Suku Bulungan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Melayu Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(17 revisi perantara oleh 10 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
'''Suku Bulungan'''
Sejarah suku ini berkaitan erat dengan [[legenda]] mengenai kelahiran Kesultanan Bulungan yang dulu menjadi pusat pemerintahan di wilayah ini.<ref name="WisataKaltara">{{cite web |url=http://www.wisatakaltara.com/2013/12/penduduk-adat-istiadat-dan-kebudayaan-bulungan.html |title=Penduduk, Adat Istiadat dan Kebudayaan Kabupaten Bulungan |website=WisataKaltara.com |date=2013-12-13 |accessdate=2019-03-16 |archive-date=2019-07-29 |archive-url=https://web.archive.org/web/20190729171012/http://www.wisatakaltara.com/2013/12/penduduk-adat-istiadat-dan-kebudayaan-bulungan.html |dead-url=yes }}</ref>
Baris 52:
Dalam bahasa Bulungan, "birau" artinya "pesta besar". Pesta ini memang dirayakan dengan sangat meriah oleh semua rakyat. Meskipun pada awalnya, Perayaan Birau hanya dilaksanakan pada masa Kesultanan Bulungan dalam rangka syukuran khitanan anak-anak raja.<ref name="WisataKaltara">{{cite web|url=http://www.wisatakaltara.com/2013/12/penduduk-adat-istiadat-dan-kebudayaan-bulungan.html |title=Penduduk, Adat Istiadat dan Kebudayaan Kabupaten Bulungan |website=WisataKaltara.com |date=2013-12-13 |accessdate=2019-03-16}}</ref>
Namun demi melestarikan adat istiadat dan menciptakan daya tarik [[pariwisata]], Upacara Birau diselenggarakan secara rutin, bahkan menjadi agenda resmi pemerintah Kabupaten Bulungan. Biasanya, pelaksanaannya setiap 12 Oktober, bersamaan dengan peringatan HUT Kota [[Tanjung Selor]] dan Kabupaten Bulungan. Walaupun dari tahun ke tahun, pesta ini terus menunjukkan gejala sepi peminat, karena keterbatasan dana dari pemerintah daerah.<ref name="TribunKaltim">{{
=== Lampi' Sapot ===
Baris 70:
Namun, sama seperti warga di tempat-tempat lain yang terbuka, profesi-profesi lainnya pun berkembang. Selain itu, banyak juga pemuda Bulungan yang memutuskan merantau ke daerah lain, bahkan keluar pulau, untuk mencari penghidupan yang layak.
== Lihat pula ==
* [[wikt:Lampiran:Kamus bahasa Indonesia – bahasa Bulungan|Kamus bahasa Indonesia – bahasa Bulungan]]
== Referensi ==
|