Perang Kappel Kedua: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
(3 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan) | |||
Baris 45:
Kekalahan baru ini menyebabkan meningkatnya [[desersi]] di antara tentara Protestan, yang mundur menuruni lembah Reuss ke [[Bremgarten, Aargau|Bremgarten]] pada tanggal 3 November.<ref name=HDS/> Penarikan tersebut membuat wilayah Zürich di tepi kiri [[Danau Zürich]] tidak terlindungi dan memungkinkan pasukan Katolik menjarah daerah tersebut dari tanggal 6 hingga 8 November.<ref name=HDS/> Ketidakmampuan militer kanton [[Zürich]] mendorong para tokoh terkemuka di kota Zürich dan pedesaan untuk mendorong agar perjanjian perdamaian dilakukan segera.<ref name=HDS/> Sejak awal November, perwakilan dari kanton-kanton yang tetap netral: ([[Kanton Solothurn|Solothurn]], [[Kanton Freiburg|Freiburg]], [[Kanton Glarus|Glarus]], dan [[Appenzell]]), serta para diplomat Prancis, telah mencoba memediasi sebuah perjanjian perdamaian.<ref name=HDS/> Sesuai dengan keadaan militer, Perdamaian Kappel Kedua atau ''Zweiter Landfrieden'' (Perdamaian Teritorial Kedua), yang disepakati pada tanggal 20 November di dusun Deinikon, dekat Baar, memberikan hasil yang menguntungkan bagi kanton-kanton Katolik.<ref name=HDS/>
==
[[Heinrich Bullinger]], yang telah menjadi pengajar di Kappel dan sejak tahun 1523 menjadi pendukung vokal Zwingli, pada saat perang adalah seorang pendeta di Bremgarten. Setelah Pertempuran Kappel, Bremgarten kembali dijadikan Katolik. Pada tanggal 21 Oktober, Bullinger melarikan diri ke Zurich bersama ayahnya, dan pada tanggal 9 Desember dinyatakan sebagai pengganti Zwingli sebagai pemimpin gerakan Reformed.<ref>{{HDS|10443|Heinrich Bullinger|author=Hans Ulrich Bächtold}}</ref>
Baris 52:
Salah satu hasil dari perjanjian tersebut—yang mungkin tidak diantisipasikan para penandatangannya—adalah terciptanya kehidupan berdampingan antar umat beragama dalam jangka panjang di beberapa wilayah bawahan Swiss. Di wilayah [[Thurgau]] dan [[Aargau]], misalnya, jemaat Katolik dan Protestan mulai beribadah di gereja-gereja yang sama, yang kemudian menimbulkan ketegangan dan konflik lebih lanjut selama abad ke-16 dan ke-17. Perjanjian ini juga menegaskan hak setiap kanton untuk mempraktikkan iman Katolik atau Reformasi, sehingga menjadikan Konfederasi Swiss sebagai negara dengan dua agama,<ref name=History/> sebuah pengecualian yang relatif di Eropa Barat. Hasil dari perang ini juga mengukuhkan denominasi utama di masing-masing [[tiga belas kanton]] Konfederasi Swiss Lama: setelah pemukiman di Glarus dan Appenzell, tujuh kanton penuh dan dua kanton setengah tetap beragama Katolik (Lucerne, Uri, Schwyz, Unterwalden, Zug, Fribourg, Solothurn, dan separuh dari Glarus dan Appenzell), sementara empat kanton penuh dan dua kanton setengah menjadi Protestan Reformasi Swiss yang teguh (Zürich, Bern, Basel, Schaffhausen, dan separuh dari Glarus dan Appenzell). Dengan pengecualian [[Swiss Barat]], geografi keagamaan negara ini sebagian besar tidak berubah sejak Perdamaian Kappel Kedua.<ref name=HDS/>
== Lihat pula ==
*[[Perang Kappel Pertama]]
*[[Perang Villmergen Pertama]] (1656)
*[[Perang Toggenburg]] atau Perang Villmergen Kedua (1712)
*[[Perang Sonderbund]] (1847)
== Referensi ==
|