Pelapukan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Kim Nansa (bicara | kontrib)
Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan.
 
(24 revisi perantara oleh 21 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
[[Berkas:KharazaArch.jpg|jmpl|Fenomena pelapukan]]
{{tanpa_referensi|date=November 2009}}
'''Pelapukan''' adalah proses alterasi dan fragsinasi batuan dan material tanah pada dan/atau dekat permukaan bumi yang disebabkan karena proses fisik, kimia dan biologi.<ref>{{Cite book|last=Sholichin|first=Mohammad|date=2018|url=https://books.google.co.id/books?id=WumIDwAAQBAJ&pg=PA9&hl=id&source=gbs_toc_r&cad=3#v=onepage&q=Weathering&f=false|title=Panduan Penyelidikan Lapangan Hidrogeologi|location=Malang|publisher=Universitas Brawijaya Press|isbn=9786024326494|pages=58|url-status=live}}</ref> Hasil dari pelapukan ini merupakan asal (source) dari [[batuan sedimen]] dan tanah (soil).<ref>{{Cite book|last=Noor|first=Djauhari|date=2014|url=https://books.google.co.id/books/about/Pengantar_Geologi.html?id=TRdADAAAQBAJ&printsec=frontcover&source=kp_read_button&redir_esc=y|title=Pengantar Geologi|location=Yogyakarta|publisher=Deepublish|isbn=9786022802563|pages=262|url-status=live}}</ref> Kiranya penting untuk diketahui bahwa proses pelapukan akan menghacurkan batuan atau bahkan melarutkan sebagian dari [[mineral]] untuk kemudian menjadi tanah atau diangkut dan diendapkan sebagai batuan sedimen klastik. Sebagian dari mineral mungkin larut secara menyeluruh dan membentuk mineral baru. Inilah sebabnya dalam studi tanah atau batuan klastika mempunyai komposisi yang dapat sangat berbeda dengan batuan asalnya. Komposisi tanah tidak hanya tergantung pada batuan induk (asal) nya, tetapi juga dipengaruhi oleh alam, intensitas, dan lama (duration) pelapukan dan proses jenis pembentukan tanah itu sendiri.
{{tanpa_kategori|date=November 2009}}
 
'''Pelapukan''' merupakan proses proses alami yang menghancurkan batuan menjadi tanah.
Di alam pada umumnya ke tiga jenis pelapukan (fisik, kimiawi dan biologis) itu bekerja bersama-sama, tetapi salah satu di antaranya mungkin lebih dominan dibandingkan dengan lainnya. Walaupun di alam proses kimia memegang peran yang terpenting dalam pelapukan, tidak berarti pelapukan jenis lain tidak penting. Berdasarkan pada proses yang dominan inilah maka pelapukan batuan dapat dibagi menjadi pelapukan fisik, kimia dan biologis.<ref>{{Cite web|last=Society|first=National Geographic|date=2018-04-19|title=weathering|url=http://www.nationalgeographic.org/encyclopedia/weathering/|website=National Geographic Society|language=en|access-date=2021-01-17}}</ref>
'''Pelapukan''' merupakan proses proses alami yang menghancurkan batuan menjadi tanah.
Jenis pelapukan:
* Pelapukan biologiorganik: merupakan pelapukan yang disebabkan oleh [[makhluk hidup]]. contoh: tumbuhnya lumut
* Pelapukan fisika: merupakan pelapukan yang disebabkan oleh perubahan suhu atau iklim .contoh : perubahan cuaca
* Pelapukan kimia: merupakan pelapukan yang disebabkan oleh tercampurnya batuan dengan zat - zat kimia . contoh: tercampurnya batu oleh limbah pabrik yang mengandung bahan kimia
 
Dalam kehidupan sehari-hari, proses pelapukan sering terjadi. [[batu]] kecil yang terus ditetesi oleh air hujan maupun [[air]] biasa lama kelamaan akan melapuk dan menjadi [[tanah]]. peristiwa itu sering disebut dengan pelapukan [[fisika]]. [[batu]] yang ditumbuhi [[lumut]] lama kelamaan akan pecah dan hancur. peristiwa tersebut sering disebut pelapukan [[biologi]].Dan masih banyak lagi contoh-contoh pelapukan.
 
== Referensi ==
Tenaga yang berperan dalam proses pelapukan bemacam-macam:
<references />
*pelapukan biologi (pelapukan [[organik]]): tenaga penghancurnya berupa makhluk hidup. contoh:[[tumbuhan]], [[hewan]] dan [[manusia]]
 
*pelapukan fisika ([[mekanik]]): tenaga penghancurnya adalah [[temperatur]], [[suhu]], [[udara]], [[air]] dan lain-lain
[[Kategori:Tenaga eksogen]]
*pelapukan kimia (dekomposisi): tenaga penghancurnya perupa zat kimia. contoh:[[senyawa]], [[oksigen]], [[atom]], dan lain-lain