Pulau Berhala: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Hanhanne (bicara | kontrib)
k Penambahan pranala dalam dan perbaikan ejaan.
Edogang1 (bicara | kontrib)
Tag: halaman dengan galat skrip
 
(5 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox Islands
<ref>{{Cite news|url=http://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpnbkepri/2016/08/22/potensi-arkeologis-dan-sejarah-di-pulau-berhala/|title=Potensi Arkeologis dan Sejarah di Pulau Berhala - Balai Pelestarian Nilai Budaya Kepulauan Riau|last=dediarman|date=2016-08-22|newspaper=Balai Pelestarian Nilai Budaya Kepulauan Riau|language=en-US|access-date=2017-10-24|archive-date=2017-10-25|archive-url=https://web.archive.org/web/20171025022029/http://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpnbkepri/2016/08/22/potensi-arkeologis-dan-sejarah-di-pulau-berhala/|dead-url=yes}}</ref>{{rapikan}}
|name = Pulau Berhala
|image_name =
|image_caption =
|map_image ={{Location map|Indonesia|float=right|width=300||label=Pulau Berhala|position=left|background=|lat_deg=3.773333|lon_deg=99.499444}}
|map_caption =
|pushpin_map = Indonesia Sumatera Utara
|native_name =
|native_name_link =
|location = [[Asia Tenggara]]
|archipelago =
|highest_mount =
|elevation_m =
|country = [[Indonesia]]
|country_admin_divisions_title =Provinsi
|country_admin_divisions =[[Provinsi Sumatera Utara]]
|country_admin_divisions_title_1=Kabupaten
|country_admin_divisions_1 =[[Kabupaten Serdang Bedagai]]
|timezone1 =[[Waktu Indonesia Barat|WIB]]
|utc_offset1 =+07:00
|languages =
|population_as_of=
|population=
|coordinates = {{coord|3.773333|N|99.499444|E|display=inline,title}}|map=}}
'''Pulau Berhala''' adalah sebuah [[pulau]] di [[Sumatera Utara]], [[Indonesia]]. Wilayahnya masuk ke dalam Kecamatan Tanjung Beringin, [[Kabupaten Serdang Bedagai]].<ref>{{Cite web|last=Geospasial|first=Badan Informasi|title=Data Detail Toponim: Pulau Berhala|url=https://sinar.big.go.id/pencarian/detail/130991|website=Sistem Informasi Nama Rupabumi|access-date=2023-01-26}}</ref> Jarak antara ibukota provinsi yakni Medan dengan Pulau Berhala adalah 100 km.<ref name=":0">{{Cite web|title=Pulau BERHALA|url=http://www.ppk-kp3k.kkp.go.id/direktori-pulau/index.php/public_c/pulau_info/453|website=www.ppk-kp3k.kkp.go.id|access-date=2023-01-26}}</ref> Sedangkan, uas Pulau Berhala sendiri adalah 2,5 [[km²]].<ref name=":1">{{Cite web|date=2022-01-25|title=Intip Pesona Pulau Berhala di Perbatasan Sumut-Malaysia, Alamnya Dijaga TNI|url=https://www.merdeka.com/sumut/intip-pesona-pulau-berhala-di-perbatasan-sumut-malaysia-alamnya-dijaga-tni.html|website=merdeka.com|language=en|access-date=2023-01-26}}</ref>
 
Pulau ini merupakan [[Daftar pulau terluar Indonesia|pulau terluar]] Indonesia di [[Selat Malaka]] dan berbatasan dengan negara [[Malaysia]].<ref name=":0" /> Karena statusnya sebagai pulau terluar, pulau ini dijaga oleh Tentara Nasional Indonesia (TNI).<ref name=":1" />
'''Pulau Berhala''' adalah sebuah [[pulau]] di [[Sumatra Utara]], [[Indonesia]] yang tepatnya berada di [[Tanjung Beringin, Serdang Bedagai|Kecamatan Tanjung Beringin]], Kabupaten [[Kabupaten Serdang Bedagai|Serdang Bedagai]]. Pulau ini merupakan pulau terluar Indonesia di [[Selat Malaka]]. Luasnya adalah 2,5 [[km²]]. Berhala memiliki topografi bergunung dengan [[hutan]] lebat dan [[pantai]] yang putih bersih. Pada awal dan akhir tahun, pantai Pulau Berhala menjadi tempat persinggahan [[penyu]] untuk bertelur. Pulau yang kaya akan hutan akar bahar ini menyimpan berbagai jenis [[terumbu karang]] (''Intertidal Coral Reef'' dan Karang Tengah) dalam [[radius]] 200 m dari bibir pantai yang tidak kurang dari 22 spesies dan jenis ikan karang dapat terlihat dari 11 [[spesies]], bila menyelam ke sana.
 
'''Pulau Berhala''' adalah sebuah [[pulau]] di [[Sumatra Utara]], [[Indonesia]] yang tepatnya berada di [[Tanjung Beringin, Serdang Bedagai|Kecamatan Tanjung Beringin]], Kabupaten [[Kabupaten Serdang Bedagai|Serdang Bedagai]]. Pulau ini merupakan pulau terluar Indonesia di [[Selat Malaka]]. Luasnya adalah 2,5 [[km²]]. Berhala memiliki topografi bergunung dengan [[hutan]] lebat dan [[pantai]] yang putih bersih. Pada awal dan akhir tahun, pantai Pulau Berhala menjadi tempat persinggahan [[penyu]] untuk bertelur. Pulau yang kaya akan hutan akar bahar ini menyimpan berbagai jenis [[terumbu karang]] (''Intertidal Coral Reef'' dan Karang Tengah) dalam [[radius]] 200 m dari bibir pantai yang tidak kurang dari 22 spesies dan jenis ikan karang dapat terlihat dari 11 [[spesies]], bila Anda menyelam ke sana.
Nama Pulau Berhala diambil dari nama seorang bangsawan [[Kesultanan Utsmaniyah|Turki]] yang diperkirakan menginjakkan kaki pertama kali di pulau ini. Namanya, [[Ahkmad Barus II]] yang kemudian lebih dikenal dengan nama [[Datuk Paduko Berhalo]]. Di papan plang sejarah Datuk Paduko Berhalo yang ada di Pulau Berhala dituliskan, [[Ahkmad Barus]] putra seorang raja Turki. Ia diduga hendak menyiarkan [[Islam]] sambil berdagang, namun terdampar di Pulau Berhala. Ia pun akhirnya mempersunting Putri Selaras Pinang Masak. Keduanya pun memimpin kerajaan [[Kesultanan Jambi|Melayu II]] hingga turun-temurun. Keturunan dari kedua dikenal oleh masyakat Jambi dengan gelar [[Orang Kayo Pingal]], [[Orang Kayo Kadataran]], [[Orang Kayo Hitam]], dan [[Orang Kayo Gemuk]]. Keturunan yang cukup terkenal adalah Orang Kayo Hitam dengan [[keris]] Siginjei-nya yang menjadi raja Jambi pada generasi itu. Sejarah ini tercatat dalam buku Sejarah Nasional Indonesia III terbitan [[Balai Pustaka]].
 
== Sejarah ==
Saat ini sudah terdapat fasilitas berupa ''[[Sanggraloka|resort]]'', pemancingan, wahana untuk permainan laut, maupun hotel untuk para wisatawan yang berkunjung ke sana.<ref>{{Cite web|title=Pulau Berhala, Pesona Indah Pulau yang Dihuni Oleh Tentara Indonesia|url=https://www.tempatwisata.pro/wisata/Pulau-Berhala-Serdang-Bedagai|website=Tempat.me|language=id-ID|access-date=2022-05-29}}</ref><ref>{{Cite web|last=Redaksi|date=2019-05-20|title=Berkunjung ke Pulau Berhala, Titik Terluar Indonesia|url=https://pesonaindonesia.kompas.com/read/2019/05/20/135351727/berkunjung-ke-pulau-berhala-titik-terluar-indonesia|website=Kompas.com|access-date=2022-05-29}}</ref>
Nama Pulau Berhala diambil dari nama seorang bangsawan [[Kesultanan Utsmaniyah|Turki]] yang diperkirakan menginjakkan kaki pertama kali di pulau ini. Namanya, [[Ahkmad Barus II]] yang kemudian lebih dikenal dengan nama [[Datuk Paduko Berhalo]]. Di papan plang sejarah Datuk Paduko Berhalo yang ada di Pulau Berhala dituliskan, [[Ahkmad Barus]] putra seorang raja Turki. Ia diduga hendak menyiarkan [[Islam]] sambil berdagang, namun terdampar di Pulau Berhala. Ia pun akhirnya mempersunting Putri Selaras Pinang Masak. Keduanya pun memimpin kerajaan [[Kesultanan Jambi|Melayu II]] hingga turun-temurun. Keturunan dari kedua dikenal oleh masyakat Jambi dengan gelar [[Orang Kayo Pingal]], [[Orang Kayo Kadataran]], [[Orang Kayo Hitam]], dan [[Orang Kayo Gemuk]]. Keturunan yang cukup terkenal adalah Orang Kayo Hitam dengan [[keris]] Siginjei-nya yang menjadi raja Jambi pada generasi itu. Sejarah ini tercatat dalam buku Sejarah Nasional Indonesia III terbitan [[Balai Pustaka]].<ref>{{Cite news|url=http://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpnbkepri/2016/08/22/potensi-arkeologis-dan-sejarah-di-pulau-berhala/|title=Potensi Arkeologis dan Sejarah di Pulau Berhala - Balai Pelestarian Nilai Budaya Kepulauan Riau|last=dediarman|date=2016-08-22|newspaper=Balai Pelestarian Nilai Budaya Kepulauan Riau|language=en-US|access-date=2017-10-24|archive-date=2017-10-25|archive-url=https://web.archive.org/web/20171025022029/http://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpnbkepri/2016/08/22/potensi-arkeologis-dan-sejarah-di-pulau-berhala/|dead-url=yes}}</ref>
 
Saat ini sudah terdapat fasilitas berupa ''[[Sanggraloka|resort]]'', pemancingan, wahana untuk permainan laut, maupun hotel untuk para wisatawan yang berkunjung ke sana.<ref>{{Cite web|title=Pulau Berhala, Pesona Indah Pulau yang Dihuni Oleh Tentara Indonesia|url=https://www.tempatwisata.pro/wisata/Pulau-Berhala-Serdang-Bedagai|website=Tempat.me|language=id-ID|access-date=2022-05-29}}</ref><ref>{{Cite web|last=Redaksi|date=2019-05-20|title=Berkunjung ke Pulau Berhala, Titik Terluar Indonesia|url=https://pesonaindonesia.kompas.com/read/2019/05/20/135351727/berkunjung-ke-pulau-berhala-titik-terluar-indonesia|website=Kompas.com|access-date=2022-05-29}}</ref>
 
== Pulau Berhala lainnya ==
Selain Pulau Berhala di SumatraSumatera Utara, ada lagi empat pulau dengan nama yang sama. Satu di Indonesia, sedangkan tiga lainnya di [[Malaysia]]. Pulau kedua yang berada di Indonesia terletak di [[Selat Berhala]], di [[Kepulauan Riau]]. Di sekelilingnya, terdapat tiga pulau kecil dengan luas sekitar 0,25 hingga 0,5 hektare. Pulau ini diperebutkan Provinsi [[Jambi]] dan [[Kepulauan Riau]]. Walau akhirnya, dimenangkan oleh Kepulauan Riau sebagai pemilik Pulau Berhala di Selat Berhala.
 
Tiga pulau lainnya milik Malaysia masing-masing terletak di dekat [[Sandakan]], sebelah utara [[Kalimantan]], di dekat [[Johor]], dan di [[Perak, Malaysia|Perak]] (bernama ''Batuan Berhala'').
 
== GaleriStatus pulau ==
Pada 2 Maret 2017, Presiden [[Joko Widodo]] menetapkan Pulau Berhala sebagai bagian dari 111 pulau kecil berstatus pulau-pulau kecil terluar. Penetapan ini tercantum dalam Keputusan Presiden Nomor 6 Tahun 2017 tentang Penetapan Pulau-Pulau Kecil Terluar.<ref>{{Cite web|date=2017-03-07|title=111 Pulau Ini Ditetapkan Presiden Jokowi Sebagai Pulau-Pulau Kecil Terluar|url=https://setkab.go.id/111-pulau-ini-ditetapkan-presiden-jokowi-sebagai-pulau-pulau-kecil-terluar/|website=Sekretariat Kabinet Republik Indonesia|language=id-ID|access-date=2023-01-26}}</ref>
 
== Transportasi ==
Akses transportasi menuju Pulau Berhala dapat melalui jalur laut. Beberapa pelabuhan yang melayani transportasi menuju Pulau Berhala yakni di [[Pantai Cermin, Serdang Bedagai|Pantai Cermin]], [[Kabupaten Serdang Bedagai|Serdang Bedagai]] dan pelabuhan [[Tanjung Tiram, Batu Bara|Tanjung Tiram]] di Kabupaten [[Kabupaten Batu Bara|Batu Bara]].<ref>{{Cite web|title=Pulau Berhala – Dinas Kebudayaan & Pariwisata Provinsi Sumatera Utara|url=http://disbudpar.sumutprov.go.id/objek_wisata/pulau-berhala/|language=en-US|access-date=2023-01-26}}</ref> Sedangkan dari [[Pelabuhan Belawan|Belawan]], Medan menuju Pulau Berhala dapat menggunakan kapal motor dengan menempuh waktu 2,5 jam.<ref name=":0" />
 
== Referensi ==
Baris 18 ⟶ 49:
 
== Pranala luar ==
* {{id}} [http://kompas.com/kompas-cetak/0512/24/sumbagut/2318368.htm "Pulau Berhala: Bisa Jadi Ekowisata"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20130920052034/http://kompas.com/kompas-cetak/0512/24/sumbagut/2318368.htm |date=2013-09-20 }}, ''[[KOMPAS]]'', 24 Desember 2005 (SumatraSumatera Utara)
* {{id}} [http://www.kompas.com/kompas-cetak/0304/19/Wisata/234530.htm "Pesona dan Keindahan Pulau Berhala"], ''[[KOMPAS]]'', 19 April 2003 (Jambi/Riau)
* {{en}} [http://www.thejakartapost.com/yesterdaydetail.asp?fileid=20051018.E03 "Berhala: Another Sipadan and Ligitan if we're still ignorant"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070929105617/http://www.thejakartapost.com/yesterdaydetail.asp?fileid=20051018.E03 |date=2007-09-29 }}, ''[[The Jakarta Post]]'', 18 Oktober 2005
* [http://wikimapia.org/12393281/id/Berhala-Island-IndonesiaLokasi Pulau Berhala]
 
{{coord|3|46|38|N|99|30|3|E|display=title}}
{{indo-pulau-stub}}
 
{{indo-pulau-stub}}
{{Pulau di Sumatera Utara}}
[[Kategori:Pulau di Indonesia|Berhala]]
[[Kategori:Pulau terluar Indonesia|Berhala]]
[[Kategori:JambiSumatera Utara]]