Homeostasis: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Add 1 book for Wikipedia:Pemastian (20210509)) #IABot (v2.0.8) (GreenC bot
Nyilvoskt (bicara | kontrib)
k Mengembalikan suntingan oleh Lutra sumatrana (bicara) ke revisi terakhir oleh Wagino Bot
Tag: Pengembalian Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(16 revisi perantara oleh 11 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
[[Berkas:Homeostasis of blood sugar.png|jmpl|257x257px|Diagram yang menggambarkan perubahan [[glukosa]] menjadi [[glikogen]] dan sebaliknya untuk menjaga kadar [[gula darah]] tetap konstan, meskipun terjadi fluktuasi akibat makan atau berpuasa.]]
{{Bilah sisi biologi}}
'''Homeostasis''' adalah proses dan mekanisme otomatis yang dilakukan [[makhluk hidup]] untuk mempertahankan kondisi konstan agar tubuhnya dapat berfungsi dengan normal, meskipun terjadi perubahan pada lingkungan di dalam atau di luar tubuh.<ref>{{Cite book|url=https://books.google.co.id/books?id=1mSgShwjKisC|title=Anatomy and physiology|last=Shaw|first=Lin|date=2005|publisher=Nelson Thornes|isbn=0-7487-8584-1|location=Cheltenham|pages=11|oclc=57167941|url-status=live}}</ref> Kondisi konstan ini meliputi berbagai variabel, seperti [[Termoregulasi hewan|suhu tubuh]] dan [[keseimbangan cairan tubuh]], yang dijaga dalam batas yang telah ditentukan (yang disebut rentang homeostasis). Contoh variabel lainnya yaitu [[pH]] [[cairan ekstraseluler]], konsentrasi [[ion]] [[natrium]], [[kalium]], dan [[kalsium]], serta kadar [[gula darah]]. Hal-hal ini perlu dijaga meskipun lingkungan, diet, dan aktivitas tubuh terus berubah. Setiap variabel ini dikendalikan oleh satu atau beberapa mekanisme yang bersama-sama mempertahankan [[kehidupan]].
 
Ketika suatu hal sudah dalam kondisi optimal, homeostasis muncul sebagai resistansi alami untuk berubah.<ref>{{Cite book|url=https://www.worldcat.org/oclc/176818780|title=A Dictionary of Biology|last=Martin|first=Elizabeth|last2=Hine|first2=Robert|date=2008|publisher=Oxford University Press|others=|isbn=978-0-19-920462-5|edition=6|location=Oxford|pages=315–316|oclc=176818780|url-status=live|access-date=2023-06-07|archive-date=2022-05-07|archive-url=https://web.archive.org/web/20220507020234/http://www.worldcat.org/oclc/176818780|dead-url=no}}</ref> Kondisi seimbang dipertahankan dan diatur oleh banyak mekanisme. Semua mekanisme yang mengendalikan homeostasis memiliki setidaknya tiga komponen yang saling bergantung, yaitu reseptor, pusat kendali, dan efektor, yang masing-masing dimiliki untuk setiap variabel yang diatur.<ref>{{Cite web|url=https://www.biologyonline.com/dictionary/homeostasis|title=Homeostasis|last=|first=|date=|website=Biology Online|language=|access-date=6 Juli 2020|archive-date=2020-08-12|archive-url=https://web.archive.org/web/20200812025400/https://www.biologyonline.com/dictionary/homeostasis|dead-url=no}}</ref> Reseptor adalah komponen penginderaan yang memantau dan merespons perubahan lingkungan, baik eksternal maupun internal. Reseptor mencakup [[reseptor suhu]] dan [[reseptor mekanik]]. Pusat kontrol misalnya [[pusat pernapasan]] dan [[sistem renin–angiotensinrenin-angiotensin]]. Efektor adalah target yang ditindaklanjuti sehingga perubahan dikembalikan ke keadaan normal.
 
== Sejarah ==
Konsep pengaturan lingkungan internal dijelaskan oleh fisiolog Prancis [[Claude Bernard]] pada tahun 1849, sedangkan kata homeostasis diciptakan oleh [[Walter Bradford Cannon]] pada tahun 1926.<ref name=":0">{{Cite book|title=The Wisdom of the Body|last=Cannon|first=W.B.|date=1932|publisher=W. W. Norton|isbn=|location=New York|pages=177–201|url-status=live}}</ref><ref name=":1">{{Cite book|title=A Charles Riches amis, ses collègues, ses élèves|last=Cannon|first=W.B.|date=1926|publisher=Les Éditions Médicales|isbn=|editor-last=A. Pettit|location=Paris|pages=91|chapter=Physiological regulation of normal states: some tentative postulates concerning biological homeostatics}}</ref> Pada tahun 1932, [[Joseph Barcroft]], seorang ahli fisiologi Inggris, mengatakan bahwa fungsi otak yang lebih tinggi membutuhkan lingkungan internal yang paling stabil. Bagi Barcroft, homeostasis tidak hanya diatur oleh otak, tetapi juga melayani otak.<ref>{{Cite journal|last=Smith|first=Gerard P.|date=November 2008|title=Unacknowledged contributions of Pavlov and Barcroft to Cannon's theory of homeostasis|url=https://linkinghub.elsevier.com/retrieve/pii/S0195666308005242|journal=Appetite|volume=51|issue=3|pages=428–432|doi=10.1016/j.appet.2008.07.003|access-date=2023-06-07|archive-date=2021-03-07|archive-url=https://web.archive.org/web/20210307235609/https://linkinghub.elsevier.com/retrieve/pii/S0195666308005242|dead-url=no}}</ref> Homeostasis merupakan istilah biologis yang hampir eksklusif, yang merujuk pada konsep yang dijelaskan oleh [[Bernard]] dan [[Cannon]], mengenai konstannya lingkungan internal tempat sel-sel tubuh hidup dan bertahan hidup.<ref name=":0" /><ref name=":1" /><ref>{{Cite book|title=Steroids (Health and Medical Issues Today)|url=https://archive.org/details/steroids0000zore|last=Zorea|first=Aharon|date=2014|publisher=Greenwood|isbn=978-1440802997|location=Westport, CT|pages=[https://archive.org/details/steroids0000zore/page/10 10]}}</ref> Istilah [[sibernetika]] diterapkan pada [[sistem kendali]] seperti [[Thermostat|termostat]], yang berfungsi sebagai mekanisme untuk menjaga homeostasis, tetapi sering kali didefinisikan jauh lebih luas daripada istilah biologis homeostasis.<ref>{{Cite book|title=Essentials of Human Anatomy & Physiology|url=https://archive.org/details/essentialsofhuma0ed4mari|last=Marieb|first=E.N.|last2=Hoehn|first2=K.N.|date=2009|publisher=Pearson/Benjamin Cummings|isbn=978-0321513427|edition=9|location=San Francisco|pages=|url-status=live}}</ref><ref>{{Cite book|title=Control theory and physiological feedback mechanisms|last=Riggs|first=D.S.|date=1970|publisher=Williams & Wilkins|isbn=|location=Baltimore|pages=}}</ref>
 
Kata homeostasis sendiri menggabungkan kata Latin baru dari [[bahasa Yunani Kuno]]: ὅμοιος ''homoios'', "mirip" dan στάσις ''stasis'', "diam", yang menghasilkan gabungan kata "tetap sama".<ref>{{Cite web|url=https://www.merriam-webster.com/dictionary/homeostasis|title=Homeostasis|last=|first=|date=|website=Merriam-Webster|access-date=21 Juli 2020|archive-date=2023-03-22|archive-url=https://web.archive.org/web/20230322062218/https://www.merriam-webster.com/dictionary/homeostasis|dead-url=no}}</ref>
 
== Mekanisme ==
Baris 13 ⟶ 14:
Proses metabolik pada semua organisme hanya dapat terjadi di lingkungan fisik dan kimia yang sangat spesifik. Kondisinya bervariasi pada masing-masing organisme dan tergantung apakah proses kimia berlangsung di dalam [[Sel (biologi)|sel]] atau di dalam cairan interstisial yang menggenangi sel. Mekanisme homeostasis yang paling dikenal pada mamalia adalah regulator (pengatur) yang menjaga agar komposisi [[cairan ekstraseluler]] (atau "lingkungan internal") tetap konstan, terutama yang berkaitan dengan [[Termoregulasi|suhu]], [[pH]], [[Molalitas|osmolalitas]], serta konsentrasi [[natrium]], [[kalium]], [[glukosa]], [[karbon dioksida]], dan [[oksigen]]. Ada banyak sekali mekanisme homeostasis lain yang mengatur beragam aspek fisiologi dalam tubuh. Ketika tingkat suatu variabel lebih tinggi atau lebih rendah dari yang dibutuhkan, masing-masing kondisi ini sering diawali dengan hiper- dan hipo-, seperti [[hipertermia]] dan [[hipotermia]] atau [[hipertensi]] dan [[hipotensi]].
 
Jika suatu entitas dikendalikan melalui homeostasis, hal itu tidak menyiratkan bahwa nilainya harus benar-benar stabil untuk menjaga kesehatan. Suhu inti tubuh, misalnya, diatur oleh mekanisme homeostasis oleh sensor suhu, di antaranya [[hipotalamus]] pada [[otak]].<ref>{{cite book|last1=Tortora|first1=Gerard J.|last2=Anagnostakos|first2=Nicholas P.|title=Principles of Anatomy and Physiology|url=https://archive.org/details/principlesofan1987tort|url-access=registration|edition=5|location=New York|publisher=Harper & Row, Publishers|date=1987|pages=[https://archive.org/details/principlesofan1987tort/page/315 315]–316, 475, 657–658|isbn=978-0-06-350729-6}}</ref> Namun, titik setel suatu regulator diatur ulang secara teratur.<ref>{{cite web|last1=Khan Academy |title=Homeostasis|url=https://www.khanacademy.org/science/high-school-biology/hs-human-body-systems/hs-body-structure-and-homeostasis/a/homeostasis|website=Khan Academy|accessdate=13 Juli 2018|archive-date=2019-10-20|archive-url=https://web.archive.org/web/20191020034655/https://www.khanacademy.org/science/high-school-biology/hs-human-body-systems/hs-body-structure-and-homeostasis/a/homeostasis|dead-url=no}}</ref> Sebagai contoh, suhu inti tubuh pada manusia bervariasi sepanjang hari (dipengaruhi oleh [[ritme sirkadian]]), dengan suhu terendah terjadi pada malam hari dan tertinggi pada sore hari. Suhu normal juga bervariasi akibat siklus [[menstruasi]].<ref>{{cite book|url=https://books.google.com/books?id=JZb0ibgYDCIC&pg=PA149|title=Women's Sports Medicine and Rehabilitation |isbn=978-0-8342-1731-7 |publisher=Lippincott Williams & Wilkins |year=2001 |last= Swedan |first=Nadya Gabriele|pages=149}}</ref><ref>{{cite book|first=Toni|last=Weschler|year=2002|title=Taking Charge of Your Fertility |url=https://archive.org/details/takingchargeofyo00toni|url-access=registration|pages=[https://archive.org/details/takingchargeofyo00toni/page/52 52], 316, 361–362|publisher=HarperCollins|location=New York|isbn=978-0-06-093764-5}}</ref> Titik setel regulator suhu diatur ulang ketika [[infeksi]] untuk menghasilkan [[demam]].<ref>{{cite book|last=Kluge|first=Matthew J.|title=Fever: Its Biology, Evolution, and Function|date=2015|publisher=Princeton University Press|isbn=9781400869831|page=57|url=https://books.google.com/books?id=gIF9BgAAQBAJ&pg=PA57}}</ref><ref>{{cite book|last1=Garmel|first1=Gus M.|editor-last1=Mahadevan|editor-first1=S.V.|editor-last2=Garmel|editor-first2=Gus M.|title=An introduction to clinical emergency medicine|chapter=Fever in adults|date=2012|publisher=Cambridge University Press|location=Cambridge|isbn=978-0521747769|pages=375|edition=2|chapter-url=https://books.google.com/books?id=pyAlcOfBhjIC&pg=PA375}}</ref> Organisme mampu menyesuaikan diri pada berbagai kondisi seperti perubahan suhu atau kadar oksigen pada ketinggian tertentu, dengan proses [[aklimatisasi]].
<!--
 
== Proses pengaturan dalam tubuh manusia ==
Proses ini terjadi karena fungsi hormon adapun fungsi-fungsi itu sebagai berikut:
Di antara kemungkinannya ialah:
# Apabila banyak garam dalam badan dan kurang air
# Apabila kurang garam dalam badan dan banyak air
 
Apabila kadar garam lebih dari jumlah normal dan kurang air dalam badan, tekanan osmosis darah akan meningkat, [[osmoreseptor]] pada hipotalamus akan terangsang kemudian [[kelenjar]] [[hipofisis]] akan dirangsang lebih aktif untuk mensekresikan hormon [[vasopresin|ADH]] yang bersifat [[antidiuretik]] untuk meningkatkan permeabilitas tubulus ginjal terhadap air, kelenjar [[adrenal]] ([[hormon]] [[aldosteron]]) akan kurang dirangsang, maka lebih banyak air diserap dan kurang ion [[natrium]] dan ion [[kalsium]] diserap kembali masuk dalam tubuh, tekanan osmosis darah akan turun, proses ini akan berulang sehingga tekanan osmosis darah pada jumlah normal.
 
Apabila kadar [[garam]] lebih rendah dari jumlah normal dalam tubuh dan lebih banyak air dalam tubuh, tekanan [[osmosis]] darah akan menurun, osmoreseptor pada hipotalamus akan terangsang kemudian [[kelenjar pituitari]] akan kurang dirangsang untuk mensekresikan hormon ADH (antidiuresis) untuk mengurangi permeabilitas tubulus ginjal terhadap air, kelenjar adrenal (hormon aldosteron) akan dirangsang dengan lebih aktif, maka lebih sedikit air diserap dan lebih sedikit juga natrium dan kalsium diserap kembali masuk dalam tubuh, tekanan osmosis darah akan naik, proses ini akan berulang sehingga tekanan osmosis darah berada pada jumlah normal.
 
Fungsi hormon [[antidiuresis]] ialah:
Baris 33 ⟶ 28:
Air yang tidak diserap masuk kembali dalam tubuh dan akan keluar sebagai air kencing.
 
=== Pengaturan suhu badan dalam badan manusia ===
Terdapat 2 kaidah pengaturan suhu badan yaitu:
# kaidahKaidah [[fisika]]
# Kaidah [[metabolisme]]
 
Semua kaidah untuk mengatur suhu tubuh dibantu koordinasi tubuh.
 
==== Pengaturan suhu dengan kaidah fisik ====
Dikenali sebagai kaidah fisik karena pengaturan lebih banyak kepada penggunaan otot-otot tubuh dan secara fisik. Di antara kemungkinan yang akan terjadi ialah:
# Suhu badan tinggi melebihi normal
Baris 59 ⟶ 54:
# Kurangnya keringat - Saat kurang air keringat dirembeskan oleh kelenjar peluh maka panas tak banyak dibebaskan melalui penguapan air peluh.
 
==== Pengawalan suhu dengan kaidah metabolik ====
Dikenal sebagai kaidah metabolik karena pengaturan lebih kepada penggunaan kimia badan daripada secara fisik walaupun terdapat pengaturan yang melibatkan otot-otot.
Kawalan ini melibat peranan:
Baris 92 ⟶ 87:
 
Sel-sel [[Langerhans]] terletak dalam [[pankreas]].
-->
 
== Rujukan ==
{{reflist}}