Unsur periode 1: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 3 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8
Wiz Qyurei (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(12 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Periodic table (micro)| title=Periode 1 dalam [[tabel periodik]] | mark=H,He}}
'''Unsur periode 1''' adalah [[Unsur kimia|unsur-unsur kimia]] dalam baris (atau [[periode tabel periodik|periode]]) pertama dari [[tabel periodik|tabel periodik unsur kimia]]. Tabel periodik disusun berdasarkan baris untuk menggambarkan keberulangan tren (periodik) perilaku kimia unsur-unsur seiring dengan kenaikan nomor atom. Baris baru dimulai ketika perilaku kimia mulai berulang, artinya unsur-unsur dengan perilaku yang sama akan jatuh pada kolom vertikal yang sama.

Periode pertama1 mengandung lebih sedikit unsur daripada baris-barisperiode lain dalam tabel, dengan hanya dua2 anggota yaitu: [[Hidrogenasi|hidrogen]] dan [[helium]]. Situasi ini dapat dijelakan menggunakan teori modern [[struktur atom]]. Dalam penjelasan [[mekanika kuantum]] tentang struktur [[atom]], periode ini berhubungan dengan pengisian [[Blok-s|orbital 1s]]. Unsur-unsur periode 1 mematuhi kaidah duet yang menyatakan bahwa mereka memerlukan dua [[elektron]] untuk melengkapi [[kulit valensi]]nya. Jumlah maksimum elektron yang dapat diakomodasi oleh unsur-unsur ini adalah dua, yang keduanya terletak di dalam orbital 1s. Oleh karena itu, periode 1 hanya beranggotakan dua unsur.
 
== Tren periodik ==
{{double image|right|Electron shell 001 Hydrogen (diatomic nonmetal) - no label.svg|100|Electron shell 002 Helium - no label.svg|100|[[Hidrogen]]|[[Helium]]|Hydrogen's electron configuration is 1.|Helium's electron configuration is 2.}}
Baris 11 ⟶ 14:
Meskipun baik hidrogen dan helium berada dalam [[blok-s]], mereka berdua tidak berperilaku yang sama dengan unsur-unsur blok-s lainnya. Perilaku keduanya sangat berbeda dibandingkan unsur-unsur blok-s lainnya hingga memunculkan semacam polemik tentang peletakan kedua unsur ini dalam tabel periodik.
 
[[Hidrogen]] kadang-kadang diletakkan di atas [[litium]],<ref name="iupac" /> di atas [[karbon]],<ref name="hydrogen">{{cite journal |last = Cronyn|first = Marshall W.|title = The Proper Place for Hydrogen in the Periodic Table|url = https://archive.org/details/sim_journal-of-chemical-education_2003-08_80_8/page/947|journal = Journal of Chemical Education|volume = 80|issue = 8|date = August 2003|pages = 947–951|doi = 10.1021/ed080p947|bibcode = 2003JChEd..80..947C}}</ref> di atas [[fluor]],<ref name="hydrogen" /><ref name="hydrogen-halogen">{{cite web|url = http://hydrogentwo.com/hydrogen-halogen.html|title = Hydrogen is a Halogen|author = Vinson, Greg|year = 2008|work = HydrogenTwo.com|publisher = |accessdate = January 14, 2012|archive-date = 2012-01-10|archive-url = https://web.archive.org/web/20120110195815/http://hydrogentwo.com/hydrogen-halogen.html|dead-url = yes}}</ref> di atas litium dan fluor sekaligus (muncul dua kali),<ref name="chemistry-international" /> atau di kiri mengambang di atas unsur-unsur lainnya dan tidak dimasukkan ke dalam golongan manapun<ref name="chemistry-international">{{cite journal |last1 = Kaesz|first1 = Herb|last2 = Atkins|first2 = Peter|date = November–December 2003|title = A Central Position for Hydrogen in the Periodic Table|journal = Chemistry International|volume = 25|issue = 6|pages = 14|publisher = [[International Union of Pure and Applied Chemistry]]|url = http://www.iupac.org/publications/ci/2003/2506/ud.html|accessdate = January 19, 2012}}</ref> dalam [[tabel periodik]].
 
[[Helium]] hampir selalu diletakkan di atas [[neon]] (yang merupakan anggota [[blok-p]]) dalam tabel periodik sebagai [[gas mulia]],<ref name="iupac">{{cite web|url = http://old.iupac.org/reports/periodic_table/|title = International Union of Pure and Applied Chemistry > Periodic Table of the Elements|publisher = IUPAC|accessdate = 2011-05-01}}</ref> meskipun ia kadang-kadang diletakkan di atas [[berilium]] karena kesamaan konfigurasi elektronnya.<ref name="janet-table">{{cite web |url = http://www.webelements.com/nexus/Janet_Periodic_Table|title = Janet periodic table|author = Winter, Mark|date = 1993–2011|work = WebElements|accessdate = January 19, 2012|archive-date = 2012-04-06|archive-url = https://web.archive.org/web/20120406075222/http://www.webelements.com/nexus/Janet_Periodic_Table|dead-url = yes}}</ref>
== Unsur ==
{| class="wikitable"
Baris 48 ⟶ 51:
[[Isotop]] hidrogen yang paling banyak terdapat di alam, diketahui sebagai [[Hidrogen-1|protium]], memiliki satu [[proton]] tanpa [[neutron]].<ref>{{cite news|title = Fusion Power Is Still Facing Formidable Difficulties|work = The New York Times|date = 1971-03-11|author = Sullivan, Walter}}</ref> Dalam senyawa ionik, ia dapat bermuatan positif, menjadi [[kation]] yang merupakan proton telanjang, atau bermuatan negatif, menjadi [[anion]] yang dikenal sebagai [[hidrida]]. Hidrogen dapat membentuk senyawa dengan sebagian besar unsur dan terdapat dalam [[air]] serta sebagian besar [[senyawa organik]].<ref>{{cite encyclopedia|encyclopedia = [[Encyclopædia Britannica]]|year = 2008|title = hydrogen}}</ref> Ia memainkan peran yang sangat penting dalam [[Teori reaksi asam-basa|kimia asam-basa]], di mana banyak reaksi terlibat pertukaran proton antar molekul yang dapat larut.<ref>{{cite journal|title = Electron-Driven Acid-Base Chemistry: Proton Transfer from Hydrogen Chloride to Ammonia|date = 2008-02-15|volume = 319|issue = 5865|pages = 936–939|doi = 10.1126/science.1151614|author = Eustis, S. N.|journal = Science|pmid = 18276886|last2 = Radisic|first2 = D|last3 = Bowen|first3 = KH|last4 = Bachorz|first4 = RA|last5 = Haranczyk|first5 = M|last6 = Schenter|first6 = GK|last7 = Gutowski|first7 = M|bibcode = 2008Sci...319..936E}}</ref> Karena hanya atom netral yang dapat dianalisis menggunakan [[persamaan Schrödinger]], studi energetika dan [[Spektrum atom|spektrum]] atom hidrogen memainkan peran kunci dalam pengembangan [[mekanika kuantum]].<ref>{{cite encyclopedia|encyclopedia = [[Encyclopædia Britannica]]|year = 2008|title = Time-dependent Schrödinger equation}}</ref>
 
Interaksi hidrogen dengan berbagai logam sangat penting dalam [[metalurgi]], karena banyak logam dapat mengalami [[perapuhan hidrogen]],<ref>{{cite journal |last = Rogers|first = H. C.|title = Hydrogen Embrittlement of Metals|journal = Science|year = 1999|volume = 159|issue = 3819|pages = 1057–1064|doi = 10.1126/science.159.3819.1057|pmid = 17775040|bibcode = 1968Sci...159.1057R}}</ref> dan dalam pengembangan cara aman penyimpanannya sebagai bahan bakar.<ref>{{cite news|last = Christensen|first = C. H.|author2 = Nørskov, J. K.|author3 = Johannessen, T.|date = July 9, 2005|title = Making society independent of fossil fuels&nbsp;— Danish researchers reveal new technology|publisher = Technical University of Denmark|url = http://www.dtu.dk/English/About_DTU/News.aspx?guid=%7BE6FF7D39-1EDD-41A4-BC9A-20455C2CF1A7%7D|accessdate = 2008-03-28}}</ref> Hidrogen sangat mudah larut dalam banyak senyawa yang tersusun oleh [[logam tanah jarang]] dan [[logam transisi]]<ref name="Takeshita">{{cite journal |last = Takeshita|first = T.|author2 = Wallace, W.E.|author3 = Craig, R.S.|title = Hydrogen solubility in 1:5 compounds between yttrium or thorium and nickel or cobalt|journal = Inorganic Chemistry|year = 1974|volume = 13|issue = 9|pages = 2282–2283|doi = 10.1021/ic50139a050}}</ref> serta dapat larut dalam logam baik [[kristal]] maupun [[Padatan amorf|amorf]].<ref name="Kirchheim1">{{cite journal |last = Kirchheim|first = R.|author2 = Mutschele, T.|author3 = Kieninger, W|title = Hydrogen in amorphous and nanocrystalline metals|url = https://archive.org/details/sim_materials-science-and-engineering_1988-03_99/page/457|journal = Materials Science and Engineering|year = 1988|volume = 99|pages = 457–462|doi = 10.1016/0025-5416(88)90377-1}}</ref> Kelarutan hidrogen dalam logam mempengaruhi distorsi lokal atau ketidakmurnian [[kisi kristal]] logam.<ref name="Kirchheim2">{{cite journal |last = Kirchheim|first = R.|title = Hydrogen solubility and diffusivity in defective and amorphous metals|url = https://archive.org/details/sim_progress-in-materials-science_1988_32_4/page/262|journal = Progress in Materials Science|year = 1988|volume = 32|issue = 4|pages = 262–325|doi = 10.1016/0079-6425(88)90010-2}}</ref>
 
=== Helium ===
Baris 56 ⟶ 59:
{{Unsur|Helium|He|2}} Helium adalah bahan kimia tak berwarna, tak berbau, tak berasa, tak beracun, [[monoatomik]] [[inert]] dan merupakan [[gas mulia]] pertama dalam [[tabel periodik]].<ref>{{cite web|accessdate = 2008-07-15|url = http://www.webelements.com/helium/|title = Helium: the essentials|publisher = WebElements}}</ref> Titik [[Titik lebur|lebur]] dan [[Titik didih|didihnya]] adalah yang paling rendah dibandingkan unsur-unsur lainnya dan hanya terdapat dalam bentuk [[gas]] kecuali dalam kondisi ekstrem.<ref>{{cite web|accessdate = 2008-07-15|url = http://www.webelements.com/helium/physics.html|title = Helium: physical properties|publisher = WebElements}}</ref>
 
Helium pertama kali ditemukan pada tahun 1868 oleh astronom Prancis [[Pierre Janssen]], yang [[Penemuan unsur kimia|pertama kali]] mendeteksi zat sebagai tanda [[Spektroskopi|garis spektrum]] kuning tak diketahui dalam cahaya dari [[gerhana matahari]].<ref>{{cite web|accessdate = 2008-07-15|url = http://encarta.msn.com/encyclopedia_762508746/pierre_janssen.html|title = Pierre Janssen|publisher = MSN Encarta|archive-date = 2009-10-29|archive-url = https://web.archive.org/web/20091029133529/http://encarta.msn.com/encyclopedia_762508746/Pierre_Janssen.html|dead-url = yes}}</ref> Pada tahun 1903, cadangan helium yang besar ditemukan dalam [[ladang gas alam]] di Amerika Serikat, yang dikenal sebagai pemasok gas terbesar.<ref>{{cite web|accessdate = 2008-07-15|url = http://www.blm.gov/wo/st/en/info/newsroom/2007/january/NR0701_2.html|title = Where Has All the Helium Gone?|publisher = Bureau of Land Management|date = 2007-01-18|author = Theiss, Leslie|archive-date = 2008-07-25|archive-url = https://web.archive.org/web/20080725060842/http://www.blm.gov/wo/st/en/info/newsroom/2007/january/NR0701_2.html|dead-url = yes}}</ref> Helium digunakan dalam [[kriogenik]],<ref>{{cite book|title = Cryogenic Engineering: Fifty Years of Progress|author = Timmerhaus, Klaus D.|date = 2006-10-06|publisher = Springer|isbn = 0-387-33324-X}}</ref> sistem pernapasan laut-dalam,<ref>{{cite journal|title = Helium voice unscrambling|author = Copel, M.|journal = Audio and Electroacoustics|volume = 14|issue = 3|date = September 1966|pages = 122–126|doi = 10.1109/TAU.1966.1161862}}</ref>, untuk mendinginkan [[Magnet superkonduksi|magnet superkonduktor]], dan dalam [[Penanggalan Helium|penanggalan helium]],<ref>{{cite encyclopedia|encyclopedia = [[Encyclopædia Britannica]]|year = 2008|title = helium dating}}</ref> untuk pengisi [[balon]] udara,<ref>{{cite web|accessdate = 2008-07-15|url = http://www.howstuffworks.com/helium.htm|title = How Helium Balloons Work|publisher = How Stuff Works|author = Brain, Marshall}}</ref>, sebagai pengangkat [[kapal udara]],<ref>{{cite web|accessdate = 2008-07-15|url = http://www.popsci.com/military-aviation-space/article/2008-07/return-blimp|title = The Return of the Blimp|work = Popular Science|date = 2008-07-10|author = Jiwatram, Jaya}}</ref> dan sebagai gas pelindung untuk penggunaan industri seperti [[Arc welding|pengelasan]] dan pengembangan wafer [[silikon]].<ref>{{cite journal|title = When good GTAW arcs drift; drafty conditions are bad for welders and their GTAW arcs.|journal = Welding Design & Fabrication|date = 2005-02-01}}</ref> Menghirup [[Volume|sedikit]] gas ini akan mengubah sementara timbre dan kualitas suara manusia.<ref>{{cite web|accessdate = 2008-07-15|url = http://www.sciam.com/article.cfm?id=why-does-inhaling-helium|title = Why does inhaling helium make one's voice sound strange?|work = Scientific American|date = 2006-09-04|author = Montgomery, Craig}}</ref> Perilaku fasa dua fluida helium-4 cair, helium I dan helium II, penting bagi peneliti yang mempelajari [[mekanika kuantum]] dan terutama fenomena [[superfluiditas]],<ref>{{cite web|accessdate = 2008-07-15|url = http://www.sciencedaily.com/releases/2004/09/040903085531.htm|title = Probable Discovery Of A New, Supersolid, Phase Of Matter|publisher = Science Daily|date = 2004-09-03}}</ref> dan hal tersebut tampak pada efek bahwa pada temperatur hampir [[nol mutlak]], materi mengalami [[superkonduktivitas]].<ref>{{cite news|title = Scientists See Peril In Wasting Helium; Scientists See Peril in Waste of Helium|work = The New York Times|date = 1979-08-21|author = Browne, Malcolm W.}}</ref>
 
Helium adalah unsur kedua terringan dan merupakan unsur kedua paling melimpah yang teramati di alam semesta.<ref>{{Cite web|url = http://www.webelements.com/helium/geology.html|website = WebElements|title = Helium: geological information}}</ref> Sebagian besar helium terbentuk selama Ledakan Dahsyat, tetapi helium baru terbentuk sebagai hasil fusi nuklir hidrogen di dalam bintang.<ref>{{cite web|accessdate=2008-07-15|url=http://www.newscientist.com/article/mg12517027.000-origin-of-the-chemical-elements.html|title=Origin of the chemical elements
|work=New Scientist|date=1990-02-03|author=Cox, Tony}}</ref>. Di bumi, helium relatif langka dan tercipta dari peluruhan alami beberapa unsur radioaktif<ref>{{cite news|title=Helium supply deflated: production shortages mean some industries and partygoers must squeak by.|publisher=Houston Chronicle|date=2006-11-05}}</ref> karena partikel alfa yang dipancarkan mengandung inti helium. Helium radiogenik terperangkap dalam gas alam pada konsentrasi sampai dengan tujuh persen volume,<ref>{{cite web|accessdate=2008-07-15|url=http://www.aapg.org/explorer/2008/02feb/helium.cfm|title=Helium a New Target in New Mexico |publisher=American Association of Petroleum Geologists|date=2008-02-02|author=Brown, David}}</ref> yang diekstraksi secara komersial dengan cara proses pemisahan temperatur rendah yang disebut distilasi fraksi.<ref>{{cite news|title=Where Do We Get the Helium We Use?|publisher=The Science Teacher|date=2006-12-01|author=Voth, Greg}}</ref>
 
== Peran biologis ==
Baris 74 ⟶ 77:
== Lihat juga ==
* [[Periode tabel periodik]]
** [[Unsur periode 2]]
** [[Unsur periode 3]]
** [[Unsur periode 4]]
** [[Unsur periode 5]]
** [[Unsur periode 6]]
** [[Unsur periode 7]]
** [[Tabel periodik perluasan|Unsur periode 8]]
* [[Golongan tabel periodik]]
* [[Tabel periodik]]
Baris 92 ⟶ 102:
 
{{DEFAULTSORT:Periode 01}}
[[Kategori:Periode dalamunsur tabel periodikkimia]]