Bahasa Proto-Austronesia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Nyilvoskt (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: gambar rusak Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Swarabakti (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
 
(5 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox proto-language
| name = Proto-Austronesia
| altname = Austronesia Purba <br/> Purwa-Austronesia <br/> PAN
| familycolor = Austronesia
| region = [[Taiwan]]
Baris 7:
| target = [[Rumpun bahasa Austronesia]]
| child1 = [[Bahasa Proto-Melayu-Polinesia|Proto-Melayu-Polinesia]]
|map= Migraciones austronesias.svgpng
|mapcaption=Peta tersebarnya rumpun bahasa Austronesia. Diduga kuat bahwa daerah Tiongkok bagian selatan menjadi pangkal pertama keberadaan rumpun bahasa ini sebelum berpindah ke Taiwan.
}}
'''Bahasa Proto-Austronesia''' (jugasering disebutdisingkat '''Austronesia PurbaPAN''', ataujuga disebut '''Purwa-Austronesia''', sering disingkat '''PANPurba''') adalah [[Bahasa purba|bahasa induk]] dari seluruh [[Rumpun bahasa Austronesia|bahasa-bahasa Austronesia]] dari segi tata bahasa, kosakata, dan [[fonologi]]s. Proto-Austronesia kemungkinan telah berkembang menjadi bahasa-bahasa yang terpisah dan baru kira-kira pada tahun 6600–5500 SM di [[Taiwan]]. Proto-Austronesia juga melahirkan [[Bahasa Proto-Melayu-Polinesia|Proto-Melayu-Polinesia]], bahasa induk yang dituturkan di luar pulau [[Taiwan]].<ref name="Blust09">{{cite book|last1=Blust|first1=Robert|author-link1=Robert Blust|author2=Australian National University. Pacific Linguistics|title=The Austronesian languages|url=https://books.google.com/books?id=uYspAQAAIAAJ|year=2009|publisher=Pacific Linguistics, Research School of Pacific and Asian Studies, The Australian National University|isbn=978-0-85883-602-0}}</ref>
 
Seorang ahli bahasa bernama [[Malcolm David Ross (bahasawan)|Malcolm David Ross]] pernah menyampaikan pernyataan saat tahun 2009 bahwa beberapa bahasa Austronesia non-[[Rumpun bahasa Melayu-Polinesia|Melayu-Polinesia]] seperti [[Bahasa Tsou|Tsou]], [[Bahasa Rukai|Rukai]], dan [[Bahasa Puyuma|Puyuma]] tidak dapat dipastikan sebagai bahasa yang paling mirip ke Proto-Austronesia karena tata bahasanya yang hampir tidak dapat diketahui.<ref name="Ross2009">Ross, Malcolm. 2009. "Proto Austronesian verbal morphology: A reappraisal." In Alexander Adelaar and Andrew Pawley (eds.). ''Austronesian historical linguistics and culture history: a festschrift for Robert Blust''. Canberra: Pacific Linguistics.</ref>
Baris 18:
Di bawah ini adalah rekonstruksi penamaan angka Proto-Austronesia (PAN), Proto-Melayu-Polinesia (PMP), Proto-Oseanik, dan Proto-Polinesia yang disadur dari [[Pangkalan Data Kosakata Dasar Austronesia]] (''Austronesian Basic Vocabulary Database'').<ref>{{Cite web |url=http://language.psy.auckland.ac.nz/austronesian/ |title=Austronesian Basic Vocabulary Database |access-date=2008-03-01 |archive-url=https://web.archive.org/web/20170503020518/http://language.psy.auckland.ac.nz/austronesian/ |archive-date=2017-05-03 |url-status=dead }}</ref>
 
Catatan bahwa kata ''*lima'' (berarti "lima"), berdasarkan jumlah jari di sebuah tangan, tidak ditemukan dalam beberapa [[Rumpun bahasa Formosa|bahasa Formosa]] seperti [[Bahasa Pazeh|Pazeh]], [[Bahasa Saisiat|Saisiat]], [[Bahasa Luilang|Luilang]], [[Bahasa Favorlang|Favorlang]], dan [[Bahasa Taokas|Taokas]]. Penamaan angka 6&ndash;10 yang berkebaratberkerabat dengan [[Bahasa Proto-Melayu-Polinesia|Proto-Melayu-Polinesia]] ditemukan dalam [[bahasa Amis]], [[Bahasa Basay|Basay]], [[Bahasa Bunun|Bunun]], [[Bahasa Kanakanabu|Kanakanabu]], [[Bahasa Kavalan|Kavalan]], [[Bahasa Paiwan|Paiwan]], [[Bahasa Puyuma|Puyuma]], [[Bahasa Saaroa|Saaroa]], dan [[Bahasa Tsou|Tsou]]. Bahasa Pazeh, Favorlang, dan Saisiat mencerminkan kata ''*RaCep'' ("lima"), dan dalam Taokas sebagai ''*qaCep''. Sepertinya kata tersebut adalah akar PAN, digantikan oleh ''*lima'' dalam turunan yang mengarah ke bahasa yang tersisa, bukan sebaliknya, karena kemungkinan dipertahankan dalam bahasa Proto-Melayu-Polinesia dalam bentuk 7, 8, 9, yang tampaknya merupakan kontraksi bersuku kata dari frasa tambahan yang dibuktikan dari beberapa bahasa Formosa barat, terutama Pazeh: Pazeh ''xaseb-uza'' ("enam", arti [[harfiah]]: "lima-satu"); ''xaseb-i-dusa'' ("tujuh", "lima-dan-dua'), dengan ''bidu'' berkerabat dengan ''*pitu'' dalam PMP. ''xaseb-a-turu'' ("delapan", "lima-dan-tiga"), dengan ''baturu'' berkerabat dengan ''*walu'' dalam PMP; ''xaseb-i-supat'' ("sembilan", "lima-dan-empat'), dengan ''supa'' (< pAN ''*Sepat'', berarti "empat") berkerabat dengan ''*Siwa'' dalam PMP.<ref>Laurent Sagart (2004) The Higher Phylogeny of Austronesian and the Position of Tai-Kadai</ref>
 
{| class="wikitable"