Cakar ayam (tanaman): Perbedaan antara revisi

Jelajahi riwayat secara interaktif

← Revisi sebelumnya

Konten dihapus Konten ditambahkan

VisualTeks wiki

Revisi per 26 Januari 2017 04.51 sunting HsfBot (bicara \| kontrib) Bot 1.172.581 suntingan k Bot: Perubahan kosmetika ← Revisi sebelumnya		Revisi terkini sejak 6 Januari 2024 04.17 sunting balikkan Muhammad Anas Sidik (bicara \| kontrib) 26.616 suntingan Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
(9 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: {{Taxobox ~~{{paragraf pembuka}}~~ \| name = Cakar ayam \| status = \| status_system = \| status_ref = \| status2 = \| status2_system = \| status2_ref = \| fossil_range = \| image = Selaginella doederleinii 生根卷柏 1 (天問).jpg \| image_caption = \| image2 = Selaginella doederleinii onikuramagk03.jpg \| image2_caption = Daun cakar ayam yang dilihat lebih dekat \| domain = [[Eukaryota]] \| regnum = [[Plantae]] \| subregnum = [[Trachaeophyta]] \| superphylum = \| phylum = \| subphylum = \| superdivisio = [[Pteridophyta]] \| divisio = [[Lycopodiophyta]] \| subdivisio = \| superclassis = \| classis = [[Lycopodiopsida]] \| subclassis = \| infraclassis = \| subterclassis = \| superordo = \| ordo = [[Selaginellales]] \| subordo = \| infraordo = \| parvordo = \| zoosectio = \| superfamilia = \| familia = [[Rane\|Selaginellaceae]] \| subfamilia = \| supertribus = \| tribus = \| subtribus = \| genus = ''[[Rane\|Selaginella]]'' \| subgenus = \| species = '''''Selaginella doederleinii''''' \| ordo_authority = \| familia_authority = \| genus_authority = \| species_authority = [[Georg Hans Emmo Emo Wolfgang Hieronymus\|Hieron.]] \| subdivision_ranks = \| subdivision = \| range_map = \| range_map_upright = \| range_map_caption = \| type_species = \| type_species_authority = \| synonyms = }} '''''Selaginella doederleinii''''' (sin. '''''Lycopodioides doederleinii),''''' atau lebih dikenal dengan '''cakar ayam, rumput solo,''' atau '''cemara kipas gunung''' adalah spesies tanaman pakis yang berasal dari genus Selaginella, Famili Selaginellace. == Keterangan == ~~[[Berkas:ceker pithik.jpg\|thumb\|250px\|Ceker Pithik]]~~ Tumbuhan ini termasuk dalam habitus terna, merayap, dan sedikit tegak. Daunnya kecil-kecil berbentuk jorong, ujung meruncing, pangkal rata, warna daun bagian atas hijau tua dan bagian bawah hijau muda. Daun tersusun di kiri kanan batang induk sampai ke percabangannya yang menyerupai cakar ayam dengan sisik-sisiknya. Batangnya bulat dan bercabang-cabang menggarpu tanpa pertumbuhan sekunder dan warna putih kecoklatan. Memiliki sporangium yang tereduksi di ketiak daun dan berwarna putih. Tumbuhan cakar ayam ini memiliki akar serabut berwarna coklat kehitaman.<ref>{{Cite web\|last=Safirahaq\|first=Salma Nabilah\|title=Mengenal Selaginella doederleinii Hieron, Tumbuhan Obat yang Melimpah di Kawasan Turgo {{!}} Biodiversity Warriors\|url=https://biodiversitywarriors.kehati.or.id/artikel/mengenal-selaginella-doederleinii-hieron-tumbuhan-obat-yang-melimpah-di-kawasan-turgo/\|language=id-ID\|access-date=2023-07-23}}</ref> ~~[[Berkas:Gambar ceker pithik.jpg\|thumb\|250px\|Ceker Pithik]]~~ '''Cakar Ayam''' itu di bahasa [[Madura]]nya itu terkenal dengan nama rumput [[solo]] atau cemara kipas gunung <ref name="buku1">{{id}}Sofyan Tsauri. 2005. Ramuan Tradisional Madura. Jakarta:Penebar Swadaya hal : 39</ref>. Cakar ayam , dikenal bisa membersihkan [[getih]], antipiretik (menurunkan panas), [[antiracun]], [[antikanker]], dan nemostatik (menghentikan pendarahan), dan anti bengkak <ref name="buku1"/>.Bagian tanaman yang digunakan itu adalah seluruh tanamannya, dalam keadaan segar atau kering <ref name="buku1"/>. == ~~Nama Lain~~Vegetasi == Tanaman ini tumbuh liar di sepanjang tepi sungai, batu-batu besar basah dan di dinding tebing basah, dari ketinggian 400-750 m dpl, suhu rata-rata 20-25 °C. Banyak dijumpai di hutan yang lembap dan basah. Tanaman ini tidak toleran terhadap matahari langsung dan membutuhkan peneduh sampai dengan 80%.<ref>{{Cite web\|title=Selaginella doederleinii\|url=https://www.socfindoconservation.co.id/plant/441\|website=www.socfindoconservation.co.id\|access-date=2023-07-23}}</ref> == Penyebaran == ~~Cakar ayam mempunyai nama lokal, seperti :~~ Tanaman ini ditemukan di India, China, Jepang, dan Malaysia. Di Indonesia dibudidayakan di Sumatra, Jawa, Kepulauan Sunda Kecil, Maluku. Cakar ayam biasa digunakan untuk ramuan rakyat tradisional China untuk terapi sakit tenggorokan, ''rheumatoid arthritis'', dan tumor.<ref>{{Cite web\|title=Selaginella doederleinii\|url=https://www.socfindoconservation.co.id/plant/441\|website=www.socfindoconservation.co.id\|access-date=2023-07-23}}</ref> * [[Jawa]] : rumput Solo, cemara kipas gunung, cakar ayam * [[Sunda]] : paku rane == Khasiat == * [[Jakarta]] : menter Cakar Ayam memiliki manfaat sebagai antipiretik (penurun panas), antioksidan, antitumor, antikanker, antibakteri, antivirus, hemostatik (menghentikan pendarahan), antioedem (anti bengkak), pembersih darah, dan stomakikum (Ngibad, 2018; Kusumastuti, 2012) . Manfaat lain dari Tumbuhan cakar ayam adalah bisa mengatasi batuk, infeksi saluran pernapasan, radang paru, hepatitis, diare, keputihan, dan tulang patah.<ref>{{Cite web\|last=Safirahaq\|first=Salma Nabilah\|title=Mengenal Selaginella doederleinii Hieron, Tumbuhan Obat yang Melimpah di Kawasan Turgo {{!}} Biodiversity Warriors\|url=https://biodiversitywarriors.kehati.or.id/artikel/mengenal-selaginella-doederleinii-hieron-tumbuhan-obat-yang-melimpah-di-kawasan-turgo/\|language=id-ID\|access-date=2023-07-23}}</ref> * [[Madura]] : ''tai lantuan'' * [[Ambon]] : Usia * [[Minangkabau]] : ''sikili batu'', ''lingonai'' * [[Cina]] : shi shang be atau juan bai == Kandungan == Tumbuhan Cakar Ayam mengandung alkaloid, sponin, dan phytosterol. Ekstrak etanolik dari Cakar Ayam mengandung lima komponen lignans yaitu lirioresinol A, lirioresinol B, wikstromol, nortrachelodide, dan matairesinol. Selain itu, Selaginella doederleinii Hieron juga mengandung dua komponen fenilpropanon, yaitu 3-hidroksi dan 4-biflavonoid (Lin et al., 1994). Terdapat enam kandungan Tumbuhan Cakar Ayam yang memiliki target senyawa aktif sebagai antioksidan, yaitu luteolin, rutin, caffeic acid, ginkgetin, mentoflavone, dan vitexin. Keenam senyawa target ini memiliki profil toksisitas senyawa aktif yang berbeda (Mahmudah, 2019).<ref>{{Cite journal\|last=Mitamoriska\|first=Mitamoriska\|last2=Side\|first2=Sumiati\|last3=Salempa\|first3=Pince\|date=2019-12-12\|title=Isolasi Dan Identifikasi Senyawa Metabolit Sekunder Ekstrak n-Heksana Tumbuhan Cakar Ayam (Selaginella plana Hieron)\|url=http://dx.doi.org/10.35580/chemica.v19i2.12775\|journal=Chemica: Jurnal Ilmiah Kimia dan Pendidikan Kimia\|volume=19\|issue=2\|pages=178\|doi=10.35580/chemica.v19i2.12775\|issn=1411-6502}}</ref><ref>{{Cite web\|title=Selaginella doederleinii\|url=https://www.socfindoconservation.co.id/plant/441\|website=www.socfindoconservation.co.id\|access-date=2023-07-23}}</ref> ~~Kandungan kimia yang dikandung di tanaman ini, misalnya <ref name="buku1"/>:~~ * Saponin<ref name="buku1"/>. * phytosterol<ref name="buku1"/>. * alkaloid<ref name="buku1"/>. * flavonoid glikosida<ref name="buku1"/>. ~~<!-- tidak ensiklopedis~~ ~~== Manfaat==~~ ~~=== Obat Herbal ===~~ ~~1. [[Chorioepithelioma]], [[choriocarcinoma]], [[kanker nasopharynx]],[[ kanker]]~~ ~~paru <ref name="internet4"> {{id}} [http://www.dhammacakka.org/forum/showthread.php?t=625 diundhuh tanggal 30 Mei 2011] </ref>.~~ ~~2. [[infeksi saluran nafas]], [[bronchitis]], radang paru (Pneumonia), tonsilitis <ref name="internet4"/>.~~ ~~3. [[Batuk]], [[serak]], [[koreng]] <ref name="internet4"/>.~~ ~~4. [[Hepatitis]], [[cholecystitis]], [[cirrhosis]] (Pengecilan [[hati]]), [[weteng busung]]~~ ~~([[ascites]]), [[infeksi akut saluran kencing]] <ref name="internet4"/>.~~ ~~5. [[Patah Tulang]] ([[fraktur]]), [[rheumatik]]<ref name="internet4"/>.~~ ~~6. [[Hawa dingin]]~~ ~~7. [[Nafsu mangan]]~~ ~~8. [[Infeksi]] saluran kencing~~ ~~9. [[Jurang]]~~ ~~10.[[Kanker paru]]~~ ~~11.[[Koreng]]~~ ~~12.[[Obat suntik]]~~ ~~13.[[Sisik cakar]]~~ ~~14.[[Tebing]]~~ ~~15.[[Tonsilis]]~~ ~~== Penggunaan ==~~ * 15 - 30 gr ,untuk pengobatan [[kanker]] <ref name="internet1"> {{id}} [http://forum.upi.edu/v3/index.php?topic=16494.0 forum.upi.edu]</ref>. * 50 - 100 gr, direbus sampai 3 - 4 jam <ref name="internet1"/>. ~~== Penggunaan di luar ==~~ Tanaman yang masih segar dilumatkan, tempel di tempat yang terasa sakit <ref name="internet3"> {{id}} [http://informasidantips.com/search/kegunaan+tumbuhan+cemara/ diundhuh tanggal 30 Mei 2011] </ref>. ~~== Cara Menggunakan ==~~ ~~1. [[Kanker]] :~~ ~~60 gr S. doederleinii garing digodhog kanthi 3 - 4 jam karo geni kang kecil, ombé sawisé adhem <ref name="internet3"/>.~~ ~~2. [[Batuk]], [[radang paru]], [[radang amandel]] (Tonsilitis):30 gr S.doederleinii digodhog, ombé <ref name="internet3"/>.~~ ~~3. Jari tangan yang bengkak: Dilumatkan, tempelkan di tempat yang sakit <ref name="internet3"/>.~~ ~~4. Patah [[Tulang]] utawa [[Balung]] :~~ 15 - 30 gr S.doederleinii segar direbus, minum <ref name="internet2"> {{id}} [http://www.healthyoursoul.com/obat_traditional/cakarayam.php] </ref>. Penggunaan di luar, lumatkan dan tèmpèlkan di tempat yang patah <ref name="internet2"/>. Jika patahnya ketutup dan posisi [[tulang]]nya bagus. Sudah dibuatkan [[infus]], [[tablet]] dan [[obat]] [[suntik]] <ref name="internet2"/>. Untuk [[kanker]] : 18 [[tablet]] 60 gr herbal segar. Diminum sehari 3 x 6 - 8 [[tablèt]]. [[Obat]] Paten : Decancerlin <ref name="internet2"/>. ~~-->~~ == Referensi == {{~~reflist~~Reflist}} [[Kategori:Selaginella]] [[Kategori:Flora Indonesia]] [[Kategori:Tumbuhan obat]] [[Kategori:Tumbuhan paku]]