Basuki Abdullah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
LaninBot (bicara | kontrib)
k Perubahan kosmetik
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(33 revisi perantara oleh 22 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{refimprove}}
{{Infobox person
| honorific_prefix =
| name = Basuki Abdullah
| honorific_suffix =
| native_name = =
| native_name_lang = =
| image = Basuki_abdullah_self.jpg
| image_size = 200px
| alt =
| caption =
| birth_name = =Mohammad Basoeki Abdullah
| birth_date = {{Birth date|1915|1|27}}
| birth_place = {{flagicon|Belanda}} [[Surakarta]], [[Jawa Tengah]], [[Hindia Belanda]]
| disappeared_date =
| disappeared_place =
| disappeared_status =
| death_date = {{Death date and age|1993|11|5|1915|1|27}}
| death_place = {{flagicon|Indonesia}} [[Jakarta]], [[Indonesia]]
| death_cause =
| body_discovered =
| resting_place =
| resting_place_coordinates =
| monuments =
| residence =
| nationality =
| other_names =
| ethnicity = [[Jawa]]
| citizenship =
| education = =* [[HIS|Hollandsch-Inlandsche School (HIS)]] Katolik
* [[MULO|Meer Uitgebreid Lager Onderwijs (MULO)]] Katolik, Solo.
* [[Academie Voor Beeldende Kunsten]], ''Sertifikat Royal International of Art'' (RIA), di Den Haag, Belanda, 1933.
| alma_mater =
| occupation =
| years_active =
| employer =
| organization = =* [[Gerakan Poetra]].
* [[Pusat Tenaga Rakyat]].
* Keimin Bunka Sidhosjo (Pusat Kebudayaan rezim Jepang).
| agent =
| known_for = maestro pelukis realis dan naturalis
| notable_works =
| style =
| influences =
| influenced = =[[Kusnadi]] (pelukis dan kritikus seni rupa Indonesia)<br /> [[Zaini]] (pelukis impresionisme).
| home_town =
| salary =
| net_worth =
| height = <!-- {{height|m=}} -->
| weight = <!-- {{convert|weight in kg|kg|lb}} -->
| television =
| title =
| term =
| predecessor =
| successor =
| party =
| movement =
| opponents =
| boards = |religion =
|religion = [[Gereja Katolik Roma]]
| denomination = <!-- Penulisan denominasi harus didukung bukti catatan kaki dari sumber yang reliabel -->
| criminal_charge = <!-- Penulisan kriminalitas harus didukung bukti catatan kaki dari sumber yang reliabel -->
| criminal_penalty =
| criminal_status =
| spouse = Josephine<br>Maria Michel<br>Somwang Noi<br>Nataya Nareerat
| partner =
| children = Saraswati<br>Cecillia Sidhawati
| parents = =* [[Abdullah Suriosubroto]].
| relatives = =* Doktor [[Wahidin Sudirohusodo]] (kakek).
| callsign =
| awards =
| signature =
| signature_alt =
| signature_size =
| module =
| module2 =
| module3 =
| module4 =
| module5 =
| module6 =
| twitter =
| website = <!-- {{URL|www.example.com}} -->
| footnotes =
| box_width =
}}
*'''Fransiskus {{citeXaverius web|Basuki titleAbdullah''' =(ejaan Biografi -lama: '''Basoeki Abdullah'''; dan Keluarga{{lahirmati|[[Surakarta]], author[[Jawa =Tengah]], Museum[[Hindia BasoekiBelanda]]|25|1|1915|[[Jakarta]], Abdullah[[Indonesia]]|5|11|1993}})<ref url name=":1">{{Cite httpweb|last=Joko|first=Madsono|last2=Susanto|first2=Mikke|title=Biografi|url=https://museumbasoekiabdullah.or.id/indexhome/biografi|website=museumbasoekiabdullah.phpor.id|archive-url=https:/web/profilarchive.today/detail20220213040343/5https:/Basoeki/museumbasoekiabdullah.or.id/home/biografi|archive-Abdullahdate=2022-Basoeki02-Abdullah13|access-dandate=2022-02-Keluarga13|dead-url=no}}</ref><ref accessdatename=":0">{{Cite news|last=Firdausi|first=Fadrik 7Aziz|date=2018-11-05|title=Tragedi AgustusBerdarah 2016Basoeki Abdullah|url=https://tirto.id/tragedi-berdarah-basoeki-abdullah-c9aj|work=[[Tirto|Tirto.id]]|language=id|archive-url=https://archive.today/20220213040359/https://tirto.id/tragedi-berdarah-basoeki-abdullah-c9aj|archive-date=2022-02-13|access-date=2022-02-13|dead-url=no}}</ref> adalah salah seorang maestro pelukis [[Indonesia]]. Ia dikenal sebagai pelukis aliran realis dan naturalis. Ia pernah diangkat oleh [[Soekarno|Presiden Soekarno]] sebagai pelukis [[Istana Merdeka]], [[Jakarta]], <ref>{{Cite web|url =https://tokoh.id/biografi/1-ensiklopedi/melukis-300-potret-diri/|title = Melukis 300 Potret Diri|website = tokoh|access-date = 2019-02-28|last=Tokoh Indonesia}}</ref> dan karya-karyanya menghiasi istana-istana negara dan kepresidenan [[Indonesia]], disampingdi samping menjadi barang koleksi daridi penjuru dunia.
''' Fransiskus Xaverius Basuki Abdullah''' ({{lahirmati|[[Surakarta]], [[Jawa Tengah]], [[Hindia Belanda]]|25|1|1915|[[Jakarta]], [[Indonesia]]|5|11|1993}})<ref>{{cite web| title = Biografi - Masa Kecil dan Pendidikan Formal| author = Museum Basoeki Abdullah| url = http://museumbasoekiabdullah.or.id/index.php/web/profil/detail/1/Basoeki-Abdullah-Masa-Kecil-dan-Pendidikan-Formal| accessdate = 7 Agustus 2016 }}
 
Meninggal:
* {{cite web| title = Biografi - Basoeki Abdullah dan Keluarga| author = Museum Basoeki Abdullah| url = http://museumbasoekiabdullah.or.id/index.php/web/profil/detail/5/Basoeki-Abdullah-Basoeki-Abdullah-dan-Keluarga| accessdate = 7 Agustus 2016 }}</ref> adalah salah seorang maestro pelukis [[Indonesia]]. Ia dikenal sebagai pelukis aliran realis dan naturalis. Ia pernah diangkat oleh [[Soekarno|Presiden Soekarno]] sebagai pelukis [[Istana Merdeka]] [[Jakarta]], <ref>{{Cite web|url =https://tokoh.id/biografi/1-ensiklopedi/melukis-300-potret-diri/|title = Melukis 300 Potret Diri|website = tokoh|access-date = 2019-02-28|last=Tokoh Indonesia}}</ref> dan karya-karyanya menghiasi istana-istana negara dan kepresidenan [[Indonesia]], disamping menjadi barang koleksi dari penjuru dunia.
 
== Biografi ==
=== Masa muda ===
Bakat melukisnya terwarisi dari ayahnya, [[Abdullah Suriosubroto]], yang juga seorang pelukis dan penari. Sedangkan kakeknya adalah seorang tokoh Pergerakan Kebangkitan Nasional Indonesia pada awal tahun 1900-an yaitu Doktor [[Wahidin Sudirohusodo]]. Sejak umur 4 tahun Basuki Abdullah mulai gemar melukis beberapa tokoh terkenal diantaranya [[Mahatma Gandhi]], [[Rabindranath Tagore]], [[Yesus Kristus]] dan [[Jiddu Krishnamurti|Krishnamurti]]. <ref name="Basoeki Abdullah Biografi - Masa Kecil dan Pendidikan Formal">{{Cite web|url = http://museumbasoekiabdullah.or.id/index.php/web/profil/detail/1/Basoeki-Abdullah-Masa-Kecil-dan-Pendidikan-Formal|title" = Basoeki Abdullah Biografi - Masa Kecil dan Pendidikan Formal|website = museumbasoekiabdullah|access-date = 2019-02-28|last= J. Madsono Dan M. Susanto}}</ref>
 
Pendidikan formal Basuki Abdullah diperoleh di HIS Katolik dan MULO Katolik di [[Solo]]. Berkat bantuan Pastur Koch SJ, Basuki Abdullah pada tahun 1933 memperoleh beasiswa untuk belajar di AkademikPTAkademik Seni Rupa (''Academie Voor Beeldende Kunsten'') di [[Den Haag]], [[Belanda]], dan menyelesaikan studinya dalam waktu 3 tahun dengan meraih penghargaan Sertifikat ''Royal International of Art'' (RIA). Setelah dari [[Den Haag]], [[Belanda]], Basoeki Abdullah juga mengikuti studi banding di sejumlah sekolah [[seni rupa]] di [[Paris]] dan [[Roma]]. <ref name="Basoeki:1" Abdullah Biografi - Masa Kecil dan Pendidikan Formal"/>
 
Basuki Abdullah awalnya merupakan pemeluk Islam, namun kemudian berpindah menjadi pemeluk agama [[Gereja Katolik Roma|Katolik]] dan memilih nama [[Fransiskus Xaverius]] sebagai nama baptisnya.<ref name=":1" />
 
== Aktivitas ==
Pada masa Pemerintahan [[Jepang]], Basuki Abdullah bergabung dalam Gerakan Poetra atau Pusat Tenaga Rakyat yang dibentuk pada tanggal 19 Maret 1943. Di dalam Gerakan Poetra ini Basuki Abdullah mendapat tugas mengajar seni lukis. Murid-muridnya antara lain Kusnadi (pelukis dan kritikus seni rupa Indonesia) dan Zaini (pelukis impresionisme). Selain organisasi Poetra, Basuki Abdullah juga aktif dalam ''Keimin Bunka Sidhosjo'' (sebuah Pusat Kebudayaan milik pemerintah Jepang) bersama-sama [[Affandi]], [[S. Sudjojono]], [[Otto Djaya]] dan [[Basuki ResobawoResobowo]].<ref name="Basoeki Abdullah:2">{{Cite web|last=Madsono|first=Joko|last2=Susanto|first2=Mikke|title=Biografi -halaman Masa Kecil dan Pendidikan Formal"2|url=https://museumbasoekiabdullah.or.id/home/biografi/2|website=museumbasoekiabdullah.or.id|archive-url=https://archive.today/20220213041400/https://museumbasoekiabdullah.or.id/home/biografi/2|archive-date=2022-02-13|access-date=2022-02-13|dead-url=no}}</ref>
 
Pada masa revolusi Bosoeki Abdullah tidak berada di tanah air yang sampai sekarang belum jelas apa yang melatarbelakangi hal tersebut. Jelasnya pada tanggal 6 September 1948 bertempat di Belanda [[Amsterdam]] sewaktu penobatan Ratu Yuliana di mana diadakan sayembara melukis, Basuki Abdullah berhasil mengalahkan 87 pelukis [[Eropa]] dan berhasil keluar sebagai pemenang. <ref name="Basoeki:2" Abdullah Biografi - Masa Kecil dan Pendidikan Formal"/>
 
Sejak itu pula dunia mulai mengenal Basuki Abdullah, putera [[Indonesia]] yang mengharumkan nama [[Indonesia]]. Selama di negeri [[Belanda]] Basuki Abdullah sering kali berkeliling [[Eropa]] dan berkesempatan pula memperdalam seni lukis dengan menjelajahi [[Italia]] dan [[Prancis]] di mana banyak bermukim para pelukis dengan reputasi dunia.
 
Basuki Abdullah terkenal sebagai seorang pelukis potret, terutama melukis wanita-wanita cantik, termasuk yang menampilkan keindahan tubuhnya, dan juga potret tokoh - tokoh terkemuka. Berbagai citra keindahan yang romantis itu diungkapkan dengan teknis realis yang kuat. Selain sebagai pelukis potret yang ulung, dia pun melukis pemandangan alam, fauna, flora, tema-tema perjuangan, pembangunan dan sebagainya. <ref>{{Cite web|url=http://galeri-nasional.or.id/artist/509-basuki_abdullah|title=Artis : Basuki Abdullah|website = galeri-nasional|access-date = 2019-02-28}}</ref>
 
Basuki Abdullah banyak mengadakan pameran tunggal baik di dalam negeri maupun di luar negeri, antara lain karyanya pernah dipamerkan di [[Bangkok]] ([[Thailand]]), [[Malaysia]], [[Jepang]], [[Belanda]], [[Inggris]], [[Portugal]] dan negara-negara lain. Lebih kurang 22 negara yang memiliki karya lukisan Basuki Abdullah. Hampir sebagian hidupnya dihabiskan di luar negeri diantaranya beberapa tahun menetap di [[Thailand]] dan diangkat sebagai pelukis [[Istana Merdeka]] dan sejak tahun 1974 Basuki Abdullah menetap di [[Jakarta]].
 
== GaleriKematian ==
Pada tanggal 5 November 1993, Basuki Abdullah ditemukan tewas di kediamannya di bilangan [[Cilandak]], [[Jakarta Selatan]]. Ia dibunuh oleh perampok yang menyantroni rumahnya. Perampokan tersebut didalangi oleh Wahyudi, mantan tukang kebunnya.<ref name=":0" />
<gallery>
 
Basuki_abdullah_balinesebeauty.jpg|Lukisan "Balinese Beauty" karya Basuki Abdullah yang terjual di tempat pelelangan Christie's di [[Singapura]] pada tahun 1996
== Karya ==
Basuki_abdullah_kakakdanadik.gif|Lukisan "Kakak dan Adik" karya Basuki Abdullah (1978). Kini disimpan di Galeri Nasional Indonesia, Jakarta
{{Main|Daftar lukisan Basuki Abdullah}}
</gallery>
* [[Gatotkaca dengan Pergiwa dan Pergiwati]]
* [[Maria Assumpta (lukisan)|Maria Assumpta]]
 
== Referensi ==
Baris 118 ⟶ 117:
== Pranala luar ==
* [http://museumbasoekiabdullah.or.id/ Museum Basoeki Abdullah]
* [http://archive.ivaa-online.org/pelakuseni/basuki-abdullah-1 Koleksi karya Basuki Abdullah di @rsipIVAA]
 
{{Authority control}}
 
{{DEFAULTSORT:Abdullah, Basuki}}
[[Kategori:PelukisTokoh yang dibunuh di Indonesia|B]]
[[Kategori:TokohPelukis yang dibunuhIndonesia|B]]
[[Kategori:TokohPelukis yangIndonesia berpindahasal agama dari IslamSurakarta]]
[[Kategori:Tokoh yang berpindah agama ke Katolik RomaJawa|B]]
[[Kategori:Tokoh dari Surakarta|B]]
[[Kategori:Tokoh JawaKatolik Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh yang berpindah agama dari Islam ke Katolik|B]]
[[Kategori:Penerima Bintang Budaya Parama Dharma]]