Pulau Kemaro: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(26 revisi perantara oleh 19 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Underlinked|date=Februari 2023}}
{{Infobox tempat wisata|name=Pulau Kemaro|image=PulauKemaro.jpg|caption=Pagoda berlantai 9 di Pulau Kemaro|map_type=Palembang|latitude=-2.978951|longitude=104.817997|map_size=258|lokasi=Pulau Kemaro, 1 Ilir, Kecamatan Ilir Timur II, [[Kota Palembang]], [[Sumatera Selatan]]|negara={{flag|Indonesia}}|arsitek=|pengelola=|pembuat=|mulai_dibangun=|selesai_dibangun=|ditutup=|biaya=|jenis_wisata=Wisata Sejarah dan Agama|gaya=|luas=|fasilitas={{*}}Pagoda
'''Pulau Kemaro''', merupakan sebuah
Pulau kemaro memiliki luas ±79 Ha dengan ketinggian 5 m dpl, Selain memiliki pesona alam yang indah, pulau Kemaro identik dengan kota
<ref name=":0">{{Cite journal|last=Simanjuntak|first=Rury Nanindya|year=2016|title=Perencanaan Lanskap Pulau Kemaro sebagai Kawasan Wisata Sejarah di Kota Pelembang|url=https://repository.ipb.ac.id/jspui/bitstream/123456789/85196/1/A16rns.pdf|journal=|volume=|issue=|pages=|doi=|access-date=2019-10-10|archive-date=2019-10-10|archive-url=https://web.archive.org/web/20191010040755/https://repository.ipb.ac.id/jspui/bitstream/123456789/85196/1/A16rns.pdf|dead-url=yes}}</ref>
== Legenda ==
[[Berkas:PulauKemaro02.jpg|jmpl|Batu yang bercerita tentang Legenda Pulau Kemaro|al=|kiri]]
Di Pulau Kemaro juga terdapat makam dari putri Palembang, Siti Fatimah. Menurut legenda setempat yang tertulis di sebuah batu di samping Klenteng Hok Tjing
== Sejarah ==
Pada Perang Palembang I dan Perang Palembang II sepanjang awal abad ke-19,
Benteng pertahanan Pulau Kemaro menjadi kunci penting masuknya
Namun Belanda akhirnya berhasil menduduki Palembang pada tahun 1821, semua benteng yang ada di sekitar Keraton Kuto Gawang—sekarang wilayah Pusri—diluluh-lantakkan oleh Belanda, termasuk Benteng Tambak Bayo. Bahkan tak ada sedikit pun sisa-sisa bangunan benteng yang masih berdiri hingga saat ini.
Fungsi Pulau Kemaro sejak tahun 1965 hingga tahun 2012 terbagi menjadi empat fase, diantaranya : fungsi Pulau Kemaro pada tahun 1965-1967 adalah sebagai kamp tahanan. Kamp ini telah terjadi serangkaian peristiwa mengenaskan yang banyak menewaskan para tapol (
== Tempat Wisata ==
Daya tarik Pulau Kemaro adalah Pagoda berlantai 9 yang menjulang di tengah-tengah pulau yang dibangun tahun 2006. Pagoda ini tingginya 45 meter dengan masing-masing tingkatnya 5 meter. Pagoda dibangun sembilan tingkat dimaksudkan agar sejalan dengan makna Feng Shui. Pagoda Tiongkok ini memiliki delapan sudut seperti simbol ''Pat Kwa'' atau KedelapanTrigram. Warna pagoda tersebut memiliki warna-warna yang cerah sesuai dengan makna simbol warna yang terdapat pada kepercayaan Tiongkok.<ref>{{Cite journal|last=Wanaputri|first=Diah Ayu|year=2015|title=Kajian Ornamen Pagoda Tiongkok di Pulau Kemaro Palebang Sumatera Selatan|url=http://eprints.uny.ac.id/21389/1/Skripsi%20%28full%29_Diah%20Ayu%20Wanaputri_11207241006_Pend%20Seni%20Kerajinan.pdf|journal=|volume=|issue=|pages=|doi=}}</ref>
Daya tarik Kemaro adalah [[Pagoda]] berlantai 9 yang menjulang di tengah-tengah pulau. Bangunan ini baru dibangun tahun 2006. Selain pagoda ada [[klenteng]] yang sudah dulu ada. Klenteng Hok Tjing Rio atau lebih dikenal Klenteng [[Kwan Im]] dibangun sejak tahun 1962. Di depan klenteng terdapat makam Tan Bun An (Pangeran) dan Siti Fatimah (Putri) yang berdampingan. Kisah cinta mereka berdualah yang menjadi legenda terbentuknya pulau ini.▼
▲
Selain itu di tempat ini juga terdapat sebuah [[Pohon]] yang disebut sebagai "Pohon Cinta" yang dilambangkan sebagai ritus "Cinta Sejati" antara dua bangsa dan dua budaya yang berbeda pada zaman dahulu antara ''Siti Fatimah'' Putri [[Kerajaan Sriwijaya]] dan ''Tan Bun An'' Pangeran dari Negeri Cina, konon, jika ada pasangan yang mengukir nama mereka di pohon tersebut maka hubungan mereka akan berlanjut sampai jenjang [[Pernikahan]]. Untuk itulah Pulau ini juga disebut sebagai ''Pulau Jodoh''.▼
▲Selain itu di tempat ini juga terdapat sebuah
Aktraksi yang ada di Pulau Kemaro sendiri adalah ketika event tahunan [[Cap Gomeh]] yang bertepatan dengan hari ke-15 hari raya [[Imlek]], dimana pada acara tersebut masyarakat Tiong Hoa ataupun pribumi beramai-ramai berkunjung ke Pulau Kemaro untuk melihat acara yang ada pada hari itu, biasanya event Cap Gomeh sendiri hanya berlangsung 1-3 hari saja. Banyak aktraksi yang dapat dilihat, yaitu acara doa bersama warga Tionghoa, penerbangan [[lampion]] dan atraksi [[barongsai]] pada malam hari.<ref name=":0" />▼
▲Aktraksi yang ada di Pulau Kemaro sendiri adalah ketika event tahunan
== Referensi ==
{{reflist}}
{{Kamp konsentrasi tapol PKI di Indonesia}}
[[Kategori:Kota Palembang]]
[[Kategori:
[[Kategori:
|