Pulau Siberut: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
MystBot (bicara | kontrib)
k r2.7.1) (bot Menambah: ar:سيبروت
Edogang1 (bicara | kontrib)
 
(18 revisi perantara oleh 15 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox islands
|name = Siberut
|image nameimage_name =
|image_caption =
|image caption =
|locator mapimage_map = Mentawai Islands Topography.png
|native namenative_name =
|native_name_link =
|native name link =
|location = [[Asia Tenggara]]
|coordinates= {{coord|1|23|S|98|54|E|type:isle_scale:800000}}
|archipelago = [[Kepulauan Mentawai]]
|total islandstotal_islands =
|major islandsmajor_islands =
|area_km2 = 4.0304030
|highest_mount =
|highest mount =
|elevation_m =
|country = Indonesia
|country admin divisions titlecountry_admin_divisions_title = Provinsi
|country admin divisionscountry_admin_divisions = [[Sumatera Barat]]
|country admin divisions title 1country_admin_divisions_title_1 = Kabupaten
|country admin divisions 1country_admin_divisions_1 = [[Kepulauan Mentawai]]
|country_largest_city =
|country largest city =
|country_largest_city_population =
|country largest city population =
|population = 30-3530—35.000
|population as ofpopulation_as_of = 2001
|density_km2 = 7,5
|ethnic groupsethnic_groups = [[Suku Mentawai]]. 10% populasi dari bagian lain Indonesia.
}}
{{coord|1|23|S|98|54|E|type:isle_scale:800000|display=title}}
'''Siberut''' adalah pulau terbesar dan paling utara dari [[Kepulauan Mentawai]], terletak 150 kilometer sebelah barat [[SumateraSumatra]] di [[Samudra Hindia]]. Sebagai bagian dari [[Indonesia]], pulau ini menjadi rumah terpenting bagi [[Suku Mentawai]]. Paro barat pulau ini telah ditetapkan menjadi [[Taman Nasional Siberut]] pada 1993. Sebagian besar pulau ini ditutupi oleh [[hutan hujan]], tetapi digunakan untuk [[penebangan hutan|pembalakan]] komersial.
 
Pulau-pulau yang lebih kecil yang bertetangga dengan Pulau Siberut adalah [[Pulau Karamajat|Karamajet]] dan [[Pulau Masokut|Masokut]] yang terletak di [[Selat Bungalaut]] di selatan pulau ini.
 
Pulau ini dikenal karena sebaran [[primata]]nya, di antaranya [[bilou]] (''Hylobates klossii''), [[langur]] buntut babi (''Simias concolor''), [[langur]] Mentawai (''Presbytis potenziani'') dan [[beruk]] Pulau Pagai (''Macaca pagensis'').
Baris 36:
 
== Geografi ==
Pulau Siberut memiliki [[iklim hutan hujan tropis]] yang basah, dengan [[curah hujan]] tahunan 4.000 mm. Suhu berkisar pada 22 sampai 31  °C, dan rerata kelembaban berkisar pada 81-85%. Pesisir timur memiliki pulau-pulau yang sangat kecil, [[teluk]], dan [[terumbu karang]], dan diliputi oleh [[hutan bakau]] selebar 2 sebelum memasuki hutan [[nipah]]. Pesisir barat diliputi oleh hutan ''[[barringtonia]]'' dan sukar dijangkau karena kerasnya ombak laut dan terjalnya tebing. Kawasan pedalaman berbukit-bukit dengan ketinggian 384 meter, dengan aliran yang membentuk sungai di hutan rawa dan dataran rendah yang ditumbuhi tanaman [[sagu]]. Juga terdapat kawasan [[hutan primer]] [[dipterocarpaceae]].
 
=== Keanekaragaman hayati ===
Baris 42:
 
=== Lingkungan ===
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Een medicijnman van Sabiroet Mentawai-eilanden TMnr 10006664.jpg|jmpl|Seorang dukun pengobatan (''sikerei'') dari Siberut, Kepulauan Mentawai.]]
Siberut diakui sebagai [[cadangan biosfer]] pada 1981. Pada 1993, bagian barat pulau ini ditetapkan sebagai Taman Nasional, seluas 1.905 km².
 
Kira-kira 70% hutan di luar cagar alam digunakan untuk konsesi pembalakan, beberapa basih beroperasi, dan beberapa lainnya ditangguhkan.
 
Pada 2001, [[UNESCO]] membawa fasafase baru pada Program Siberut yang diluncurkannya, dengan penekanan pada perlindungan ekosistem melalui pengembangan lokal. Fasa ini melibatkan penciptaan kemitraan perkumpulan lokal, kelompok perlindungan, dan pemerintah daerah, suatu pendekatan yang kian merakyat.
 
== Budaya ==
Beberapa antropolog percaya bahwa beberapa ribu tahun lalu, [[Suku Batak]] di [[Sumatera Utara]] adalah orang yang pertama mendiami pulau ini. TetapiNamun, kini terdapat perbedaan dalam hal budaya dan bahasa di antara para penduduknya.<ref name="indonesia-tourism">{{cite web|url=http://www.indonesia-tourism.com/west-sumatra/siberut_island.html|title=Siberut Island|work=indonesia-tourism.com|accessdate=1 November 2010}}</ref> Antropolog asal [[Swiss]], [[Reimar Schefold]] menghabiskan waktu bertahun-tahun di antara salah satu kelompok Siberut, yakni [[Sakuddei]].<ref name="McNeely">{{cite book|last1=McNeely|first1=Jeffrey A. |last2=Sochaczewski|first2=Paul Spencer |title=Soul of the tiger: searching for nature's answers in Southeast Asia|url=http://books.google.com/books?id=U8wlr690kacC&pg=PA161|year=1995|publisher=University of Hawaii Press|isbn=0824816692|page=161}}</ref>
 
Di barat pulau ini, terdapat tradisi rumah panjang komunal yang disebut ''[[uma]]''.
Baris 59 ⟶ 60:
* Halaman 437 dari - [[:en:Indonesia (Lonely Planet)|Indonesia]], Edisi ke-8. [[:en:Lonely Planet|Lonely Planet]] Publications Pty Ltd, Footscray, Victoria ISBN 978-1-74164-435-5
 
{{Pulau di Sumatera Barat}}
{{DEFAULTSORT:Siberut}}
[[Kategori:Pulau di Indonesia]]
 
[[ar:سيبروت]]
[[ca:Siberut]]
[[da:Siberut]]
[[de:Siberut]]
[[en:Siberut]]
[[es:Siberut]]
[[et:Siberut]]
[[fi:Siberut]]
[[fr:Siberut]]
[[gl:Siberut]]
[[it:Siberut]]
[[lt:Siberutas]]
[[nl:Siberut]]
[[no:Siberut]]
[[pl:Siberut]]
[[ru:Сиберут]]
[[sv:Siberut]]
[[zh:西比路島]]