Pecut kuda: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
BP89Siti (bicara | kontrib)
memperbaiki tanda baca
Tag: BP2014
Muhammad Anas Sidik (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(20 revisi perantara oleh 15 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{TOCleft}}
{{Kotak info spesies}}
{{Taxobox | color = lightgreen
'''Pecut Kuda'''{{SpeciesTitle}} adalah salah satu [[tanaman liar]] yang hidup di [[Indonesia]]. <ref name="Plantamorf">{{cite web|url=http://www.plantamor.com/index.php?plant=1187|title=Pecut Kuda |accessdate=21 April 2014 |publisher=Plantamorf}}</ref> Nama '''pecut kuda''' adalah nama lokal tanaman ini di Indonesia, sedangkan nama ilmiah dari tanaman ini adalah ''Stachytarpheta jamaicensis''. <ref name="USDA">{{cite web|url=http://www.ars-grin.gov/cgi-bin/npgs/html/taxon.pl?463572|title=Synonym of Stachytarpheta jamaicensis (L.) Vahl |accessdate=21 April 2014 |publisher=United States Department of Agriculture|archive-date=2014-04-22|archive-url=https://web.archive.org/web/20140422232824/http://www.ars-grin.gov/cgi-bin/npgs/html/taxon.pl?463572|dead-url=yes}}</ref> Masyarakat FiliphinaFilipina menyebut tanaman pecut kuda dengan sebutan ''Kandikandilaan'' dan di negara ChinaCina disebut dengan istilah yu long bian''Yulongbian''. <ref name="Plantamorf">< /ref> Tanaman ini berasal dari daerah selata [[Florida]].<ref name="Stephen H. Brown">< /ref> Tanaman pecut kuda juga dikenal sebagai gulbagulma di beberapa negara, keberadaan tanaman pecut kuda dapat mengganggu pertumbuhan tanaman lain yang dibudidayakan. <ref name="Stephen H. Brown">< /ref> TanmanTanaman ini, biasanya menjadi gulma pada area perkebunan. <ref name="Stephen H. Brown">< /ref> Nama pecut kuda diambil dari bentuk tangkai bunga dan bunga yang membentuk seperti pecut pada kereta kuda. <ref name="Obat Herbal Indonesia">{{cite web|url=http://www.herbalisnusantara.com/obatherbal/view98bb.html?mnu=2&id=244|title=Pecut Kuda |accessdate=21 April 2014 |publisher=Obat Herbal Indonesia|archive-date=2014-04-23|archive-url=https://web.archive.org/web/20140423064233/http://www.herbalisnusantara.com/obatherbal/view98bb.html?mnu=2&id=244|dead-url=yes}}</ref> Pecut kuda adalah bahasa jawa dari cemeti atau cambuk yang sering digunakan oleh kusir kereta kuda untuk memberikan perintah kuda supaya berjalan, berlari atau berhenti.<ref name="Obat Herbal Indonesia">< /ref>
|image = Stajamis01n.jpg
| name = Tanaman Pecut Kuda
| regnum = [[Plantae]]
| divisio = Magnoliophyta
| classis = Magnoliopsida
| ordo = Lamiales
| familia =Verbenaceae
| genus = Stachytarpheta
| species =''S. jamaicensis''
| binomial = ''Stachytarpheta jamaicensis'' (L)Vahl}}
 
== Gambaran ==
'''Pecut Kuda''' adalah salah satu [[tanaman liar]] yang hidup di [[Indonesia]]. <ref name="Plantamorf">{{cite web|url=http://www.plantamor.com/index.php?plant=1187|title=Pecut Kuda |accessdate=21 April 2014 |publisher=Plantamorf}}</ref> Nama pecut kuda adalah nama lokal tanaman ini di Indonesia, sedangkan nama ilmiah dari tanaman ini adalah ''Stachytarpheta jamaicensis''. <ref name="USDA">{{cite web|url=http://www.ars-grin.gov/cgi-bin/npgs/html/taxon.pl?463572|title=Synonym of Stachytarpheta jamaicensis (L.) Vahl |accessdate=21 April 2014 |publisher=United States Department of Agriculture}}</ref> Masyarakat Filiphina menyebut tanaman pecut kuda dengan sebutan Kandikandilaan dan di negara China disebut dengan istilah yu long bian. <ref name="Plantamorf"></ref> Tanaman ini berasal dari daerah selata [[Florida]].<ref name="Stephen H. Brown"></ref> Tanaman pecut kuda juga dikenal sebagai gulba di beberapa negara, keberadaan tanaman pecut kuda dapat mengganggu pertumbuhan tanaman lain yang dibudidayakan. <ref name="Stephen H. Brown"></ref> Tanman ini, biasanya menjadi gulma pada area perkebunan. <ref name="Stephen H. Brown"></ref> Nama pecut kuda diambil dari bentuk tangkai bunga dan bunga yang membentuk seperti pecut pada kereta kuda. <ref name="Obat Herbal Indonesia">{{cite web|url=http://www.herbalisnusantara.com/obatherbal/view98bb.html?mnu=2&id=244|title=Pecut Kuda |accessdate=21 April 2014 |publisher=Obat Herbal Indonesia}}</ref> Pecut kuda adalah bahasa jawa dari cemeti atau cambuk yang sering digunakan oleh kusir kereta kuda untuk memberikan perintah kuda supaya berjalan, berlari atau berhenti.<ref name="Obat Herbal Indonesia"></ref>
Tanaman pecut kuda memiliki tinggi antara 1 meter hingga 3 meter. <ref name="Stephen H. Brown">< /ref> Tanaman ini memiliki daun berwana hijau sepanjang tahun di semua musim. <ref name="Stephen H. Brown">< /ref> Daun pecut kuda tersusun secara berlawanan pada batang utama.<ref name="Stephen H. Brown">< /ref> Bentuk daunnya adalah mulai dari bulat hingga lonjong dengan tepi daun bergerigi kecil dan pangkal daunnya tidak berteoreh.<ref name="Stephen H. Brown">< /ref> Permukaan daun pecut kuda, memiliki tekstur berkerut seperti kulit jeruk tetapi kerutannya lebih tajam. <ref name="Stephen H. Brown">< /ref> Ukuran daun tidak terlalu besar, yaitu lebarnya antara 1 sampai 4,5 inchi dan panjang daun antara 3/4 sampai 2,5 inchi.<ref name="Stephen H. Brown">< /ref> Daun pecut kuda yang terpapar sinar matahari seharian penuh akan berwarna hijau gelap atau hijau tua.<ref name="Stephen H. Brown">< /ref>
 
Tanaman pecut kuda adalah tanaman yang berbunga sepanjang tahun, tetapi tanaman ini bunganya lebih sedikit saat bulan Desember hingga Februari.<ref name="Stephen H. Brown">< /ref> Bunga pecut kuda berwarna ungu dan ada pula yang ungu kebiruan.<ref name="Stephen H. Brown">< /ref> Kelopak bunga terletak pada sebuah tangkai berwarna hijau dan seperti bersisik.<ref name="Stephen H. Brown">< /ref> Setiap satu tangkai panjang terdiri dari beberapa bunga yang mengumpul sepanjang tangkai. <ref name="Stephen H. Brown">< /ref> Lebar bunga kurang lebih 03 inchi. <ref name="Stephen H. Brown">< /ref> Mahkota bunga rata-rata terdiri dari kelopak bunga yang berjumlah lima atau ganjil. <ref name="Stephen H. Brown">< /ref> Keunikan bungan pecut kuda adalah bunga awalnya berupa kuncup di sepanjang tangkai bersisik kemudian mulai dari bawah kuncup akan mekar beurutan terus sampai ke ujung tangkai. <ref name="Stephen H. Brown">< /ref> Bunga yang sudah mekar hanya tahan dalam waktu sehari semudian digantikan oleh kuncup diatasnya yang mekar.<ref name="Stephen H. Brown">< /ref>
==Gambaran==
[[Berkas:Daun pecut kuda.jpg|thumb|150px|right|Daun pecut kuda]]
Tanaman pecut kuda memiliki tinggi antara 1 meter hingga 3 meter. <ref name="Stephen H. Brown"></ref> Tanaman ini memiliki daun berwana hijau sepanjang tahun di semua musim. <ref name="Stephen H. Brown"></ref> Daun pecut kuda tersusun secara berlawanan pada batang utama.<ref name="Stephen H. Brown"></ref> Bentuk daunnya adalah mulai dari bulat hingga lonjong dengan tepi daun bergerigi kecil dan pangkal daunnya tidak berteoreh.<ref name="Stephen H. Brown"></ref> Permukaan daun pecut kuda, memiliki tekstur berkerut seperti kulit jeruk tetapi kerutannya lebih tajam. <ref name="Stephen H. Brown"></ref> Ukuran daun tidak terlalu besar, yaitu lebarnya antara 1 sampai 4,5 inchi dan panjang daun antara 3/4 sampai 2,5 inchi.<ref name="Stephen H. Brown"></ref> Daun pecut kuda yang terpapar sinar matahari seharian penuh akan berwarna hijau gelap atau hijau tua.<ref name="Stephen H. Brown"></ref>
[[Berkas:Bunga pecut kuda.jpg|thumb|150px|right|Bunga pecut kuda]]
Tanaman pecut kuda adalah tanaman yang berbunga sepanjang tahun, tetapi tanaman ini bunganya lebih sedikit saat bulan Desember hingga Februari.<ref name="Stephen H. Brown"></ref> Bunga pecut kuda berwarna ungu dan ada pula yang ungu kebiruan.<ref name="Stephen H. Brown"></ref> Kelopak bunga terletak pada sebuah tangkai berwarna hijau dan seperti bersisik.<ref name="Stephen H. Brown"></ref> Setiap satu tangkai panjang terdiri dari beberapa bunga yang mengumpul sepanjang tangkai. <ref name="Stephen H. Brown"></ref> Lebar bunga kurang lebih 03 inchi. <ref name="Stephen H. Brown"></ref> Mahkota bunga rata-rata terdiri dari kelopak bunga yang berjumlah lima atau ganjil. <ref name="Stephen H. Brown"></ref> Keunikan bungan pecut kuda adalah bunga awalnya berupa kuncup di sepanjang tangkai bersisik kemudian mulai dari bawah kuncup akan mekar beurutan terus sampai ke ujung tangkai. <ref name="Stephen H. Brown"></ref> Bunga yang sudah mekar hanya tahan dalam waktu sehari semudian digantikan oleh kuncup diatasnya yang mekar.<ref name="Stephen H. Brown"></ref>
 
Batang tumbuhan pecut kuda termauk ke dalam batang berkayu, meskipun kecil.<ref name="Tropical Biology">< /ref> Seluruh permukaan batang berwarna hijau tua sama dengan warna daunnya. <ref name="Tropical Biology">< /ref> Batang tanaman juga berfungsi sebagai alat perkembangbiakan secara vegetatif buatan, sedangkan secara generatif tumbuhan ini berkembangbiak dengan menggunakna bijinya. <ref name="Tropical Biology">< /ref> Akar pecut kuda termasuk jenis akar tunggang. <ref name="Tropical Biology">< /ref>
 
== Habitat ==
Tanaman pecut kuda dapat ditemukan di pinggir jalan dan kebun-kebun yang tidak terawat. <ref name="Stephen H. Brown">{{cite web|url=http://lee.ifas.ufl.edu/Hort/GardenPubsAZ/Blue_porterweed.pdf|title=Stachytarpheta jamaicensis |accessdate=21 April 2014 |publisher=University of Florida}}</ref> Pecut kuda biasa hidup di padang rumput dan area terbuka yang mendapatkan sinar matahari.<ref name="Stephen H. Brown">< /ref> Tanaman tersebut juga biasanya ditemukan pada ketinggian Hingga 700 meter di atas permukaan laut.<ref name="Stephen H. Brown">< /ref> Pecut kuda lebih tumbuh subur pada tanah berpasir.<ref name="Stephen H. Brown">< /ref>
 
== Manfaat ==
Pecut kuda memiliki beberapa manfaat bagi kehidupan manusia yaitu untuk obat. <ref name="Uniben">{{cite web|url=http://www.uniben.edu/sites/default/files/inaugural_lectures/Prof_M.Idu_.pdf|title=The Plant called Medicine |accessdate=21 April 2014 |publisher=Professor MacDonald Idu}}</ref> Tumbuhan pecut kuda memiliki kanduangan kimia seperti alkaloid fan glikosa.<ref name="Uniben">< /ref> Alkaloid dan glikosa dapat menangani penyakit amandel , radang tenggorokan, batuk dan hepatitis A.<ref name="Uniben">< /ref> Bagian tanaman yang sering digunakan untuk pengobatan adalah bunga, akar dan daunnya. <ref name="Uniben">< /ref> Tanaman pecut kuda juga dapat digunakan untuk mengobati infeksi kencing batu, rematikreumatik, haid tidak teratur dan keputihan.<ref name="Obat Herbal Indonesia">< /ref> Bunga dan tangkai pecut kuda dapat mengobati radang hati atau hepatitis A.<ref name="Fcla">{{cite web|url=http://etd.fcla.edu/UF/UFE000746/becker_b.pdf|title=INTEGRATION OF MEDICINAL AND CULINARY HERBS IN AN AGROFORESTRY COMBINATION ON ST. CROIX, UNITED STATES VIRGIN ISLANDS |accessdate=21 April 2014 |publisher=University of Florida}}{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> Keputihan yang sering dialami oleh wanita juga dapat diatasi menggunakan air rebusan akar pecut kuda.<ref name="Obat Herbal Indonesia">< /ref> Selain untuk obat, pecut kuda juga bisa digunakan untuk tanaman hias, kerena bunganya berbunga sepanjang tahun sehingga dapat lebih lama menghiasi rumah.<ref name="Stephen H. Brown">< /ref>
 
== Penyebaran ==
Tanaman pecut kuda terdistribusi ke beberapa negara di dunia. <ref name="Tropical Biology">{{cite web|url=http://www.tropical-biology.org/research/dip/species/Stachytarpheta%20jamaicensis.htm|title=Stachytarpheta jamaicensis |accessdate=21 April 2014 |publisher=Tropical Biology|archive-date=2015-02-25|archive-url=https://web.archive.org/web/20150225073111/http://www.tropical-biology.org/research/dip/species/Stachytarpheta%20jamaicensis.htm|dead-url=yes}}</ref> Beberapa negara tersebut adalah Asia tenggara , Australia , Hawaii , Mikronesia , Kepulauan Cook dan Kepulauan Samudera Pasifik lainnya. <ref name="Tropical Biology">< /ref> Pecut kuda juga tumbuh di Afrika Timur, tetapi tidak dalam keadaan dibudidayakan melainkan tumbuh liar. <ref name="Tropical Biology">< /ref>
 
==Rujukan Referensi ==
{{reflist}}
{{Taxonbar|from=Q3556295}}
 
[[Kategori: Tumbuhan obatGulma]]
[[Kategori:Tumbuhan Flora Asiaobat]]
[[Kategori: Flora menurut negaraAsia]]
[[Kategori:Flora Indonesia]]
| genus = [[Kategori:Stachytarpheta]]