Abu Ayyub al-Anshari: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k ←Suntingan 36.91.84.244 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh AABot Tag: Pengembalian |
Badak Jawa (bicara | kontrib) k Menambah Kategori:Dimakamkan di Pemakaman Eyüp menggunakan HotCat Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(51 revisi perantara oleh 15 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 27:
| Zaid bin Kulaib (ayah) dan Hindun binti Sa'id (ibu)
|}
'''Abu Ayyub al-Anshari''' ({{lang|ar|أبو أيوب الأنصاري}}) adalah seorang [[Sahabat Nabi|sahabat]] [[
▲'''Abu Ayyub al-Anshari''' ({{lang|ar|أبو أيوب الأنصاري}}) adalah seorang [[Sahabat Nabi|sahabat]] [[Nabi Muhammad]] yang paling tua sekali. Di antara kemuliaannya adalah singgahnya Nabi Muhammad selama kurang lebih tujuh bulan di rumahnya ketika datang [[hijrah]] dari [[Mekkah]] ke [[Madinah]].<ref name="Ensiklopedi">{{cite book |last=Al-Mishri |first=Mahmud |title=Ensiklopedi Sahabat |volume=2 |publisher=pustakaimamsyafii.com |location=Jakarta |year=2015 |editor=Muhammad Ali, Lc |isbn=978-602-9183-92-4 |pages=488-503}}</ref> Abu Ayyub hidup pada zaman [[Abu Bakar]], [[Umar]], [[Utsman bin Affan]] dan [[Ali bin Abi Thalib]]. Abu Ayyub meninggal di [[Konstantinopel]] ketika tentara [[Kekhalifahan Umayyah]] coba menyerang kota itu. Setelah Sultan [[Muhammad II]] naik tahta di [[Istanbul]] pada tahun [[1435]], makam Abu Ayyub dipindahkan ke tepi benteng [[Istanbul]], seperti yang diwasiatkannya.
== Kehidupan ==
Namanya adalah Khalid bin Zaid bin Kulaib bin Tsa'labah bin Abdu-Amr bin Auf bin Ghanam bin Malik bin an-Najjar bin Tsa'labah bin al-Khazraj.<ref name="Nubala">{{cite web |url=http://library.islamweb.net/newlibrary/display_book.php?idfrom=217&idto=217&bk_no=60&ID=184 |title=أبو أيوب الأنصاري |trans-title=Abu Ayyub al-Anshari |website=Islamic Library |series=سير أعلام النبلاء |access-date=16 Juli 2017 |language=bahasa Arab |archive-date=2017-09-25 |archive-url=https://web.archive.org/web/20170925171634/http://library.islamweb.net/newlibrary/display_book.php?idfrom=217&idto=217&bk_no=60&ID=184 |dead-url=yes }}</ref> Dia berasal dari [[Khazraj|suku Khazraj]], kabilah [[Bani Najjar]].<ref name="Nubala"/> Ayahnya adalah Zaid bin Kulaib. Ibunya adalah Hindun binti Sa'id bin Amr bin Imri'il Qais bin Malik bin Tsa'labah bin Ka'ab bin al-Khazraj bin al-Harits bin al-Khazraj.<ref name="Shamela1">{{cite web |url=http://shamela.ws/browse.php/book-1110/page-1436 |title=أسد الغابة ط العلمية |language=bahasa Arab |website=Shamela Library |access-date=16 Juli 2017 |archive-date=2017-03-29 |archive-url=https://web.archive.org/web/20170329051716/http://shamela.ws/browse.php/book-1110/page-1436 |dead-url=yes }}</ref> Istrinya adalah Ummu Ayyub binti Qais bin Sa'id bin Qais bin Amr bin Imri'il Qais.<ref>{{cite web |url=http://www.al-eman.com/%D8%A7%D9%84%D9%83%D8%AA%D8%A8/%D8%A7%D9%84%D8%A7%D8%B3%D8%AA%D9%8A%D8%B9%D8%A7%D8%A8%20%D9%81%D9%8A%20%D9%85%D8%B9%D8%B1%D9%81%D8%A9%20%D8%A7%D9%84%D8%A3%D8%B5%D8%AD%D8%A7%D8%A8%20(%D9%86%D8%B3%D8%AE%D8%A9%20%D9%85%D9%86%D9%82%D8%AD%D8%A9)/%D8%A3%D9%85%20%D8%A3%D9%8A%D9%88%D8%A8%20%D8%A7%D9%84%D8%A3%D9%86%D8%B5%D8%A7%D8%B1%D9%8A%D8%A9:/i868&d1163170&c&p1 |title=كتاب: الاستيعاب في معرفة الأصحاب (نسخة منقحة) |website=Al-Eman{{!}}نداء الإيمان |language=bahasa Arab |access-date=17 Juli 2017}}</ref>
===
Sebelum
Rumahnya dipilih oleh
Ketika terjadi peristiwa tuduhan berzinanya [[Aisyah]], istri Nabi Muhammad, dengan Shafwan bin Mu'aththal, Abu Ayyub pernah ditanya Ummu Ayyub, “Tidakkah kau dengar apa yang dikatakan orang-orang tentang Aisyah?”▼
▲Ketika terjadi peristiwa tuduhan berzinanya [[Aisyah]]
:Abu Ayyub menjawab, “Tentu saja. Apa yang mereka katakan itu adalah dusta. Apakah kamu mungkin melakukannya?”
:“Tidaklah, demi Allah. Aku tidak mungkin melakukannya.”
:“Kalau begitu, Aisyah, demi Allah, lebih baik daripada kamu.”<ref>{{cite web |url=http://library.islamweb.net/newlibrary/display_book.php?bk_no=58&ID=599&idfrom=1255&idto=1260&bookid=58&startno=1 |title=أبو أيوب وذكره طهر عائشة لزوجه |trans-title=Pembelaan Abu Ayyub terhadap Aisyah di depan istrinya |website=Islamic Library |series=السيرة النبوية لابن هشام |language=bahasa Arab |access-date=17 Juli 2017 |archive-date=2017-03-29 |archive-url=https://web.archive.org/web/20170329143808/http://library.islamweb.net/newlibrary/display_book.php?bk_no=58&ID=599&idfrom=1255&idto=1260&bookid=58&startno=1 |dead-url=yes }}</ref>▼
Menurut para ahli [[Tafsir Al-Qur'an|Tafsir]], berkaitan dengan kejadian Allah mewahyukan kepada Muhammad,<ref name="Ensiklopedi"/>
▲:“Kalau begitu, Aisyah, demi Allah, lebih baik daripada kamu.”<ref>{{cite web |url=http://library.islamweb.net/newlibrary/display_book.php?bk_no=58&ID=599&idfrom=1255&idto=1260&bookid=58&startno=1 |title=أبو أيوب وذكره طهر عائشة لزوجه |trans-title=Pembelaan Abu Ayyub terhadap Aisyah di depan istrinya |website=Islamic Library |series=السيرة النبوية لابن هشام |language=bahasa Arab |access-date=17 Juli 2017}}</ref>
{{Verse translation |rtl1=y |italicsoff=y
|لَوْلَا إِذْ سَمِعْتُمُوهُ ظَنَّ الْمُؤْمِنُونَ وَالْمُؤْمِنَاتُ بِأَنْفُسِهِمْ خَيْرًا وَقَالُوا هَذَا إِفْكٌ مُبِينٌ
|attr1= [[Surah An-Nur|QS an-Nur [24]]]: 12
|Mengapa orang-orang mukmin dan mukminat tidak berbaik
=== Setelah
Abu Ayyub al-Anshari tetap tinggal di Madinah sampai pada masa kekhalifahan [[Ali bin Abi Thalib]]. Di masa itu, Ali mengangkatnya sebagai penggantinya memimpin Madinah ketika Ali memindahkan pusat kekhalifahan ke [[Irak]]. Namun, Abu Ayyub tidak lama kemudian menyusul Ali ke Irak.<ref name="Ensiklopedi"/> Dia pernah pindah ke [[Mesir]] melalui jalur laut pada tahun 46 H. Pindah lagi ke [[Damaskus]]
Abu Ayyub ikut serta dalam peperangan membebaskan banyak negeri, selain [[Perang Shiffin]].<ref name="Nubala"/> Dia memihak Ali dalam memerangi kaum [[Khawarij]].<ref name="Shamela2">{{cite web |url=http://shamela.ws/browse.php/book-9767/page-891 |title=الإصابة في تمييز الصحابة |website=Shamela Library |access-date=17 Juli 2017 |language=bahasa Arab }}{{Pranala mati|date=Januari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
Sampai pada zaman [[Muawiyah bin Abu Sufyan]], Ia ikut bertempur melawan kekaisaran Romawi. Ia dimakamkan di [[Konstantinopel]]. Pada zaman pemerintahan [[Mehmed II|Muhammad al-Fatih]] memerintah [[Kesultanan Utsmaniyah]], Ia dijadikan idola sebagai pahlawan yang membebaskan kota Konstantinopel.
===
[[Berkas:Eyupsultan.JPG|jmpl|Pintu masuk ke makam Abu Ayyub al-Ansari di [[Masjid Eyüp Sultan|Masjid Ayub Sultan]]]]
Abu Ayyub al-Anshari meninggal pada tahun 52 H di usia 80 tahun sebagai seorang [[mujahid]]. Ketika itu, dia sedang ikut bersama pasukan yang dipimpin oleh [[Yazid bin Muawiyah]] untuk membebaskan Konstantinopel. Baru beberapa saat sampai di wilayah musuh, dia jatuh sakit. Yazid menjenguknya seraya bertanya, “Apa yang ingin Anda wasiatkan?”▼
Kematian Abu Ayyub al-Anshari terjadi pada saat [[Pengepungan Konstantinopel (674–678)|Pengepungan Konstantinopel]] di masa pemerintahan [[Mu'awiyah bin Abu Sufyan]]. Pada saat itu, pemimpin perang adalah putra Mu'awiyah yaitu [[Yazid bin Muawiyah|Yazid bin Mu'awiyah]]. Abu Ayyub al-Anshari meninggal dunia dalam peperangan ini. Sebelum kematiannya, ia berwasiat kepada Yazid bin Mu'awiyah bahwa ia ingin mati bersama dengan kudanya. Ia pun menerobos masuk ke [[Konstantinopel]] hingga mecapai dirinya tidak mampu sama sekali bergerak untuk melawan musuh.<ref>{{Cite book|last=Katsir|first=Ibnu|date=2018|title=Dahsyatnya Hari Kiamat|location=Jakarta|publisher=Qisthi Press|isbn=978-979-1303-85-9|pages=7|translator-last=Nurdin|translator-first=Ali|url-status=live}}</ref>
▲Abu Ayyub al-Anshari meninggal pada tahun 52 H di usia 80 tahun sebagai seorang [[mujahid]]. Ketika itu, dia sedang ikut bersama pasukan yang dipimpin oleh [[Yazid bin
Dia menjawab, “Apabila aku meninggal, bawalah jasadku dengan kuda sejauh jarak yang dapat ditempuh ke arah musuh. Jika tidak memungkinkan, maka kebumikanlah aku terlebih dahulu kemudian kembalilah berperang.”
Setelah kematian Abu Ayyub
== Periwayatan hadis ==
Nabi Islam Muhammad dan [[Ubay bin Ka'ab]].<ref name="Shamela2"/> ;Meriwayatkan darinya
Banyak hadis yang diriwayatkan darinya. Di kitab Musnad karangan Baqi bin Makhlad ada 155 hadis darinya, tujuh di antaranya disepakati Bukhari dan Muslim. [[Bukhari]] sendiri meriwayatkan satu hadis yang lain. [[Imam Muslim|Muslim]] meriwayatkan lima hadis yang lain.<ref name="Nubala"/>
Dalam salah satu riwayat para ulama Muslim, mereka mencatat kisah Abu Ayyub yang bertenya tentang keakuratan hadis,<ref name="Ensiklopedi"/>
{{Kutipan|Abu Ayyub pernah berangkat dari Madinah ke Mesir hanya untuk menemui [[Uqbah bin Amir]] dan menanyainya tentang satu [[hadis]] yang pernah didengar dari Nabi Muhammad. Dia berkata, “Ada satu hadis yang pernah engkau dengar dari Rasulullah dan tidak ada lagi yang mendengarnya selain aku dan engkau; yaitu hadis tentang menutupi aib seorang mukmin.”
▲:“Engkau benar,” tegas Abu Ayyub.<ref name="Ensiklopedi/>
== Lihat juga ==
Baris 94 ⟶ 84:
* [[Hadits]]
== Referensi ==▼
{{reflist|2}}▼
== Pranala luar ==
* [https://www.youtube.com/watch?v=8D6OZ81kMkQ Youtube: Ceramah Sejarah Nabi Ke-15: Baiat Aqabah & Hijrah Nabi
▲== Referensi ==
▲{{reflist}}
{{sahabat nabi}}
{{SahabatPerangBadr}}
Baris 125 ⟶ 113:
|tempat_makam =
}}
[[Kategori:Dimakamkan di Pemakaman Eyüp]]
|