Pekasam: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
Muhammad Anas Sidik (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(22 revisi perantara oleh 14 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
[[Berkas:Iwak Pakasam Basanga.JPG|jmpl|250x250px|Pakasam yang sudah digoreng.]]
'''PakasamPekasam'''<ref name="kbbi.kemdikbud.go.id_HasilPencarian-">{{Cite web|author=|date=|title=Pekasam|url=https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/pekasam|work=kbbi.kemdikbud.go.id|language=|archiveurl=|archivedate=|accessdate={{date|2023-01-05}}|quote=|url-status=live}}</ref> (disebut pula '''bekasam''' atau '''pakasam''') adalah menu [[masakan]] khas dari masyarakat [[SukuKalimantan Banjar|Masyarakat BanjarSelatan]], provinsi [[Kalimantan Barat]] dan [[Sumatera Selatan]]. Makanan ini adalah produk bahan makanan yang berasal dari [[fermentasi (makanan)|fermentasi]] [[ikan]] air tawar yang rasanya masam. Pakasam terutama dikenal di Kalimantan Selatan. Bahan makanan ini biasanya dibumbui lagi dengan [[cabai]] dan [[gula]], sebelum disajikan sebagai lauk-pauk.
 
Di beberapa daerah, ada yang menyebutnya ''Pekasampakasam'' atau ''Iwakiwak Samusamu''. PakasamPekasam terkenal pula sebagai masakan khas ada di [[Hulu Sungai Tengah]] (HST). Sentra pembuatan Pakasampekasam yang terkenal adalah desa [[Mahang Sungai Hanyar, Pandawan, Hulu Sungai Tengah|Mahang Sungai Hanyar]], kecamatan [[Pandawan, Hulu Sungai Tengah|Pandawan]]. KarenaOleh karena itu, Pakasampekasam dari HST sering pula disebut Pakasam"''pakasam Mahangmahang''", merujuk pada nama daerah penghasilnya.
 
PakasamPekasam berbahan dasar [[ikan]] yang diasinkan melalui proses permentasifermentasi dengan [[garam]]. Ikan yang diperam, dicampur dengan taburan [[beras ketan]] yang telah digoreng. Ikan yang akan dijadikan Pakasampekasam bisa jenis apa saja. Namun yang paling diminati adalah Pakasampekasam anakan ikan dan Pakasampekasam Papuyu''papuyu'' (ikan [[betok]]).<ref>[http{{Cite web|title=Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Tengah|url=https://www.hulusungaitengahkab.go.id/index.php?option=com_content&view=article&id=679:pakasam-masuk-international-food-expo-&catid=18:pariwisata&Itemid=68 Pemkab Hulu Sungai Tengah |website=www.hulusungaitengahkab.go.id|access- PAKASAM MASUK INTERNATIONAL FOOD EXPO]date=2023-01-05}}</ref>
 
Salah satu jenis ikan yang biasa dibuat pekasam adalah ikan [[sepat rawa]].<ref name=mur>{{aut|Murtini JT, Yuliana E, Nurjanah, Nasran S.}} (1997). [http://download.garuda.kemdikbud.go.id/article.php?article=788335&val=12949&title=PENGARUH%20PENAMBAHAN%20STARTER%20BAKTERI%20ASAM%20LAKTAT%20PADA%20PEMBUATAN%20BEKASAM%20IKAN%20SEPAT%20Trichogaster%20trichopterus%20TERHADAP%20MUTU%20DAN%20DAYA%20AWETNYA "Pengaruh penambahan starter bakteri asam laktat pada pembuatan bekasam ikan sepat (''Trichogaster trichopterus'') terhadap mutu dan daya awetnya"]. ''Jurnal Penelitian Perikanan Indonesia'' '''III'''(2): 71-82.</ref>
Salah satu jenis ikan yang biasa dibuat pakasam adalah ikan [[sepat rawa]].
 
== CaraMetode pembuatan ==
PakasamPekasam dihasilkan melalui proses fermentasi oleh [[bakteri]] [[asam laktat]]. Sebelumnya, ikan segar bahan Pakasampekasam dibersihkan sisik dan isi perutnya, kemudian direndam terlebih dulu dalam larutan garam 15% selama dua hari (48 jam), tanpa boleh kena udara terbuka. Setelah dicuci dan ditiriskan, ikan bergaram ini dibubuhi sumber [[bakteri asam laktat]] (biasanya menggunakan [[sayur asin]]) dan sumber [[karbohidrat]] tambahan (misalnya [[nasi]] atau [[tape]]). Kemudian disimpan di dalam wadah yang tertutup rapat selama sekurang-kurangnya seminggusepekan, agar berfermentasi.<ref name=mur/>
 
== Referensi ==
Baris 15:
 
== Pranala luar ==
*[https://news.google.com/articles/CAIiECfdmTfzu3WH1mBllb6SvD4qGQgEKhAIACoHCAowtq-oCzCjusADMNfulwc?uo=CAUiS2h0dHBzOi8vYnVsaXJhbi5jb20vMTE0ODgvaXdhay1wYWthc2FtLWt1bGluZXIta2hhcy1odWx1LXN1bmdhaS10ZW5nYWguaHRtbNIBAA&hl=id&gl=ID&ceid=ID%3Aid Iwak Pakasam, Kuliner Khas Hulu Sungai Tengah]
*{{Cite web |title=Makanan dan Kebudayaan Khas Kalimantan Selatan, Apa Sih? |last=Mustinda |first=Lusiana |work=detikfood |date=29 April 2020 |accessdate={{date|2020-08-02}} |url=https://food.detik.com/info-kuliner/d-4996423/makanan-dan-kebudayaan-khas-kalimantan-selatan-apa-sih |quote= |archivedate= |archiveurl= |url-status=live}}
*{{Cite web news|title=TengikMakanan dan AsamKebudayaan NamunKhas BikinKalimantan KetagihanSelatan, GiniApa CaraSih? Mengolah Ikan Pakasam|last=Mustinda |authorfirst=Lusiana |work=suara[[Detik.com|detikcom]] |date=29 April 2020 |accessdate={{date|2020-08-02}} |url=https://wwwfood.suaradetik.com/lifestyleinfo-kuliner/2019d-4996423/10/22/153208/tengikmakanan-dan-asam-namun-bikin-ketagihankebudayaan-ginikhas-carakalimantan-mengolahselatan-ikanapa-pakasamsih |quote= |archivedate= |archiveurl= |url-status=live}}
*{{Cite web news|title=MakananTengik dan KebudayaanAsam KhasNamun KalimantanBikin SelatanKetagihan, ApaGini Sih?Cara |last=MustindaMengolah Ikan Pakasam |firstauthor=Lusiana |work=detikfoodSuara.com |date=29 April 2020 |accessdate={{date|2020-08-02}} |url=https://foodwww.detiksuara.com/info-kulinerlifestyle/d-49964232019/10/22/153208/makanantengik-dan-kebudayaanasam-khasnamun-kalimantanbikin-selatanketagihan-apagini-sihcara-mengolah-ikan-pakasam |quote= |archivedate= |archiveurl= |url-status=live|language=id}}
*{{cite book | last=M | first=T.A. | title=Sambal Maknyus Warisan Nusantara Bikin Ketagihan | publisher=Penebar Plus | year=2017 | isbn=978-602-1279-67-0 | url=https://books.google.co.id/books?id=Rod0DwAAQBAJ&pg=PA46 | language=ms | access-date={{date|August 2, 2020}} | page=46}}
* Antara News: [https://sumsel.antaranews.com/berita/326563/rasa-cetar-bekasam-ikan-sumatera-selatan Rasa cetar "Bekasam Ikan" Sumatera Selatan], artikel Kamis, 16 November 2017 12:44 WIB. Diakses pada 05/i/2023
* Merah Putih: [https://merahputih.com/post/read/bekasam-fermentasi-ikan-istimewa-dari-sumatera-selatan "Bekasam, Fermentasi Ikan Istimewa dari Sumatera Selatan"], artikel P. Suryo R. Kamis, 02 Agustus 2018 07:05. Diakses pada 05/i/2023
* SindoNews: [https://daerah.sindonews.com/read/83660/720/bekasam-kuliner-fermentasi-khas-wong-sumsel-1593270390 "Bekasam, Kuliner Fermentasi Khas Wong Sumsel"], artikel Dede Febriansyah Sabtu, 27 Juni 2020 - 22:08 WIB. Diakses pada 05/i/2023
* [[RCTI]] Plus: [https://www.rctiplus.com/news/detail/nasional/2701789/bekasam-sensasi-kuliner-ekstrim-sumatera-selatan-yang-terbuat-dari-fermentasi-ikan "Bekasam, Sensasi Kuliner Ekstrim Sumatera Selatan yang Terbuat Dari Fermentasi Ikan"], artikel [[Senin]], 25 Juli 2022 - 09:39. Diakses pada 05/i/2023
* DetikSumsel: [https://detiksumsel.com/menikmati-bekasam-makanan-khas-dari-gelumbang-sumatera-selatan/ "Menikmati Bekasam Makanan Khas dari Gelumbang, Sumatera Selatan"], artikel Fadl Muhammad Rabu, 21 Desember 2022, 07:15. Diakses pada 05/i/2023
 
{{Masakan Indonesia}}
{{makanan-indonesia-stub}}
 
[[Kategori:Hidangan Indonesia]]
[[Kategori:Bahan makanan]]
[[Kategori:Pengawetan makanan]]
[[Kategori:Makanan hasil fermentasi]]
[[Kategori:Hidangan Kalimantan Selatan]]
[[Kategori:PengawetanHidangan makananikan]]
[[Kategori:Hidangan Indonesia]]
[[Kategori:Bahan makananMakanan]]
 
 
{{makanan-indonesia-stub}}