Kirios: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(16 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{italic title}}
{{Kristologi}}
'''''Kirios''''' atau '''''kurios''''' ({{lang-grc|κύριος|kū́rios}}) adalah kata [[bahasa Yunani|Yunani]] yang lazim diterjemahkan menjadi "[[Lord|TuhanTuan]]" maupun "majikan".<ref>{{LSJ|ku/rios|κύριος|ref}}.</ref> Kata ini digunakan di dalam Kitab Suci Perjanjian Lama [[Septuaginta]] sekitar 7000 kali,<ref>{{Cite web|url=https://www.blueletterbible.org/lang/lexicon/lexicon.cfm?Strongs=G2962&t=LXX|title = G2962 - kyrios - Strong's Greek Lexicon (LXX)}}</ref> khususnya sebagai padanan nama Allah,Orang yakniBangsawan [[Yahweh|YHWH]]atau ([[Tetragrammaton|CaturaksaraOrang Suci]]),Saleh.<ref>{{Cite web|url=https://www.blueletterbible.org/lang/lexicon/inflections.cfm?strongs=G2962&t=LXX&ot=LXX&word=%CE%BA%E1%BD%BB%CF%81%CE%B9%CE%BF%CF%82|title=Bible Search and Study Tools - Blue Letter Bible}}</ref> dan di dalam Kitab Suci Perjanjian Baru [[bahasa Yunani Koine|Yunani Koine]] sekitar 740 kali, biasanya sebagai sebutan bagi [[Yesus]].<ref name=Cullmann >''The Christology of the New Testament'', Oscar Cullmann, 1959 {{ISBN|0-664-24351-7}} Halaman 234-237 [https://books.google.com/books?id=79Zovlpi8uQC&pg=PA234&dq=Kyrios&hl=en&ei=WtjdTIyAHcfzsgb_qbCTDA&sa=X&oi=book_result&ct=result&resnum=4&ved=0CDEQ6AEwAw#v=onepage&q=Kyrios&f=false]</ref><ref>[[Bauer lexicon]], edisi 1979</ref><ref>{{cite encyclopedia|url=http://www.ccel.org/ccel/schaff/encyc07/Page_21.html |title=LORD |page=21 |encyclopedia=New Schaff-Herzog Encyclopedia of Religious Knowledge, Jld. VII: Liutprand - Moralities|author=Philip Schaff}}</ref><ref>{{cite book|chapter-url=http://www.ccel.org/ccel/robertson_at/wp_romans.xi.html?highlight=kurios#highlight|title=Word Pictures in the New Testament - Romans|chapter=10|author=Archibald Thomas Robertson}}</ref>
 
== Yunani Klasik ==
Pada [[zaman Klasik]], kata ''kirios'' digunakan di negara kota [[Athena Klasik|Atena]] sebagai sebutan bagi kepala [[oikos|rumah tangga]],<ref>{{cite journal|last=Schaps|first=D.M.|title=What Was Free about a Free Athenian Woman?|page=164|journal=Transactions of the American Philological Society |year=1998|volume=128}}</ref> yakni orang yang bertanggung jawab atas istri, anak-anak, dan kerabat perempuan yang masih gadis. ''Kirios'' bertanggung jawab menikahkan para kerabat perempuannya,<ref>{{cite book|last1=Pomeroy|first1=Sarah B.|title=Goddesses, whores, wives and slaves : women in classical antiquity|date=1994|publisher=Pimlico|location=London|isbn=9780712660549|page=64}}</ref> menyiapkan [[harta bawaan|harta sesan]] mereka, bila perlu mewakili mereka di hadapan mahkamah,<ref>{{cite book|author-last=Goldhill|author-first=Simon|editor1-last=Osborne|editor1-first=Robin|editor2-last=Hornblower|editor2-first=Simon|chapter=Representing Democracy: Women at the Great Dionysia|title=Ritual, Finance, Politics: Athenian Democratic Accounts Presented to David Lewis|location=Oxford|publisher=Clarendon Press|page=357}}</ref> dan menangani semua transaksi ekonomi mereka yang bernilai lebih dari satu ''medimnos'' (51,84 liter) [[barli|jelai]].<ref>{{cite journal|last=Foxhall|first=Lin|title=Household, Gender, and Property in Classical Athens|year=1989|journal=The Classical Quarterly|volume=39|issue=1|pages=22–44|doi=10.1017/S0009838800040465}}</ref> Bilamana seorang warga perempuan Atena menikah, suaminya menjadi ''kirios'' barunya.<ref>{{cite book|last1=Pomeroy|first1=Sarah B.|title=Goddesses, whores, wives and slaves : women in classical antiquity|date=1994|publisher=Pimlico|location=London|isbn=9780712660549|page=62}}</ref>
Keberadaan sistem ''kurioi'' di tempat lain pada zaman Yunani Kuno masih menjadi pokok perdebatan, dan bukti-bukti yang ada tidak begitu jelas, tetapi Cartledge mengemukakan bahwa sistem ''kurioi'' juga diterapkan di [[Sparta]], kendati tampaknya tidak diberlakukan di [[Gortyn|Gortin]].<ref>{{cite journal|last=Cartledge|first=Paul|title=Spartan Wives: Liberation or License?|year=1981|journal=The Classical Quarterly|volume=31|issue=1|page=100|doi=10.1017/S0009838800021091}}</ref>
 
Istilah "''κύριος''" masih dipakai di dalam [[bahasa Yunani Modern]] dan sepadan dengan istilah "tuan" atau "bapak" (sebutan bagi pria dewasa), "tuan", "empunya", "junjungan", "juragan", "bendara" atau "majikan" (orang yang berkuasa atas sesuatu atau seseorang), dan "tuan", "wan", "den", "pak", "engku" atau "encik" (sapaan hormat bagi kaum pria pada umumnya). Sebagai contoh, sebutanfrasa "Tuan Basuki" atau sapaan "PakBapak Basuki" dalam bahasa Yunani adalah "''κύριος Μπασούκι''" (kirios Basuki).
 
== Perjanjian Baru ==
Kata ''kirios'' muncul sekitar 700 kali di dalam Kitab Suci Perjanjian Baru, biasanya sebagai sebutan bagi [[Yesus]].<ref>{{cite book|title=Holman Treasury of Key Bible Words: 200 Greek and 200 Hebrew Words Defined and Explained|author1=Eugene E. Carpenter|author2=Philip Wesley Comfort|publisher=B&H Publishing Group|year=2000|isbn=9780805493528|pages=326|url=https://books.google.com/books?id=K5ugZP7HQ6oC&pg=PA326}}</ref> Pemakaian kata ''kirios'' di dalam Perjanjian Baru telah menjadi pokok perdebatan di kalangan sarjana modern, sehingga memunculkan tiga aliran pemikiran. Menurut aliran pemikiran pertama, yang berpatokan pada pemakaian kata ''kirios'' di dalam [[Septuaginta]], sebutan ''kirios'' dipakai dengan maksud menyematkan sebutan untuk Allah dalam Perjanjian Lama pada diri Yesus. Alasannya, pada waktu Septuaginta dikerjakan, umat Yahudi membaca kata "[[YHWH]]" dengan membunyikanmengucapkan kata ''[[Nama-nama Allah dalam agama Yahudi#Adonai|Adonai]]'' (kata Ibrani yang artinya "Tuhan" ataumaupun "tuan", sepadan dengan kata ''pangeran'' dan ''gusti'' dalam [[bahasa Jawa]]), oleh karena itu "YHWH" dan Adonai diterjemahkan ke dalam bahasa Yunani menjadi ''kirios'' dan ''teos'' sejak abad ke-3.<ref name=Howard2>George Howard. "[http://www.areopage.net/howard.pdf The Tetragram and the New Testament]", termuat di dalam ''The Anchor Bible Dictionary'', Jilid 6, Disunting David Noel Freedman Anchor Bible: New York. 1992 {{ISBN|978-0385261906}}</ref> [[gereja perdana|Umat Kristen purba]] yang mayoritas adalah penutur bahasa Yunani, tentunya sudah sangat tidak asing dengan Septuaginta. Menurut aliran pemikiran kedua, Gereja purba dalam pertumbuhannya terpapar pengaruh-pengaruh [[periode Hellenistik|Helenistis]] sehingga melahirkan pemakaian istilah ''kirios''. Menurut aliran pemikiran ketiga, ''kirios'' adalah terjemahan dari kata ''Marimari'', gelar [[bahasa Aram|Aram]] yang diberikan kepada Yesus.<ref name =mercer >''Mercer dictionary of the Bible'', Watson E. Mills, Roger Aubrey Bullard, 1998 {{ISBN|0-86554-373-9}} Halaman 520-525 [https://books.google.com/books?id=goq0VWw9rGIC&pg=PA521&lpg=PA521&dq=Kyrios+DANIIL&source=bl&ots=D1E4hV4M3W&sig=rQwR6hAeIx7zsb9-8LFPDG7AR_0&hl=en&ei=SdzdTMKNNIORswbesaj6Cw&sa=X&oi=book_result&ct=result&resnum=2&ved=0CBgQ6AEwAQ#v=onepage&q&f=false]</ref>
Dalam bahasa Aram sehari-hari, ''Marimari'' adalah bentuk sapaan yang sangat takzim, lebih sopan daripada sapaan "guru" dan mirip maknanya dengan kata [[rabbi|''rabi'']]. Dalam bahasa Yunani, kata ini beberapa kali diterjemahkan menjadi ''kirios''. Jika istilah ''Marimari'' mengungkapkan hubungan antara Yesus dan [[murid (Kekristenan)|murid-muridnya]] semasa hidupnya, maka istilah ''kirios'' pada akhirnya ditafsirkan umat Kristen sebagai ungkapan kedaulatan Kristus atas [[dunia (teologi)|dunia]].<ref name=Cullmann2 >''The Christology of the New Testament'', Oscar Cullmann, 1959 {{ISBN|0-664-24351-7}} Halaman 202 [https://books.google.com/books?id=79Zovlpi8uQC&pg=PA202&dq=mari+aramaic+jesus&hl=en&ei=DUDeTMDXGoT2sgbW5tmEDA&sa=X&oi=book_result&ct=result&resnum=7&ved=0CEYQ6AEwBg#v=onepage&q=mari%20aramaic%20jesus&f=false]</ref>
 
[[Injil Yohanes]] jarang memakai kata ''kirios'' sebagai sebutan bagi Yesus sewaktu [[MinistryPelayanan of JesusYesus|masih berkiprah]], tetapi menggunakannya sebagai sebutan bagi Yesus pasca[[kebangkitan Yesus|bangkit]], kendati kata [[vokatif]] ''kirie'' (artinya "tuan", "wan", "bapak" atau "pak") kerap muncul.<ref>''The theology of the Gospel of John'', Dwight Moody Smith, 1995 {{ISBN|0-521-35776-4}} Halaman 89</ref> [[Injil Markus]] sama sekali tidak memakai kata ''kirios'' sebagai sebutan langsung bagi Yesus, tidak seperti Paulus yang menggunakannya sebanyak 163 kali.<ref name= Incigneri /> Markus hanya menggunakan istilah ''kirios'' (misalnya {{Alkitab|Markus 1:3}}, {{Alkitab|Markus 11:9|11:9}}, {{Alkitab|Markus 12:11|12:11}}, dan lain-lain) sebagai sebutan bagi YHWH/Allah. Meskipun demikian, Markus memang menggunakan kata tersebut di dalam beberapa ayat sebagai sebutan yang tidak jelas ditujukan kepada Allah atau kepada Yesus (misalnya {{Alkitab|Markus 5:19}} dan {{Alkitab|Markus 11:3|11:3}}).<ref name= Incigneri >''The Gospel to the Romans: the setting and rhetoric of Mark's Gospel'', Brian J. Incigneri, 2003 {{ISBN|90-04-13108-6}} Halaman 168-169</ref>
 
''Kirios'' adalah unsur utama di dalam [[Kristologi]] [[Paulus dari Tarsus|Rasul Paulus]]. Sebagian besar sarjana sepakat bahwa kata ''kirios'' sudah dipakai untuk menyifatkan ketuhanan Yesus sebelum [[surat-surat Paulus]] ditulis, tetapi [[Paulus dari Tarsus|Santo Paulus]]lah yang memperluas dan memperdalamnya.<ref name =mercer /> Dibanding semua gelar lain, gelar ''kirios'' adalah gelar-lah yang paling jelas menyifatkan hubungan antara Yesus dan orang-orang yang percaya kepadanya sebagai [[Kristus]]. Yesus mereka sebut ''kirios'' karena Yesus adalah Tuhan dan Majikan yang patut dilayani dengan segenap hati mereka dan yang suatu hari nanti akan [[Pengadilan terakhir|mengadili segala amal-perbuatan mereka selama hidup]].<ref>''II Corinthians: a commentary'', Frank J. Matera, 2003 {{ISBN|0-664-22117-3}} Halaman 11-13</ref>
 
Gelar ''kirios'' bagi Yesus merupakan inti pokok perkembangan Kristologi Perjanjian Baru, karena umat Kristen purba menempatkan gelar tersebut pada pusat pemahaman mereka, dan dari pusat pemahaman semacam inilah mereka berusaha memahami isu-isu lain yang berkaitan dengan misteri-misteri seputar KristusKristen.<ref =MiniJohnson >''Christology: Biblical And Historical'', Mini S. Johnson, 2005 {{ISBN|81-8324-007-0}} Halaman 229-235 [https://books.google.com/books?id=Aa3yRbs0tisC&pg=PA231&dq=Kyrios+christology&hl=en&ei=hTbeTIlPzfiyBoT30fUL&sa=X&oi=book_result&ct=result&resnum=2&ved=0CCoQ6AEwAQ#v=onepage&q=Kyrios%20christology&f=false]</ref>
 
''Kirios'' juga merupakan unsur penting dalam perkembangan doktrin [[Tritunggal]] maupun [[Pneumatologi]] (ilmu yang mempelajari tentang [[Roh Kudus]]) Perjanjian Baru. Di dalam suratnya yang kedua kepada umat Kristen di kota Korintus ({{Alkitab|2 Korintus 3:17-18}}), Rasul Paulus mengemukakan sebagai berikut: