Gereja Kristen Jawa Salib Putih: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rescuing 14 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.5 |
|||
(1 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox cagar budaya
| Name = Gereja Kristen Jawa Salib Putih<br>{{nobold|{{small|ꦒꦿꦺꦗꦱꦭꦶꦧ꧀ꦥꦸꦠꦶꦃꦱꦭꦠꦶꦒ}}}}
| Image = [[Berkas:Gereja Kristen Jawa Salib Putih (
| caption =
| Type =
Baris 17:
| coordinates =
}}
[[Berkas:Gereja Kristen Jawa Salib Putih (
'''Gereja Kristen Jawa (GKJ) Salib Putih''' ({{lang-jv|ꦒꦿꦺꦗꦱꦭꦶꦧ꧀ꦥꦸꦠꦶꦃꦱꦭꦠꦶꦒ|Gréja Salib Putih Salatiga}}) adalah bangunan [[gereja]] di bawah naungan sinode [[Gereja Kristen Jawa]] yang terletak di Jalan Hasanudin km. 4 ([[Kota Salatiga]]–[[Kopeng, Getasan, Semarang|Kopeng]]), [[Kumpulrejo, Argomulyo, Salatiga|Kelurahan Kumpulrejo, Kecamatan Argomulyo, Kota Salatiga]], [[Jawa Tengah|Provinsi Jawa Tengah]]. Gereja tersebut merupakan satu-satunya gereja di Kota Salatiga yang menggunakan [[atap mansard]]. Keberadaannya menjadi salah satu bukti fisik penyebaran agama [[Kekristenan|Kristen]] di kawasan [[Kabupaten Semarang]] dan Kota Salatiga. Hingga tahun 2020, kondisi bangunannya terawat dengan baik serta difungsikan sebagai tempat ibadah rutin umat Kristen di sekitar kawasan itu. Pendirian GKJ Salib Putih maupun bangunan lain di kawasan Agrowisata Salib Putih bermula dari komite pelayanan sosial pimpinan Adolph Theodoor Jocobus van Emmerick dan Alice Cornelia Cleverly yang mulai menempati kawasan itu pada 14 Mei 1902.
Baris 26:
Berdasarkan tulisan angka di tugu peringatan yang berada satu kompleks dengan gereja tersebut, disebutkan bahwa peringatan 50 tahun berdirinya gereja pada 1952.''{{sfnp|Mulyati|2020|p=306|ps=|}}'' Oleh karena itu, dapat diketahui bahwa gereja ini dibangun tahun 1902.<ref name=":0" /> Tulisan di tugu berbentuk tiang batu yang dilengkapi dengan bola dan salib berwarna putih itu juga memuat Injil [[Yohanes 3:16]] dalam [[bahasa Jawa]], yaitu:''{{sfnp|Rahardjo, dkk|2013|p=76|ps=}}''
<blockquote>''Awit déné Allah
(Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Dia telah mengaruniakan anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan memperoleh hidup yang kekal).<ref>{{Cite web|last=Yayasan Lembaga Sabda (YLSA)|first=|date=tanpa tanggal|title=Yohanes 3:16 (Versi Paralel)|url=https://alkitab.sabda.org/verse.php?book=yoh&chapter=3&verse=16|website=Alkitab Sabda|access-date=22 Desember 2020|archive-date=2023-05-23|archive-url=https://web.archive.org/web/20230523041941/https://alkitab.sabda.org/verse.php?book=yoh&chapter=3&verse=16|dead-url=no}}</ref></blockquote>
|