The Doll 2: Perbedaan antara revisi

{{Infobox film|name=The Doll 2|director=Rocky Soraya|image=The Doll 2 (2017).jpg|caption= Poster Film |producer=Mohan Nankani<br/>[[Raam Soraya]]<br/>Rocky Soraya|writer=Riheam Junianti<br/>Rocky Soraya<br/>Fajar Umbara|narrator=|starring=[[Herjunot Ali]]<br/>[[Luna Maya]]<br/>[[Sara Wijayanto]]<br/>Maria Sabta<br/>Rydhen Afexi<br/>Ira Ilva Sari<br/>[[Mega Carefansa]]<br/>Shofia Shireen<br/>Wati Sudiyono<br/>Princess Martinez|genre=|music=[[Anto Hoed]]|maintheme=|opentheme=|endtheme=|cinematography=Asep Kalila|editing=[[Sastha Sunu]]|studio=[[Hitmaker Studios]]|distributor=|released=20 Juli 2017|released year=|film of location=|runtime=117 menit|country={{bendera|Indonesia}}|language=Bahasa Indonesia|budget=|gross=Rp 45,1 miliar|network=|preceded by=|followed by=|awards=}}'''''The Doll 2''''' merupakan [[film horor|film hantu]] [[Indonesia]] yang dirilis pada [[20 Juli]] [[2017]]. Film ini diproduseri dan disutradarai oleh [[Rocky Soraya]]. Film ini dibintangi oleh [[Herjunot Ali]] dan [[Luna Maya]] sekaligus menjadi film horor pertama [[Junot|Herjunot Ali]].<ref>{{Citation|last=Ali|first=Herjunot|title=The Doll 2|date=2017-07-20|url=http://www.imdb.com/title/tt6409782/|last2=Maya|last3=Wijayanto|first2=Luna|first3=Sara|accessdate=2017-10-05}}</ref> Film ini merupakan sekuel dari film yang sempat sukses di [[2016]] yang berjudul ''[[The Doll]]''.<ref>{{Cite news|url=http://www.bintang.com/celeb/read/2950902/the-doll-2-akan-beda-dari-film-pertamanya|title=The Doll 2 Akan Beda dari Film Pertamanya|newspaper=bintang.com|access-date=2017-10-05|archive-date=2017-09-24|archive-url=https://web.archive.org/web/20170924095001/http://www.bintang.com/celeb/read/2950902/the-doll-2-akan-beda-dari-film-pertamanya|dead-url=yes}}</ref>

Maira tidak mampu melepaskan kepergian Kayla. Temannya SaraElsa mencoba melakukan ritual "Lingsir Wengi" untuk memanggil Kayla, tetapi gagal. Mereka lupa berdoa, sebuah peraturan agar arwah Kayla bisa kembali ke alamnya dengan tenang. Maira pun mengalami berbagai kejadian aneh, tetapi Aldo tidak percaya, dan menyewa seorang psikiater, dr. Dini, yang menyarankan keduanya untuk berlibur. Saat berlibur, Maira melihat Kayla menulis angka 26 di pasir.

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, SaraElsa meminta Laras, seorang ahli paranormal, untuk mengembalikan arwah Kayla. Laras sudah dua tahun tidak bekerja karena trauma kehilangan anaknya akibat profesinya., Namuntapi denganBagas, adiknyaadik BagasLaras, iabersedia setujumembantu. Bagas mengopini bahwa "26" merujuk kepada kartu memori Kayla ke-26. Sementara itu, sebagai metode terapi, Dini mengambil boneka Sabrina, boneka kesayangan Kayla, dan mengajak Maira menatapnya. Ruangannya bergoyang, dan Dini dicelakai parah. Ia masih hidup, dan Bagas membawanya ke rumah sakit. Aldo pun memercayai Maira.

Arwah Kayla sudah dekat. Ketika hanya berdua, Yani terus-menerus mencelakai Maira dengan berbagai benda; Maira pun membalas. Yani mencoba meracuninya dengan gas, tetapi Kayla merasuki Maira, dan iapundengan mudah, Kayla membantai Yani. Aldo, Bagas, dan Laras dengan susah payah berhasil mengeluarkan Kayla kemudiandari tubuh Maira, tapi Kayla malah pindah ke tubuh Yani, dan mecobamenyiksanya membunuhnyadengan keras sampai mati. TidakWalaupun Yani berhasil diselamatkan, arwah Kayla masih ada. Dihadapkan dengan wujud roh Kayla, Maira dengan sedih dan haru melepaskan anaknya dan Kayla pun pergi ke alam berikutnya, karena Maira ingin seperti Yani yang pembunuh, dan tidak ingin membuat anaknya menjadi pembunubpembunuh, Maira melepaskan Kayla dengan haru. Media berkerumunan sembari Yani dibawa ke rumah sakit.

Maira mengajukan perceraian pada awalnya, dantetapi Aldosaat denganmengunjungi engganmakam setuju.Kayla, Maira mengatakan ini bukan hanya salah Aldo, tetapi salah Yani dan sendirinya juga dan mereka memutuskan untuk kembali. Laras juga telah mendapatkan kembali semangat untuk menjadi paranormal kembali karena mendengar suara anaknya yang tidak menyalahkannya.

Gala Premiere film ini selenggarakan pada [[14 Juli]] [[2017]] di XXI [[Senayan City|Senayan City, Jalan Asia Afrika]], [[Jakarta Selatan]].<ref>{{Cite news|url=http://entertainment.kompas.com/read/2017/07/15/121812910/herjunot-ali-menikmati-tantangan-bermain-film-horor|title=Herjunot Ali Menikmati Tantangan Bermain Film Horor - Kompas.com|last=Media|firstwork=[[Kompas Cyber|newspaper=KOMPAS.com]]|language=en|access-date=2017-10-05|editor-last=Maullana|editor-first=Irfan|first=Tri Susanto|last=Setiawan}}</ref> Penayangan serentak diseluruh bioskop [[Indonesia]] pada [[20 Juli]] [[2017]], sedangkan untuk penayangan serentak di [[Malaysia]] dan [[Brunei Darussalam]] pada [[27 Juli]] [[2017]].<ref>{{Cite news|url=https://seleb.tempo.co/read/892308/film-the-doll-2-akan-diputar-di-lima-negara|title=Film The Doll 2 Akan Diputar di Lima Negara|newspaperwork=[[Tempo.co]]|language=id-ID|access-date=2017-10-05|editor-last=nurhayatiTNR|editor-first=Nunuy}}</ref>

Pada [[3 Agustus|03 Agustus]] [[2017]], [[Hitmaker Studios]] mengonfirmasi lewat akun media sosial [[Twitter]] bahwa akan ada film lanjutan dari ''The Doll 2 '' ini berupa spin-off, berjudul [[Sabrina (film 2018)|Sabrina]].<ref>{{Cite web|url=https://twitter.com/HitMakeStudios/status/893049421813784576|title=Terima kasih kepada 1 juta penonton yg telah nonton "The Doll 2". "The Doll 3" is coming soon...pic.twitter.com/6GDQaZ1S9i|last=Studios|first=Hitmaker|date=3:02 AM - 3 Aug 2017|website=@HitMakeStudios|language=in|access-date=2017-10-18}}</ref>

[[Kategori:Film horor]]
[[Kategori:Film Indonesia]]