SMA Negeri 2 Plus Sipirok: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika |
kTidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Tugas pengguna baru Newcomer task: copyedit |
||
(10 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Orphan|date=Januari 2023}}
{{rapikan}}
{{Kotak info sekolah
Baris 17 ⟶ 19:
| rentang kelas = X, XI IPA, XI IPS, XII IPA, XII IPS, (Semua Kelas Berstandar Internasioanal / RSBI)
| kurikulum = [[Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan]]
| murid = 391 siswa <ref name= jumlahsiswa>{{cite web
| status =
| lonem =
Baris 28 ⟶ 30:
| telp = (0634) 41224 / (0634) 41550
| koordinat =
| situs web = [http://
| kampus =
| alumni = IAS (Ikatan Alumni SMA N 2 Plus YPmhb Sipirok)
| catatan = Diselenggarakan oleh Pemerintah dan Yayasan Pendidikan Marsipature Huta na Be (YPMHB)
}}
'''SMA Negeri 2 Plus
== Sejarah <ref name="Sejarah Sekolah ">{{cite web |url=http://www.sman2plusypmhb.sch.id/Visi-Misi/sejarah-sekolah |title=Sejarah Sekolah |accessdate=2012-07-15 |
Pada sejarahnya, [[Sumatera Utara]] khusus [[Tapanuli Selatan]] banyak melahirkan pemimpin-pemimpin bangsa dan tokoh-tokoh nasional, namun pada kenyataan yang ada pada tahun 1994 berdasarkan masukan
Kelemahan anak didik terletak pada kurangnya pemahaman dan penguasaan ilmu-ilmu yang pernah dipelajarinya, sehingga bekalnya sangat kurang untuk melanjutkan studi atau terjun ke masyarakat. Kelemahan bersumber pada faktor-faktor internal dan eksternal pendidikan. Faktor Internal meliputi tenaga pendidikan dan kurangnya sarana prasarana pendidikan. Faktor eksternal meliputi semangat belajar yang semakin melemah dilingkungan masyarakat luas.
Seiring dengan hal ini maka
Pembangunan fisik sarana prasarana sekolah dimulai pada tahun 1994 di areal ± 11 Ha dan dengan pertimbangan untuk peningkatan mutu pendidikan serta iman dan taqwa siswa maka bangunan sekolah menyatu dengan asrama siswa yang berkapasitas 360 siswa, rumah guru 36 pintu serta sarana Ibadah dan Olah Raga.
Baris 46 ⟶ 48:
Pada tahun 1995 sudah dimulai proses penerimaan siswa dan pelantikan Angkatan Pertama siswa baru pada bulan Juli 1995 dilakukan oleh Gubernur Sumatera Utara Bapak Alm. H. [[Raja Inal Siregar]].
Kepala sekolah pertama SMA NEGERI 2 Plus Sipirok adalah
Untuk peningkatan proses belajar mengajar dilakukan pembenahan secara terus menerus terhadap kelengkapan sarana prasarana yang mendukung terhadap proses tersebut. Saat ini seluruh kelas telah dilengkapi Infocus dan Laptop sebagai kelengkapan mengajar para guru dan pengembangan sarana Laboratorium Biologi, Kimia, Fisika, IT dan Multimedia serta Laboratorium Bahasa. Disamping itu sekolah telah memiliki Web Site dan komplek kampus dilengkapi dengan Wifi untuk mendukung program E-learning. Berdasarkan penilaian dengan pengujian oleh [[BAN]] tingkat Provinsi maka SMA NEGERI 2 Plus Sipirok ini memperoleh akreditasi “A” pada tahun 2006 dan tahun 2010.Seiring dengan perkembangan kini SMA NEGERI 2 Plus Sipirok dalam proses Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) sejak tahun 2006.
== Tujuan ==
SMA NEGERI 2 Plus Sipirok didirikan dengan tujuan mengembangkan kualitas anak didik lulusan sekolah menengah Kabupaten [[Tapanuli Selatan|Tapanuli]] Selatan baik tingkat
== Akreditasi ==
* Nilai Akreditasi: 95.39<ref name= akre>{{cite web |url=http://www.ban-sm.or.id/provinsi/sumatera-utara/akreditasi/view/184867 |title=Akreditasi SMA Negeri 2 Plus Sipirok |accessdate=2012-07-15 |
* Peringkat Akreditasi: A
* Tanggal Penetapan: 4-Oktober-2010
Baris 65 ⟶ 67:
{{DEFAULTSORT:Negeri 1}}
[[Kategori:Sekolah menengah atas di Sumatera Utara]]
[[Kategori:Sekolah
|