Pulau Sangiang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Edogang1 (bicara | kontrib)
 
(7 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
[[Berkas:Peta Banten Utara.png|ka|jmpl|200px|Peta letak Pulau Sangiang]]
'''Sangiang''' ({{Lang-su|{{Sund|ᮞᮀᮠᮡᮀ}}|Sanghyang}}) adalah sebuah pulau kecil yang terletak di [[Selat Sunda]], yakni antara [[Jawa]] dan [[Sumatra]]. Secara administratif, pulau ini termasuk dalam wilayah [[Kabupaten Serang]], [[Banten]]. terletak di titik kordinat antara 105′49′30″ - 105′52′ Bujur Timur 5′56′ - 5′58′50″ Lintang Selatan.
 
Jarak tempuhnya hanya membutuhkan waktu kurang lebih 45 menit dari Anyer, dengan menggunakan kapal atau perahu bermotor. Keindahan alamnya, berupa terumbu karang dan pantai.
 
Pulau Sangiang yang sekarang dijadikan Taman Wisata Alam pada awalnya merupakan [[Cagar alam|Cagar Alam]] seluas 700,35 Ha Kemudian pada tahun 1991 perairan di sekitar kawasan diubah menjadi Taman Wisata Alam Laut seluas 720 ha. Pada tanggal 8 Februari 1993 melalui SK Menteri Kehutanan No. 55/Kpts-II/1993 kawasan Cagar Alam diubah fungsinya menjadi Taman Wisata Alam dengan luas 528,15 ha.
 
PulauDulu, sangiangpernah iniada jugasebuah terdapatproyek sebuahdi perkampunganPulau Sangiang yang dihunidikelola oleh perantausebuah yangperusahaan mendudukiswasta. pulauPara sangiang,karyawan padayang saatbekerja pulaudi yangproyek dimilikiini perusahaankemudian swastamembangun tersebutsebuah terhenti proyeknyaperkampungan. Perkampungan tersebut bernama lagonLagon waroo,Waroo atau lagoonLagoon waru,Waru. dan yang tercatat disana ada lebihSekitar 50 kepala keluarga .diketahui Dimenempati perkampungan initersebut. dalamBahasa berkomunikasinyayang menggunakandigunakan 3di bahasapulau sekaligus,ini adalah [[Bahasa sundaSunda]], jawa[[Bahasa Jawa|Jawa]], dan lampung[[Lampung]]. PulauNamun inikini, dimilikiproyek olehtersebut sebuahterhenti, perusahaanmeski swastasempat yangada proyeknyarencana kembaliuntuk dilanjutkan dan bersifat pribadi atau belum terbuka untuk umumkembali.
 
== Sejarah ==
Baris 13:
 
== Lokasi ==
Lokasi Pulau Sangiang merupakan salah satu pulau kecil dari 68 pulau di dalam wilayah perairan [[Banten]]. Pulau ini menjadi bagian dari wilayah Kabupaten Serang.<ref>{{Cite book|last=BPS Provinsi Banten|date=2019|url=https://dmsppid.bantenprov.go.id/upload/dms/52/buku-pbda-2019-final.pdf|title=Pariwisata Banten dalam Angka Tahun 2019|publisher=Dinas Pariwisata Provinsi Banten|pages=44|url-status=live}}</ref> Lokasinya terletak di Selat Sunda ± 10 Km dari Pantai Anyer. Secara administratif, Pulau Sangiang termasuk ke dalam wilayah Desa Cikoneng, Kecamatan Anyer, Kabupaten Serang,. danSedangkan secara geografis terletak pada 105°49’30" - 105°52’ BT dan 5°56’ - 5°58'50" LS.{{Butuh rujukan}} Topografi kawasan ini bervariasi mulai dari landai, berbukit, agak curam, sampaidan curam. Ketinggian permukaan tanahnya berkisar antara 0–155 [[Meter di atas permukaan laut|mdpl]].<ref>{{Cite journal|last=Fikriyanti, M., dkk.|date=2018|title=Keragaman Jenis Burung pada ketinggianBerbagai 0Komunitas di 155Pulau mSangiang, dplProvinsi Banten|url=https://www.researchgate.net/publication/329331632_Keragaman_Jenis_Burung_Pada_Berbagai_Komunitas_di_Pulau_Sangiang_Provinsi_Banten/fulltext/5c01eeb592851c63cab2b56e/Keragaman-Jenis-Burung-Pada-Berbagai-Komunitas-di-Pulau-Sangiang-Provinsi-Banten.pdf|journal=Jurnal Biodjati|volume=3|issue=2|pages=60}}</ref>
 
== Iklim ==
[[Berkas:Pulau Sangiang.jpg|jmpl|ka|Suasana Pulau Sangiang]]
Iklim di Pulau Sangiang termasuk tipe iklim B dengan curah hujan rata-rata ± 1.840&nbsp;mm/thn. Bulan basah terjadi pada Agustus - Februari, sedangkan bulan kering terjadi pada Maret - Juli. Suhu udara berkisar antara 22° - 32&nbsp;°C dengan kelembaban udara rata-rata 80%. Jenis tanah pada kawasan ini tersusun dari jenis alivium dan quatenary dengan jenis ''undifteren tiated vulcanic product''.
 
== Keanekaragaman Hayati ==
Pulau Sangiang memiliki 3 tipe ekosistem hutan yaitu ekosistem hutan dataran rendah, ekosistem hutan pantai dan ekosistem hutan payau. Beberapa jenis flora di kawasan ini, antara lain cemara laut (''Casuarina equisetifolia''), bayur (''Pterospermum javanicum''), ketapang (''Terminalia catappa''), nyamplung (''Callophyllum inophylum''), waru laut (''Hisbiscus tiliaceus''), walikukun (''Scoutenia ovata''), bakau (''Rhizophora stylosa''), dan cantigi (''Phempis acidula'').
Baris 37 ⟶ 38:
== Lihat pula ==
* [[Daftar pulau di Indonesia]]
{{Pulau di Banten}}
 
{{Commonscat|Sangiang}}