Ciparanti, Cimerak, Pangandaran: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Desa Ciparanti |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
(7 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 6:
|nama dati2 =Pangandaran
|kecamatan =Cimerak
|kode pos =46595<ref>[https://kodepos.posindonesia.co.id/kodeposnewlist?tab=124954&cmd=search&z_id_prov=%3D&x_id_prov=32&z_id_kotakab=%3D&x_id_kotakab=3218&z_id_kec=%3D&x_id_kec=321803&z_id_desa=%3D&x_id_desa=&search=&searchtype= Kode Pos Kecamatan Cimerak]</ref>
|nama pemimpin =
|luas =255,00 (HA)
|penduduk =2.665 (Jiwa)
|kepadatan =
}}
'''Ciparanti''' adalah sebuah [[desa]] di [[Cimerak, Pangandaran|Kecamatan Cimerak]], [[Kabupaten Pangandaran]], [[Jawa Barat|Provinsi Jawa Barat]], [[Indonesia]].
Desa Ciparanti merupakan desa yang terletak di sebelah Barat Kabupaten Pangandaran dan selatan kecamatan Cimerak yang dikepalai oleh Bapak Mastur.
Dan Sebuah desa yang menjadi tempat pertama di Indonesia yang membangun Pembangkit Listrik Tenaga Kincir Angin sekitar tahun 90-an. Desa ini berada di pinggir pantai, berada kurang lebih 45 menit (naik kendaraan) ke arah barat dari pantai pangandaran. desa ini memiliki pantai yang sangat cantik, yaitu pantai Pasirgede Ciparanti, dengan keaneka ragaman hewan lautnya, masyarakat di desa ini banyak yang menggantungkan hidupnya pada kekayaan lautnya, karena di pantai ini dikenal dengan udang lobsternya, kerang-kerangan, dan rumput laut yang beraneka ragam. masyarakatnya ramah dan dikenal sangat baik terhadap tamu, penduduknya 100% muslim, mereka sangat terbuka bagi siapa saja yang berkunjung ke desa ini. desa ini sangat cocok untuk jadi tujuan wisata ekologi dan juga rekreasi
Struktur kepemimpinan dan pemerintahan desa berdasarkan pemerintahan yang tertinggi dan memiliki
Baris 57 ⟶ 58:
Susunan tata pemerintahan Dusun Ciwalini tersusun atas Kepala Dusun, RW, dan RT dimana satu dusun terdiri dari satu RW dari lima RT. Dusun Ciwalini berbatasan dengan Citotok (selatan), Batu malang (timur), Cimerak (utara), dan barat Ciparanti.
Dusun Ciwalini merupakan area pegunungan sehingga akses transportasi masih sangat perlu diperbaiki guna menunjang akses terhadap berbagai fasilitas penunjang pemukiman. Pembangunan jalan sedang dilakukan oleh padat karya dan swadaya masyarakat dengan menyusun batu putih sebagai
Pendidikan masyarakat Ciwalini sebagaian besar adalah tamatan Sekolah Dasar (SMP) begitupun dengan background Kepala Dusun Ciwalini, Bapak Didi, yang merupakan tamatan SD dan sudah 9 bulan menjabat sebagai Kepala Dusun. Dia juga menjabat sebagai Kepala Karang Taruna. Kegiatan kemasyarakatan dusun Ciwalini cukup aktif terutama kegiatan karangtaruna. Mata pencaharian utama masyarakat Dusun Ciwalini adalah sebagai Petani, TKW, dan hanya sebagian yang menjabat sebagai PNS, sekitar 3%. Berbagai pelatihan dan penyuluhan mengenai pertanian sering didapat masyarakat setempat di BPPP (Badan Pelatihan Pengembangan Pertanian).
Baris 63 ⟶ 64:
Riwayat Kesehatan Masyarakat Dusun Ciwalini sangat terpengaruhi oleh cuaca, seperti flu, gatal gatal, demam, juga disebutkan bahwa ada perbedaan penyakit setiap pergantian cuaca. Bagi masyarakat yang sakit dapat mengakses pelayanan kesehatan di Puskesmas dan Poskesdes setempat. Poskesdes diperuntukan bagi pelayanan kesehatan ibu hamil dan balita. Ada pula peyanan kesehatan mandiri (praktik mandiri masyarakat) seperti bidan dan dokter. Pelayanan kesehatan yang didapat di Puskesmas merupakan pelayanan gratis kecuali obat obatan. Tenaga kesehatan seperti dokter, perawat, dan bidan berasal dari luar Dusun Ciwalini yakni Dusun Citotok.
Permasalahan sosial tidak
== Referensi ==
{{reflist}}
== Pranala luar ==
{{RefDagri|2022}}
{{Cimerak, Pangandaran}}
{{Authority control}}
|