Tebu NXI-4T Toleran Kekeringan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Febri Gunawan (bicara | kontrib)
k BP59Febri memindahkan halaman Tebu tahan kekeringan ke Tebu NXI-4T Toleran Kekeringan
Raksasabonga (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(37 revisi perantara oleh 9 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
'''Tebu NXI-4T Toleran Kekeringan''' adalah jenis tanaman [[tebu]] dengan sifat tahan terhadap kekeringan yang dikembangkan oleh PT [[Riset Perkebunan Nusantara]]Perkebunan Nusantara XI (Persero) yang bekerjasama dengan Ajinomoto Co, Inc dan [[Universitas Jember]]<ref>http://tebutransgenik.student.unej.ac.id/index.php/penggagas-tanaman-tebu-transgenik-universitas-jember/ {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20141205051940/http://tebutransgenik.student.unej.ac.id/index.php/penggagas-tanaman-tebu-transgenik-universitas-jember/ |date=2014-12-05 }} [28 November 2014]</ref> dan telah disetujui oleh [[Kementerian Pertanian Republik Indonesia]].<ref name="Rijzaani">{{id}} Rijzaani H. 2013. Tebu Biotek Toleran Kekeringan Disetujui untuk Dilepas [terhubung berkala]. http://biogen.litbang.deptan.go.id/index.php/2013/05/tebu-biotek-toleran-kekeringan-disetujui-untuk-dilepas/ {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140508061957/http://biogen.litbang.deptan.go.id/index.php/2013/05/tebu-biotek-toleran-kekeringan-disetujui-untuk-dilepas/ |date=2014-05-08 }} [27 Apr 2014].</ref> Tanaman ini telah lolos dari uji keamanan melalui keputusan Komisi Keamanan Hayati Produk Rekayasa Genetik (KKH PRG) Indonesia pada bulan [[Mei]] [[2013]].<ref name="Rijzaani"/>
{{inuseBP|BP59Febri|15 Mei 2014|27 April 2014}}
'''Tebu NXI-4T Toleran Kekeringan''' memiliki sifat tahan terhadap kekeringan dikembangkan oleh [[PT Riset Perkebunan Nusantara]] yang bekerjasama dengan [[Universitas Jember]] dan telah disetujui oleh [[Kementerian Pertanian]]. Tanaman ini telah lolos dari uji keamanan melalui keputusan Komisi Keamanan Hayati Produk Rekayasa Genetik (KKH PRG) Indonesia pada bulan [[Mei]] [[2013]].
 
== Morfologi ==
Sifat morfologi yang ditunjukkan oleh tebu transgenik ini, yaitu:
* Pada batang yang berwarna ungu, terdapat ruas berbiku, silindris, bulat, dan susunan ruas yang tampak adalah berbiku.<ref name="Johan">{{id}} Johan. 2014. Mengenal Varietas Tebu NXI-4T Sebagai Produk Rekayasa Genetika Di PTPN XI [terhubung berkala]. http://www.ptpn-11.com/mengenal-varietas-tebu-nxi-4t-sebagai-produk-rekayasa-genetika-di-ptpn-xi-persero.html {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20141027220028/http://www.ptpn-11.com/mengenal-varietas-tebu-nxi-4t-sebagai-produk-rekayasa-genetika-di-ptpn-xi-persero.html |date=2014-10-27 }} [28 Apr 2014].</ref> Noda gabus jarang ditemukan, tidak ditemukan retak gabus.<ref name="Johan"/> Pada bagian batang terdapat lapisan lilin yang tipis sepanjang ruas, tidak memiliki warna, serta tidak ditemukan retak tumbuh dan memiliki alur mata sepanjang 3 mm mencapai tengah, dan dangkal.<ref name="Johan"/>
* Batang
:Warna Batang : ungu
:Bentuk ruas : berbiku, silindris, bulat
:Susunan ruas : berbiku
:Noda gabus : jarang, mencapai tengah
:Retak gabus : tidak ada
:Lapisan lilin : tipis sepanjang ruas, tidak memiliki warna
:Retakan tumbuh : tidak ada
:Alur mata : 3 mm mencapai tengah, dangkal
 
* Pada buku ruas tebu ditemukan cincin tumbuh yang melingkar datar di atas puncak mata, warna cincin tumbuh yang berwarna ungu, dan memiliki mata akar sebanyak 3, dan baris paling atas melewati puncak mata.<ref name="Johan"/>
*Buku Ruas Tebu
:Cincin tumbuh : melingkar datar di atas puncak mata
:Warna cincin tumbuh : ungu
:Mata akar : 3, baris paling atas melewati puncak mata
 
* [[Daun]] yang dihasilkan oleh tebu transgenik ini berwarna [[hijau]], dengan lebar daun sebesar 4-6 cm.<ref name="Johan"/> Daun melengkung kurang dari ½ helai daun, telinga daun memiliki tinggi kurang dari 2 kali lebarnya, dan tegak.<ref name="Johan"/> Daun tebu ini tidak memiliki bulu bidang punggung, dan sifat lepas pelepah yang sedikit mudah.<ref name="Johan"/> Warna pelepah yang dihasilkan adalah hijau tua, dan tidak memiliki rambut tepi pada bidang punggung.<ref name="Johan"/>
*Daun
:Warna Daun : hijau
:Lebar daun : 4-6 cm
:Lengkung daun : melengkung kurang dari ½ helai daun
:Telinga daun : tinggi kurang dari 2 kali lebarnya, tegak
:Bulu bidang punggung: tidak ada
:Sifat lepas pelepah : sedikit mudah
:Warna pelepah : hijau tua
:Bidang punggung : tidak ada rambut tepi
 
* [[Mata tunas]] terletak di atas bungkus pangkal pelepah, tidak melampaui lingkar tumbuh.<ref name="Johan"/> Bentuk mata yang dihasilkan adalah bulat, bagian terlebar terletak pada tengah-tengah mata.<ref name="Johan"/> Sayap mata memiliki ukuran sama lebar, dan tepi sayapnya rata.<ref name="Johan"/> Tebu ini memiliki rambut jambul yang lebih dari 2 mm, serta pusat tumbuh terletak di puncak mata.<ref name="Johan"/> Tebu ini tidak memiliki rambut tepi basal, dan ukuran mata tunas yang dihasilkan besar.<ref name="Johan"/>
*Mata
:Letak mata tunas : di atas bungkus pangkal pelepah, tidak melampaui lingkar tumbuh
:Bentuk mata : bulat
:Bagian terlebar : pada tengah-tengah mata
:Ukuran sayap mata : sama lebar
:Tepi sayap : rata
:Rambut jambul : lebih dari 2 mm
:Pusat tumbuh : di puncak mata
:Rambut tepi basal : tidak ada
:Ukuran mata : besar
 
==Teknik RekayasaAgronomi Genetika==
Sifat [[agronomi]] yang dihasilkan oleh tebu transgenik ini adalah
 
* Perkecambahan yang sedang, memiliki diameter batang yang sedang, tidak berbunga, masak akhir, memiliki kadar sabut sebesar 12,9 – 14%, dan pada petumbuhannya tidak berlubang.<ref name="Johan"/>
 
* Potensi produksi
:Potensi produksi berbeda berdasarkan tekniknya:
# PC (''[[Plant-Cane Crop]]''): memiliki bobot sebesar 911 ± 355,08, [[rendemen]] yang dihasilkan sebesar 8,45 ± 1,44, serta memiliki [[hablur Gula]] (ku/ha) sebesar 77,67 ± 38,13.<ref name="Johan"/>
# [[Ratoon]]: memiliki bobot sebesar 756,25 ± 246,15, rendemen yang dihasilkan sebesar 8,08 ± 1,75, serta memiliki hablur Gula (ku/ha) sebesar 58,74 ± 12,61.<ref name="Johan"/>
 
* Ketahanan hama dan penyakit
:Untuk ketahanan terhadap hama, tebu transgenik ini agak tahan terhadap penggerek pucuk dan penggerek batang, dan tebu ini agak tahan terhadap penyakit [[mozaik]] dan penyakit [[karat daun]].<ref name="Johan"/>
 
* Kesesuaian lokasi
:Tebu ini cocok dikembangkan pada [[tipologi]] lahan tidak berpengairan ([[tegal tadah hujan]], terutama untuk pola tanam awal musim hujan).<ref name="Johan"/> [[Varietas]] tebu transgenik toleran kekeringan NXI-4T sangat sesuai dikembangkan pada lahan tegal tadah hujan dengan spesifik lokasi [[entisol]] dan [[inceptisol]] dengan iklim E4 dan D3, serta agak sesuai di lahan dengan spesifik lokasi [[grumosol]] dengan iklim C2.<ref name="Johan"/>
 
== Teknik rekayasa genetika ==
[[File:Transfection by Agrobacterium.svg|jmpl|200px|ka|A: ''Agrobacterium tumefaciens''<br />
B: Genom ''Agrobacterium'' <br /> C: Plasmid Ti
: a: T-DNA
, b: Gen ''vir''
, c: Origin replikasi
, d: Gen katabolisme opin
<br />D: Sel tanaman
<br />E: Mitokondria
<br />F: Kloroplas
<br />G: Nukleus]]
Tebu PRG transgenik kekeringan NXI-4T dihasilkan melalui metode [[transformasi]] genetik di Laboratorium [[Bioteknologi]] PTPN XI (Persero) sejak tahun 1999 bekerja sama dengan [[Ajinomoto|PT. Ajinomoto Company International]].<ref name="Johan"/> Materi genetik yang digunakan untuk merakit tebu transgenik toleran kekeringan NXI-4T adalah gen ''betA'' yang menyandikan enzim ''[[choline dehydrogenase]]'' (CDH) dan dirancang dalam [[plasmid]] pMLH 2113.<ref name="Johan"/> Sekuen gen ''betA'' yang digunakan merupakan dari bakteri ''[[Rhizobium meliloti]]''.<ref name="Johan"/> Dalam konstruksi tersebut terlihat bahwa gen ''betA'' dikendalikan oleh [[promoter]] [[DNA]] 35S-CaMV (''Cauliflower Mozaic Virus'') dan gen penanda ketahanan terhadap antibiotik ''higromisin'' (hptII).<ref name="Johan"/> Konstruk pMLH 2113 yang mengadung gen ''betA'' kemudian ditransformasikan ke sel bakteri ''[[Agrobacterium tumefaciens]]'' [[galur]] LBA4404 dan digunakan untuk transformasi genetik tanaman tebu.<ref name="Johan"/>
 
=== Transformasi ===
''Agrobacterium tumefaciens'' merupakan bakteri Gram-negatif yang umumnya ditemukan pada tanah yang menyebabkan penyakit [[tumor mahkota empedu]].<ref name="Madigan">{{en}} Madigan MT, Martinko JM, Bender KS, Buckley DH, Stahl DA. 2012. ''Brock Biology of Microorganisms''. Ed ke-14. Glenview: Pearson.</ref> ''Agrobacterium'' sering digunakan dalam proses perakitan tanaman transgenik melalui proses transformasi.<ref name="Madigan"/> Plasmid yang digunakan dikonstruksi dari ''Escherichia coli'' umumnya lalu di[[konjugasi]]kan ke dalam ''Agrobacterium''.<ref name="Madigan"/> ''Agrobacterium'' akan menghantarkan plasmid tersebut ke dalam sel tanaman melalui mekanisme tertentu sehingga sifat-sifat yang dikonstruksi dalam plasmid tersebut dapat diekspresikan oleh tanaman.<ref name="Madigan"/> ''Agrobacterium'' LBA4404 merupakan jenis ''Agrobacterium'' komersial yang digunakan secara umum untuk proses transformasi.<ref name="Wang">{{en}} Wang K. 2006. ''Agrobacterium Protocol''. New Jersey: Humana Press.</ref> Bakteri jenis ini dapat dibuat menjadi bakteri yang [[kompeten]] dengan teknik elektroporasi.<ref name="Wang"/> Elektroporasi merupakan salah satu cara untuk membuat [[membran sel]] lebih [[permeabel]] terhadap [[materi genetik]] dengan cara menggunakan arus listrik dalam waktu singkat.<ref name="Hall">{{en}}Hall RD. 1999. ''Plant Cell Culture Protocol''. New Jersey: Humana Press.</ref>
 
== Referensi ==
{{reflist}}Referensi untuk pengembangan tebu transgenik yang ditemukan oleh peneliti dari Universitas Jember, bisa anda lihat juga di website berikut:
# http://tebutranssgenik.student.unej.ac.id/ {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20141205051940/http://tebutranssgenik.student.unej.ac.id/ |date=2014-12-05 }}
# http://tebutransgenik.student.unej.ac.id/index.php/penggagas-tanaman-tebu-transgenik-universitas-jember/ {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20141205051940/http://tebutransgenik.student.unej.ac.id/index.php/penggagas-tanaman-tebu-transgenik-universitas-jember/ |date=2014-12-05 }}
 
[[Kategori:Tebu]]