Bahasa Proto-Austronesia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
TantanganMingguan
 
Swarabakti (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
 
(16 revisi perantara oleh 10 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox proto-language
'''Bahasa Proto-Austronesia''' atau '''Bahasa Purba Austronesia''' adalah cikal bakal dan juga keturunan pertama bagi keberadaan [[bahasa-bahasa Austronesia]] yang memiliki kekhususan dari segi tata susunan ilmu bahasanya (''linguistic reconstruction'') dan termasuk salah satu [[rumpun bahasa]] yang berpengaruh besar di dunia. Namun, seorang bahasawan yang bernama [[Malcolm David Ross (bahasawan)|Malcolm David Ross]]<ref name="Ross2009">Ross, Malcolm. 2009. "Proto Austronesian verbal morphology: A reappraisal." In Alexander Adelaar and Andrew Pawley (eds.). ''Austronesian historical linguistics and culture history: a festschrift for Robert Blust''. Canberra: Pacific Linguistics.</ref> pernah menyampaikan pernyataan saat tahun 2009 bahwa beberapa rumpun bahasa Austronesia seperti [[bahasa Tsou]], [[bahasa Rukai]] dan [[bahasa Puyuma]] tidak bisa dipastikan kebenarannya sebagai leluhur seluruh rumpun bahasa Austronesia karena tata susunan kebahasaannya yang hampir tidak bisa diketahui. Selain itu, terdapat pula jenis bahasa Austronesia lainnya yang asal usulnya berawal dari [[Melayu-Polinesia|Melayu-Polinesia Purba]] (''Proto-Malayo-Polynesian''), Oseanik Purba (''Proto-Oceanic'') dan Polinesia Purba (''Proto-Polynesian'') digolongkan sebagai nenek moyang yang lebih muda.
| name = Proto-Austronesia
[[Gambar:Migraciones austronesias.png|thumb|300px|Peta tersebarnya rumpun bahasa Austronesia. Diduga kuat bahwa daerah Tiongkok sebelah selatan menjadi pangkal pertama keberadaan rumpun bahasa ini.]]
| altname = Austronesia Purba <br/>
| familycolor = Austronesia
| region = [[Taiwan]]
| era = 6600–5500 SM
| target = [[Rumpun bahasa Austronesia]]
| child1 = [[Bahasa Proto-Melayu-Polinesia|Proto-Melayu-Polinesia]]
|map= Migraciones austronesias.png
|mapcaption=Peta tersebarnya rumpun bahasa Austronesia. Diduga kuat bahwa daerah Tiongkok bagian selatan menjadi pangkal pertama keberadaan rumpun bahasa ini sebelum berpindah ke Taiwan.
}}
'''Bahasa Proto-Austronesia''' (sering disingkat '''PAN''', juga disebut '''Austronesia Purba''') adalah [[Bahasa purba|bahasa induk]] dari seluruh [[Rumpun bahasa Austronesia|bahasa-bahasa Austronesia]] dari segi tata bahasa, kosakata, dan [[fonologi]]s. Proto-Austronesia kemungkinan telah berkembang menjadi bahasa-bahasa yang terpisah dan baru kira-kira pada tahun 6600–5500 SM di [[Taiwan]]. Proto-Austronesia juga melahirkan [[Bahasa Proto-Melayu-Polinesia|Proto-Melayu-Polinesia]], bahasa induk yang dituturkan di luar pulau [[Taiwan]].<ref name="Blust09">{{cite book|last1=Blust|first1=Robert|author-link1=Robert Blust|author2=Australian National University. Pacific Linguistics|title=The Austronesian languages|url=https://books.google.com/books?id=uYspAQAAIAAJ|year=2009|publisher=Pacific Linguistics, Research School of Pacific and Asian Studies, The Australian National University|isbn=978-0-85883-602-0}}</ref>
 
Seorang ahli bahasa bernama [[Malcolm David Ross (bahasawan)|Malcolm David Ross]] pernah menyampaikan pernyataan saat tahun 2009 bahwa beberapa bahasa Austronesia non-[[Rumpun bahasa Melayu-Polinesia|Melayu-Polinesia]] seperti [[Bahasa Tsou|Tsou]], [[Bahasa Rukai|Rukai]], dan [[Bahasa Puyuma|Puyuma]] tidak dapat dipastikan sebagai bahasa yang paling mirip ke Proto-Austronesia karena tata bahasanya yang hampir tidak dapat diketahui.<ref name="Ross2009">Ross, Malcolm. 2009. "Proto Austronesian verbal morphology: A reappraisal." In Alexander Adelaar and Andrew Pawley (eds.). ''Austronesian historical linguistics and culture history: a festschrift for Robert Blust''. Canberra: Pacific Linguistics.</ref>
==Acuan==
 
== Kosakata ==
=== Angka ===
Di bawah ini adalah rekonstruksi penamaan angka Proto-Austronesia (PAN), Proto-Melayu-Polinesia (PMP), Proto-Oseanik, dan Proto-Polinesia yang disadur dari [[Pangkalan Data Kosakata Dasar Austronesia]] (''Austronesian Basic Vocabulary Database'').<ref>{{Cite web |url=http://language.psy.auckland.ac.nz/austronesian/ |title=Austronesian Basic Vocabulary Database |access-date=2008-03-01 |archive-url=https://web.archive.org/web/20170503020518/http://language.psy.auckland.ac.nz/austronesian/ |archive-date=2017-05-03 |url-status=dead }}</ref>
 
Catatan bahwa kata ''*lima'' (berarti "lima"), berdasarkan jumlah jari di sebuah tangan, tidak ditemukan dalam beberapa [[Rumpun bahasa Formosa|bahasa Formosa]] seperti [[Bahasa Pazeh|Pazeh]], [[Bahasa Saisiat|Saisiat]], [[Bahasa Luilang|Luilang]], [[Bahasa Favorlang|Favorlang]], dan [[Bahasa Taokas|Taokas]]. Penamaan angka 6&ndash;10 yang berkerabat dengan [[Bahasa Proto-Melayu-Polinesia|Proto-Melayu-Polinesia]] ditemukan dalam [[bahasa Amis]], [[Bahasa Basay|Basay]], [[Bahasa Bunun|Bunun]], [[Bahasa Kanakanabu|Kanakanabu]], [[Bahasa Kavalan|Kavalan]], [[Bahasa Paiwan|Paiwan]], [[Bahasa Puyuma|Puyuma]], [[Bahasa Saaroa|Saaroa]], dan [[Bahasa Tsou|Tsou]]. Bahasa Pazeh, Favorlang, dan Saisiat mencerminkan kata ''*RaCep'' ("lima"), dan dalam Taokas sebagai ''*qaCep''. Sepertinya kata tersebut adalah akar PAN, digantikan oleh ''*lima'' dalam turunan yang mengarah ke bahasa yang tersisa, bukan sebaliknya, karena kemungkinan dipertahankan dalam bahasa Proto-Melayu-Polinesia dalam bentuk 7, 8, 9, yang tampaknya merupakan kontraksi bersuku kata dari frasa tambahan yang dibuktikan dari beberapa bahasa Formosa barat, terutama Pazeh: Pazeh ''xaseb-uza'' ("enam", arti [[harfiah]]: "lima-satu"); ''xaseb-i-dusa'' ("tujuh", "lima-dan-dua'), dengan ''bidu'' berkerabat dengan ''*pitu'' dalam PMP. ''xaseb-a-turu'' ("delapan", "lima-dan-tiga"), dengan ''baturu'' berkerabat dengan ''*walu'' dalam PMP; ''xaseb-i-supat'' ("sembilan", "lima-dan-empat'), dengan ''supa'' (< pAN ''*Sepat'', berarti "empat") berkerabat dengan ''*Siwa'' dalam PMP.<ref>Laurent Sagart (2004) The Higher Phylogeny of Austronesian and the Position of Tai-Kadai</ref>
 
{| class="wikitable"
|+perbandingan angka
!c=01| Angka
!c=02| Proto-Austronesia
!c=03| [[Bahasa Proto-Melayu-Polinesia|Proto-Melayu-Polinesia]]
!c=04| [[Bahasa Proto-Oseanik|Proto-Oseanik]]
!c=05| [[Bahasa Proto-Polinesia|Proto-Polinesia]]
|-
|c=01| satu
|c=02| *esa, *isa
|c=03| *esa, *isa
|c=04| *sa-kai, *ta-sa, *tai, *kai
|c=05| *taha
|-
|c=01| dua
|c=02| *duSa
|c=03| *duha
|c=04| *rua
|c=05| *rua
|-
|c=01| tiga
|c=02| *telu
|c=03| *telu
|c=04| *tolu
|c=05| *tolu
|-
|c=01| empat
|c=02| *Sepat
|c=03| *epat
|c=04| *pat, *pati, *pani
|c=05| *faa
|-
|c=01| lima
|c=02| *RaCep > *lima
|c=03| *lima
|c=04| *lima
|c=05| *lima
|}
 
Bahasa Proto-Austronesia memiliki sistem bilangan yang berbeda untuk non-manusia ("set A") dan untuk manusia ("set B") (Blust 2009:279). [[Bilangan kardinal]] untuk menghitung manusia diturunkan dari angka non-manusia melalui pengulangan seperti sistem bilangan bipartita ini ditemukan dalam [[bahasa Thao]], [[Bahasa Puyuma|Puyuma]], [[Bahasa Yami|Yami]], [[Bahasa Chamorro|Chamorro]], dan berbagai bahasa lainnya (namun, Paiwan menggunakan {{lang|pwn|ma-}} dan {{lang|pwn|manə-}} menurunkan sistem bilangan untuk manusia). Dalam beberapa [[Rumpun bahasa Filipina|bahasa Filipina]] seperti [[Bahasa Tagalog|Tagalog]], dua sistem angka digabungkan ([[Robert Blust|Blust]] 2009:280-281).
 
{| class="wikitable"
|+angka dasar vs. angka manusia
!c=01| Angka
!c=02| Set A
!c=03| Set B
!c=04| [[Bahasa Tagalog|Tagalog]]
|-
|c=01| satu
|c=02| *isa
|c=03| *?
|c=04| {{lang|tl|isa}} (A)
|-
|c=01| dua
|c=02| *duSa
|c=03| *da-duSa
|c=04| {{lang|tl|dalawa}} (B)
|-
|c=01| tiga
|c=02| *telu
|c=03| *ta-telu
|c=04| {{lang|tl|tatlo}} (B)
|-
|c=01| empat
|c=02| *Sepat
|c=03| *Sa-Sepat
|c=04| {{lang|tl|apat}} (B)
|-
|c=01| lima
|c=02| *lima
|c=03| *la-lima
|c=04| {{lang|tl|lima}} (A)
|-
|c=01| enam
|c=02| *enem
|c=03| *a-enem
|c=04| {{lang|tl|anim}} (B)
|-
|c=01| tujuh
|c=02| *pitu
|c=03| *pa-pitu
|c=04| {{lang|tl|pito}} (A)
|-
|c=01| delapan
|c=02| *walu
|c=03| *wa-walu
|c=04| {{lang|tl|walo}} (A)
|-
|c=01| sembilan
|c=02| *Siwa
|c=03| *Sa-Siwa
|c=04| {{lang|tl|(siyam)}}
|-
|c=01| sepuluh
|c=02| *sa-puluq
|c=03| *?
|c=04| {{lang|tl|sampu}}
|}
 
Proto-Austronesia juga menggunakan ''*Sika-'' untuk menurunkan bilangan urut (Blust 2009:281).
 
== Referensi ==
=== Catatan kaki ===
{{reflist}}
 
=== Daftar pustaka ===
[[Kategori:Bahasa Austronesia]]
{{refbegin}}
[[Kategori:Bahasa Purba]]
*Adelaar, A. (2005). The Austronesian languages of Asia and Madagascar: A historical perspective. In A. Adelaar, & N. P. Himmelmann (Eds.), ''The Austronesian Languages of Asia and Madagascar''. New York: Routledge. {{ISBN|978-0-7007-1286-1}}, {{ISBN|978-0-415-68153-7}}, {{ISBN|978-0-203-82112-1}}
*Bouchard-Côtéa, A., Hallb, D., Griffithsc, T. L., & Kleinb, D. (2012). Automated reconstruction of ancient languages using probabilistic models of sound change [http://www.pnas.org/content/early/2013/02/05/1204678110.abstract], [[Proceedings of the National Academy of Sciences of the United States of America|PNAS]], December 22, 2012.
* Blust, R. (1999). Subgrouping, circularity and extinction: Some issues in Austronesian comparative linguistics. In Zeitoun, E., & Li, P. J-K. (Eds.), ''Selected Papers From the 8th International Conference on Austronesian Linguistics''. Taipei: Academica Sinica. https://web.archive.org/web/20170409095340/http://language.psy.auckland.ac.nz/austronesian/language.php?id=280
* Blust, R. A. (2009). ''The Austronesian Languages''. Canberra: Pacific Linguistics, Research School of Pacific and Asian Studies, Australian National University. {{ISBN|0-85883-602-5}}, {{ISBN|978-0-85883-602-0}}.
* Cohen, E. M. K. (1999). ''Fundaments of Austronesian Roots and Etymology''. Canberra: Pacific Linguistics, Research School of Pacific and Asian Studies, Australian National University.
* Greenhill, S. J., Blust. R, & Gray, R. D. (2008). The Austronesian Basic Vocabulary Database: From Bioinformatics to Lexomics. Evolutionary Bioinformatics, 4:271-283. https://web.archive.org/web/20170503020518/http://language.psy.auckland.ac.nz/austronesian/
* Wolff, John U. (2010). ''Proto-Austronesian Phonology with Glossary''. Ithaca, NY: Cornell Southeast Asia Program Publications.
{{refend}}
 
== Pranala luar ==
{{refbegin}}
* Blust, Robert and Trussel, Stephen (work-in-progress), [http://www.trussel2.com/ACD/ Austronesian Comparative Dictionary (ACD)]
* [https://web.archive.org/web/20170409095340/http://language.psy.auckland.ac.nz/austronesian/language.php?id=280 ABVD: Proto-Austronesian (Blust)]
* [https://web.archive.org/web/20130426170317/http://language.psy.auckland.ac.nz/austronesian/language.php?id=718 ABVD: Proto-Austronesian (Zorc)]
** [https://web.archive.org/web/20130426145530/http://language.psy.auckland.ac.nz/austronesian/language.php?id=269 ABVD: Proto-Malayo-Polynesian (Blust)]
** [https://web.archive.org/web/20110520125430/http://language.psy.auckland.ac.nz/austronesian/language.php?id=721 ABVD: Proto-Malayo-Polynesian (Zorc)]
*** [https://web.archive.org/web/20130426170342/http://language.psy.auckland.ac.nz/austronesian/language.php?id=267 ABVD: Proto-Central Eastern Malayo Polynesian (Blust)]
**** [https://web.archive.org/web/20130426170348/http://language.psy.auckland.ac.nz/austronesian/language.php?id=268 ABVD: Proto-Central Malayo Polynesian (Blust)]
***** [https://web.archive.org/web/20110520041915/http://language.psy.auckland.ac.nz/austronesian/language.php?id=270 ABVD: Proto-Oceanic (Blust)]
***** [https://web.archive.org/web/20110520213227/http://language.psy.auckland.ac.nz/austronesian/language.php?id=665 ABVD: Proto-Oceanic (Pawley)]
****** [https://web.archive.org/web/20130426145600/http://language.psy.auckland.ac.nz/austronesian/language.php?id=340 ABVD: Proto-Micronesian (Bender)]
****** [https://web.archive.org/web/20170413021014/http://language.psy.auckland.ac.nz/austronesian/language.php?id=658 ABVD: Proto-Polynesian (Pawley)]
*[https://web.archive.org/web/20091018200327/http://geocities.com/Tokyo/8908/firemount/austroframes.html Fire Mountain Presents-A Comparison of Austronesian Languages-Foreword]
{{refend}}
 
[[Kategori:Rumpun bahasa Austronesia]]
[[Kategori:Bahasa purba]]