Kopi jawa: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Menghapus Kategori:Kopi; Menambah Kategori:Kopi di Indonesia menggunakan HotCat
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(3 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 2:
'''Kopi jawa''' (''Java coffee'') adalah [[kopi]] yang berasal dari [[Pulau Jawa]] di [[Indonesia]]. Kopi ini sangatlah terkenal sehingga nama Jawa menjadi nama identitas untuk kopi. Kopi Jawa Indonesia tidak memiliki bentuk yang sama dengan kopi asal [[Sumatra]] dan [[Sulawesi]], cita rasa juga tidak terlalu kaya sebagaimana kopi dari Sumatra atau Sulawesi karena sebagian besar kopi jawa diproses secara basah (''wet process''). Meskipun begitu, sebagian kopi Jawa mengeluarkan aroma tipis rempah yang khas. Kopi Jawa memiliki [[Asam|keasaman]] yang rendah dikombinasikan dengan kondisi [[tanah]], [[Suhu|suhu udara]], [[cuaca]], serta [[Kelembapan|kelembaban]] udara.
 
KopiRagam Jawakopi jawa yang paling terkenal adalah Jampit, Ciwidey, Malabar dan Blawan. Biji kopi Jawa yang tua (disebut ''old-brown'') berbentuk besar, dan rendah kadar asam.<ref>{{cite web |url=http://www.rumahkopi.com/2012/02/kopi-sumatra-kopi-jawa-kopi-sulawesi.html | title=Perbandingan Kopi Jawa |date=30 March 2013}}</ref> Produksi KopiDi [[Jawa ArabikaTimur]], produksi kopi jawa arabika berpusat di sekitar daerah [[Gunung Ijen|Pegunungan Ijen]], di bagian ujung timur Pulau Jawa, dengan ketinggian pegununganpermukaan tanah 1400 metermdpl. Sementara di [[Jawa Barat]], produksinya berpusat di [[Pangalengan, Bandung|Pangalengan]] ([[Kabupaten Bandung|Bandung]]), [[Sukamakmur, Bogor|Sukamakmur]] ([[Kabupaten Bogor|Bogor]]) dan [[Bayongbong, Garut|Bayongbong]] ([[Kabupaten Garut|Garut]]). Kopi ini dibudidayakan pertama kali oleh pemerintah kolonial Belanda pada abad 18 pada perkebunan besar di [[Kabupaten Cianjur]].
== Sejarah ==
Pada tahun [[1696]] Wali Kota [[Amsterdam]] [[Nicholas Witsen]] memerintahkan komandan [[VOC]] di Pantai Malabar, [[Adrian van Ommen]] untuk membawa bibit kopi ke [[Batavia]] (sekarang Jakarta). Bibit kopi tersebut diuji coba pertama kali di lahan pribadi [[Gubernur Jenderal Hindia Belanda|Gubernur-Jendral VOC]] [[Willem van Outhoorn]] di kawasan yang sekarang dikenal sebagai [[Pondok Kopi, Duren Sawit, Jakarta Timur|Pondok Kopi]], [[Kota Administrasi Jakarta Timur|Jakarta Timur]]. Hasil panen pertama di Pondok Kopi langsung dikirim ke Hortus Botanicus Amsterdam. Kalangan biolog di Hortus Botanicus Amsterdam kagum akan mutu kopi Jawa. Menurut mereka mutu dan cita rasa kopi Jawa itu melampaui kopi yang pernah mereka ketahui. Para ilmuwan segera mengirim contoh kopi Jawa ke berbagai [[Kebun botani|kebun raya]] di Eropa. Kebun Raya Kerajaan milik [[Louis XIV dari Prancis|Louis XIV]] salah satunya yang menerima contoh kopi Jawa. Orang-orang Prancis segera memperbanyak contoh kiriman dan mengirimkannya ke tanah jajahan mereka untuk dibudidayakan, termasuk [[Amerika Tengah]] dan Selatan. Perdagangan kopi sangat memang menguntungkan VOC, tetapi tidak bagi petani kopi di Indonesia saat itu karena diterapkannya sistem ''cultivation''tanam paksa. Daerah dengan produksi kopi jawa pertama adalah Cianjur yang mulai mengirim hasil kopi ke Batavia di tahun 1711.<ref>{{Cite web|last=Kusumo|first=Rizky|title=Merasakan Kejayaan Kopi Cianjur yang Pernah Jadi Komoditas Penting Dunia|url=https://www.goodnewsfromindonesia.id/2022/11/25/merasakan-kejayaan-kopi-cianjur-yang-pernah-jadi-komoditas-penting-dunia|website=www.goodnewsfromindonesia.id|language=id-ID|access-date=2024-01-01}}</ref> Seiring berjalannya waktu, istilah ''a Cup of Java'' muncul di dunia barat, hal ini mengesankan kopi Indonesia identik dengan Kopi Jawa, meskipun masih terdapat kopi nikmat lainnya seperti kopi Sumatra dan kopi Sulawesi. Kopi yang ditanam di [[Jawa Tengah]] pada umumnya adalah [[Kopi arabika|kopi Arabika]]. Salah satu kopi Jawa yang ada di Jawa Tengah berasal dari [[Tawangmangu, Karanganyar|Tawangmangu]], di mana kopi yang ada ''type S line'' atau asli peninggalan Belanda. Kopi jawa yang dikembangkan diperkirakan ada sejak Tawangmangu dipilih oleh orang-orang Belanda yang memilih lereng [[Gunung Lawu]] sebagai tempat untuk bermukim sekaligus mengembangkan usaha perkebunan teh dan kopi. Saat ini populasi kopi Arabika Tawangmangu masih tersisa sekitar 4 hektar dan mulai ada pengembangan oleh Mahadri Coffee. Sedangkan di Jawa Timur, kopi jenis Kayu Mas, Blewan, dan Jampit pada umumnya adalah [[kopi Robusta]]. Di daerah pegunungan dari [[Kabupaten Jember|Jember]] hingga [[Kabupaten Banyuwangi|Banyuwangi]] terdapat banyak perkebunan kopi Arabika dan Robusta. Jember sudah dikenal dunia sebagai daerah penghasil kopi Jawa yang berkualitas dan nikmat. Produksi [[kopi Jawa]] dari jenis [[Kopi arabika]] yang terkenal di dunia telah membuat banyak pengusaha Jawa sukses berdagang kopi.<ref>{{Cite web news|url=http://female.kompas.com/read/2011/06/20/0738074/Bambang.dari.Pengelola.Hotel.Jadi.Petani.Kopi/ |title=Salinan arsip |access-date=2014-02-19 |archive-date=2014-02-25 |archive-url=https://web.archive.org/web/20140225202551/http://female.kompas.com/read/2011/06/20/0738074/Bambang.dari.Pengelola.Hotel.Jadi.Petani.Kopi/ |dead-url=yes |work=[[Kompas.com]] }}</ref><ref>{{Cite web |url=http://wirausahamandiri.co.id/sukses-32-Odi%20Anindito,%20Mendirikan%20Gerai%20Kopi%20Mewujudkan%20Kecintaan%20Pada%20Negeri.html/ |title=Salinan arsip |access-date=2014-02-19 |archive-date=2014-02-13 |archive-url=https://web.archive.org/web/20140213010942/http://wirausahamandiri.co.id/sukses-32-Odi%20Anindito,%20Mendirikan%20Gerai%20Kopi%20Mewujudkan%20Kecintaan%20Pada%20Negeri.html |dead-url=yes }}</ref> Harga kopi arabika yang banyak diproduksi di Jawa lebih mahal daripada kopi [[robusta]].<ref>http://industri.kontan.co.id/news/harga-kopi-arabika-dan-robusta-bisa-menanjak-lagi/</ref> Bahkan banyak negara di dunia terutama [[Amerika]] dan [[Eropa]] menyebut kopi identik Jawa.<ref>http://brokensecrets.com/2010/01/20/why-is-coffee-called-java/</ref><ref>http://www.bumn.go.id/ptpn12/publikasi/berita/indonesia-produsen-kopi-terbesar-ketiga-dunia-ptpn-xii-bertekad-tingkatkan-produksi-arabika/{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> Produksi kopi dari Indonesia merupakan terbesar ke-3 di dunia.<ref>http://finance.detik.com/read/2013/06/25/114040/2283360/1036/indonesia-masih-jadi-produsen-kopi-terbesar-no3-di-dunia/</ref>
 
== Catatan kaki ==
Baris 16:
{{Kopi di Indonesia}}
 
[[Kategori:Kopi di Indonesia|jawa]]