Pupuk: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Membatalkan 1 suntingan oleh 182.1.180.246 (bicara) ke revisi terakhir oleh Hartanto Wibowo
Tag: Pembatalan
(18 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 8:
[[Berkas:Ammoniumsulfat.jpg|300px|jmpl|Himbauan penggunaan pupuk pada jaman dulu.]]
[[Berkas:Ammonium sulfate sample.jpg|jmpl|Sampel pupuk ZA.]]
Panduan sederhana pemupukan dapat dilakukan dengan memperhatikan beberapa faktor pertumbuhan [[Tanaman pertanian|tanaman]] dan lingkungan [[lahan]], antara lain [[iklim]], [[temperatur]] [[musim]], [[curah hujan]], [[pengairan]], [[kelembaban]], [[intensitas cahaya]], [[hama]], [[gulma]] dan penyakit tanaman. Tanamlah tanaman yang cocok dengan kondisi iklim lahan anda misalnya tanaman yang cocok di lahan [[pegunungan]] atau dataran rendah. Begitu pula tanaman [[musim hujan]] atau [[musim kemarau]]. Lakukan penanggulangan dan pengobatan serta pemberantasan [[hama]], [[gulma]] dan [[penyakit]] pada tanaman. Untuk hama tikus, siput, cacing menggunakan [[pestisida]], [[nematisida]], rodentisida, serangga ulat menggunakan [[insektisida]] (kontak, lambung, sistemik, nafas). Gulma dengan herbisida (kontak, sistemik, selektif). Penyakit tanaman jamur, [[bakteri]], [[virus]] menggunakan [[fungisida]], [[virusida]] dan [[bakterisida]]. Dosis pemakaian sebaiknya sedikit saja hanya untuk pencegahan, satu sendok cairan atau seujung sendok serbuk, atau beberapa tetes dilarutkan dalam seember air boleh dicampur urea atau tsp dosis sedikit juga, disemprotkan atau diguyurkan pada lahan atau pekarangan sekitar rumah satu minggu satu kali atau dua kali, sedikit tapi rutin. Minuman Jamu kesehatan yang sesuai adalah wedang jahe dan serai boleh ditambah gula jawa, kunyit atau susu. Semprot lahan dengan larutan asam klorida HCl untuk mrngurangi efek racun. Penggunaan bahan pestisida tersebut bila berlebih akan menimbulkan akibat yang kurang baik pada manusia, tanaman dan lahan lingkungan. Lahan dan air akan terkontaminasi racun sehingga tanaman layu gosong mengering dan tidak tumbuh, pada manusia akan lemas kepala pusing mata berkunang kunang kaki bergetar lidah berasa pahit atau kering. Bila kondisi parah lakukan pengobatan, dan hubungi petugas kesehatan.

Pestisida dapat berupa organik maupun non organik. Penyiangan dan pembabatan gulma semak rumput secara mekanik dapat dilakukan dengan manual tangan atau dengan alat tangan ringan atau alat mesin ringan maupun alat mesin berat (cangkul, sabit, sekop kecil, osrok, mesin pemotong rumput, flail mower, power weeder, bush cutter, crawler, mulcher, spading machine). Alat tersebut dapat menjadi kombinasi pembersih gulma sekaligus pengolah lahan. [[Semut]] merah atau [[Rangrang|rang rang]] dengan populasi yang terkendali dapat mengurangi hama [[ulat]] daun [[kutu]] akar buah berikut [[telur]] serangga juga sarang [[tikus]] meskipun semut itu sendiri kadang mengganggu manusia dan pertumbuhan tanaman. [[Tanaman]] [[ubi jalar]] dapat difungsikan sebagai tanaman cover crop [[Tanaman penutup tanah|penutup tanah]]. Lakukan pemupukan berimbang pada lahan anda dengan memperhatikan perkembangan tanaman pada umumnya. Kadang suatu lahan berbeda kondisi perkembangn tanaman dengan daerah lainnya. Daerah satu tanaman pada umumnya subur hijau menghasilkan umbi tetapi sulit berbunga dan berbuah, artinya lahan di daerah tersebut banyak mengandung hara nitrogen N dan Phosphor P. Apabila ingin meningkatkan hasil buah maka perlu dilakukan pemupukan dengan pupuk generatif npk buah 16 16 16. Lahan yang lainnya kurang begitu subur hijau, perakaran dan umbi agak sulit tetapi pembungaan dan buah lumayan baik. Jika ingin tanaman lebih hijau dan meningkatkan umbi maka dilakukan pemupukan Nitrogen urea dan phosphor atau pupuk vegetatf npk daun. Pupuk vegetatif daun adalah pupuk yang digunakan pada masa pertumbuhan tanaman yang banyak mengandung unsur hara nitrogen seperti urea, amonium dan nitrat dalam jumlah yang cukup banyak untuk pertumbuhan daun, pucuk, batang dan akar sedangkan pupuk generatif buah adalah pupuk yang digunakan pada masa pembungaan dan pembuahan yang mengandung sedikit atau tidak sama sekali unsur nitrogen. Demikian pula pemupukan dasar pada awal atau sebelum tanam yaitu pupuk TSP dan Kalium untuk pertumbuhan batang dan akar. Pupuk makro merupakan pupuk yang dibutuhkan tanaman dalam jumlah besar dan harus tersedia, terdiri dari 6 jenis unsur, yaitu [[Nitrogen]] (N), P ([[Fosfor]]), K ([[Kalium]]), Mg ([[Magnesium]]), Ca ([[Kalsium|Calsium]]), S ([[Belerang|Sulfur]]). Sedangkan pupuk mikro merupakan pupuk yang dibutuhkan tanaman dalam jumlah kecil, terdiri dari 6 jenis unsur, yaitu B ([[Boron]]), Cu ([[Tembaga|Cuprum]]), Fe ([[Besi]]), Mn ([[Mangan]]), Zn ([[Seng]]), Mo ([[Molibdenum]]). Pupuk yang terdiri dari semua unsur makro maupun mikro disebut pupuk komplit.
 
Kegiatan dan tujuan aktivitas pertanian yang membutuhkan nutrisi pupuk organik maupun organik antara lain, pembibitan rendam semai benih biji cangkok atau setek, biasanya pupuk organik. Pengolahan lahan pupuk dasar dan susulan. pemupukan nutrisi zpt pertumbuhan tunas, akar, batang, juga pembungaan dan pembesaran buah. Pertumbuhan awal tanaman atau sayuran biasanya membutuhkan pupuk urea, npk nitrogen fosfor, sedikit kalium dan sedikit asam klorida. Untuk perangsang bunga gunakan pupuk yang mengandung magnesium, npk fosfor, zpt bunga, dan untuk pembesaran buah muda adalah npk tinggi kalium. Tanyakan pada petugas maupun toko pertanian pupuk yang anda butuhkan, misalnya masalah tanaman sulit tumbuh tunas, bunga, umbi atau buah, tanyakan pupuk nutrisi yang sesuai.
 
===Pupuk dan mineral nutrisi===
Baris 17 ⟶ 21:
[[Berkas:Liquid Potassium Humate.jpg|jmpl|250px|Seujung sendok serbuk humat dilarutkan dalam air. Kandungan asam humat tanah yaitu C, H, O, N, S dan P serta unsur lain seperti Na, K, Mg, Mn, Fe dan Al. Zat humat ini terdiri dari 3 bahan, yaitu asam humat, asam fulvat, dan humin. Ketiga komponen penyusun humus di atas dibedakan berdasarkan kelarutannya dalam asam kuat dan basa kuat. Asam fulvat bersifat larut baik dalam Basa Kuat maupun dalam asam kuat. Asam humat hanya larut dalam basa kuat dan tidak larut dalam asam kuat, sedangkan humin tidak larut baik dalam basa kuat maupun dalam asam kuat.<ref>http://cybex.pertanian.go.id/mobile/artikel/90842/Pengertian-Asam-Humat-Dan-Asam-Fulvat-Serta-Manfaatnya-Untuk-Tanaman/</ref>]]
[[Berkas:Rainforest corner (14770205770).jpg|jmpl|Ruangan dalam green house [[rumah kaca]] dengan [[Kelembapan|kelembaban]] tinggi menyebabkan akar dapat tumbuh dan berkembang di [[udara]].]]
Apabila anda mempelajari kandungan [[Mineral (nutrisi)|nutrisi]] hasil produk [[pertanian]] maka pada umumnya sebagian besar hasil produk konsumsi pertanian terdiri dari unsur mineral [[kalsium]], [[kalium]], [[fosfor]], [[Belerang|sulphur]] kemudian unsur mikro logam [[zat besi]] ferum, [[seng]], [[magnesium]], [[mangan]], [[boron]], juga senyawa [[karbohidrat]], [[protein]], [[lemak]] dan [[vitamin]] yang terdiri dari unsur [[karbon]], [[hidrogen]], [[oksigen]], dan lain lain. Unsur nitrogen, [[amonia]], hidroksida dan klorin tidak dibutuhkan atau dibutuhkan dalam jumlah terbatas dalam produk hasil pertanian. Tetapi tanaman tanpa unsur nirogen seperti urea, ammonium atau nitrat akan mengering tidak bisa tumbuh. Karena itu pemberian terus menerus pupuk biner nitrogen kombinasi seperti pupuk nirogen fosfor NP, nitrogen kalium NK, nitrogen sulphur NS, nitrogen kalsium NCa, nitogen logam mikro, nitrogen karbon sangatlah penting untuk pertumbuhan tanaman. Urea merupakan [[senyawa organik]] yang tersusun dari unsur [[karbon]], [[hidrogen]], [[oksigen]] dan [[nitrogen]] dengan rumus CON<sub>2</sub>H<sub>4</sub> atau (NH<sub>2</sub>)<sub>2</sub>CO. Indikator petunjuk kandungan pupuk dalam tanaman dapat dilihat pada warna [[daun]] dan tangkai daun misalnya pada tanaman [[pisang]], [[pepaya]] atau [[jambu biji]], buah tersebut banyak mengandung [[Vitamin C]] asam askorbat. Pupuk [[urea]] nitrogen atau pupuk humat akan membuat [[daun]] berwarna hijau tua, pupuk ZA membuat daun hijau muda. Pupuk silikon membuat daun berwarna hijau agak putih. Pupuk kalium membuat warna kuning pada daun tua menjelang kering, pupuk kalium (KNO3, kalium nitrat) untuk membesarkan buah, tangkai dan batang,. kadangTanaman membuatyang pucukmengalami daun menjadi hijau pucat putihkekerdilan, bunga rontok juga kekerdilan lambat tumbuh pucuk, overdosis kalium mungkin dapat dikurangiditambahkan dengan pemupupukanpupuk organik alam, urea, gula, molase, atau humat, mungkin juga hidroksida [[Kalium hidroksida|KOH]] maupun soda api [[Natrium hidroksida|NaOH]]. Sedangkan pupuk [[fosfor]] TSP atau SP 36 membuat bintik warna hitam pada daun. Fosfor juga membuat pucuk dan daun berwarna merah pada jenis tanaman hias tertentu. Anda dapat pula menggunakan zat pengatur tumbuh untuk fase start kecambah pindah tanam, fase grower pertumbuhan dan fase bloom pembungaan dan pembuahan. Pupuk urea dapat mengandung lapisan amonia yang dapat menyebabkan bau keringat tidak sedap. Apabila anda ingin melakukan pencampuran pupuk, sekedar saran maka sertakan pupuk ZA sebanyak 10 persen dari campuran pupuk tersebut. Pemupukan menjelang panen terutama pupuk semprot cair guyur akan mempengaruhi hasil panen terutama rasa, bila diberi pupuk urea dan kcl rasa akan berpasir terutama pada beberapa tanaman [[umbi]]. Bila diberi pupuk za maka akan berasa manis, pupuk ini agak asin di lidah seperti bumbu sup [[mi instan]]. Pupuk cair za bagus dikombinasi dengan sitrun asam sitrat bahkan dengan madu. Pupuk starter, faster, sprinter (N tinggi) adalah pupuk yang digunakan pada awal penanaman, pupuk vegetatif kandungan N dan P tinggi, sedanglkan pupuk akar anakan biasanya pupuk nitrogen kalsium adalah pupuk untuk mrmperbanyak anakan seperti pada tanaman padi atau [[tebu]]. Pupuk booster adalah pupuk generatif bunga buah yang digunakan pada tanaman pada buah buahan tertentu yang lebih khusus dan spesifik serta rasanya agak asam di lidah. Berdasarkan reaksi kimianya pupuk dibedakan menjadi pupuk masam, netral, dan basa. Over pupuk masam akan menyebabkan tanah bersifat [[alkali]] karena larutan [[asam]] akan bereaksi melarutkan [[kation]] dan menyisakan unsur alkali dan semacamnya. Larutan basa akan bereaksi melarutkan [[anion]] dan menyisakan kation logam, karbon, nitrogen, juga halogen yang mungkin dapat dianggap sebagai [[polutan]]. Tanah yang subur sebaiknya dalam kondisi netral (derajat keasaman) yaitu tidak dalam kondisi [[basa]] atau asam. Tanah yang memiliki pH tanah netral memiliki banyak keuntungan. Tanaman mampu tumbuh dengan baik sehingga produksinya dapat optimal. Tanaman juga mampu optimal dalam penyerapan unsur hara yang terdapat dalam pupuk karena pada kondisi netral unsur hara mudah larut dalam air (unsur P) sehingga unsur hara tersebut pada kondisi tersedia. Unsur P (fosfor) tersedia ini sangat dibutuhkan tanaman terutama pada fase pertumbuhan awal. Pembentukan akar menjadi sempurna. Penyerapan unsur K (kalium) juga sempurna sehingga tanaman tahan terhadap serangan hama penyakit dan tahan terhadap kekeringan. Perlu diketahui jika pH tanah dimulai dari 0 – 14, jika saat pengujian keasaman tanah menunjukkan rentang angka 0 – 5,9 maka tanah tersebut masuk pada tanam asam, sedangkan tanah basa jika tingkat keasaman tanah menunjukkan angka antara 8,1 – 14. Kondisi tanah normal atau netral jika tingkat keasaman berada adi angka 6 – 8.dan kondisi ideal berada di angka 6,5 – 7,5.
 
Beberapa tanaman produksi membutuhkan beberapa perlakuan pemupukan khusus agar memperoleh produksi yang diinginkan. Contohnya tanaman [[kelapa sawit]] yang banyak membutuhkan unsur fosfor. Buah sawit tandan muda sampai siap panen yang berwarna merah orange hitam banyak mengandung minyak dan diterima di pabrik pengolahan minyak cpo, sedangkan tandan warna hijau mengandung sedikit atau tidak mengandung minyak cpo. Demikian pula pada tanaman lain seperti tanaman buah sayur produksi pada daerah hawa dingin, pegunungan atau tanaman dari luar negeri membutuhkan perlakuan khusus. Bila anda menutup lahan tanaman dengan [[mulsa]] alami seperti jerami, rumput semak kering, pecahan gerabah genting batu bata, arang bukan abu atau daun pisang dapat dilakukan pemupukan tabur butiran atau semprot guyur di sekitar tanaman pada mulsa tersebut. Larutan pupuk cair A B Mix encer maupun poc digunakan pada sistem penanaman kultur air aquaponik maupun hidroponik dengan berbagai media yang digunakan seperti arang sekam, serbuk gergaji, sabut kelapa, akar pakis, vermikulit, gambut (organik) juga perlit, rockwool, clay granular hidroton, pasir, kerikil, batu apung, batu bata, batu karang. Terutama pupuk vegetatif karena bahan tersebut kurang unsur nitrogen akibat pengolahan bahan, pembakaran misalnya. Akar tanaman hidroponik aquaponik sebagian berada di udara untuk pernafasan tidak seluruhnya terendam dalam air. Di daerah kering jarang hujan dapat menggunakan sistem hidroponik dengan merendam basah akar tanaman media pot polybag hidroponik dalam kolam empang maupun saluran air. Tanaman air dalam aquarium air tawar maupun air asin juga membutuhkan pemupukan yang sehat. Sesekali bolehlah anda menggunakan pupuk organik cair atau pupuk hayati organisme hidup maupun pupuk hitam asam humat maupun fulvat pembenah tanah pada lahan anda. Penggunaan pupuk yang tidak benar dapat mengakibatkan kekerdilan dan turunnya produksi pada tanaman, hal itu bisa ditanggulangi dengan pupuk pembenah tanah. Air organik dengan kadar tinggi oksigen terlarut sangat baik untuk pertumbuhan tanaman. Contohnya air kolam berlumut yang terkena sinar matahari hingga berwarna hijau dan bergelembung, juga air tampungan menara tandon air berwarna putih kadang juga berlumut di dalamnya. air rawa atau air sawah berwarna hijau bergelembung udara karena terkena sinar matahari. Ada petani dan penghobi [[aquascape]] membudidayakan lumut, moss dan tanaman dalam air sebagai pakan umpan, pakan tambahan tambak udang dan bandeng, media tanam dan juga hobi.
 
===Dekomposer===
Pupuk [[kompos]] organik bisa berbentuk [[Cairan|cair]] atau [[padat]] dengan [[dekomposer]] organisme [[pengurai]] berupa [[bakteri]], [[jamur]], [[ragi]], [[cacing tanah]], lalat buah bsf dan lainnya. Proses pembuatannya dengan kondisi [[udara]] terbuka aerob maupun tanpa udara anaerob. Contoh dekomposer adalah [[Trichoderma |Trichoderma sp]], merupakan salah satu jamur yang dapat menjadi agen biokontrol karena bersifat [[antagonis]] bagi jamur lainnya, terutama yang bersifat [[patogen]]. Ada pula yang menggunakan ragi tape atau tape itu sendiri sebagai dekomposer. Untuk memperbanyak jamur dekomposer dapat dilakukan dengan menaburkan bibit jamur seperti putongan [[tempe]] atau tape pada nasi sisa dalam suatu wadah tertutup selama 3 hari, kemudian hasilnya dilarutkan dalam air satu ember atau botol dan siap diaplikasikan pada tanaman atau bahan kompos. Cara lain memperbanyak mikroorganisme bakteri baik adalah dengan membiakkan langsung dengan air gula, molase maupun gula merah dalam botol. Saat ini banyak tersedia dekomposer mikroorganisme pengurai untuk [[pertanian]], [[perikanan]], [[peternakan]], bahkan untuk [[limbah]] [[toilet]]. Mesin alat berat untuk mengolah kompos padat skala besar adalah compost turner. [[Cacing tanah]] dapat mengolah sampah rumah tangga menjadi kompos dengan alat berupa ember atau tong plastik beserta tutup dengan dasar berlubang untuk perpindahan cacing tanah, di tempatkan tegak di lokasi tanah yang banyak cacingnya dan diisi bahan organik sampah sisa rumah tangga. Kotoran cacing bagus untuk pupuk. Pembuatan kompos yang tidak benar atau asal asalan akan menimbulkan penyakit dan ketidaknyamanan karena mungkin terdapat bakteri atau jamur yang bersifat patogen, bahkan kadang disertai hewan [[serangga]] mikro yang sangat menggangu. Pupuk PSB adalah pupuk cair yang dibuat dengan bakteri fotosintesa atau photosynthetic bacteria (PSB) yang merupakan bakteri autotrof yang dapat berfotosintesis. PSB memiliki pigmen yang disebut bakteriofil a atau b yang dapat memproduksi pigmen warna merah, hijau, hingga ungu untuk menangkap energi matahari sebagai bahan bakar fotosintesa. Bahannya adalah campuran telur mentah vetsin air mentah sumur kolam boleh ditambah saos ikan, aduk masukkan dalam botol kemudian jemur selama sebulan. Air rebusan [[jahe]], [[kencur]], [[kunyit]] atau [[Temu lawak|temulawak]] juga [[lidah buaya]], air cucian [[beras]], [[pepaya]] matang, [[asam jawa]], [[madu]], [[bayam]], [[kangkung]], air [[kolam]] [[Lumut (disambiguasi)|berlumut]], [[Ubi jalar|ubi]], [[kacang hijau]], [[ketela rambat]], ubi [[ganyong]], [[Tapai|tape]] [[singkong]], buah [[waluh]], [[bawang merah]], [[bawang putih]], kulit [[jeruk]] atau kulit buah lainnya dapat digunakan sebagai poc pupuk organik cair. Air cabe kering dapat menyebabkan tanaman layu bahkan mati. Selain itu [[air kelapa]] muda ditambah rajangan sedikit biji [[kemiri]] serta kunyit dapat untuk bahan [[pelarut]] untuk [[akuaponik]] [[hidroponik]] juga untuk rendaman benih [[biji]] atau media [[stek]] air pada [[tanaman hias]] atau adaptasi tanaman buah langka. bahan lain untuk rendaman benih biji adalah larutan encer ammonium klorida. Bahan [[Jelly]] encer seperti [[agar-agar]] [[Rumput laut (makanan)|rumput laut]] (mengandung magnesium, kalsium, sulfur, silikon, dan lain) atau [[cincau]] (mengandung vitamin A, B1, C, kalsium, fosfor, dan karbohidrat0 dapat digunakan sebagai alternatif poc pupuk organik cair.
 
===Perkembangbiakan sel tanaman===
Baris 32 ⟶ 36:
 
===Produksi pupuk===
Pupuk yang dipasarkan di Indonesia adalah pupuk produksi dalam negeri dan pupuk impor dari luar negeri seperti dari Rusia, Canada, Chili, China, Eropa dan lainnya. Produk tersebut biasanya diimpor kemudian dikemas ulang repack oleh importir distributor. Untuk membuat pupuk industri biasanya memakai alat rotary [[kiln putar]] dengan mencampurkan beberapa kombinasi dan perlakuan bahan baku sehingga didapat produk yang diinginkan. PT Pupuk Indonesia (Persero), (nama dagang [[Pupuk Indonesia Holding Company]]), adalah perusahaan induk untuk [[badan usaha milik negara]] dalam bidang pupuk di [[Indonesia]]. Perusahaan ini berkedudukan di [[Jakarta]]. Perusahaan ini dulu bernama PT Pupuk Sriwidjaja (Persero)<ref name="ganti nama dan logo ke pupuk indonesia">{{id}} [http://www.pupuk-kujang.co.id/allmenu.php?idn=36&idd=166&PHPSESSID=d75250648bd1364e7d411e70d66d8ad9 Lauching Nama dan Logo Baru Holding Pupuk]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> yang merupakan perusahaan pupuk berbasis di [[Palembang]], [[SumatraSumatera Selatan]], dan perubahan nama disahkan berdasarkan Keputusan [[Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Indonesia|Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia]] No AHU-17695.AH.01.02.Tahun 2012. Grup perusahaan ini memiliki beberapa anak perusahaan baik yang bergerak dalam bidang produksi pupuk maupun selain produksi pupuk. Beberapa anak perusahaan yang bergerak dalam bidang produksi pupuk adalah [[Pupuk Sriwidjaja Palembang|PT Pupuk Sriwidjaja Palembang]]<ref name="saham pupuk indonesia di web pupuk indonesia">{{id}} [http://pupuk-indonesia.com/id/kepemilikan-saham Kepemilikan saham PT Pupuk Indonesia]</ref>, [[Pupuk Kalimantan Timur|PT Pupuk Kalimantan Timur]]<ref name="saham pupuk indonesia di web pupuk indonesia"/>, [[Petrokimia Gresik|PT Petrokimia Gresik]]<ref name="saham pupuk indonesia di web pupuk indonesia"/>, [[Pupuk Kujang|PT Pupuk Kujang]]<ref name="saham pupuk indonesia di web pupuk indonesia"/> di [[Cikampek]], [[Jawa Barat]], [[Pupuk Iskandar Muda|PT Pupuk Iskandar Muda]]<ref name="saham pupuk indonesia di web pupuk indonesia"/> di [[Lhokseumawe]], [[Aceh]], [[ASEAN Aceh Fertilizer|PT ASEAN Aceh Fertilizer]]<ref>{{id}} http://www.indoplaces.com/mod.php?mod=indonesia&op=view_region&cid=1&regid=3398</ref>, Hengam Petrochemical Company, di [[Teheran]], [[Iran]]<ref>{{id}} http://finance.detik.com/read/2007/11/28/161833/858899/4/hengam-petrochemical-company-pabrik-pupuk-patungan-ri-iran</ref><ref>{{id}} http://www.pusri.co.id/50publikasi01.php?tipeid=DD&pubid=pub20070045{{Pranala mati|date=Desember 2022 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref><ref>{{en}}http://www.petronet.ir/index.php?module=sisRapid&func=loadmodule&system=organization&sismodule=org_specification/org_form_view.php&sisOp=view&org_id=1550&newlang=eng{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
 
== Macam-macam pupuk ==
[[Berkas:Berliner Pflanze1.jpg|jmpl|Pupuk nutrisi mineral dalam wadah kemasan]]
[[Berkas:GETOE is Liquid Organics Fertillizer.jpg|jmpl|Pupuk organik cair (poc).]]
Dalam praktik sehari-hari, pupuk biasa dikelompok-kelompokkan untuk kemudahan pembahasan. Pembagian itu berdasarkan sumber bahan pembuatannya, bentuk fisiknya, atau berdasarkan kandungannya.
 
Baris 46 ⟶ 52:
=== Pupuk berdasarkan kandungannya ===
Terdapat dua kelompok pupuk berdasarkan kandungan: pupuk tunggal dan pupuk majemuk. Pupuk tunggal mengandung hanya satu unsur, sedangkan pupuk majemuk paling tidak mengandung dua unsur yang diperlukan. Terdapat pula pengelompokan yang disebut pupuk mikro, karena mengandung [[hara mikro]] (''micronutrients''). Beberapa merk pupuk majemuk modern sekarang juga diberi campuran zat pengatur tumbuh atau zat lainnya untuk meningkatkan efektivitas penyerapan hara yang diberikan.
 
== Pupuk organik ==
{{Main|Pupuk organik}}
Baris 112 ⟶ 119:
== Pupuk anorganik ==
{{Main|Pupuk buatan}}
[[Berkas:Kawasan PT Pupuk Kujang Cikampek.jpg|300px|jmpl|Kawasan [[Pupuk Kujang|PT Pupuk Kujang]] [[Cikampek, Karawang|Cikampek]] dengan produksi [[urea]], [[amonia]] dan lainnya.]]
[[File:Fritz Haber.png|thumb|upright=0.7|[[Fritz Haber]], 1918, penemu [[Proses Haber]], disebut juga '''proses Haber–Bosch''', adalah suatu proses fiksasi nitrogen artifisial dan merupakan prosedur industri utama untuk produksi amonia sebagai bahan baku urea yang berlaku saat ini.[1] ]]
[[Berkas:Ammoniakreaktor MS.svg|200px|jmpl|Reaktor amonia modern dengan modul penukar panas: Campuran gas dingin dipanaskan terlebih dahulu hingga suhu reaksi di penukar panas dengan panas reaksi dan pada gilirannya mendinginkan amonia yang dihasilkan.]]
Secara umum, tumbuhan hanya menyerap [[nutrisi tanaman|nutrisi yang diperlukan]] jika terdapat dalam bentuk senyawa kimia yang mudah terlarut. Nutrisi dari pupuk organik hanya dilepaskan ke tanah melalui pelapukan yang dapat memakan waktu lama. Pupuk anorganik memberikan nutrisi yang langsung terlarut ke tanah dan siap diserap tumbuhan tanpa memerlukan proses pelapukan.
 
Pupuk kimia adalah pupuk yang dibuat secara kimia atau juga sering disebut dengan pupuk buatan. Pupuk kimia bisa dibedakan menjadi pupuk kimia tunggal dan pupuk kimia majemuk. Pupuk kimia tunggal hanya memiliki satu macam hara, sedangkan pupuk kimia majemuk memiliki kandungan hara lengkap. nPupuk kimia yang sering digunakan antara lain Urea dan ZA untuk hara N: pupuk TSP, DSP, dan ZA untuk hara P: Kcl atau MOP untuk hara K. Sedangkan pupuk majemuk biasanya dibuat dengan mencampurkan pupuk-pupuk tunggal. Komposisi haranya bermacam-macam tergantung produsen dan komoditasnya.
 
Dalam '''[[reaksi pengendapan]]''', suatu jenis reaksi yang dapat berlangsung dalam cairan, misalnya air. Suatu reaksi dapat dikatakan reaksi pengendapan apabila reaksi tersebut menghasilkan endapan. [[Endapan]] yaitu [[zat]] padat yang tidak larut dalam cairan tersebut. Senyawa-senyawa yang sering digunakan dalam reaksi pengendapan yaitu [[senyawa ionik|senyawa-senyawa ionik]]. Semua karbonat, fosfat dan sulfat tidak dapat larutdan menghasilkan endapan, kecuali senyawa dari ion [[logam alkali]] dan ion [[amonium]] tidak menghasilkan endapan.
Selain endapan suatu reaksi dapat membentuk zat lapisan bagian atas berbentuk gas terapung atau busa, yang mungkin merupakan gas amonia atau gas lainnya. Sebagian besar sulfat dapat larut. kalsium sulfat dan perak sulfat sedikit larut. barium sulfat, merkuri (II) sulfat dan timbal sulfat tidak dapat larut. Pupuk sulfat dalam tanah akan bereaksi menghasilkan asam sulfat dengan ph rendah yang membahayakan kesehatan, sehingga lahan perlu dinetralkan atau diturunkan ph dengan pupuk basa. Sebagian senyawa sulfat dapat berfungsi sebagai pembersih, demikian pula senyawa klorida dan hidroksida. [[Reaksi hidrasi]] adalah suatu [[reaksi kimia]] di mana suatu zat dikombinasikan dengan [[air]]. Senyawa [[hidrat]] adalah senyawa atau substansi kimia yang di dalamnya mengandung molekul air yaitu H2O. Senyawa anhidrat adalah senyawa atau substansi kimia yang tidak ada kandungan molekul air yaitu H2O. Reaksi yang bersifat bolak-balik bisa terjadi pada senyawa-senyawa hidrat.Penambahan air bisa dilakukan untuk membentuk atau menciptakan senyawa hidrat. Sebaliknya, pengurangan atau peniadaan air bisa merubah senyawa hidrat menjadi senyawa anhidrat. Unsur penting yang sangat dibutuhkan untuk pertumbuhan adalah nitrohen dalam amonia urea atau nitrat, juga unsur oksigen dan hidrogen dalam air H2O atau hidroksida OH. Kadang suatu bahan yang diberikan pada tumbuhan malah membuat tanaman terhambat pertumbuhannya atau menjadi gosong atau layu bahkan kering dan mati. mungkin juga terkontaminasi suatu bahan racun lain penghambat pertumbuhan misalnya herbisida.
 
Tiga senyawa utama dalam pupuk anorganik yaitu nitrogen (N), fosfor (P), dan kalium (K). Kandungan NPK dihitung dengan [[pemeringkatan NPK]] yang memberikan label keterangan jumlah nutrisi pada suatu produk pupuk anorganik.
Baris 188 ⟶ 201:
 
== Nilai NPK dari berbagai jenis bahan campuran pupuk NPK ==
[[File:SpreadandPush.png|thumb|right|Hand-pushed broadcast spreader, [[penebar taburan]] yang didorong oleh tangan]]
[[Berkas:Spreading the fertilizer - geograph.org.uk - 1893815.jpg|jmpl|Pemupukan dengan traktor.]]
Nilai NPK untuk berbagai jenis bahan buatan:<ref>[http://chemicalland21.com/industrialchem/inorganic/NPK.htm NPK (Fertilizer)]</ref>
* 15-00-00 [[Kalsium nitrat]]
Baris 242 ⟶ 257:
==== Pemupukan berlebih ====
[[Berkas:Fertilizer-Burn.jpg|lurus|jmpl|Memar (''burn'') karena pupuk berlebih]]
Pemupukan berlebih dapat berakibat sama buruknya dengan kekurangan nutrisi.<ref>{{cite web |url=http://hubcap.clemson.edu/~blpprt/nitrofer.html |title=Nitrogen Fertilization: General Information |publisher=Hubcap.clemson.edu |date= |accessdate=2012-06-17 |archive-date=2012-06-29 |archive-url=https://web.archive.org/web/20120629000817/http://hubcap.clemson.edu/~blpprt/nitrofer.html |dead-url=yes }}</ref> Gejala seperti ''fertilizer burn'' terjadi karena pupuk diberikan terlalu banyak, sehingga menyebabkan daun mengering hingga menyebabkan kematian tanaman.<ref>{{cite web|url=http://www.improve-your-garden-soil.com/fertilizer-burn.html |title=Avoiding Fertilizer Burn |publisher=Improve-your-garden-soil.com |date= |accessdate=2012-06-17}}</ref> Tingkat gejala memar terkait dengan indeks kadar garam pada pupuk dan tanah.<ref>{{cite web |url=http://www.soils.wisc.edu/extension/wcmc/2008/ppt/Laboski1.pdf |title=Understanding Salt index of fertilizers |format=PDF |date= |accessdate=2012-07-22 |archive-date=2013-05-28 |archive-url=https://web.archive.org/web/20130528143421/http://www.soils.wisc.edu/extension/wcmc/2008/ppt/Laboski1.pdf |dead-url=yes }}</ref> Selain itu pupuk yang dilarutkan bila terlalu kental akan menyebabkan kekerdilan, jadi harus encer. Kelarutan pupuk dapat diukur dengan TDS meter dalam satuan ppm.
 
==== Konsumsi energi tinggi ====
Baris 396 ⟶ 411:
 
=== Vitamin B1 pada tanaman ===
Vitamin adalah nutrisi tambahan yang diperlukan bagi tubuh tanaman. vitamin juga menjadi salah satu zat penting bagi tanaman. Tanaman memerlukan vitamin untuk menunjang pertumbuhan dan perkembangan organ. Salah satu vitamin yang diperlukan adalah vitamin B. Umumnya vitamin dibutuhkan dalam jumlah sedikit dalam kehidupan tanaman tapi sangat penting dalam menunjang proses fotosintesis, pembelahan sel dan pertumbuhan organ. Selain itu vitamin D juga vitamin multi sebagai ZPT dibutuhkan untuk pertumbuhan tanaman. budidaya ternak ayam anakan dan lainnya juga membutuhkan multivitamin.
 
Salah satu vitamin yang sering diaplikasikan ketanaman adalah vitamin B1 (tiamin). Penggunaan vitamin B1 ditujukan untuk menjaga atau memulihkan kondisi tanaman. Vitamin B1 merupakan nutrisi penting yang berperan untuk mengubah karbohidrat menjadi energi. Peran vitamin B1 ini juga dibutuhkan dalam jaringan tanaman. Tanpa adanya energi, proses pertumbuhan tanaman, seperti pembelahan sel, pembentukan jaringan baru, dan pertumbuhan akar tidak dapat terjadi.
Baris 510 ⟶ 525:
* [[Pupuk NPK]]
* [[SP-36]]
* [[Kompos]]
* [[Pupuk mikrobiologis]]
* [[Pertanian]]
* [[Hortikultura]]
* [[Perkebunan]]
* [[Ekonomika pertanian]]
 
== Referensi ==