Pulau Ujir: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 2 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.2
Edogang1 (bicara | kontrib)
Tag: pranala ke halaman disambiguasi
 
(3 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 64:
| website =
| additional_info =
| footnotes =}}'''Ujir''' adalah nama sebuah [[desa]]pulau yang terletak di [[kecamatan]] [[Pulau-Pulau Aru, Kepulauan Aru|Kepulauan Aru]]. Nama desa di kawasan ini diambil dari nama pulau utama, yakni '''Pulau Ujir''', yang melingkupi dua pulau kecil di sekitarnya, yakni [[Pulau Kenari (Kepulauan Aru)|Pulau Kenari]], dan [[Pulau Wasir (Kepulauan Aru)|Pulau Wasir]]. Pulau ini terletak sekitar 28 &nbsp;km sebelah utara daripada pusat kecamatan Pulau-Pulau Aru,<ref>{{cite map | author = Kontributor OpenStreetMap |author-link = OpenStreetMap | title = OpenStreetMap | map = Petunjuk Arah | map-url = https://www.openstreetmap.org/directions?engine=graphhopper_foot&route=-5.57848%2C134.29780%3B-5.76230%2C134.23325#map=11/-5.6620/134.2398 | access-date = 20 Mei 2022}}</ref>{{OR}} yakni [[Galai Dubu, Pulau-Pulau Aru, Kepulauan Aru|Galai Dubu]], yang terletak di [[Pulau Wamar]]. Ujir menjadi persinggahan pertama para pendatang, pedagang, ataupun penjelajah dari [[Nusa Tenggara Timur]] maupun [[Maluku Utara]] sebelum pembangunan [[Dobo]] sejak akhir abad ke-19.{{sfn|Whittaker|2019|p=380}}
== Sejarah ==
Pulau Ujir dihuni, setidaknya, sejak abad XVI, oleh orang-orang Eropa, yang tidak dapat dikonfirmasi antara orang Belanda ataupun orang Portugis.{{sfn|Handoko|2016|p=166}} Setelah Pulau Ujir [[Situs Ujir|ditinggalkan]] oleh orang-orang Eropa,{{kapan}} sebelum akhirnya ditinggalkan dan dihuni oleh penduduk Maluku beragama Islam yang memiliki relasi dengan orang-orang yang berada di [[Kesultanan Ternate]].{{sfn|Handoko|2016|p=164}} Orang-orang Islam yang memiliki relasi dengan Kesultanan Ternate ini lalu singgah di Pulau Ujir, mendirikan masjid, dan mengembangkan pemukiman yang disebut sebagai Kampung Lama Uifana.{{sfn|Handoko|2016|p=166}} Datangnya orang-orang Islam yang memiliki relasi dekat dengan Kesultanan Ternate, khususnya pedagang, ke Pulau Ujir ini menyebabkan pulau ini menjadi titik persinggahan di samping titik persinggahan yang ada di [[Kepulauan Kei]] dan [[Kepulauan Banda]].{{sfn|Handoko|2016|p=169}} Pulau ini, pada akhirnya, menjadi pulau pertama yang mayoritasnya dihuni oleh penganut agama Islam di Kepulauan Aru.<ref>{{cite news | date = 28 Juni 2015 | title = Jejak Tsunami di Kabupaten Kepulauan Aru Ditemukan | editor = Yusran Yunus | newspaper = [[Bisnis Indonesia]] | url = https://kabar24.bisnis.com/read/20150628/15/447918/jejak-tsunami-di-kabupaten-kepulauan-aru-ditemukan | access-date = 19 Mei 2022}}</ref> Catatan VOC menyebutkan bahwa Islam, melalui [[qadi]], masuk ke Pulau Ujir sejak 1650-51.{{sfn|Hägerdal|p=441}} Warga Pulau Ujir juga sempat meminta bantuan pengiriman guru agama Islam melalui seorang [[naturalis]] berkebangsaan Jerman, yakni [[Georg Rumphius]], pada tahun 1668.{{sfn|Hägerdal|p=441}}
Baris 86:
* {{Citation | last = Handoko | first = Wuri |title = Situs Pulau Ujir di Kepulauan Aru: Kampung Kuno, Islamisasi dan Perdagangan | date = 30 Desember 2016 | url = https://kapata-arkeologi.kemdikbud.go.id/index.php/kapata/article/view/309/268 | doi = 10.24832/kapata.v12i2.309 | journal = Kapata Arkeologi | volume = 12 | issue = 2 | location = [[Latuhalat, Nusaniwe, Ambon]] | publisher = Balai Arkeologi Maluku | eissn = 25030876 | pp = 163-74 | access-date = 20 Mei 2022}}
* {{citation | editor1-last = Moeimam | editor1-first = Susi | last1 = Whittaker | first1 = Joss R. | title = The lives of things on Ujir Island: Aru's engagement with commercial expansion | location = [[Pondok Cina, Beji, Depok]] | publisher = Fakultas Ilmu Budaya [[Universitas Indonesia]] | language = {{en}} | 9 = | journal = Wacana | volume = 20 | issue = 3 | year = 2019 | eissn = 24076899 | pp = 375-99 | url = http://wacana.ui.ac.id/index.php/wjhi/article/view/760/pdf_110 | doi = 10.17510/wacana.v20i3.760 | access-date = 20 Mei 2022 | archive-date = 2022-05-22 | archive-url = https://web.archive.org/web/20220522215323/http://wacana.ui.ac.id/index.php/wjhi/article/view/760/pdf_110 | dead-url = yes }}
{{Pulau-Pulau Aru, Kepulauan Aru}}{{Authority control}}

{{KelurahanPulau-stubpulau di Maluku}}
[[kategoriKategori:pulauPulau di Maluku]]
[[Kategori:Pulau di Laut Arafura]]
 
 
{{Kelurahan-stub}}