Pulau Battoa: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Dudulaja (bicara | kontrib)
←Membuat halaman berisi '{{kotakinfo pulau| |nama= Battoa |peta= |koordinat= {{coord|3|28|35|S|119|22|1|E|region:ID_type:isle}} |peta2= |negara=Indonesia |kepulauan= |provinsi=[[Sulawesi Bara...'
 
Edogang1 (bicara | kontrib)
 
(4 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 9:
|jenisdati2=Kabupaten
|dati2=[[Kabupaten Polewali Mandar|Polewali Mandar]]
|luas=²²
|garispantai=
|populasi=1226
}}
'''Pulau Battoa'''terdiri dariadalah pulau yang terletak di [[Binuang, Polewali Mandar|kecamatan Binuang]], [[Kabupaten Polewali Mandar]], [[Sulawesi Barat]], [[Indonesia]]. Pulau ini memiliki topografi berupa daratan (berbukit) 35%, daratan rendah 20% dan sisanya merupakan daerah pesisir pantai 45%. Pulau Battoa mempunyai jumlah penduduk 1226 jiwa. Sebagian besar penduduknya bermata pencaharian nelayan. Mayoritas penduduk di pulau Battoa beragama Islam dengan latar belakang suku Mandar, Bugis, Makasar.
 
Pulau Battoa berpenduduk sebanyak 1.226 jiwa dan sebagian besar penduduknya berprofesi nelayan. Mayoritas penduduk beragama Islam dengan latar belakang [[suku Mandar]], [[Suku Bugis|Bugis]], dan [[Suku Makassar|Makassar]].
Di Pulau Battoa terdapat berbagai macam sarana seperti : -Sarana air bersih -Sarana Kesehatan(Posyandu,Puskesmas pembantu/Pustu) -Sarana Pendidikan(TK, SD, SMP, Madrasah Ibtidaiyah, SMU) -Sarana Penerangan(LTS,genset) -Infrastruktur berupa jalan desa yang bisa dilalui sepeda dan sepeda motor. Potensi yang ada seperti perikanan tangkap, kulit kerang yang bisa dimanfaatkan atau diolah menjadi berbagai macam souvenir(kerajinan tangan, budidaya rumput laut, pengolahan ikan asin. Mata pencaharian alternatif seperti pengolahan kulit kerang - budidaya rumput laut. Minimnya sarana penerangan (LTS)yang masih belum memadai - Kurangnya jety/dermaga di dusun kapejang - Harga rumput laut di pasaran tidak stabil - Minimnya sarana air bersih - Minimnya alat tangkap
 
== Fasilitas ==
Di Pulau Battoa terdapat berbagai macam sarana seperti:
 
* Sarana air bersih
* Sarana Kesehatan (Posyandu,Puskesmas pembantu/Pustu)
* Sarana Pendidikan (TK, SD, SMP, Madrasah Ibtidaiyah, SMU)
* Sarana Penerangan (LTS,genset)
* Infrastruktur berupa jalan desa yang bisa dilalui sepeda dan sepeda motor.
 
Potensi yang ada seperti : perikanan tangkap, kulit kerang yang bisa dimanfaatkan atau diolah menjadi berbagai macam souvenir (kerajinan tangan), budidaya [[Gulma laut (makanan)|rumput laut]], pengolahan [[ikan asin]].
 
Mata pencaharian alternatif seperti pengolahan kulit kerang - budidaya rumput laut.
 
== Permasalahan ==
 
* Minimnya sarana penerangan (LTS)yang masih belum memadai
* Kurangnya jety/dermaga di dusun Kapejang
* Harga rumput laut di pasaran tidak stabil
* Minimnya sarana air bersih<ref>{{Cite web|title=Kemarau Panjang, Warga Pulau Battoa Polman Tiap Hari Tunggu Bantuan Air Bersih|url=https://sulbar.tribunnews.com/2023/09/01/kemarau-panjang-warga-pulau-battoa-polman-tiap-hari-tunggu-bantuan-air-bersih|website=Tribun-sulbar.com|language=id-ID|access-date=2023-09-01}}</ref>
* Minimnya alat tangkap
 
== Referensi ==
<references />
* Survey Pulau Tahun 2010
 
== Pranala luar ==
* [[http://www.ppk-kp3k.kkp.go.id/direktoripulau/index.php?option=mod_pulau&id=preview&id_pulau=6329/ Profil Pulau Battoa]]
 
{{Pulau di Sulawesi Barat}}
[[Kategori:Pulau di Indonesia|Battoa]]
[[Kategori:Pulau di Sulawesi Barat|Battoa]]