Pulau Peucang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Dikembalikan ke revisi 14087159 oleh Veracious (bicara): Vandal, tidak ada kabupaten Cibaliung (TW)
Tag: Pembatalan
Edogang1 (bicara | kontrib)
 
(13 revisi perantara oleh 10 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{untuk|peucang anggota keluarga [[Tragulidae]], berkerabat dekat dengan [[kijang]] dan [[rusa]] sekelompok [[hewan menyusui]] (mamalia) berkuku genap yang tergolong ke dalam [[genus]] '''''Tragulus'''''|Pelanduk {{!}} Peucang}}
{{kotakinfo pulau|
|nama=Peucang
Baris 23 ⟶ 24:
| Link = http://whc.unesco.org/en/list/608
}}
'''Pulau Peucang''' merupakan([[bahasa Sunda|Sunda]]: ''Pulo Peucang'') adalah pulau yang terdapat di [[selat Panaitan]] [[Kabupaten Pandeglang]], [[Banten]] atau sebelah [[timur]]barat [[Taman Nasional Ujung Kulon]].
 
Pulau ini bersama [[Pulau Panaitan]] dan [[Pulau Handeuleum]] termasuk dalam wilayah kawasan [[Taman Nasional Ujung Kulon]] sehingga tidak sedikit wisatawan yang berkunjung ke Taman Ujung Kulon, juga berkunjung ke pulau berpasir putih ini.
 
Karena dalam wilayah [[Taman Nasional Ujung Kulon]],Pulau Peucang juga diterima sebagai [[Situs Warisan Dunia UNESCO]], bersama dengan [[Pulau Panaitan]] dan [[Pulau Handeuleum]].
 
== Asal nama ==
DinamakanNama peucangPulau mengambilPeucang namadiambil dari nama sejenis [[siput]] yang sering ditemukan di pantainya. PendudukSiput setempatitu biasaoleh menyebutnyapenduduk sekitar Taman Nasional Ujungkulon disebut "mata peucang". "Peucang"Meskipun jugabernama adalahPulau istilahPeucang dalamtapi Bahasadi Sundasana untuktidak menyebutterdapat ''"[[Tragulidae|kancil]]''" yang dalam Bahasa Sunda dinamakan "peucang".
== Daya tarik ==
[[Berkas:Indonesie - Pulau Peucang.jpg|250px|jmpl|Pasir putih di pantai pulau Peucang]]
Sebagai bagian dari kawasan Taman Nasional Ujung Kulon, di pulau ini dapat dijumpai berbagai satwa seperti [[Rusa]] (''Cervus timorensis''), [[Banteng]] Jawa (''Bos sundaicus''), [[Merak Hijau]] (''Pavo muticus''), [[LutungMonyet kra|Monyet Ekor Panjang]] (''Trachypithecus auratusMacaca auratusfascicularis''), [[Kijang]], [[Babi Kutil|Babi Hutan]] (''Sus verrucosus'') dan [[Biawak]].
 
[[Hutan]] Pulau Peucang merupakan salah satu ekosistem [[hutan hujan tropis]] dataran rendah. Flora di kawasan ini di antaranya [[merbau]] (''Intsia bijuga''), [[palahlar]] (''Dipterocarpus haseltiihasseltii''), [[bungur]] (''Lagerstroemia speciosa''), [[cerlang]] (''Pterospermum diversifolium''), dan ki hujan (''Engelhardia serrata''). Selain itu juga ada pohon ''[[Ficus]]'' atau ara pencekik, [[tumbuhan parasit]] yang melilit pohon lain untuk hidup. Biasanya pohon inangnya akan mati jika aranya menjadi dewasa.
 
Pantai pulau ini teramat indah dengan hamparan pasir putih dengan laut hijau muda kebiru-biruan. Warna biru lautnya sangat ideal untuk kegiatan berenang, [[menyelam]], [[memancing]], atau snorkeling.
 
Di seberang pulau ini juga terdapat sebuah [[air terjun]] dikecil yaitu Curug Citerjun yang merupakan sumber air tawar utama pada musim kemarau panjang.
 
== KarangcopongKarang Copong ==
Objek yang cukup menarik perhatian wisatawan di pulau ini adalah Karang Copong adalah nama sebuah karang mati besar yang berlubang (copong) yang terletak di bagian utara pulau.
 
Baris 53 ⟶ 54:
 
== Pranala luar ==
* [http://kksmelati.blog.friendster.com/2006/05/jurnal-23-liburan-ke-pulau-mangir-dan-peucang/ Liburan ke Mangir dan Peucang]
* [http://indonesia.travel/id/destination/620/pulau-peucang Situs Resmi Kementrian Pariwisata]
 
* [http://indonesia.travel/id/destination/620/pulau-peucang Situs Resmi Kementrian Pariwisata] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20141023204705/http://www.indonesia.travel/id/destination/620/pulau-peucang |date=2014-10-23 }}
{{indo-pulau-stub}}
{{DEFAULTSORT:Peucang}}
{{Situs Warisan Dunia di Indonesia}}
 
{{Situs Warisan Dunia di Indonesia}}
{{Authority control}}
{{Pulau di Banten}}
{{DEFAULTSORT:Peucang}}
[[Kategori:Pulau di Banten|Peucang]]
 
 
{{indo-pulau-stub}}