Unsur periode 2: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Wiz Qyurei (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(26 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 2:
'''Unsur-unsur periode 2''' adalah unsur-unsur kimia yang terletak pada baris (atau [[Periode tabel periodik|periode]]) kedua pada [[tabel periodik]]. Tabel periodik disusun berdasarkan baris untuk menggambarkan keberulangan tren (periodik) perilaku kimia unsur-unsur seiring dengan kenaikan nomor atom; baris baru dimulai ketika perilaku kimia mulai berulang, menghasilkan [[Golongan tabel periodik|kolom]] unsur-unsur dengan kesamaan sifat kimia.
 
Periode kedua2 mengandung 8 unsur-unsur, yaitu: [[litium]], [[berilium]], [[boron]], [[karbon]], [[nitrogen]], [[oksigen]], [[fluor]], dan [[neon]]. Situasi ini dapat dijelaskan dengan teori modern [[struktur atom]]. Dalam penjelasan [[mekanika kuantum]] tentang struktur [[atom]], periode ini terkait dengan pengisian [[Orbital atom|orbital]] [[blok-s|2s]] dan [[blok-p|2p]]. Unsur-unsur periode 2 mematuhi [[kaidah oktet]] yang artinya mereka memerlukan delapan elektron untuk melengkapi [[kulit valensi|kulit valensinya]]nya. Jumlah elektron maksimum yang dapat ditampung unsur-unsur ini adalah sepuluh, dua dalam orbital 1s, dua dalam orbital 2s dan enam dalam orbital 2p. Seluruh unsur dalam periode ini dapat membentuk [[molekul diatomik]] kecuali [[berilium]] dan [[neon]].
 
== Tren periodik ==
Baris 45:
{{clear}}
 
[[FileBerkas:PeriodTren 2jari-jari Calculatedatom Radiiunsur periode 2.png|thumbjmpl|Jari-jari atom hitung unsur-unsur periode 2 dalam pikometer.]]
[[Berkas:Tren energi ionisasi pertama unsur periode 2.png|jmpl|Tren energi ionisasi pertama unsur-unsur periode 2 dalam kJ/mol.]]
Periode 2 adalah periode pertama dalam tabel periodik yang dapat ditarik tren periodiknya. [[Unsur periode 1|Periode 1]], yang hanya berisi dua unsur ([[hidrogen]] dan [[helium]]) terlalu kecil untuk ditarik kesimpulan trennya, terutama karena kedua unsur tersebut tidak berperilaku seperti layaknya unsur-unsur blok-s lainnya.<ref>{{cite journal|url=http://www.springerlink.com/content/x1071h5g182j723w|title=Where to Put Hydrogen in a Periodic Table?|journal=Foundations of Chemistry|year=2006|author=Michael Laing|doi=10.1007/s10698-006-9027-5|volume=9|issue=2|pages=127}}</ref><ref>{{cite web|url=http://old.iupac.org/reports/periodic_table/ |title=International Union of Pure and Applied Chemistry > Periodic Table of the Elements |publisher=IUPAC |accessdate=2011-05-01}}</ref> Periode 2 mempunya lebih banyak tren yang dapat digunakan untuk menarik kesimpulan. Untuk unsur-unsur pada periode 2 ini, seiring dengan kenaikan nomor atom, [[jari-jari atom]] unsur menurun, [[elektronegativitas]] meningkat, dan [[energi ionisasi]] meningkat.<ref>{{cite book |title=Chemistry: Principles and reactions |last1=Masterson |first1=William |last2=Hurley |first2=Cecile |coauthors= |year=2009 |publisher=Brooks/Cole Cengage Learning |location=Belmont, CA |isbn=978-0-495-12671-3 |pages=24–42|edition=sixth}}</ref>
[[Berkas:Tren elektronegativitas unsur periode 2.png|jmpl|Tren elektronegativitas unsur-unsur periode 2 dalam skala Pauling.]]
Periode 2 adalah periode pertama dalam tabel periodik yang dapat ditarik tren periodiknya. [[Unsur periode 1|Periode 1]], yang hanya berisi dua unsur ([[hidrogen]] dan [[helium]]) terlalu kecil untuk ditarik kesimpulan trennya, terutama karena kedua unsur tersebut tidak berperilaku seperti layaknya unsur-unsur blok-s lainnya.<ref>{{cite journal|url=http://www.springerlink.com/content/x1071h5g182j723w|title=Where to Put Hydrogen in a Periodic Table?|journal=Foundations of Chemistry|year=2006|author=Michael Laing|doi=10.1007/s10698-006-9027-5|volume=9|issue=2|pages=127}}{{Pranala mati|date=Maret 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref><ref>{{cite web|url=http://old.iupac.org/reports/periodic_table/ |title=International Union of Pure and Applied Chemistry > Periodic Table of the Elements |publisher=IUPAC |accessdate=2011-05-01}}</ref> Periode 2 mempunya lebih banyak tren yang dapat digunakan untuk menarik kesimpulan. Untuk unsur-unsur pada periode 2 ini, seiring dengan kenaikan nomor atom, [[jari-jari atom]] unsur menurun, [[elektronegativitas]] meningkat, dan [[energi ionisasi]] meningkat.<ref>{{cite book |title=Chemistry: Principles and reactions |url=https://archive.org/details/chemistryprincip00mast_907|last1=Masterson |first1=William |last2=Hurley |first2=Cecile |coauthors= |year=2009 |publisher=Brooks/Cole Cengage Learning |location=Belmont, CA |isbn=978-0-495-12671-3 |pages=24–42[https://archive.org/details/chemistryprincip00mast_907/page/24 24]–42|edition=sixth}}</ref>
 
Periode 2 hanya memiliki dua unsur [[logam]] (litium dan berilium), menjadikannya periode paling sedikit [[logam]]nya (periode 1 tidak memiliki unsur logam, tetapi seperti telah dijelaskan sebelumnya, hanya memiliki dua unsur, sehingga tidak mungkin memiliki lebih banyak logam) dan paling banyak [[nonlogam]]nya dengan empat unsur nonlogam di dalamnya. Unsur-unsur dalam periode 2 sering mempunyai sifat-sifat ekstrem dalam golongan yang diwakilinya; sebagai contoh, fluor adalah [[halogen]] paling reaktif, neon adalah [[gas mulia]] yang paling inert, dan litium adalah [[logam alkali]] yang paling kurang reaktif.<ref name="Gray" >{{cite book |last=Gray |first=Theodore |title=The Elements: A Visual Exploration of Every Known Atom in the Universe |url=https://archive.org/details/elementsvisualex0000gray|year=2009 |publisher=Black Dog & Leventhal Publishers |location=New York |isbn=978-1-57912-814-2}}</ref>
 
Seluruh unsur periode 2 mematuhi [[kaidah Madelung]]; dalam periode 2, litium dan berilium mengisi subkulit 2s, dan boron, karbon, nitrogen, oksigen, fluor, dan neon mengisi subkulit 2p. Periode ini, sama seperti periode 1 dan [[Unsur periode 3|3]] tidak mengandung [[unsur transisi]] atau [[unsur transisi dalam]], yang seringkalisering kali menyimpang dari kaidah Madelung.<ref name="Gray"/>
 
== Unsur ==
Baris 75 ⟶ 77:
=== Litium ===
{{main|Litium}}
[[Berkas:Lithium paraffin.jpg|thumbjmpl|leftkiri|150px|Logam litium yang mengambang diatas minyak parafin]]
 
{{unsur|Litium|Li|3}}, merupakan [[logam alkali]] yang memiliki [[Isotop litium|dua isotop]] alami: <sup>6</sup>Li dan <sup>7</sup>Li. Keduanya terbentuk secara alami di Bumi, meskipun [[Isotop litium|isotop lainnya]] telah disintesis. Dalam [[senyawa ionik]], litium kehilangan sebuah [[elektron]] untuk menjadi bermuatan positif, membentuk [[kation]] Li<sup>+</sup>. Litium adalah logam alkali pertama dalam tabel periodik,<ref group="catatan">Hidrogen sering dirujuk sebagai logam alkali, meskipun sangat jarang.</ref> dan merupakan logam pertama dalam tabel periodik.<ref group="catatan">Lihat catatan 1.</ref> Pada [[temperatur dan tekanan standar]], litium bersifat lunak, berwarna putih perak, [[logam]] yang sangat reaktif. Dengan [[massa jenis]] 0,564 g·cm<sup>−3</sup>, litium adalah logam paling ringan dan unsur padat paling rendah massa jenisnya.<ref name=weli>{{cite web|url=http://www.webelements.com/lithium/|title=Lithium|website=WebElements}}</ref>
 
Sesuai teori, litium adalah salah satu dari sedikit unsur yang [[Nukleosintesis ledakan dahsyat|terbentuk]] saat [[Ledakan Dahsyat]], menjadikannya suatu [[unsur primordial]].
Litium adalah unsur peringkat ke-33 paling melimpah di bumi,<ref name=krebs>{{cite book | last = Krebs | first = Robert E. | year = 2006 | title = The History and Use of Our Earth's Chemical Elements: A Reference Guide |url = https://archive.org/details/historyuseourear00kreb_356|publisher = Greenwood Press | location = Westport, Conn. | isbn = 0-313-33438-2 | pages = 47–50[https://archive.org/details/historyuseourear00kreb_356/page/n71 47]–50}}</ref> yang keberadaannya dalam rentang konsentrasi antara 20 dan 70 ppm berdasarkan berat,<ref name=kamienski/> tetapi karena reaktivitasnya yang tinggi, ia hanya dijumpai di alam dalam bentuk [[Senyawa kimia|senyawa]].<ref name=kamienski>Kamienski et al. "Lithium and lithium compounds". ''Kirk-Othmer Encyclopedia of Chemical Technology''. John Wiley & Sons, Inc. Published online '''2004'''. {{doi|10.1002/0471238961.1209200811011309.a01.pub2}}</ref>
 
[[Garam (kimia)|Garam]] litium digunakan dalam industri farmasi sebagai [[obat]] [[penstabil suasana hati]] ({{lang-en|mood stabiliser}})<ref>{{cite journal
Baris 103 ⟶ 105:
=== Berilium ===
{{main|Berilium}}
[[Berkas:Be-140g.jpg|thumbjmpl|leftkiri|150px|Potongan besar berilium]]
 
{{Unsur|Berilium|Be|4}} Unsur inj terdapat di alam dalam bentuk <sup>9</sup>Be. Pada temperatur dan tekanan standar, berilium adalah [[logam alkali tanah]] yang kuat, berwarna abu-abu baja, ringan, [[rapuh]], dan [[Bivalen (kimia)|bivalen]], dengan massa jenis 1,85 g·cm<sup>−3</sup>.<ref name=webe>[http://www.webelements.com/beryllium/ Beryllium] at WebElements.</ref> Ini juga salah satu dari [[logam ringan]] dengan [[titik lebur]] tertinggi. [[Isotop]] berilium yang paling umum adalah <sup>9</sup>Be, yang terdiri dari 4 proton dan 5 neutron. Isotop tersebut merupakan penyusun hampir 100% berilium alami dan hanya satu-satunya isotop stabil; namun [[Isotop berilium|isotop lain]] telah disintesis. Dalam senyawa ionik, berilium kehilangan dua [[elektron valensi]]nya dan membentuk kation, Be<sup>2+</sup>.
Baris 109 ⟶ 111:
Sejumlah kecil berilium [[Nukleosintesis Ledakan Dahsyat|terbentuk]] selama [[Ledakan Dahsyat]], meskipun sebagian besar darinya [[Peluruhan radioaktif|meluruh]] atau bereaksi lebih lanjut untuk membentuk inti yang lebih besar, seperti karbon, nitrogen, atau oksigen. Berilium adalah komponen pembentuk 100 mineral dari 4000 mineral yang dikenal, seperti [[bertrandit]], {{chem2|Be|4|Si|2|O|7|(|OH|)|2}}, [[beril]], {{chem2|Al|2|Be|3|Si|6|O|18}}, [[krisoberil]], {{chem2|Al|2|BeO|4}}, dan [[fenakit]], {{chem2|Be|2|SiO|4}}. Bentuk beril terdahulu adalah [[Akuamarin (permata)|akuamarin]], [[beril merah]], dan [[emerald]]. Sumber utama berilium yang digunakan secara komersial adalah beril dan bertrandit, dan produksinya melibatkan [[redoks|reduksi]] [[berilium fluorida]] dengan logam [[magnesium]] atau [[konduktor|konduktor listrik]].<ref name=webe/>
 
Sifatnya yang kaku, ringan, dan ukurannya tidak mudah berubah dalam rentang temperatur yang lebar, menjadikan berilium digunakan sebagai bahan struktur untuk pesawat udara, peluru kendali, dan satelit komunikasi.<ref name=webe/> Be digunakan sebagai paduan dalam [[berilium tembaga]], yang digunakan untuk pembuatan komponen listrik karena konduktivitas listrik dan panasnya yang tinggi.
<ref>[http://www.copper.org/resources/properties/microstructure/be_cu.html Standards and properties] of beryllium copper.</ref> Kertas berilium digunakan dalam detektor [[sinar-X]] untuk menyaring [[sinar tampak]] sehingga yang mencapai detektor hanya sinar-X.<ref name=webe/> Ia juga digunakan sebagai [[moderator neutron]] dalam [[reaktor nuklir]] karena inti ringan lebih efektif dalam memperlambat neutron daripada inti berat.<ref name=webe/>
 
Baris 119 ⟶ 121:
| title = IARC Monograph, Volume 58
| year = 1993
| accessdate = 2008-09-18}}</ref> [[Beriliosis]] adalah penyakit [[granulomatosa]] [[Sirkulasi sistemik|sistemik]] [[paru-paru]] akibat paparan berilium. Antara 1% – 15% orang sensitif berilium dan dapat mengalami reaksi inflamasi pada [[sistem pernapasan]] dan [[kulit]]nya, yang disebut penyakit berilium kronis atau [[beriliosis]]. [[Sistem kekebalan]] tubuh mengenali berilium sebagai partikel asing dan melancarkan serangan untuk melawannya, biasanya sidi dalam paru-paru sebagai tempat berkumpulnya hasil hirupan. Hal ini dapat menyebabkan demam, rasa lelah, lesu, berkeringat di malam hari dan sesak napas.<ref>[http://www.chronicberylliumdisease.com/medical/med_bediseases.htm#cbd Informasi] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20010331191955/http://www.chronicberylliumdisease.com/medical/med_bediseases.htm#cbd |date=2001-03-31 }} tentang beriliosis.</ref>
 
=== Boron ===
{{main|Boron}}
[[Berkas:Bor 1.jpg|thumbjmpl|leftkiri|150px|Potongan boron]]
 
{{unsur|Boron|B|5}} Ia hadir dalam bentuk <sup>10</sup>B dan <sup>11</sup>B. Pada suhu dan tekanan standar, boron berupa [[metaloid]] [[trivalen]] yang mempunyai beberapa [[Alotropi|alotrop]] yang berbeda. Boron [[amorf]] berupa serbuk coklat yang terbentuk dari berbagai reaksi kimia. Boron [[kristal]] sangat keras, berwarna hitam dengan titik lebur tinggi dan tersedia dalam banyak [[Polimorfisme (ilmu bahan)|polimorf]]: Dua [[rombohedral]], α-boron dan β-boron mengandung 12 dan 106,7 atom per satuan sel rombohedral, dan boron [[tetragonal]] 50 atom adalah yang paling umum.
 
Boron mempunyai massa jenis 2,34 g·cm<sup>−3</sup>.<ref name=web>[http://www.webelements.com/boron/ Boron] at WebElements.</ref> [[Isotop]] boron yang paling umum adalah <sup>11</sup>B (80.22%), yang mengandung 5 proton dan 6 neutron. Isotop umum lainnya adalah <sup>10</sup>B (19,78%), yang mengandung 5 proton dan 5 neutron.<ref name=rem>[http://www.rareearth.org/boron_properties.htm Boron] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20180926224305/http://www.rareearth.org/boron_properties.htm |date=2018-09-26 }} properties at RareEarth.</ref> Hanya dua isotop boron di atas yang stabil; namun telah disintesis [[Isotop boron|isotop lainnya]]. Boron membentuk ikatan kovalen dengan [[nonlogam]] lain dan mempunyai tingkat oksidasi 1, 2, 3 dan 4.<ref>{{cite web |url=http://bernath.uwaterloo.ca/media/78.html |format=PDF |title=Fourier Transform Spectroscopy: B<sup>4</sup>Σ<sup>−</sup>−X<sup>4</sup>Σ<sup>−</sup> |author=W.T.M.L. Fernando, L.C. O'Brien, P.F. Bernath |publisher=University of Arizona, Tucson |accessdate=2007-12-10 }}{{Pranala mati|date=Maret 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref><ref>{{cite web |url=http://bernath.uwaterloo.ca/media/125.html |format=PDF |title=Infrared Emission Spectroscopy of BF and AIF |author=K.Q. Zhang, B.Guo, V. Braun, M. Dulick, P.F. Bernath |accessdate=2007-12-10 }}{{Pranala mati|date=Maret 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref><ref>{{cite web |url=http://lb.chemie.uni-hamburg.de/search/index.php?content=166/dGp23678 |title=Compound Descriptions: B<sub>2</sub>F<sub>4</sub> |accessdate=2007-12-10 |publisher=Landol Börnstein Substance/Property Index |archive-date=2021-10-29 |archive-url=https://web.archive.org/web/20211029152101/https://lb.chemie.uni-hamburg.de/search/index.php?content=166/dGp23678 |dead-url=yes }}</ref>
Boron tidak ada di alam dalam bentuk unsur bebas, tetapi dalam bentuk senyawa seperti [[borat]]. Sumber boron yang umum adalah [[turmalin]], [[boraks]], {{chem2|Na|2|B|4|O|5|(|OH|)|4|·8H|2|O}}, dan [[kernit]], {{chem2|Na|2|B|4|O|5|(|OH|)|4|·2H|2|O}}.<ref name=web/> Sulit untuk memperoleh boron murni. Ia dapat dibuat melalui [[redoks|reduksi]] [[boron trioksida]], {{chem2|B|2|O|3}}, menggunakan [[magnesium]]. Oksida ini dibuat dengan melebur [[asam borat]], B(OH)<sub>3</sub>, yang kemudian diperoleh dari boraks. Sejumlah kecil boron murni dapat dibuat melalui [[dekomposisi termal]] boron bromida, BBr<sub>3</sub>, dalam gas hidrogen yang dilewatkan melalui kawat [[tantalum]] panas, yang bertindak selaku katalis.<ref name=web/> Sumber boron komersial paling penting adalah: [[natrium tetraborat]] pentahidrat, {{chem2|Na|2|B|4|O|7|·5H|2|O}}, yang digunakan dalam pembuatan isolator [[serat kaca]] dan [[Pemutih (kimia)|pemutih]] [[natrium perborat]]; [[boron karbida]], sebuah bahan [[keramik]], yang digunakan dalam pembuatan bahan senjata, terutama [[rompi anti peluru]] untuk tentara dan polisi; [[asam ortoborat]], {{chem2|H|3|BO|3}} atau asam borat, digunakan dalam produksi tekstil [[serat kaca]] dan [[flat panel display]]; natrium tetraborat dekahidrat, {{chem2|Na|2|B|4|O|7|·10H|2|O}} atau boraks, digunakan dalam produksi perekat; dan isotop <sup>10</sup>B digunakan sebagai pengendali untuk reaktor nuklir, sebagai pelindung radiasi nuklir, dan dalam instrumen yang digunakan untuk deteksi neutron.<ref name=rem/>
 
Boron adalah [[mikronutrien]] esensial untuk tanaman, yang diperlukan dalam penguatan dan pertumbuhan dinding sel, pembelahan sel, perkembangan benih dan buah, transportasi gula, dan perkembangan hormon.<ref>{{cite web
| title = Functions of Boron in Plant Nutrition
| first =
| last =
| url = http://www.borax.com/agriculture/files/an203.html
| format = PDF
| publisher = U.S. Borax Inc.
| pages =
| doi = }}</ref><ref>{{cite journal
}}{{Pranala mati|date=Maret 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref><ref>{{cite journal
| title = Functions of Boron in Plant Nutrition
| first = Dale G.
Baris 151 ⟶ 155:
| pmid = 15012243 }}</ref> Namun, konsentrasi tinggi (di atas 1,0 [[bagian per juta|ppm]]) dalam tanah dapat menyebabkan nekrosis pada daun dan hambatan pertumbuhan. Kadar rendah 0,8 ppm pun dapat memunculkan gejala-gejala tersebut pada tanaman terutama bagi yang peka boron. Bagi sebagian besar tanaman, bahkan yang tidak peka boron, akan menunjukkan gejala keracunan boron ketika kadar boron melebihi 1,8 ppm.<ref name=rem/>
 
Pada hewan, boron adalah [[unsur ultrarenik]]; dalam pangan manusia, asupan harian antara 2,1–4,3&nbsp;mg boron/kg berat badan (bb)/hari.<ref>{{cite journal | title = 850-5 | author = Zook EG and Lehman J. | journal = J. Assoc. Off Agric. Chem | volume = 48 | year = 1965}}</ref> Boron juga digunakan sebagai suplemen untuk pencegahan dan pengobatan osteoporosis dan artritis.<ref>{{cite web | url = http://www.pdrhealth.com/drug_info/nmdrugprofiles/nutsupdrugs/bor_0040.shtml | title = Boron | accessdate = 2008-09-18 | publisher = PDRhealth | archiveurl = https://web.archive.org/web/20080524054321/http://www.pdrhealth.com/drug_info/nmdrugprofiles/nutsupdrugs/bor_0040.shtml | archivedate = 2008-05-24 | dead-url = no }}</ref>
| title = Boron | accessdate = 2008-09-18 | publisher = PDRhealth |archiveurl = http://web.archive.org/web/20080524054321/http://www.pdrhealth.com/drug_info/nmdrugprofiles/nutsupdrugs/bor_0040.shtml |archivedate = 2008-05-24}}</ref>
 
=== Karbon ===
{{main|Karbon}}
[[Berkas:Diamond-and-graphite-with-scale.jpg|thumbjmpl|rightka|200px|Berlian dan grafit, dua [[alotrop]] karbon yang berbeda]]
 
{{unsur|Karbon|C|6}} Ia hadir dalam bentuk <sup>12</sup>C, <sup>13</sup>C dan <sup>14</sup>C.<ref name=wec>{{cite|url=http://www.webelements.com/carbon/|title=Carbon|website=WebElements}}</ref> Pada temperatur dan tekanan standar, karbon berbentuk padat, terdapat dalam [[Alotrop karbon|beragam alotropi]], yang paling umum adalah [[grafit]], [[intan]], [[fulerena]] dan [[karbon amorf]].<ref name=wec/> Grafit bersifat lunak, [[Sistem kristal heksagonal|kristal heksagonal]], [[semilogam]] hitam opak dengan [[Penghantar listrik|daya hantar]] yang sangat baik dan [[Kesetimbangan termodinamika|stabil secara termodinamika]].
Baris 164 ⟶ 167:
Berlawanan dengan struktur [[kisi krisral]] intan dan grafit, [[fulerena]] adalah [[molekul]], dinamakan setelah [[Richard Buckminster Fuller]] menyusun arsitektur molekulnya. Terdapat beberapa fulerena yang berbeda, yang paling terkenal adalah "buckeyball" C<sub>60</sub>. Sedikit yang diketahui tentang fulerena dan saat ini sedang diteliti lebih lanjut.<ref name=wec/>
 
Ada juga karbon amorf, yaitu karbon tanpa struktur kristal.<ref>{{cite book |chapter=Amorphous carbon |chapterurl=http://iupac.org/goldbook/A00294.html |title=IUPAC Compendium of Chemical Terminology |publisher=International Union of Pure and Applied Chemistry |year=1997|edition=2nd |format=pdf |accessdate=2008-09-24}}{{Pranala mati|date=Januari 2022 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> Dalam [[mineralogi]], istilah ini digunakan untuk merujuk kepada [[jelaga]] dan [[batu bara]], meskipun keduanya tidak benar-benar amorf karena mengandung sejumlah kecil grafit atau intan.<ref>{{cite journal |url=http://gltrs.grc.nasa.gov/reports/1996/CR-198469.html |format=PDF |title=Soot Precursor Material: Spatial Location via Simultaneous LIF-LII Imaging and Characterization via TEM |journal=NASA Contractor Report |last=Vander Wal |first=R. |issue=198469 |date=May 1996 |accessdate=2008-09-24 }}{{Pranala mati|date=Maret 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref><ref>{{cite book |chapter=diamond-like carbon films |chapterurl=http://goldbook.iupac.org/goldbook/D01673.html |title=IUPAC Compendium of Chemical Terminology |publisher=International Union of Pure and Applied Chemistry |year=1997|edition=2nd |format=pdf |accessdate=2008-09-24}}{{Pranala mati|date=Maret 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> Isotop karbon yang paling umum (98,9%) adalah <sup>12</sup>C, dengan enam proton dan enam neutron.<ref name=slide>{{cite web|url=http://www.scienceschool.usyd.edu.au/media/17-dasgupta-slides.pdf|title=Presentation about isotopes|author=Mahananda Dasgupta|publisher=the Department of Nuclear Physics at Australian National University|access-date=2016-02-06|archive-date=2008-07-19|archive-url=https://web.archive.org/web/20080719061754/http://www.scienceschool.usyd.edu.au/media/17-dasgupta-slides.pdf|dead-url=yes}}</ref>
 
<sup>13</sup>C juga stabil, dengan enam proton dan tujuh neutron, pada 1,1%.<ref name=slide/> Terdapat pula isotop alami renik <sup>14</sup>C tetapi [[radioisotop|isotop ini bersifat radioaktif]] dan meluruh dengan waktu paruh 5730 tahun; ini digunakan untuk [[penanggalan radioķarbon]].<ref>{{cite journal |last=Plastino |first=W. |authorlink= |author2=Kaihola, L. |author3=Bartolomei, P. |author4= Bella, F. |year=2001 |title=Cosmic Background Reduction In The Radiocarbon Measurement By Scintillation Spectrometry At The Underground Laboratory Of Gran Sasso |journal=Radiocarbon |volume=43 |issue=2A |pages=157–161 |url=https://digitalcommons.library.arizona.edu/objectviewer?o=http%3A%2F%2Fradiocarbon.library.arizona.edu%2Fvolume43%2Fnumber2A%2Fazu_radiocarbon_v43_n2a_157_161_v.pdf |format=PDF |accessdate= }}</ref>
Baris 170 ⟶ 173:
[[Isotop karbon]] lainnya telah pula disintesis. Karbon membentuk ikatan kovalen dengan nonlogam lainnya, dengan bilangan oksidasi −4, −2, +2 atau +4.<ref name=wec/>
 
Karbon adalah unsur paling melimpah keempat di alam semesta berdasarkan massa setelah [[hidrogen]], [[helium]] dan [[oksigen]]<ref>[{{Cite web |url=http://plymouthlibrary.org/faqelements.htm |title=Ten most abundant elements in the universe, taken from ''The Top 10 of Everything'', 2006, Russell Ash, page 10. Retrieved October 15, 2008.] |access-date=2016-02-06 |archive-date=2010-02-10 |archive-url=https://web.archive.org/web/20100210170504/http://plymouthlibrary.org/faqelements.htm |dead-url=yes }}</ref> dan unsur kedua [[Bahan kimia penyusun tubuh manusia|yang paling melimpah dalam tubuh manusia]] berdasarkan massa setelah oksigen,<ref>{{cite book
| last = Chang
| first = Raymond
| title = Chemistry
| edition = 9th
| publisher = McGraw-Hill
| year = 2007
| pages = 52
| isbn = 0-07-110595-6 }}</ref> urutan ketiga paling melimpah berdasarkan jumlah atom.<ref name="Freitas">{{cite book |first=Robert A. |last=Freitas Jr. |title=Nanomedicine |url=http://www.foresight.org/Nanomedicine/Ch03_1.html |publisher=Landes Bioscience |year=1999 |page=Tables 3-1 & 3-2 |isbn=1-57059-680-8 |nopp=true |access-date=2016-02-06|archive-date=2018-04-16|archive-url=https://web.archive.org/web/20180416233300/http://www.foresight.org/Nanomedicine/Ch03_1.html|dead-url=yes}}</ref> Hampir tak terhingga jumlah senyawa yang mengandung karbon karena kemampuan karbon membentuk rantai C&nbsp;— C yang panjang lagi stabil.<ref name="hydrocarbon"/><ref name=acell>{{cite book |last = Alberts |first = Bruce|author2=Alexander Johnson |author3=Julian Lewis |author4=Martin Raff |author5=Keith Roberts |author6=Peter Walter |title = Molecular Biology of the Cell |publisher = Garland Science |url = http://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/bv.fcgi?highlight=carbon&rid=mboc4.section.165}}</ref> Molekul paling sederhana yang mengandung karbon adalah [[hidrokarbon]], yang mengandung karbon dan hidrogen,<ref name="hydrocarbon"/> meskipun kadang-kadang mengandung unsur lain dalam [[gugus fungsi]]nya. Hidrokarbon digunakan sebagai [[bahan bakar fosil]] dan industri [[plastik]] dan [[petrokimia]]. Semua [[senyawa organik]], yang esensial untuk kehidupan, mengandung sekurang-kurangnya satu atom karbon.<ref name="hydrocarbon">{{cite web| title = Structure and Nomenclature of Hydrocarbons | publisher = Purdue University| url = http://chemed.chem.purdue.edu/genchem/topicreview/bp/1organic/organic.html| accessdate = 2008-03-23}}</ref><ref name=acell/> Ketika bergabung dengan oksigen dan hidrogen, karbon dapat membentuk banyak gugus fungsi yang penting bagi senyawa biologi<ref name=acell/> termasuk [[gula]], [[lignan]], [[kitin]], [[alkohol]], [[lemak]], dan [[ester]] aromatik, [[karotenoid]] serta [[terpena]]. Dengan [[nitrogen]], ia membentuk [[alkaloid]], dan dengan penambahan [[belerang]] juga membentuk [[antibiotika]], [[asam amino]], dan produk-produk [[karet]]. Dengan penambahan [[fosfor]] pada unsur-unsur lain ini, ia membentuk [[DNA]] dan [[RNA]], bahan kimia pembawa kide kehidupan, dan [[adenosin trifosfat]] (ATP), molekul pemindah energi paling penting dalam seluruh sel hidup.<ref name=acell/>
 
=== Nitrogen ===
{{main|Nitrogen}}
[[Berkas:Liquidnitrogen.jpg|thumbjmpl|leftkiri|150px|Nitrogen cair yang dituangkan]]
 
{{unsur|Nitrogen|N|7}} Ia memiliki [[massa atom]] 14,00674&nbsp;sma. Nitrogen elementer tak berwarna, tak berbau, tak berasa dan sebagian besar berbentuk gas [[diatomik]] [[inert]] pada [[kondisi standard]], menyusun 78,08% [[atmosfer bumi]] berdasarkan volume. Unsur nitrogen ditemukan sebagai komponen udara yang terpisah oleh fisikawan Skotlandia [[Daniel Rutherford]], pada 1772.<ref>{{Cite book |url=http://books.google.com/?id=yS_m3PrVbpgC&pg=PR15 |page=15 |title=Elements of chemistry, in a new systematic order: containing all the modern discoveries |author=Lavoisier, Antoine Laurent |authorlink=Antoine Lavoisier |publisher=Courier Dover Publications |year=1965 |isbn=0-486-64624-6}}</ref> Unsur tersebut terjadi secara alami dalam dua bentuk isotop: nitrogen-14 dan nitrogen-15.<ref name=wen>[http://www.webelements.com/nitrogen/ Nitrogen] at WebElements.</ref>
 
Banyak senyawa industri penting, seperti [[amonia]], [[asam nitrat]], nitrat organik ([[propelan]] dan [[bahan peledak]]), dan [[sianida]], mengandung nitrogen. Ikatan yang sangat kuat dalam nitrogen elementer mendominasi kimia nitrogen, menyebabkan organisme maupun industri kesulitan dalam memecah ikatan untuk mengubah molekul {{chem2|N|2}} menjadi [[Senyawa kimia|senyawa]] yang berguna, tetapi pada saat yang bersamaan menyebabkan pelepasan energi yang besar yang kadang-kadang berguna ketika senyawa terbakar, meledak, atau meluruh kembali menjadi gas nitrogen.
Baris 190 ⟶ 193:
Nitrogen terdapat dalam semua organisme hidup, dan [[siklus nitrogen]] menjelaskan pergerakan unsur dari udara ke dalam [[biosfer]] dan senyawa organik, kemudian kembali ke atmosfer. [[Nitrat]] sintetis adalah ingredien utama industri [[pupuk]], dan juga polutan utama penyebab [[eutrofikasi]] sistem perairan.
 
Nitrogen adalah unsur pembentuk [[asam amino]], dan tentunya juga protein, serta [[asam nukleat]] ([[DNA]] dan [[RNA]]). Ia terletak dalam [[struktur kimia]] hampir seluruh [[neurotransmiter]], dan merupakan komponen penentu [[alkaloid]], molekul biologi yang dihasilkan oleh banyak organisme.<ref name="Lightning">{{Cite book |title = Lightning: Physics and Effects |first = Vladimir A. |last = Rakov |author2=Uman, Martin A. |publisher = Cambridge University Press |year = 2007 |isbn = 978-0-521-03541-5 |page = 508 |url=http://books.google.com/?id=TuMa5lAa3RAC&pg=PA508}}</ref>
 
=== Oksigen ===
{{main|Oksigen}}
[[Berkas:Liquid Oxygenoxygen in a beaker 4.pngjpg|thumb|left|150pxjmpl|Oksigen cair dalam ampulgelas piala 4]]
 
{{unsur|Oksigen|O|8}} Unsur ini sebagian besar berada sebagai <sup>16</sup>O, tetapi ada juga sebagai <sup>17</sup>O dan <sup>18</sup>O.
 
Baris 212 ⟶ 214:
=== Fluor ===
{{main|Fluor}}
[[Berkas:Liquid fluorine tighter crop.jpg|thumbjmpl|leftkiri|150px|Fluor cair dalam ampul]]
 
{{unsur|Fluor|F|9}} Hanya ada satu bentuk stabil di alam yaitu <sup>19</sup>F.<ref>{{cite web |author=National Nuclear Data Center |title=NuDat 2.1 database – fluorine-19 |url=http://www.nndc.bnl.gov/nudat2/reCenter.jsp?z=9&n=10 |publisher=[[Brookhaven National Laboratory]] |accessdate=2011-05-01}}</ref>
Baris 224 ⟶ 226:
=== Neon ===
{{main|Neon}}
[[Berkas:Neon discharge tube.jpg|thumbjmpl|rightka|150px|[[Tabung pelepasan]] neon]]
 
{{unsur|Neon|Ne|10}} Terdapat di alam sebagai <sup>20</sup>Ne, <sup>21</sup>Ne dan <sup>22</sup>Ne.<ref>{{cite web |url=http://nautilus.fis.uc.pt/st2.5/scenes-e/elem/e01093.html |title=Neon: Isotopes |accessdate=2011-05-01 |publisher=Softciências |archive-date=2016-12-23 |archive-url=https://web.archive.org/web/20161223105225/http://nautilus.fis.uc.pt/st2.5/scenes-e/elem/e01093.html |dead-url=yes }}</ref>
 
Neon adalah gas monoatomik. Dengan konfigurasi elektron terluar yang sudah memenuhi kaidah oktet, ia bersifat inert. Sulit menerima maupun melepas elektron. Neon tidak memiliki kecenderungan membentuk senyawa apapun pada tekanan dan temperatur normal; ia efektif inert. Neon merupakan salah satu "[[gas mulia]]".
Baris 232 ⟶ 234:
Neon adalah komponen renik dalam atmosfer tanpa peran biologis apapun.
 
<!--
== Peran biologis ==
Lithium[[Litium]] hastidak nomemiliki knownperan biological rolebiologis. ItUnsur isini toxicbersifat racun, exceptkecuali indalam verydosis smallyang dosessangat kecil.<ref>{{cite web|url=http://www.rsc.org/periodic-table/element/3/lithium|title=Lithium|website=Periodic Table|publisher=Royal Society of Chemistry|accessdate=2016-02-11}}</ref>
 
[[Berilium]] dan senyawanya beracun dan [[karsinogenik]]. Menghirup debu atau asap berilium, dapat menyebabkan inflamasi [[paru-paru]] yang tidak dapat disembuhkan, disebut [[beriliosis]].<ref>{{cite web|url=http://www.rsc.org/periodic-table/element/4/beryllium|title=Beryllium|website=Periodic Table|publisher=Royal Society of Chemistry|accessdate=2016-02-11}}</ref>
Beryllium and its compounds are toxic and carcinogenic. If beryllium dust or fumes are inhaled, it can lead to an incurable inflammation of the lungs called berylliosis. http://www.rsc.org/periodic-table/element/4/beryllium
 
[[Boron]] ispenting essentialuntuk fordinding thesel cell walls of plantstanaman. ItUnsur isini nottidak considereddianggap poisonousberacun tountuk animalshewan, buttetapi indalam higherdosis dosesyang itlebih cantinggi upsetdapat themengganggu body’s[[metabolisme]] metabolismtubuh. WeAsupan takeorang innormal aboutsekitar 2 milligrams ofmiligram boron eachper dayhari fromdari our foodmakanan, anddan aboutsekitar 60 grams ingram aseumur lifetimehidup. SomeBeberapa senyawa boron compoundssedang arediteliti beingsebagai studiedkemungkinan aspenyembuhan a[[tumor]] possible treatment for brain tumours[[otak]].<ref>{{cite web|url=http://www.rsc.org/periodic-table/element/5/boron|title=Boron|website=Periodic Table|publisher=Royal Society of Chemistry|accessdate=2016-02-11}}</ref>
 
[[Karbon]] penting bagi kehidupan. Ini karena kemampuannya membentuk banyak ragam rantai yang berbeda-beda panjangnya. Pada awalnya diperkirakan bahwa molekul berbasis karbon dalam kehidupan hanya dapat diperoleh dari makhluk hidup. Mereka diduga mengandung 'percikan kehidupan'. Namun, pada tahun 1828, [[urea]] disintesis dari pereaksi anorganik dan cabang-cabang [[kimia organik]] dan [[Kimia anorganik|anorganik]] bersatu. Makhluk hidup mendapatkan hampir semua karbon mereka dari [[karbon dioksida]], baik dari atmosfer maupun yang terlarut dalam air. [[Fotosintesis]] oleh tumbuhan hijau dan plankton fotosintetik menggunakan energi dari [[matahari]] untuk memisahkan [[air]] menjadi [[oksigen]] dan [[hidrogen]]. Oksigen dilepaskan ke atmosfer, air tawar dan laut, sementara hidrogen bergabung dengan karbon dioksida untuk menghasilkan [[karbohidrat]]. Beberapa karbohidrat digunakan, bersama dengan [[nitrogen]], [[fosfor]] dan unsur-unsur lain, untuk membentuk molekul [[monomer]] kehidupan lainnya. Ini termasuk basa dan gula untuk [[Asam ribonukleat|RNA]] dan [[Asam deoksiribonukleat|DNA]], serta [[asam amino]] untuk [[protein]]. Makhluk hidup yang tidak berfotosintesis harus bergantung pada mengkonsumsi makhluk hidup lainnya untuk sumber molekul karbon mereka. Sistem pencernaan mereka memecah karbohidrat menjadi monomer yang dapat mereka gunakan untuk membangun struktur sel mereka sendiri. Respirasi memberikan energi yang dibutuhkan untuk reaksi-reaksi ini. Dalam respirasi oksigen bergabung kembali karbohidrat, untuk membentuk karbon dioksida dan air lagi. Energi yang dilepaskan dalam reaksi ini disediakan untuk kebutuhan energi sel.<ref>{{cite web|url=http://www.rsc.org/periodic-table/element/6/carbon|title=Carbon|website=Periodic Table|publisher=Royal Society of Chemistry|accessdate=2016-02-11}}</ref>
Carbon is essential to life. This is because it is able to form a huge variety of chains of different lengths. It was once thought that the carbon-based molecules of life could only be obtained from living things. They were thought to contain a ‘spark of life’. However, in 1828, urea was synthesised from inorganic reagents and the branches of organic and inorganic chemistry were united. Living things get almost all their carbon from carbon dioxide, either from the atmosphere or dissolved in water. Photosynthesis by green plants and photosynthetic plankton uses energy from the sun to split water into oxygen and hydrogen. The oxygen is released to the atmosphere, fresh water and seas, and the hydrogen joins with carbon dioxide to produce carbohydrates. Some of the carbohydrates are used, along with nitrogen, phosphorus and other elements, to form the other monomer molecules of life. These include bases and sugars for RNA and DNA, and amino acids for proteins. Living things that do not photosynthesise have to rely on consuming other living things for their source of carbon molecules. Their digestive systems break carbohydrates into monomers that they can use to build their own cellular structures. Respiration provides the energy needed for these reactions. In respiration oxygen rejoins carbohydrates, to form carbon dioxide and water again. The energy released in this reaction is made available for the cells. http://www.rsc.org/periodic-table/element/6/carbon
 
[[Nitrogen]] disirkulasi secara alami oleh organisme hidup melalui '[[siklus nitrogen]]'. Nitrogen dikonsumsi oleh tanaman hijau dan [[alga]] sebagai [[nitrat]], dan digunakan untuk membangun basa yang diperlukan untuk membangun [[Asam deoksiribonukleat|DNA]], [[Asam ribonukleat|RNA]] dan semua [[asam amino]]. Asam amino adalah blok bangunan [[protein]]. Hewan memperoleh nitrogen mereka dengan memakan makhluk hidup lainnya. Mereka mencerna protein dan DNA menjadi basa dan asam amino konstituennya, membentuk kembali untuk digunakan sendiri. Mikrob dalam tanah mengkonversi senyawa nitrogen kembali menjadi nitrat untuk digunakan kembali oleh tanaman. Pasokan nitrat juga dipulihkan oleh bakteri pengikat nitrogen yang '[[Fiksasi nitrogen|mengikat]]' nitrogen langsung dari [[Atmosfer Bumi|atmosfer]]. Hasil panen dapat sangat meningkat dengan menambahkan [[pupuk]] kimia ke tanah, dibuat dari [[amonia]]. Jika digunakan secara sembarangan, pupuk dapat larut dari tanah dan hanyut menuju sungai dan danau, menyebabkan [[Alga|ganggang]] tumbuh pesat. Hal ini dapat menghalangi cahaya sehingga mencegah [[fotosintesis]]. Oksigen terlarut segera akan habis dan biota sungai atau danau akan mati.<ref>{{cite web|url=http://www.rsc.org/periodic-table/element/7/nitrogen|title=Nitrogen|website=Periodic Table|publisher=Royal Society of Chemistry|accessdate=2016-02-11}}</ref>
Nitrogen is cycled naturally by living organisms through the ‘nitrogen cycle’. It is taken up by green plants and algae as nitrates, and used to build up the bases needed to construct DNA, RNA and all amino acids. Amino acids are the building blocks of proteins. Animals obtain their nitrogen by consuming other living things. They digest the proteins and DNA into their constituent bases and amino acids, reforming them for their own use. Microbes in the soil convert the nitrogen compounds back to nitrates for the plants to re-use. The nitrate supply is also replenished by nitrogen-fixing bacteria that ‘fix’ nitrogen directly from the atmosphere. Crop yields can be greatly increased by adding chemical fertilisers to the soil, manufactured from ammonia. If used carelessly the fertiliser can leach out of the soil into rivers and lakes, causing algae to grow rapidly. This can block out light preventing photosynthesis. The dissolved oxygen soon gets used up and the river or lake dies. http://www.rsc.org/periodic-table/element/7/nitrogen
 
[[Oksigen]] pertama kali muncul di atmosfer bumi sekitar 2 miliar tahun yang lalu, terakumulasi dari fotosintesis [[ganggang biru-hijau]]. [[Fotosintesis]] menggunakan energi dari [[matahari]] untuk memisahkan [[air]] menjadi oksigen dan [[hidrogen]]. Oksigen mengalir ke atmosfer dan hidrogen bergabung dengan [[karbon dioksida]] untuk menghasilkan [[biomassa]]. Ketika makhluk hidup membutuhkan energi mereka mengambil oksigen untuk [[respirasi]]. Oksigen kembali ke atmosfer dalam bentuk karbon dioksida. Gas oksigen cukup [[Oksigen terlarut|mudah larut dalam air]], sehingga memungkinkan adanya kehidupan aerobik di sungai, danau dan lautan.<ref>{{cite web|url=http://www.rsc.org/periodic-table/element/8/oxygen|title=Oxygen|website=Periodic Table|publisher=Royal Society of Chemistry|accessdate=2016-02-11}}</ref>
Oxygen first appeared in the Earth’s atmosphere around 2 billion years ago, accumulating from the photosynthesis of blue-green algae. Photosynthesis uses energy from the sun to split water into oxygen and hydrogen. The oxygen passes into the atmosphere and the hydrogen joins with carbon dioxide to produce biomass. When living things need energy they take in oxygen for respiration. The oxygen returns to the atmosphere in the form of carbon dioxide. Oxygen gas is fairly soluble in water, which makes aerobic life in rivers, lakes and oceans possible. http://www.rsc.org/periodic-table/element/8/oxygen
 
[[Fluorida]] adalah ion penting untuk hewan, memperkuat [[gigi]] dan [[tulang]]. Ion ini ditambahkan ke dalam air minum di beberapa daerah. Kehadiran fluorida bawah 2 bagian per juta (ppm) dalam air minum dipercaya dapat mencegah gigi berlubang. Namun, di atas konsentrasi ini dapat menyebabkan [[enamel]] gigi anak-anak menjadi berbintik-bintik. Fluorida juga ditambahkan ke [[pasta gigi]]. Tubuh manusia rata-rata mengandung sekitar 3 miligram fluorida. Terlalu banyak fluorida adalah racun. [[Fluor]] elementer sangat beracun.<ref>{{cite web|url=http://www.rsc.org/periodic-table/element/9/fluorine|title=Fluorine|website=Periodic Table|publisher=Royal Society of Chemistry|accessdate=2016-02-11}}</ref>
Fluoride is an essential ion for animals, strengthening teeth and bones. It is added to drinking water in some areas. The presence of fluorides below 2 parts per million in drinking water is believed to prevent dental cavities. However, above this concentration it may cause children’s tooth enamel to become mottled. Fluoride is also added to toothpaste. The average human body contains about 3 milligrams of fluoride. Too much fluoride is toxic. Elemental fluorine is highly toxic. http://www.rsc.org/periodic-table/element/9/fluorine
 
[[Neon]] hastidak nomemiliki knownperan biologicalbiologis roleyang dikenal. ItUnsur isini non-toxictidak beracun.<ref>{{cite web|url=http://www.rsc.org/periodic-table/element/10/neon|title=Neon|website=Periodic Table|publisher=Royal Society of Chemistry|accessdate=2016-02-11}}</ref>
 
-->
== Tabel unsur ==
{{Tabel periodik (periode 2)}}
 
== Lihat juga ==
* [[Periode tabel periodik]]
** [[Unsur periode 1]]
** [[Unsur periode 3]]
** [[Unsur periode 4]]
** [[Unsur periode 5]]
** [[Unsur periode 6]]
** [[Unsur periode 7]]
** [[Tabel periodik perluasan|Unsur periode 8]]
 
== Catatan ==
Baris 261 ⟶ 271:
 
{{DEFAULTSORT:Periode 02}}
[[Kategori:Periode dalamunsur tabel periodikkimia]]
[[Kategori:Halaman yang mengandung element color secara langsung]]