Pulau Enggano: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Sndap (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Edogang1 (bicara | kontrib)
 
(4 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 16:
 
== Nama ==
Pulau Enggano telah lama dikenal oleh [[orang Melayu]]. Orang Melayu menamai Pulau Enggano sebagai "Pulau Telanjang" karena pada masa lalu [[Suku Enggano|masyarakat adat Enggano]] baik pria maupun wanita [[Telanjang dada|bertelanjang dada]].<ref>{{Cite journal|last=Boewang|first=Djoeragan|date=1854|title=Verslag omtrent het eiland Engano|url=https://munas.kemdikbud.go.id/ebook/file/tijd/TBG1854_2.pdf|journal=Tijdschrift voor Indische Taal-, Land- en Volkenkunde|pages=379–393}}</ref><ref>{{Cite book|last=Modigliani|first=Elio|date=1893|title=Tra la gente nuda: Viaggio al l'isola di Engano|publisher=Sordomuti}}</ref><ref name=":0">{{Cite book|last=Modigliani|first=Elio|date=1894|title=L'isola delle donne: Viaggio ad Engano|url=https://archive.org/details/b24885757|publisher=Ulrico Hoepli|url-status=live}}</ref> Sementara itu, orang Enggano menyebut pulau mereka sebagai "È Loppeh" yang dalam [[bahasa Enggano]] berarti ‘tanah’, ‘daratan’, atau ‘bumi’.<ref name=":0" /><ref>{{Cite journal|last=Walland|first=J.|date=1864|title=Het eiland Engano|url=https://munas.kemdikbud.go.id/ebook/file/tijd/TBG1864_14.pdf|journal=Tijdschrift voor Indische Taal-, Land- en Volkenkunde|pages=93–124, 330–339}}</ref><ref name=":0" />
 
Di samping itu, nama “Enggano” yang dikenal sekarang kemungkinan berasal dari [[bahasa Portugis]] ''engano'' (diucapkan /eŋgano/) yang bermakna ‘kesalahan’. Nama tersebut kemungkinan diberikan oleh Talesso, seorang pelaut Portugis, yang terdampar di pulau tersebut.<ref name=":1" />
Baris 23:
[[Berkas:Sumatra-Enggano.jpg|jmpl|ka|250px|Letak Pulau Enggano]]
 
Secara geografis, Pulau Enggano berada di wilayah Samudera Indonesia yang posisi astronomisnya terletak pada 05°31'13'' LS dan 102°16'00'' BT. Secara administratif,Pulau Enggano termasuk dalam wilayah Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu. Enggano merupakan sebuah kecamatan di Kabupaten Bengkulu Utara dengan pusat pemerintahan berada di Desa Apoho. Luas wilayah Pulau Enggano mencapai 400,6&nbsp;km² yang terdiri dari enam desa yaitu Desa Banjarsari, Meok, Apoho, Malakoni, Kaana,dan Kahyapu.
 
Kawasan Enggano memiliki beberapa pulau-pulau kecil, yaitu Pulau Dua, Merbau, Bangkai yang terletak di sebelah barat Pulau Enggano, dan Pulau Satu yang berada di sebelah selatan Pulau Enggano. Jarak Pulau Enggano ke Ibukota Provinsi Bengkulu sekitar 156&nbsp;km atau 90 mil laut, sedangkan jarak terdekat adalah ke kota Manna, Bengkulu Selatan sekitar 96&nbsp;km atau 60 mil laut. Pulau Enggano tersusun oleh perbukitan bergelombang lemah, perbukitan karst, daratan dan rawa. Perbukitan bergelombang terdapat di daerah tenggara, ketinggian antara 170-220 meter, sedangkan perbukitan karst yang mempunyai ketinggian antara100-150 meter terdapat di bagian barat laut, menunjukkan morfologi yang khas dan didominasi oleh batu gamping. Di bagian utara terutama daerah pantai merupakan dataran rendah alluvial yang berawa-rawa dengan ketinggian 0-2 meter.
Baris 58:
 
=== Pesisir ===
Pulau Enggano dengan garis pantai yang panjangnya mencapai 112 &nbsp;km mempunyai luas hutan mangrove yang paling luas di Provinsi Bengkulu. Hutan mangrove di Pulau Enggano mempunyai ketebalan antara 50-1500m. Tanjung Kaana merupakan daerah yang mempunyai hutan mangrove paling lebat, Ketebalannya mencapai 1000m.
 
=== Terumbu Karang ===
Baris 65:
== Sumber daya alam ==
Sumber daya alam Enggano terletak di wilayah perairan Tanjung Laksaha dan Teluk Berhau yaitu:
* Tambang [[Fosfat]] di pinggir pantai wilayah Tanjung Laksaha-Teluk Berhau mengandung potensi fosfat yang besar.
* [[Terumbu karang]]
* [[Padang Lamunlamun]]
* Wisata sejarah berupa kapal-kapal perang Portugis dan kapal-kapal jelajah Belanda yang telah tenggelam.
 
== Sarana dan Prasarana ==
Pulau Enggano saat ini sudah memiliki beberapa sarana dan prasarana yang lumayan bagus walaupun beberapa diantaranya masih dalam tahap pembangunan dan pengerjaan. Enggano memiliki 1 kantor camat yang berlokasi di desa Apoho, 2 buah puskesmas yang masih-masing terletak di Apoho dan Banjarsari, 2 buah dermaga yakni di Kahyapu dan Malakoni, 1 buah bandara di perbatasan antara Meok dan Banjarsari, 1 buah area peluncuran satelit dalam tahap awal, jalan raya beraspal sepanjang 35,5&nbsp;km, jalan tanah sepanjang 18&nbsp;km, 1 buah SMA di Malakoni, 2 buah SMP di Kahyapu dan Apoho, 5 buah SD inpress dan 1 buah perpustakaan di Meok. Bandara juga sudah dibangun di pulau ini, yakni [[Bandar Udara Enggano]], khususnya tujuan [[Kota Bengkulu]].<ref>{{cite web|url=https://bandara.co.id/v1/directory-airport/bandara/bandar-udara-enggano/|title=Bandar Udara Enggano|website=bandara.co.id|accessdate=9 Februari 2022}}</ref>
 
== Demografi ==
Baris 118:
 
{{commonscat|Enggano Island}}
{{Pulau di Bengkulu}}
 
{{DEFAULTSORT:Enggano}}
[[Kategori:Pulau di Bengkulu]]