Pulau Tunda: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kepalidan Artikel
Edogang1 (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
 
(22 revisi perantara oleh 13 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
[[Berkas:Peta Banten Utara.png|rightka|thumbjmpl|300px|Peta letak Pulau Tunda]]
'''Tunda''', adalah sebuah pulau kecil
'''Tunda''', adalah sebuah pulau kecil yang terletak di [[Laut Jawa]], yakni di sebelah utara [[Teluk Banten]]. Secara administratif, pulau ini termasuk dalam wilayah [[Kabupaten Serang]], [[Banten]]. Luas Pulau Tunda adalah sekitar 270 hektare.
yang terletak di [[Laut Jawa]], yakni di sebelah utara [[Teluk Banten]]. Secara administratif, pulau ini termasuk dalam wilayah [[Kabupaten Serang]], [[Banten]]. Luas Pulau Tunda adalah sekitar 300 hektare. Pada Tahun 2007, jumlah penduduk Pulau Tunda mencapai 3000 orang. Secara administratif, Di Pulau Tunda terdapat 1 desa yaitu Desa Wargasara. Nama Desa tersebut diartikan sebagai Desa yang warganya taat kepada hukum, Wargasara adalah sebuah nama Desa yang diberikan oleh Almarhum tokoh masyarakat dikala itu yang bernama H. Mohammad Toha selakuyang tokohmenjabat masyarakatsebagai dankepala H.Enyang Selaku Kepala Desa Pulau Tunda 1947desa. Desa ini terdiri atas 2 dusun yakni DusunKampung Barat dan DusunKampung Timur. Pekerjaan penduduk desa umumnya adalah buruh nelayan, dan bercocok tanam palawija, dan sebagian kecil sebagai pedagang perantara.
 
Pulau Tunda sebenarnya sudah dapat dijadikan objek pariwisata yang sangat menarik untuk dikaji. Keindahan pantai dan lautnya belum dieksplore lebih jauh. Padahal kegiatan berlayar dengan pemandangan laut dan lumba-lumba, memancing, snorkeling, diving, menikmati terumbukarang dll, melihat sunset dan sunrise. hal itu adalah potensi wisata yang menarik. namun sampai saatini belumHanya adasedikit investor yang melakukan investasi atau melakukan kegiatan usaha industri pariwisata di Pulau Tunda. Sehingga kami selau putrapemerintah daerah yangharus terus menggali dan mengembangkan potensi yang menarik ini yang dengan cara sederhana sekuatbelum tenagaterjamah.
Pada Tahun 2012, jumlah penduduk Pulau Tunda kurang lebih mencapai 1700 jiwa.
 
Untuk mencapai Pulau Tunda, wisatawan bisa melakukan perjalanan melalui Tol Kebon Jeruk-Merak dan keluar di pintu Tol Serang Timur. Kemudian perjalanan dilanjutkan ke dermaga kecil bernama dermaga pelabuhan Karang Hantu serang Banten.
Secara administratif, Di Pulau Tunda terdapat 1 desa yaitu Desa Wargasara. Nama Desa tersebut diartikan sebagai Desa yang warganya taat kepada hukum, Wargasara adalah sebuah nama Desa yang diberikan oleh Almarhum tokoh masyarakat dikala itu yang bernama H. Mohammad Toha selaku tokoh masyarakat dan H.Enyang Selaku Kepala Desa Pulau Tunda 1947. Desa ini terdiri atas 2 dusun yakni Dusun Barat dan Dusun Timur. Pekerjaan penduduk desa umumnya adalah nelayan, dan bercocok tanam palawija, dan sebagian kecil sebagai pedagang perantara.
 
Dari Karang Hantu, wisatawan bisa menggunakan perahu kayu milik nelayan setempat untuk menuju ke Pulau Tunda. Panorama laut nan biru dan alunan ombak yang mengayun menemani perjalanan pelancong. Lama perjalanan mengarungi lautan sekitar 2 jam karena kapal yang agak lambat.
Pulau Tunda sebenarnya sudah dapat dijadikan objek pariwisata yang sangat menarik untuk dikaji. Keindahan pantai dan lautnya belum dieksplore lebih jauh. Padahal kegiatan berlayar dengan pemandangan laut dan lumba-lumba, memancing, snorkeling, diving, menikmati terumbukarang dll, melihat sunset dan sunrise. hal itu adalah potensi wisata yang menarik namun sampai saatini belum ada investor yang melakukan investasi atau melakukan kegiatan usaha industri pariwisata di Pulau Tunda. Sehingga kami selau putra daerah yang terus menggali dan mengembangkan potensi yang menarik ini yang dengan cara sederhana sekuat tenaga.
 
Selain menyewa kapal untuk ke Pulau Tunda, wisatawan juga bisa menggunakan KMP Tunda yang melayani transportasi untuk masyarakat setempat. Jadwal kapal dari Pelabuhan Karang Hantu ke Pulau Tunda, sekitar pukul 13.00 WIB, sedangkan jadwal kapal dari Pulau Tunda ke Pelabuhan Karang Hantu, pukul 07.00 WIB. Sebenarnya pada tahun 1971, Pulau ini di jadikan sebagai tempat penyutingan film malin kundang yang dimainkan oleh Rano Karno. Selain daya tarik dive spotnya, keramahan penduduknya juga menjadi daya tarik wisatawan.
Untuk mencapai Pulau Tunda, wisatawan bisa melakukan perjalanan melalui Tol Kebon Jeruk-Merak dan keluar di pintu Tol Serang Timur. Kemudian perjalanan dilanjutkan ke dermaga kecil bernama dermaga pelabuhan Karang Hantu serang Banten.
 
Di Pulau ini, terdapat satu sekolah yaitu Sekolah Satu Atap. Di dalamnya terdapat SD dan SMP. Sedangkan untuk SMA belum tersedia dan siswa setempat biasanya akan merantau ke darat (sebutan masyarakat pulau untuk wilayah Serang) untuk melanjutkan pendidikannya.
Dari Karang Hantu, wisatawan menggunakan perahu kayu menuju ke Pulau Tunda.
Sampai tahun 2018, listrik di desa hanya beroprasi dari pukul enam sore sampai pukul sepuluh malam. Sinyal di sana juga masih sulit didapat. Pulau ini sangat cocok untuk Anda yang ingin rehat sejenak dari hiruk pikuk ibu kota.
[[Kategori:{{Pulau di Banten|Tunda]]}}
{{DEFAULTSORT:Tunda}}
[[Kategori:Pulau di IndonesiaBanten|Tunda]]
[[Kategori:Pulau di Laut Jawa|Tunda]]
[[Kategori:Tirtayasa, Serang|Tunda]]
 
Panorama laut nan biru dan alunan ombak yang mengayun menemani perjalanan pelancong yang akan menikmati liburannya di pulau tunda.
 
Lama perjalanan mengarungi lautan sekitar 2 jam karena kapal yang agak lambat.
 
wisatawan bisa langsung menyewa kapal untuk ke Pulau Tunda, wisatawan juga bisa menggunakan KMP Tunda yang melayani transportasi untuk masyarakat setempat.
 
Jadwal kapal dari Pelabuhan Karang Hantu ke Pulau Tunda, sekitar pukul 13.00 WIB, sedangkan jadwal kapal dari Pulau Tunda ke Pelabuhan Karang Hantu, pukul 07.00 WIB. Nama Pulau Tunda sendiri diambil dari kisah perjalanan sultan Syarif Hidayatullah Cirebon, dalam ceritanya pada waktu itu sepulangnya berkunjung ke banten bermaskud pulang ke tanah cirebon menggunakan armada laut namun terhantam ombak dan menunda perjalanan di Pulau Tunda dan menamakan pulau tunda, dari arti menunda perjalanan.
 
pada tahun 1971 , Pulau Tunda pernah dijadikan sebagai tempat pembuatan film yang berjudul "Malin kundang" yang dimainkan oleh Rano Karno.
 
di pulau tunda Selain daya tarik Snorkeilng, Diving dll, keramahan penduduknya juga menjadi daya tarik wisatawan.
 
Artikel ini dibuat oleh Putra dearah Pulau Tunda
BerNama : Firman Hakiki
Contak Person : 087774703199/ Pin BB : 5544C448
Guead
 
salah satu yang bergerak di Travel Wisata Bahari Pulau Tunda.
 
{{indo-pulau-stub}}
{{DEFAULTSORT:Tunda}}
 
 
[[Kategori:Pulau di Indonesia|Tunda]]
[[Kategori:Pulau di Banten|Tunda]]