/ch5deriv.html. {{ISBN|978-0-471-33042-4}}</ref> Untuk sistem yang lebih besar seperti bisnis, opex juga dapat mencakup biaya pekerja dan biaya fasilitas seperti sewa dan utilitas.<ref name=":0">{{Cite web|date=2020-08-05|title=Biaya Operasional Perusahaan: Pengertian Dan Cara Mengelolanya|url=https://www.harmony.co.id/blog/biaya-operasional-perusahaan-pengertian-dan-cara-mengelolanya|website=www.harmony.co.id|language=id-ID|access-date=2022-12-21}}</ref> Karena sifatnya tersebut, biaya operasi tidak meliput pajak pendapatan, depresiasi, dan biaya bunga pinjaman.<ref name=":0" />
 
== Faktor penentu ==
Untuk sistem yang lebih besar seperti bisnis, opex juga dapat mencakup biaya pekerja dan biaya fasilitas seperti sewa dan utilitas.{{Cn}}
 
=== Penggunaan energi ===
Karena sifatnya tersebut, biaya operasi tidak meliput pajak pendapatan, depresiasi, dan biaya bunga pinjaman.{{Cn}}
Penggunaan [[energi]] secara hemat akan mengurangi biaya operasional. Konsepnya adalah pemakaian energi dalam jumlah yang sedikit untuk menghasilkan produk dalam jumlah yang besar. Beberapa jenis biaya operasional yang berkaitan dengan penggunaan energi adalah penyediaan [[energi listrik]] dan [[bahan bakar]]. Selain itu, [[mesin]] produksi juga diperhitungkan dalam biaya operasional. Mesin secara langsung menjadi pengguna energi yang diberikan biaya operasional.<ref>{{Cite book|last=Djohan|first=Agustinus Johanes|date=2016|url=http://eprints.ulm.ac.id/1820/1/3RA.pdf|title=Manajemen dan Strategi Pembelian|location=Malang|publisher=Media Nusa Creative|isbn=978-602-6931-89-4|pages=36|url-status=live}}</ref>
 
== Analisa pemakaian ==
 
=== Laba ===
Biaya operasional menjadi salah satu faktor penentu [[laba]] yang diperoleh dalam kegiatan usaha. Dalam usaha dapat tetap berlanjut, biaya operasional harus lebih rendah dari pendapatan usaha. Biaya operasional masuk sebagai perhitungan utama bersama dengan jenis biaya lainnya. Biaya operasional yang melebihi [[pendapatan]] usaha akan menyebabkan kerugian. Dampak terbesar yang ditimbulkan ialah [[kebangkrutan]]. Penurunan biaya operasional dalam usaha dilakukan dengan bekerja secara efisien dan efektif. Setiap kegiatan usaha harus mampu meningkatkan pendapatan dan di saat yang bersamaan mengurangi biaya dalam batas-batas yang wajar. Selain itu, suatu usaha harus memperoleh pendapatan secara maksimal dan di saat bersamaan menggunakan jumlah biaya yang lebih rendah dari target pengeluaran awal yang telah ditentukan. [[Analisis|Analisa]] biaya operasional pada suatu produk hanya berlaku ketika produk mengalami penurunan biaya tanpa disertai dengan penurunan [[Besaran fisika|kuantitas]] dan [[kualitas]] produk. Biaya operasional yang berkaitan dengan laba juga berlaku untuk [[Sektor tersier|sektor jasa]].<ref>{{Cite book|last=Ingga|first=Ibrahim|date=2016|url=http://repository.untag-sby.ac.id/4933/1/Teori%20Akuntansi%20dan%20Implementasinya.pdf|title=Teori Akuntansi dan Implementasi|location=Yogyakarta|publisher=Indomedia Pustaka|isbn=978-602-6417-05-3|pages=1|url-status=live}}</ref>
 
=== Manajemen operasi ===
Penetapan biaya operasional oleh perusahaan menentukan perencanaan dan pengendalian proses untuk menghasilkan dan mengadakan produk atau jasa. Perusahaan yang memilih menggunakan biaya operasional untuk peningkatan kuantitas akan menurunkan biaya operasi untuk perbaikan kualitas. Sebaliknya, perusahaan yang mengutamakan kualitas produk atau jasa akan mengurangi kuantitas produk dan menambahkan biaya operasional untuk peningkatan [[kualitas layanan]]. Biaya operasional kemudian disesuaikan dengan [[manajemen operasi]] dari perusahaan. Pertimbangan dalam memilih prioritas penggunaan biaya operasional didasarkan kepada srategi perusahaan dalam perluasan kapasitas, pemilihan teknologi, dan jumlah [[tenaga kerja]]. Selain itu, biaya operasional didasarkan pada rancangan pekerjaan, penyedia biaya dan integrasi antar pekerja dalam organisasi perusahaan.<ref>{{Cite book|last=Akhmad|date=2018|url=https://www.researchgate.net/profile/Akhmad-Pide/publication/326846973_Manajemen_Operasi_Teori_dan_Aplikasi_dalam_Dunia_Bisnis/links/5b691065a6fdcc87df6d634c/Manajemen-Operasi-Teori-dan-Aplikasi-dalam-Dunia-Bisnis.pdf|title=Manajemen Operasi: Teori dan Aplikasi dalam Dunia Bisnis|location=Bogor|publisher=Azkiya Publishing|isbn=978-602-5447-42-6|pages=32|url-status=live}}</ref>
 
== Referensi ==
{{reflist}}
 
== Bacaan lanjutan ==
 
* Harry I. Wolk, James L. Dodd, Michael G. Tearney. ''Accounting Theory: Conceptual Issues in a Political and Economic Environment'' (2004). {{ISBN|0-324-18623-1}}.
* Angelico A. Groppelli, Ehsan Nikbakht. ''Finance'' (2000). {{ISBN|0-7641-1275-9}}.
Baris 16 ⟶ 27:
* Goldratt, E. M., & Cox, J. (1986). The Goal: A Process of Ongoing Improvement (Rev. ed.). {{ISBN|978-0-88427-178-9}}.
 
[[Kategori:Biaya]]
 
{{Keuangan-stub}}