Orde Bath: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Membalikkan revisi 23109922 oleh 196.89.145.33 (bicara) Spam
Tag: Pembatalan
Rassya LN22 (bicara | kontrib)
k Rassya LN22 memindahkan halaman Order of the Bath ke Orde Bath
 
(5 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 3:
|image = [[Berkas:Order of the Bath DSC05151.JPG|225px]]
|caption = Lencana dari ''Companion'' Order of the Bath (Divisi Militer)
|awarded_by = [[Monarki Britania Raya|RatuRaja Britania Raya]]
|motto = ''TRIA IUNCTA IN UNO''<br />''ICH DIEN'' (Divisi Militer)
|day =
Baris 10:
|status = Terkonstitusi
|head_title= Sovereign
|head= YM [[ElizabethCharles IIIII|Sang RatuRaja]]
|chancellor =
|commander =
Baris 27:
}}
 
'''The Most Honourable Order of the Bath''', dahulunya bernama '''The Most Honourable Military Order of the Bath''' ([[bahasa Indonesia]]: '''Yang Paling Terhormat Ordo PermandianBath'''), adalah [[gelar kesatriaan]] [[Britania Raya]] yang dicetuskan oleh [[George I dari Britania Raya|Raja George I]] pada tanggal 18 Mei 1725. Nama tersebut berasal dari upacara [[Abad Pertengahan]] yang rumit untuk mengesahkan seorang kesatria, yang salah satunya adalah melalui ritual Permandian (bath). Para kesatria yang diberikan gelar tersebut dinamakan Kesatria Bath (Knights of the Bath).
 
[[Ordo Imperium Britania|Ordo]] ini terdiri atas Yang Berdaulat atau ''the Sovereign'' (sekarang dipegang oleh [[RatuRaja ElizabethCharles IIIII]]), Tuan Agung atau ''the Great Master'' (yang sekarang dipegang oleh [[Charles, Pangeran Wales]]), dan tiga golongan anggota:
 
* Knight Grand Cross/Kesatria Salib Agung (pria) atau Dame Grand Cross/Dame Salib Agung (wanita),
Baris 45:
Ritual mandi untuk menciptakan seorang kesatria tercatat dilakukan oleh [[Guillaume sang Penakluk|Raja William I]]. Saat itu dia memandikan bocah 15 tahun bernama Geoffrey Count of Anjou pada tahun 1128 yang belakangan menjadi kesatria. Pada saat pengangkatan [[Henry V dari Inggris|Henry V]] sebagai raja tahun 1413, dia juga melakukan ritual yang sama untuk para kesatria. Pada akhir abad ke-15, ritual mandi ini mulai hilang, namun seremoni pemberian gelar dengan sebutan 'Knights of the Bath' masih dilakukan.
 
Pada tahun 1725, saat [[George I dari Britania Raya|George I]] menjadi raja, pemberian gelar dihidupkan kembali untuk memenuhi keinginan [[Perdana Menteri Britania Raya]] pertama, Sir [[Robert Walpole]] yang menginginkan adanya tambahan penghargaan politik. Tahun 1815, saat era [[Peperangan era Napoleon|perang Napoleon]] berakhir, Pangeran Regent ([[George IV dari Britania Raya|Raja George IV]]) membuat dua divisi dalam penghargaan ini, yaitu untuk militer dan sipil. Kemudian sejak tahun 1825, ritual mandi dalam pemberian penghargaan ini resmi dihilangkan. Begitu juga dengan ritual puasa.<ref name="PoW">{{LondonGazetteLondon Gazette|issue=46428|startpagepage=12559|date=10 December 1974<!--|accessdate=2007-12-21-->}}</ref>
 
== Komposisi ==
Baris 56:
Biasanya Prince of the Blood Royal, alias Principal Knight Companion, pangkatnya satu tingkat dibawah Kepala Negara.
Hingga saat ini, tercatat ada sembilan Great Master atau Tuan Agung, yaitu:
* 1725–1749: [[John Montagu, Adipati Montagu]]<ref>{{LondonGazetteLondon Gazette|issue=6376|startpagepage=1|date=25 MayMei 1725<!--|accessdate=2007-12-21-->}}</ref><ref>Nicolas, Appendix p. lxx gives the first four Great Masters, although he considers the latter three to have only been acting Great Masters</ref>
* 1749–1767: (kosong)
* 1767–1827: [[Pangeran Frederick, Adipati York dan Albany]]
* 1827–1830: [[William IV dari Britania Raya|Pangeran William, Adipati Clarence dan St Andrews]] (later King William IV)
* 1830–1837: (kosong)
* 1837–1843: [[Pangeran Augustus Frederick, Adipati Sussex]]<ref>{{LondonGazetteLondon Gazette|issue=19570|startpagepage=3309|date=19 DecemberDesember 1837<!--|accessdate=2007-12-21-->}}</ref><ref>{{LondonGazetteLondon Gazette|issue=19592|startpagepage=407|date=23 FebruaryFebruari 1838<!--|accessdate=2007-12-21-->}}</ref>
* 1843–1861: [[Albert, Pangeran Consort]]<ref>Pangeran Albert was appointed acting Great Master sometime in 1843, and the appointment was made substantive by the 1847 Statutes, article 4. Risk says that he was appointed acting Great Master on March 31, 1843, however ''The Times'', reporting the death of the Adipati Sussex (22 April 1843, pp4–5) says that the office of acting Great Master became kosong on his death. At any rate when the executors of the Adipati Sussex delivered his insignia together with the seal and statutes to the Queen on 20 June (''The Times'', 21 June 1843, p6) Pangeran Albert was then acting Great Master.</ref><ref name="Statutes 1847">{{LondonGazetteLondon Gazette|issue=20737|startpagepages=1947|endpage=-1957|date=25 MayMei 1847<!--|accessdate=2007-12-21-->}}</ref>
* 1861–1897: (kosong)
* 1897–1901: [[Edward VII|Albert Edward, Pangeran Wales]] (later King Edward VII)<ref>''The Times'', 22 June 1897, p10</ref>
* 1901–1942: [[Pangeran Arthur, Adipati Connaught dan Strathearn]]<ref>{{LondonGazetteLondon Gazette|issue=27289|startpagepage=1414|date=26 FebruaryFebruari 1901<!--|accessdate=2007-12-21-->}}</ref>
* 1942–1974: [[Pangeran Henry, Adipati Gloucester]]<ref>''The Times'', 25 February 1942, p7</ref>
* 1974–sekarang: [[Charles, Pangeran Wales]].<ref name="PoW"/>