Perang Kappel Kedua: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Jonoo27 (bicara | kontrib)
Jonoo27 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(12 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan)
Baris 35:
Perdamaian yang dicapai setelah [[Perang Kappel Pertama]] dua tahun sebelumnya telah mencegah konfrontasi bersenjata, tetapi ketegangan antara kedua belah pihak belum terselesaikan, dan provokasi dari kedua belah pihak terus berlanjut, terutama dipicu oleh [[Pengakuan Iman Augsburg]] pada tahun 1530. Kanton Protestan [[Kanton Zürich|Zürich]] dan [[Ulrich Zwingli]], pemimpin [[Reformasi Swiss]], khawatir akan aksi militer yang dilakukan oleh [[Ferdinand I, Kaisar Romawi Suci|Ferdinand I, Adipati Agung Austria]] dan saudaranya [[Karl V, Kaisar Romawi Suci]] terhadap kaum Protestan Swiss, dan melihat lima kanton Katolik di [[Swiss Tengah]] ([[Kanton Lucerne|Lucerne]], [[Kanton Schwyz|Schwyz]], [[Kanton Uri|Uri]], [[Kanton Zug|Zug]], dan [[Unterwalden]]) sebagai sekutu potensial kedua penguasa [[Habsburg]].<ref name=HDS>{{HDS|8903|Wars of Kappel|author=Helmut Meyer}}</ref> Selain itu, partai Katolik menuduh Zürich memiliki ambisi teritorial. Meskipun Diet Federal (''[[Tagsatzung]]'') telah berhasil memediasi pada tahun 1529, pada kesempatan ini upaya tersebut gagal, paling tidak karena Zwingli sangat ingin mengimplementasikan Reformasi di seluruh wilayah Konfederasi.<ref name=HDS/>
 
Sejak permulaan tahun 1531, Zürich telah meminta lima kanton Katolik untuk mengizinkan peribadatan Protestan di wilayah mereka, tetapi hal ini dianggap oleh umat Katolik sebagai serangan terhadap kemerdekaan mereka dan ditolak.<ref name=HDS/> Sementara itu, ketika kanton-kanton Katolik menolak untuk membantu [[Tiga Liga]] dalamdi [[GrisonGrisons]] melawan [[Kadipaten Milan]] selama [[Perang Musso]] pada bulan Maret-April 1531, Zürich segera menganggap hal ini sebagai pelanggaran kontrak antara Konfederasi dan Tiga Liga dan mendeklarasikan sebuah [[embargo]] terhadap kelima kanton tersebut. Zürich mendesak sekutunya, Bern, untuk meluncurkan intervensi militer bersama, tetapi Bern menolak.<ref name=HDS/> Meski demikian, pada bulan Mei 1531, kedua kanton memberlakukan [[embargo]] makanan terhadap lima kanton, mencegah pasokan gandum dan garam.<ref name=HDS/><ref name=History>{{cite book|last=Acton|first=Baron John Emerich Edward Dalberg|title=The Cambridge modern history|year=1903|publisher=University Press|location=Cambridge|url=https://books.google.com/books?id=57oYAAAAYAAJ&pg=PA337|editor=A. W. Ward |editor2=G. W. Prothero|editor3=Stanley Leathes M.A.|accessdate=12 January 2012}}</ref> Setelah langkah tersebut gagal menekan pihak Katolik untuk memberikan konsesi, pada bulan September Bern menyarankan untuk mencabut embargo, yang menyebabkan ketegangan dengan Zürich.<ref name=HDS/>
 
== Jalannya peperangan ==
Baris 45:
Kekalahan baru ini menyebabkan meningkatnya [[desersi]] di antara tentara Protestan, yang mundur menuruni lembah Reuss ke [[Bremgarten, Aargau|Bremgarten]] pada tanggal 3 November.<ref name=HDS/> Penarikan tersebut membuat wilayah Zürich di tepi kiri [[Danau Zürich]] tidak terlindungi dan memungkinkan pasukan Katolik menjarah daerah tersebut dari tanggal 6 hingga 8 November.<ref name=HDS/> Ketidakmampuan militer kanton [[Zürich]] mendorong para tokoh terkemuka di kota Zürich dan pedesaan untuk mendorong agar perjanjian perdamaian dilakukan segera.<ref name=HDS/> Sejak awal November, perwakilan dari kanton-kanton yang tetap netral: ([[Kanton Solothurn|Solothurn]], [[Kanton Freiburg|Freiburg]], [[Kanton Glarus|Glarus]], dan [[Appenzell]]), serta para diplomat Prancis, telah mencoba memediasi sebuah perjanjian perdamaian.<ref name=HDS/> Sesuai dengan keadaan militer, Perdamaian Kappel Kedua atau ''Zweiter Landfrieden'' (Perdamaian Teritorial Kedua), yang disepakati pada tanggal 20 November di dusun Deinikon, dekat Baar, memberikan hasil yang menguntungkan bagi kanton-kanton Katolik.<ref name=HDS/>
 
== DampakAkibat ==
[[Heinrich Bullinger]], yang telah menjadi pengajar di Kappel dan sejak tahun 1523 menjadi pendukung vokal Zwingli, pada saat perang adalah seorang pendeta di Bremgarten. Setelah Pertempuran Kappel, Bremgarten kembali dijadikan Katolik. Pada tanggal 21 Oktober, Bullinger melarikan diri ke Zurich bersama ayahnya, dan pada tanggal 9 Desember dinyatakan sebagai pengganti Zwingli sebagai pemimpin gerakan Reformed.<ref>{{HDS|10443|Heinrich Bullinger|author=Hans Ulrich Bächtold}}</ref>
 
Sebagai antisipasi dari prinsip ''[[Cuius regio, eius religio]]'' [[Perdamaian Augsburg]] tahun 1555, Perdamaian Kappel Kedua mengukuhkan hak setiap kanton untuk menentukan denominasi warga negara dan rakyatnya, tetapi mengutamakan agama Katolik di [[Kondominium (hukum internasional)|wilayah bersama]] Konfederasi.<ref name=HDS/> WithDengan the restoration of therestorasi [[PrincelyBiara AbbeySankt ofGallen|Biara SaintKepangeranan GallSt Gallen]], Zürich'sambisi territorialteritorial ambitions in easternZürich Switzerlanddi cameSwiss tobagian antimur endberakhir.<ref name=HDS/> ThePerjanjian peaceperdamaian treatymenetapkan determineddibubarkannya the[[Christliches dissolutionBurgrecht|aliansi of the Protestant allianceProtestan]].<ref name=HDS/> ItPerjanjian alsoini allowedjuga communesmemperbolehkan orkomune parishesatau thatparoki hadyang alreadytelah convertedberpindah tokeyakinan remainuntuk Protestanttetap menjadi Protestan. OnlyHanya strategicallytempat-tempat importantyang placespenting suchsecara asstrategis theseperti [[Freie Ämter|Freiamt]] oratau thosetempat-tempat alongdi thesepanjang routerute fromdari Schwyz toke thelembah RhineRhein valley atdi [[Sargans]] (anddan thusdengan todemikian theke alpinelintasan passespegunungan in thedi Grisons) wereyang forciblysecara re-Catholicisedpaksa dijadikan Katolik kembali.
 
Salah satu hasil dari perjanjian tersebut—yang mungkin tidak diantisipasikan para penandatangannya—adalah terciptanya kehidupan berdampingan antar umat beragama dalam jangka panjang di beberapa wilayah bawahan Swiss. Di wilayah [[Thurgau]] dan [[Aargau]], misalnya, jemaat Katolik dan Protestan mulai beribadah di gereja-gereja yang sama, yang kemudian menimbulkan ketegangan dan konflik lebih lanjut selama abad ke-16 dan ke-17. Perjanjian ini juga menegaskan hak setiap kanton untuk mempraktikkan iman Katolik atau Reformasi, sehingga menjadikan Konfederasi Swiss sebagai negara dengan dua agama,<ref name=History/> sebuah pengecualian yang relatif di Eropa Barat. Hasil dari perang ini juga mengukuhkan denominasi utama di masing-masing [[tiga belas kanton]] Konfederasi Swiss Lama: setelah pemukiman di Glarus dan Appenzell, tujuh kanton penuh dan dua kanton setengah tetap beragama Katolik (Lucerne, Uri, Schwyz, Unterwalden, Zug, Fribourg, Solothurn, dan separuh dari Glarus dan Appenzell), sementara empat kanton penuh dan dua kanton setengah menjadi Protestan Reformasi Swiss yang teguh (Zürich, Bern, Basel, Schaffhausen, dan separuh dari Glarus dan Appenzell). Dengan pengecualian [[Swiss Barat]], geografi keagamaan negara ini sebagian besar tidak berubah sejak Perdamaian Kappel Kedua.<ref name=HDS/>
 
Sebuah upaya yang gagal dari kanton-kanton Protestan, terutama Zürich, untuk mengubah ketentuan koeksistensi pengakuan pada tahun 1656, [[Perang Villmergen Pertama]], menyebabkan penegasan kembali status quo dalam ''Dritter Landfrieden'' (Perdamaian Teritorial Ketiga). Perang saudara agama kedua pada tahun 1712, [[Perang Toggenburg|Perang Vilmergen Kedua]], berakhir dengan kemenangan Protestan yang besar dan revisi signifikan pada Landfrieden keempat tahun 1712.
 
== Lihat pula ==
*[[Perang Kappel Pertama]]
*[[Perang Villmergen Pertama]] (1656)
*[[Perang Toggenburg]] atau Perang Villmergen Kedua (1712)
*[[Perang Sonderbund]] (1847)
 
== Referensi ==