Landasan pacu: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
alih |
k (GR) File renamed: File:Perintis.jpg → File:Mayado Airstrip, West Papua, Indonesia.jpg Criterion 2 (meaningless or ambiguous name) |
||
(10 revisi perantara oleh 9 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
[[Berkas:Runway Bandara Werur, Tambrauw.jpg|jmpl|250px|ka|Landasan pacu yang berada di [[Bandar Udara Werur]]]]
'''Landasan pacu''' ([[bahasa Inggris]]: Runway) adalah suatu daerah [[persegi panjang]] yang ditentukan pada [[bandar udara]] di [[daratan]] atau [[perairan]] yang dipergunakan untuk [[pendaratan]] dan [[lepas landas]] [[pesawat udara]].<ref name="snikkop">{{cite web| url= http://118.97.61.233/perundangan/images/stories/doc/permen/2005/km_no_44_tahun_2005.pdf| title= Pemberlakuan Standar Nasional Indonesia (SNI) 03-7112-2005 Mengenai Kawasan Keselamatan Operasi Penerbangan Sebagai Standar Wajib| accessdate= 2012-07-27| archiveurl= https://web.archive.org/web/20121216180217/http://118.97.61.233/perundangan/images/stories/doc/permen/2005/km_no_44_tahun_2005.pdf| archivedate= 2012-12-16| deadurl= yes}}</ref>
== Penamaan ==
[[Berkas:Runway landing designator marking-Numbers.svg|jmpl|175px|Contoh huruf dan angka yang terdapat pada penamaan landasan pacu]]
[[Berkas:Runway 22.svg|jmpl|175px|Landasan pacu (''runway'') 22 beserta arahnya]]
Nama landasan pacu diambil dari arahnya dengan pembulatan ke puluhan terdekat, contoh: 36 untuk landasan pacu yang mengarah ke 360 [[derajat (sudut)|derajat]] (utara). Karena sebuah landasan pacu bisa dipakai dua arah, penamaan pun ada dua dengan selisih 18 (180 derajat). Contoh: landasan pacu 09/27.<ref>[http://www.faa.gov/air_traffic/publications/ATpubs/AIM/Chap2/aim0203.html Federal Aviation Administration Aeronautical Information Manual, Chapter 2, Section 3 Airport Marking Aids and Signs part 3b] {{webarchive|url=https://web.archive.org/web/20120118165015/http://www.faa.gov/air_traffic/publications/atpubs/aim/Chap2/aim0203.html |date=2012-01-18 }}</ref>
Apabila [[bandar udara]] memiliki beberapa landasan pacu dengan arah sama, akan diidentifikasi dengan penambahan huruf L, C, dan R untuk ''Left'', ''Center'', dan ''Right'' (kiri, tengah, kanan) yang ditambahkan di akhir. Contoh: landasan pacu 02R/20L.
== Klasifikasi landasan pacu ==
Klasifikasi landasan pacu ditentukan berdasarkan:
# Kelengkapan alat-alat bantu navigasi penerbangan pada bandar udara
# Dimensi landasan pacu
=== Kelengkapan alat-alat bantu navigasi penerbangan ===
Kelengkapan alat-alat bantu navigasi penerbangan meliputi:
# '''''Instrument precision'''''; Alat-alat bantu navigasi penerbangan untuk landasan pacu yang dilengkapi alat bantu pendaratan [[Instrument Landing System]] (ILS) dan alat bantu pendaratan visual.
# '''''Instrument non precision'''''; Alat-alat bantu navigasi penerbangan untuk landasan pacu yang dilengkapi dengan alat bantu navigasi penerbangan [[Doppler Very High Frequency Directional Omni Range]] (DVOR) dan alat bantu pendaratan visual.
# '''''Non instrument''''' ; Alat-alat bantu navigasi penerbangan untuk landasan pacu yang dilengkapi dengan alat bantu navigasi penerbangan [[Non Directional Beacon]] (NDB).
=== Dimensi landasan pacu ===
# Code number 1; Panjang landasan pacu kurang dari 800 meter.
# Code number 2; Panjang landasan pacu = 800 meter atau lebih tetapi lebih kecil 1.200 meter.
# Code number 3; Panjang landasan pacu = 1.200 meter atau lebih tetapi lebih kecil 1.800 meter.
# Code number 4; Panjang landasan pacu = 1.800 meter atau lebih tetapi lebih kecil 1.900 meter.
# Code number 6; Panjang landasan pacu = 1.900 atau lebih hingga 4.200 meter.
== Teknis ==
Pada umumnya landasan pacu memiliki lapisan [[aspal]] "''hotmix''" dengan identifikasi angka derajat dan arah yang dituliskan dengan huruf, serta garis garis yang mirip dengan "''[[zebra cross]]''" pada ujung ujungnya yang semakin berkurang jumlah garisnya bila menuju ke tengah landasan yang menunjukkan saat saat [[pesawat]] harus ''touch down'' (roda roda menyentuh landasan saat mendarat) serta ''take off'' (melandas). Pada landasan-landasan tertentu, ujung ujung landasan yang digunakan untuk ''touch down'' atau ''take off'' digunakan lapisan [[beton]], bukan aspal, untuk menghindari melelehnya aspal pada saat pesawat ''take off'' dengan kekuatan mesin penuh, khususnya [[pesawat tempur]] yang menggunakan mekanisme [[afterburner]] sehingga menimbulkan semburan api pada ''nozzle'' (saluran buang) [[mesin]] pesawat. Aspal yang digunakan yang terbaik adalah aspal alam, dan yang terbaik digunakan adalah aspal yang dihasilkan dari negara [[Trinidad]] dan [[Tobago]], jadi tidak menggunakan aspal hasil olahan [[minyak bumi]], yang mudah mencair/melunak akibat panas matahari, tekanan dan panas yang ditimbulkan dari semburan gas buang mesin pesawat. Pada bagian bawah lapisan aspal digunakan lapisan batu kali, bukan batu koral seperti halnya penggunaan pengaspalan jalan raya. Landasan pacu dibuat dengan perhitungan teknis tertentu sehingga permukaannya tetap kering, sekalipun pada musim hujan, dan mencegah tergenangnya landasan yang mengakibatkan pesawat mengalami [[aquaplanning]], terutama saat mendarat yang sangat membahayakan.
Pada tepi kanan dan kiri serta ujung ujung landasan pacu diberi lampu-lampu dan tiang-tiang navigasi yang digunakan untuk membantu navigasi terlebih lebih pada cuaca buruk dan penerbangan malam hari.
[[Berkas:Mayado Airstrip, West Papua, Indonesia.jpg|jmpl|250px|ka|Landasan pacu sebuah lapangan terbang perintis di Papua]]
Landasan pacu bandara perintis memiliki konstruksi yang lebih sederhana dibandingkan bandara bandara komersial terlebih lebih di kawasan terpencil. Landasan pacu ini dikenal sebagai ''airstrip''. Terkadang hanyalah lajur tanah yang diperkeras yang diberi lapisan rumput, dan untuk mencegah amblasnya tanah digunakan lonjoran lonjoran baja atau alas marston (lapisan plat baja yang berlubang lubang).<ref>{{Cite journal|last=Gulo|first=Syukurman Berkat Setia|date=2020-02|title=Evaluasi Perhitungan Tebal Perkerasan Landasan Pacu (Runway) Bandar Udara Binaka-Gunungsitoli, Nias (Penelitian)|url=http://repository.uma.ac.id/handle/123456789/11857|language=id}}</ref> Di [[Indonesia]], landasan seperti ini digunakan di daerah pedalaman [[Irian Jaya]] atau [[Papua]]. Konstruksi landasan pacu seperti ini digunakan pada masa [[Perang Dunia II]] untuk kepentingan militer karena pembuatannya lebih praktis.
Panjang landasan pacu bergantung pada suhu, kecepatan dan arah angin, serta tekanan udara di sekitarnya. Di daerah gurun dan di dataran tinggi, umumnya landasan pacu yang digunakan lebih panjang daripada yang umum digunakan di [[bandara]]-bandara bahkan [[bandara internasional]], karena tekanan udara yang lebih rendah. Sebagai contoh, landasan pacu di kota [[Doha]], [[Qatar]] memiliki ukuran panjang sampai lebih dari 5.000 meter.
Landasan tertentu dilengkapi dengan kabel penahan pesawat untuk pendaratan (''arrester cable'') bahkan pelontar pesawat (''catapult''), terutama untuk landasan pendek dan landasan pada [[kapal induk]].
== Pemeliharaan ==
Landasan pacu pada setiap bandara umumnya dibersihkan dari debu atau kerikil, bahkan benda benda asing lainnya yang akan membahayakan keselamatan penerbangan (dalam dunia penerbangan, benda asing tersebut dikenal sebagai FOD). Kecelakaan pesawat terbang di landasan pacu umumnya disebabkan karena adanya benda benda asing baik yang masuk ke dalam mesin pesawat maupun merusak badan pesawat atau roda pesawat saat pesawat lepas landas atau mendarat. Hal tersebut seperti yang dialami pesawat [[Concorde]] di [[Bandara Charles de Gaulle]], [[Paris]], [[Prancis]] pada tahun [[2000]] yang menyebabkan pesawat terbakar dan jatuh yang menewaskan seluruh penumpang, krew dan penduduk setempat. Selebihnya karena cuaca dan bahkan gangguan burung sehingga umumnya di setiap bandara komersial bahkan perintis dilengkapi menara pengawas yang mengawasi lalu lintas penerbangan, komunikasi bahkan informasi cuaca. Pada bandara tertentu, dilengkapi sensor dan pengusir burung dan sensor cuaca serta sensor untuk mengukur tingkat kebisingan yang ditimbulkan dari mesin pesawat.
Selain itu pula, setiap landasan dilengkapi dengan kendaraan penyapu landasan dan peralatan bahan [[kimia]] pembersih landasan khususnya untuk membersihkan sisa sisa jejak karet yang ditimbulkan oleh roda-roda pesawat yang bila tidak dibersihkan juga dapat mengganggu keselamatan penerbangan.
== Referensi ==
{{Reflist}}
[[Kategori:Bandar udara]]
|