Sawo duren: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k bot Menambah: su:Sawo durén, ru:Звёздное яблоко, it:Chrysophyllum cainito Membuang: ch:Bilembines (strongly connected to id:Belimbing) Mengubah: es:Chrysophyllum cainito |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(36 revisi perantara oleh 25 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Kotak info spesies}}
| image_caption = Beberapa kultivar sawo duren dari [[Lumajang]], [[Jawa Timur]]▼
| genus = ''[[Chrysophyllum]]''▼
'''Sawo duren''' disebut neesbery adalah nama sejenis [[buah]] dari suku sawo-sawoan (Sapotaceae). Buah ini juga dikenal dengan nama sawo apel, ''sawo ijo'' atau ''apel ijo'' ([[bahasa Jawa|Jw.]]), ''sawo hejo'' ([[bahasa Sunda|Sd.]]), ''sawo kadu'' ([[Banten]]), dan ''kenitu'' atau ''manécu'' ([[Jawa Timur|Jatim]]).▼
▲
Dalam pelbagai bahasa asing seperti di [[Filipina]] dengan sebutan ''cainito'', [[Inggris]] dengan sebutan ''caimito'' dan ''star apple'', [[Thailand]] dengan sebutan ''Sataa appoen'' serta [[Malaysia]] dengan sebutan ''sawu duren'' dan ''pepulut'' buah ini dikenal pula dengan pelbagai nama lain seperti ''chicle durian'', , ''sterappel'', ''golden leaf tree'', ''abiaba'', ''pomme de lait'', ''estrella'', ''aguay'' dan lain-lain. Nama ilmiahnya adalah ''Chrysophyllum cainito''.▼
▲'''Sawo duren''',
== Asal-usul dan penyebaran ==▼
Sawo duren berasal dari dataran rendah [[Amerika Tengah]] dan [[Hindia Barat]]. Karena manfaatnya, kini sawo duren telah menyebar ke seluruh daerah tropis. Di [[Asia Tenggara]], sawo duren banyak ditanam di [[Filipina]], [[Thailand]] dan [[Indocina]] bagian selatan.▼
▲
==
[[Berkas:Chrusophyllum cainito.jpg|left|thumb|200px|Sawo duren ungu, dijual di [[Belanda]] ]]
[[Berkas:Chrysophyllum cainito0.jpg|left|thumb|200px|Pola serupa bintang ketika buah dibelah]]
Pohon sawo duren dapat tumbuh hingga ketinggian 50 meter. [[Diameter]] batangnya dapat mencapai 225 cm.<ref>{{Cite book|last=Gunawan, H., dkk.|date=2019|url=http://library.forda-mof.org/katalog/repository/100_Spesies_Pohon_Nusantara_Target_Konse-1.pdf|title=100 Spesies Pohon Nusantara: Target Konservasi Ex Situ Taman Keanekaragaman Hayati|location=Bogor|publisher=IPB Press|isbn=978-602-440-771-1|editor-last=Partomiharjo|editor-first=Tukirin|pages=76|url-status=live}}</ref> [[Pohon]] yang selalu hijau dan tumbuh cepat. Bagian batangnya berkayu, silindris, tegak, pepagan berpermukaan kasar berwarna cokelat, abu-abu gelap sampai keputihan; dengan banyak bagian pohon yang mengeluarkan [[lateks]]—getah putih yang pekat—manakala dilukai.{{Butuh rujukan}}
Daun tunggal berwarna coklat-keemasan (''chrysophyllum'' berarti daun yang berwarna keemasan), karena bulu-bulu halus yang tumbuh terutama di sisi bawah daun dan di rerantingan; permukaan atasnya lekas gundul dan berwarna hijau cerah. Duduk daun berseling, memencar, bentuk lonjong sampai bundar telur terbalik, 3-6 x 5-16 [[sentimeter|cm]], seperti kulit, bertangkai 0,6-1,7
Perbungaan terletak di ketiak daun, berupa kelompok 5-35 kuntum bunga kecil-kecil bertangkai panjang, kekuningan sampai putih lembayung, harum manis. Kelopak 5 helai, bundar sampai bundar telur; mahkota bentuk tabung bercuping 5, bundar telur, panjang sampai 4 [[milimeter|mm]].
[[Buah#Buah buni|Buah buni]] berbentuk bulat hingga bulat telur sungsang, ber[[diameter]]
== Kegunaan ==
Sawo duren umumnya dikonsumsi sebagai buah segar, meski juga dapat digunakan sebagai bahan baku [[es krim]] atau [[serbat]] (''sherbet''). Pohon sawo duren menghasilkan buah setelah berumur 5-6 tahun, dan biasanya musim puncak buah itu di [[Jawa]] terjadi pada musim [[kemarau]].
Pohonnya kerap digunakan sebagai [[tanaman hias]] dan peneduh di [[taman]]-taman dan tepi [[jalan]].
▲== Asal-usul dan penyebaran ==
▲Sawo duren berasal dari dataran rendah [[Amerika Tengah]] dan [[Hindia Barat]]. Karena manfaatnya, kini sawo duren telah menyebar ke seluruh daerah tropis. Di [[Asia Tenggara]], sawo duren banyak ditanam di [[Filipina]], [[Thailand]] dan [[Indocina]] bagian selatan.
<!-- Bagian ini meragukan. Nampaknya disalin dari http://www.agrikaindoraya.com/menanam-tabulampot-sawo/
== Hama dan penyakit ==
=== Hama ===
* Lalat buah (''[[Dacus
* Kutu hijau ([[Lecanium viridis]] atau [[Coccus viridis]]) dan Kutu cokelat ([[Saissetia nigra]]) yang menyerang ranting muda dan daun tanaman sawo dengan cara menghisap cairan yang terdapat di dalamnya. Selain menghisap cairan, kutu-kutu ini juga menghasilkan embun madu yang dapat mengundang kehadiran cendawan jelaga. Cara pengendaliannya dengan penyemprotan insektisida, seperti Diasinon 60 EC dengan dosis 1-2 cc/liter air atau Basudin 50 EC dengan dosis 2 cc/liter air yang disemprotkan langsung ke kutu-kutu tersebut.
Baris 53 ⟶ 40:
* Busuk buah disebabkan oleh [[fungus|jamur]] [[Phytopthora palmivora Butl]], Gejala mula-mula kulit buah berbercak-bercak kecil berwarna hitam atau cokelat, kemudian melebar dan menyatu secara tidak beraturan, daging buah membusuk dan berair, serta kadang-kadang buah berjatuhan (gugur). Cara pengendaliannya (1) dengan cara pemotongan buah yang sakit berat, pengumpulan dan pemusnahan buah yang terserang; (2) penyemprotan fungisida, seperti Dithane M-45 80 WP dengan dosis 1,8 gr – 2,4 gram/liter air.
* Hawar benang putih disebabkan oleh [[fungus|jamur]] [[Marasmius scandens Mass]], yang tumbuh pada permukaan batang dan cabang tanaman sawo. Gejala: daun-daun mengering dan berguguran. Pada ranting yang mengering terdapat benang-benang jamur berwarna putih. Cara pengendaliannya (1) dengan cara mengurangi kelembaban kebun, memotong bagian tanaman yang sakit berat; (2) mengoleskan atau menyemprotkan fungisida, seperti Benlate dengan dosis 2 gr/1 air.
-->
== Lihat pula ==
Baris 59 ⟶ 47:
* [[Sawo mentega]]
==
<references />
* Verheij, E.W.M. dan R.E. Coronel (eds.). 1997. ''Sumber Daya Nabati Asia Tenggara 2: Buah-buahan yang dapat dimakan''. PROSEA – Gramedia. Jakarta. ISBN 979-511-672-2.▼
== Bacaan lanjutan ==
▲* Verheij, E.W.M. dan R.E. Coronel (eds.). 1997. ''Sumber Daya Nabati Asia Tenggara 2: Buah-buahan yang dapat dimakan''. PROSEA – Gramedia. Jakarta. ISBN 979-511-672-2.
== Pranala luar ==
{{commons|Chrysophyllum cainito}}
* {{en}} [http://www.hort.purdue.edu/newcrop/morton/star_apple.html Dept. of Horticulture Purdue University]
* {{en}} [http://www.ciat.cgiar.org/ipgri/fruits_from_americas/frutales/Ficha%20Chrysophyllum%20cainito.htm Fruits From America: ''Chrysophyllum cainito''] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20030106022817/http://www.ciat.cgiar.org/ipgri/fruits_from_americas/frutales/Ficha%20Chrysophyllum%20cainito.htm |date=2003-01-06 }}
* {{en}} [http://www.quisqualis.com/09strapjoy.html Quisqualis Site Entry for ''C. cainito'']
{{tumbuhan-stub}}▼
{{Taxonbar|from=Q1612679}}
[[Kategori:Buah-buahan]]
[[Kategori:Pohon buah]]
[[Kategori:Sapotaceae]]
|