Unsur periode 3: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Wiz Qyurei (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(65 revisi perantara oleh 12 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Periodic table (micro)| title=Periode 3 dalam [[tabel periodik]] | mark=Na,Mg,Al,Si,P,S,Cl,Ar}}
'''Unsur periode 3''' adalah [[unsur kimia|unsur-unsur]] pada baris (atau [[periode tabel periodik|periode]]) ketiga [[tabel periodik]]. Tabel periodik disusun dalam baris-baris untuk menggambarkan keberulangan tren (periodik) sifat kimia unsur-unsur seiring kenaikan nomor atom: baris baru dimulai ketika tabel periodik melompati suatu baris dan perilaku kimia mulai berulang, artinya unsur-unsur dengan sifat yang sama jatuh pada kolom yang sama.
Periode 3 mengandung 8 unsur, yaitu: [[natrium]], [[magnesium]], [[aluminium]], [[silikon]], [[fosforus]], [[belerang]], [[klorin]], dan [[argon]]. Dua pertama, natrium dan magnesium, adalah anggota [[blok-s]] tabel periodik, sementara lainnya adalah anggota [[blok-p]]. Perlu dicatat bahwa sudah ada subkulit 3d, tetapi belum terisi hingga [[Unsur periode 4|periode 4]], hal semacam ini memberi bentuk karakteristik pada tabel periodik "dua baris dalam satu waktu". Seluruh unsur periode 3 terdapat di alam dan memiliki setidaknya satu [[isotop stabil]].<ref><span class="plainlinks">[http://scienceaid.co.uk/chemistry/inorganic/period3.html Period 3 Element]</span> from Scienceaid.co.uk</ref>
== Tren periodik ==
Baris 25 ⟶ 29:
|image5=Electron shell 015 Phosphorus (polyatomic nonmetal) - no label.svg
|alt5=Konfigurasi elektron Fosforus adalah 2, 8, 5.
|caption5=[[
|image6=Electron shell 016 Sulfur (polyatomic nonmetal) - no label.svg
Baris 33 ⟶ 37:
|image7=Electron shell 017 Chlorine (diatomic nonmetal) - no label.svg
|alt7=Konfigurasi elektron Klorin adalah 2, 8, 7.
|caption7=[[
|image8=Electron shell 018 Argon - no label.svg
Baris 43 ⟶ 47:
=== Jari-jari atom ===
{{main|Jari-jari atom}}
[[Berkas:JarijariAtom Periode3.png|jmpl|Jari-jari atom hitung periode 3 dalam pikometer.]]
Ketika [[nomor atom]] unsur-unsur pada Periode 3 meningkat, jari-jari atom menurun.
=== Elektronegativitas ===
{{main|Elektronegativitas}}
[[Berkas:Elektronegativitas Periode3.png|jmpl|Tren periodik elektronegativitas unsur-unsur periode 3 dalam skala Pauling.]]
Ketika [[nomor atom]] unsur-unsur pada Periode 3 meningkat, elektronegativitas meningkat.
=== Energi ionisasi ===
{{main|Energi ionisasi}}
[[Berkas:EnergiIonisasi Periode3.png|jmpl|Tren periodik energi ionisasi pertama unsur-unsur periode 3 dalam kJ/mol.]]
Ketika [[nomor atom]] unsur-unsur pada Periode 3 meningkat, jumlah energi yang diperlukan untuk melepas elektronnya ([[Energi ionisasi]]) meningkat.
== Unsur ==
Baris 58 ⟶ 68:
|| 12 || '''Mg''' || [[Magnesium]] || [[Logam alkali tanah]] || [Ne] 3s<sup>2</sup>
|-bgcolor="#cccccc"
|| 13 || '''Al''' || [[Aluminium]] || [[Logam pasca
|-bgcolor="#cccc99"
|| 14 || '''Si''' || [[Silikon]] || [[Metaloid]] || [Ne] 3s<sup>2</sup> 3p<sup>2</sup>
|- bgcolor={{element color|Polyatomic nonmetal}}
|| 15 || '''P''' || [[
|-bgcolor={{element color|Polyatomic nonmetal}}
|| 16 || '''S''' || [[Belerang]] || Nonlogam poliatomik || [Ne] 3s<sup>2</sup> 3p<sup>4</sup>
|- bgcolor={{element color|Diatomic nonmetal}}
|| 17 || '''Cl''' || [[
|-bgcolor="#c0ffff"
|| 18 || '''Ar''' || [[Argon]] || [[Gas mulia]] || [Ne] 3s<sup>2</sup> 3p<sup>6</sup>
|}
=== Natrium ===
{{Main|Natrium}}
[[Berkas:Na (Sodium).jpg|jmpl|kiri|200x200px|Natrium]]
{{Unsur|Natrium|Na|11}}
Na adalah sebuah logam lunak berwarna putih keperakan dan anggota [[logam alkali]]; satu-satunya [[isotop]] stabilnya adalah <sup>23</sup>Na. Merupakan unsur melimpah yang terdapat dalam sejumlah mineral seperti [[feldspar]], [[sodalit]] dan [[halit|garam batu]]. Banyak garam natrium sangat mudah larut dalam air dan oleh karenanya terdapat dalam jumlah signifikan dalam badan air bumi. Kelimpahan terbesar dalam laut sebagai [[natrium klorida]].
Banyak senyawa natrium yang berguna, seperti [[natrium hidroksida]] (soda api) untuk pembuatan [[sabun]], dan natrium klorida sebagai pencair es dan nutrisi.
Logam bebasnya, natrium elementer, tidak terdapat di alam tetapi harus dibuat dari senyawanya. Unsur natrium pertama kali diisolasi oleh [[Humphry Davy]] pada tahun 1807 melalui [[elektrolisis]] [[natrium hidroksida]]. [[Ion]] yang sama juga merupakan komponen banyak mineral, seperti [[natrium nitrat]].
=== Magnesium ===
{{Main|Magnesium}}
[[Berkas:Magnesium crystals.jpg|jmpl|200x200px|Kristal magnesium|kiri]]
{{Unsur|Magnesium|Mg|12}} ''Magnesium'' (simbol '''Mg''') adalah sebuah [[logam alkali tanah]] dengan bilangan oksidasi +2. Mg merupakan [[Kelimpahan alami unsur|unsur paling melimpah]] kedelapan dalam [[kerak bumi]]<ref name="Abundance">{{cite journal |title=Abundance and form of the most abundant elements in Earth's continental crust |format=PDF |accessdate=2008-02-15 |url=http://www.gly.uga.edu/railsback/Fundamentals/ElementalAbundanceTableP.pdf |journal= |archive-date=2011-09-27 |archive-url=https://web.archive.org/web/20110927064201/http://www.gly.uga.edu/railsback/Fundamentals/ElementalAbundanceTableP.pdf |dead-url=yes }}</ref> dan kesembilan dalam [[alam semesta]].<ref>{{Housecroft3rd|pages=305–306}}</ref><ref>{{cite book|last=Ash|first=Russell|title=The Top 10 of Everything 2006: The Ultimate Book of Lists|publisher=Dk Pub|year=2005|url=http://plymouthlibrary.org/faqelements.htm|isbn=0-7566-1321-3|access-date=2016-02-09|archive-date=2010-02-10|archive-url=https://web.archive.org/web/20100210170504/http://plymouthlibrary.org/faqelements.htm|dead-url=yes}}</ref> Magnesium adalah unsur paling umum keempat di muka Bumi (setelah [[besi]], [[oksigen]] dan [[silikon]]), menyusun 13% dari massa planet dan fraksi besar mantel planet. Kelimpahan relatif magnesium berhubungan dengan kenyataan bahwa ia mudah terbentuk dalam bintang [[supernova]] dari penambahan sekuensial tiga inti [[helium]] kepada [[karbon]] (yang pada gilirannya terbuat dari tiga inti helium). Oleh karena ion magnesium memiliki [[kelarutan]] yang tinggi dalam air, ia merupakan unsur paling melimpah ketiga yang terlarut dalam [[air laut]].<ref>{{cite news|url=http://www.seafriends.org.nz/oceano/seawater.htm#composition|title=The chemical composition of seawater|author=Anthoni, J Floor|year=2006}}</ref>
Unsur bebasnya (logam) tidak ditemukan secara alami di bumi, karena sifatnya yang sangat reaktif (meskipun dapat diproduksi, ia segera terlapisi oleh lapisan tipis oksidanya [lihat [[Pasivasi (kimia)|pasivasi]]], yang melindungi sebagian reaktivitasnya). Logam bebasnya terbakar dengan karakteristik cahaya putih cemerlang, membuatnya berguna sebagai bahan pengisi suar. Logam ini sekarang diperoleh melalui [[elektrolisis]] garam magnesium yang didapat dari [[air garam]]. Secara komersial, penggunaan utama logam ini sebagai [[logam paduan|campuran]] untuk membuat logam paduan [[aluminium]]-magnesium, kadang-kadang disebut "[[magnalium]]" atau "magnelium". Karena massa jenis magnesium lebih kecil daripada aluminium, aloy ini dihargai sesuai dengan bobot dan kekuatan relatifnya.
Ion magnesium berasa masam, dan dalam konsentrasi rendah memberi rasa getir pada [[air mineral]] segar.
=== Aluminium ===
[[Berkas:Aluminium-4.jpg|jmpl|200px|ka|Aluminium]]
{{Main|Aluminium}}
{{Unsur|Aluminium|Al|13}} Aluminium adalah logam putih keperakan anggota dari [[golongan boron]] dan merupakan [[logam pasca transisi]]. Ia tidak larut dalam air dalam kondisi normal. Aluminium adalah [[Kelimpahan unsur dalam kerak bumi|unsur ketiga paling melimpah]] (setelah [[oksigen]] dan [[silikon]]), dan [[Kelimpahan alami unsur|logam paling melimpah]] dalam [[Kerak bumi|kerak]] [[bumi]]. Aluminium menyusun sekitar 8% dari berat permukaan padat bumi. Logam aluminium terlalu reaktif secara kimia untuk berada dalam kondisi alaminya. Sebaliknya, ia dijumpai tergabung dalam lebih dari 270 [[mineral]] yang berbeda.<ref>{{cite web|publisher=Science is Fun|author=Shakhashiri, Bassam Z.|url=http://scifun.chem.wisc.edu/chemweek/Aluminum/ALUMINUM.html|title=Chemical of the Week: Aluminum|accessdate=2007-08-28|archive-date=2013-06-23|archive-url=https://www.webcitation.org/6HZyXW9z6?url=http://scifun.chem.wisc.edu/chemweek/Aluminum/ALUMINUM.html|dead-url=yes}}</ref> [[Bijih]] utama aluminium adalah [[bauksit]].
Aluminium adalah logam yang mengagumkan karena [[massa jenis]]nya yang rendah dan kemampuannya menahan [[korosi]] karena fenomena [[Pasivasi (kimia)|pasivasi]]. Komponen yang terbuat dari aluminium dan [[Aloy aluminium|aloynya]] merupakan struktur vital untuk industri [[pesawat terbang]] dan penting untuk bahan struktur dalam bidang [[transportasi]] lainnya. Senyawa-senyawa aluminium yang paling bermanfaat, setidaknya berdasarkan beratnya, adalah senyawa oksida dan sulfat aluminium.
=== Silikon ===
{{Main|Silikon}}
[[Berkas:SiliconCroda.jpg|jmpl|kiri|200px|Silikon]]
{{Unsur|Silikon|Si|14}} Silikon adalah sebuah [[metaloid]] [[tetravalen]]. Ia kurang reaktif dibandingkan analognya, [[karbon]], [[nonlogam]] yang terletak tepat di atasnya dalam [[tabel periodik]], tetapi lebih reaktif daripada [[germanium]], metaloid yang berada tepat di bawahnya dalam tabel periodik. Kontroversi berkenaan dengan karakter silikon dimulai sejak ditemukannya: silikon pertama kali dibuat dan dianalisis karakternya dalam bentuk murni pada tahun 1824, dan diberi nama silisium (dari {{lang-la|silicis}}, batu api), ditambah akhiran '''-ium''' untuk menunjukkan sebuah logam. Namun, nama finalnya, yang diajukan pada tahun 1831 merefleksikan sifat fisik yang sama dengan unsur [[karbon]] dan [[boron]].
Silikon adalah [[Kelimpahan alami unsur|unsur umum]] dalam alam semesta berdasarkan massa, tetapi sangat jarang terdapat dalam bentuk unsur murni bebas di alam. Ia kebanyakan terdistribusi dalam [[debu]], [[pasir]], [[planetoid]], dan [[planet]] sebagai beragam bentuk [[silikon dioksida]] (silika) atau [[silikat]]. Lebih dari 90% kerak
Sebagian besar silikon digunakan secara komersial tanpa pemisahan, dan tentu saja sering hanya dengan sedikit pemrosesan senyawa alami. Ini termasuk penggunaan [[tanah liat]], [[pasir]] silika, dan [[batu]] langsung oleh industri. Silika digunakan untuk [[bata]] keramik. Silikat digunakan dalam [[Semen|semen Portland]] untuk [[lumpang]] dan [[plesteran]] (''stucco''), dan dikombinasikan dengan pasir silika dan [[kerikil]], untuk membuat [[beton]]. Silikat juga digunakan dalam [[keramik]] putih seperti [[porselin]], dan dalam gelas [[kuarsa]] tradisional. Senyawa silikon yang lebih modern seperti [[silikon karbida]] membentuk keramik kasar dan berkekuatan tinggi. Silikon merupakan dasar dari polimer sintetis berbasis silikon yang sangat terkenal: [[silicone]].
Silikon elementer juga memiliki dampak besar dalam ekonomi dunian modern. Meskipun sebagian besar silikon bebas digunakan dalam pengilangan baja, pengecoran aluminium, dan industri kimia halus (sering kali untuk pembuatan [[silika berasap]]), silikon dengan kemurnian sangat tinggi yang digunakan dalam semikonduktor elektronik (<10%), meski porsinya relatif kecil tetapi mungkin lebih kritikal. Oleh karena penggunaan silikon dalam [[sirkuit terintegrasi]], pondasi dari komputer, tidak mengherankan teknologi modern bergantung kepadanya.
=== Fosforus ===
[[Berkas:PhosphComby.jpg|jmpl|300px|ka|Macam-macam fosforus]]
{{Main|Fosforus}}
{{Unsur|Fosforus|P|15}} Fosforus adalah sebuah nonlogam [[Valensi (kimia)|multivalen]] dari [[golongan nitrogen]]. Sebagai mineral, fosforus hampir selalu hadir dalam tingkat oksidasi maksimalnya, sebagai [[Mineral fosfat|batuan fosfat]] anorganik. Fosforus elementer terdapat dalam dua bentuk utama—[[fosforus putih]] dan [[fosforus merah]]—tetapi karena kereaktivannya yang tinggi, fosforus tidak pernah dijumpai sebagai unsur bebas di bumi.
Bentuk fosforus elementer pertama yang diproduksi (fosforus putih, tahun 1669) memancarkan cahaya lemah saat terpapar [[oksigen]] — sehingga namanya diberikan dari mitologi Yunani, {{lang|el|Φωσφόρος}} yang berarti "pembawa cahaya" (Latin ''[[Lucifer]]''), merujuk kepada "[[Hesperus|Bintang Pagi]]", planet [[Venus]]. Meskipun istilah "[[fosforesensi]]", yang berarti bercahaya setelah iluminasi (disinari), diturunkan dari sifat fosforus ini, pendaran fosforus dihasilkan dari oksidasi fosforus putih (tidak terjadi pada fosforus merah) dan seharusnya disebut [[kemiluminesensi]]. Fosforus juga merupakan unsur paling ringan yang mudah membentuk zat stabil perkecualian dari [[kaidah oktet]].
Sebagian besar senyawa fosforus digunakan sebagai pupuk. Aplikasi lain meliputi peran senyawa organofosforus dalam [[deterjen]], [[pestisida]] dan [[zat saraf]], serta [[korek]] api.<ref>Herbert Diskowski, Thomas Hofmann "Phosphorus" in Ullmann's Encyclopedia of Industrial Chemistry 2005, Wiley-VCH, Weinheim. {{DOI|10.1002/14356007.a19_505}}</ref>
===
{{Main|
[[Berkas:Sulfur-sample.jpg|jmpl|200px|kiri|Sampel belerang]]
{{Unsur|Belerang|S|16}} Belerang adalah [[nonlogam]] [[Valensi (kimia)|multivalen]] dan [[Kelimpahan alami unsur|melimpah]]. Pada [[Suhu dan tekanan standar|kondisi normal]], atom belerang membentuk molekul oktatomik siklis dengan rumus kimia {{chem2|S|8}}. Belerang elementer berupa [[kristal]] padat berwarna kuning terang pada temperatur kamar. Secara kimia, belerang dapat bereaksi baik dengan [[oksidator]] maupun [[reduktor]]. Ia mengoksidasi hampir sebagian besar [[logam]] dan beberapa [[nonlogam]], termasuk [[karbon]], yang membuatnya bermuatan negatif dalam hampir semua [[senyawa organosulfur]], tetapi mereduksi beberapa oksidator kuat, seperti [[oksigen]] dan [[fluor]].
Di [[alam]], belerang dapat dijumpai sebagai unsur murni serta sebagai mineral [[sulfida]] dan [[sulfat]]. Kristal belerang elementer sangat dikejar oleh kolektor mineral karena bentuk [[polihedron]]nya disertai kecerahan warnanya. Melimpah dalam bentuk alaminya, belerang telah dikenal sejak zaman purba, penggunaannya disebut dalam [[Yunani kuno|Yunani]], [[Sejarah Tiongkok#Zaman kuno|Tiongkok]] dan [[Mesir kuno]]. Asap belerang digunakan sebagai fumigan, dan campuran obat mengandung belerang digunakan sebagai balsem dan antiparasit.
Belerang disebut dalam [[Alkitab]] dengan sebutan '''''brimstone''''' dalam [[bahasa Inggris]], yang merupakan nama yang masih digunakan dalam istilah awam.<ref name="Greenwd">Greenwood, N. N.; & Earnshaw, A. (1997). Chemistry of the Elements (2nd Edn.), Oxford:Butterworth-Heinemann. ISBN 0-7506-3365-4.</ref> Belerang ditengarai cukup penting sehingga memperoleh [[simbol alkimia]] tersendiri. Belerang diperlukan untuk pembuatan [[serbuk mesiu|serbuk mesiu hitam]] berkualitas prima, dan serbuk kuning cerah yang diramalkan oleh para alkimiawan mengandung beberapa sifat emas, yang mana mereka begitu bernafsu mensintesis emas darinya. Pada tahun 1777, [[Antoine Lavoisier]] membantu meyakinkan komunitas ilmiah bahwa belerang adalah unsur dasar, dan bukan suatu senyawa.
Belerang elementer pertama kali diekstraksi dari [[kubah garam]] yang kadang-kadang terdapat dalam bentuk hampir murni, tetapi metode ini telah usang sejak akhir abad ke-20. Sekarang, hampir semua belerang elementer diproduksi sebagai produk sampingan hasil pemisahan kontaminan yang mengandung belerang dari [[gas alam]] dan [[minyak bumi]]. Penggunaan unsur belerang terutama dalam [[pupuk]], karena kebutuhan tanaman akan unsur ini relatif tinggi, dan dalam pabrikasi [[asam sulfat]], suatu industri kimia utama. Penggunaan lain yang cukup terkenal adalah [[korek]] api, [[insektisida]], dan [[fungisida]]. Banyak senyawa belerang berbau menyengat seperti bau gas alam, aroma sigung, jeruk bali, dan bawang karena kandungan senyawa belerang. [[Hidrogen sulfida]] yang dihasilkan oleh organisme hidup memberi bau karakteristik pada telur busuk dan proses biologi lainnya.
=== Klor ===
{{Main|Klor}}
[[Berkas:Chlorine ampoule.jpg|kiri|200px|Klor dalam ampul|jmpl]]
{{unsur|Klor|Cl|17}} Ia merupakan [[halogen]] paling ringan kedua, yang dijumpai dalam [[tabel periodik]] dalam [[Unsur golongan 17|golongan 17]]. Unsur ini membentuk molekul diatomik pada [[Temperatur dan tekanan standar|kondisi standar]], yang disebut diklorin. Ia mempunyai [[afinitas elektron]] tertinggi dan [[elektronegativitas]] ketiga tertinggi di antara seluruh unsur. Berdasarkan alasan ini, klor adalah [[oksidator]] kuat.
Senyawa klor yang paling umum adalah [[natrium klorida]], yang telah dikenal sejak zaman purba; namun baru pada tahun 1630 gas klor diperoleh oleh kimiawan sekaligus fisikawan Belgia [[J.B. van Helmont|Jan Baptist van Helmont]]. Sintesis dan penentuan sifat klor elementer dilakukan pada tahun 1774 oleh kimiawan Swedia [[Carl Wilhelm Scheele]], yang menyebutnya "''dephlogisticated muriatic acid air''". Ia mengira telah mensintesis oksida yang diperoleh dari [[asam klorida]], karena saat itu asam diduga selalu mengandung oksigen. Sejumlah kimiawan, termasuk [[Claude Berthollet]], menyarankan bahwa ''dephlogisticated muriatic acid air'' versi Scheele seharusnya merupakan kombinasi dari oksigen dengan suatu unsur yang belum diketahui, dan Scheele memberi nama unsur baru dalam oksida ini sebagai ''muriaticum''. Masukan bahwa gas yang baru diketemukan ini adalah sebuah unsur sederhana diajukan oleh [[Joseph Louis Gay-Lussac]] dan [[Louis Jacques Mandé Daguerre|Louis-Jacques]] pada tahun 1809. Hal ini kemudian dikonfirmasi oleh [[Humphry Davy|Sir Humphry Davy]] pada tahun 1810, dengan menamakannya klor, dari {{lang-el|χλωρος (chlōros)}}, yang berarti "hijau-kuning".
Klor adalah komponen dari beragam senyawa, termasuk [[garam dapur]]. Ia merupakan [[Kelimpahan unsur dalam kerak bumi|halogen paling melimpah kedua dan unsur kimia paling melimpah ke-21]] dalam kerak bumi. Potensial oksidasi klor yang besar membuatnya digunakan sebagai [[Pemutih (kimia)|pemutih]] dan [[disinfektan]], selain digunakan sebagai pereaksi penting dalam industri kimia. Sebagai disinfektan, senyawa klorin umum digunakan dalam [[kolam renang]] untuk menjaga kebersihan dan [[sanitasi kolam renang]]. Pada [[atmosfer atas]], molekul yang mengandung klor seperti [[klorofluorokarbon]] memberi dampak pada [[penipisan lapisan ozon]].
=== Argon ===
{{Main|Argon}}
[[Berkas:Argon discharge tube.jpg|200px|jmpl|ka|Tabung pelepasan argon]]
{{Unsur|Argon|Ar|18}} Ia merupakan unsur ketiga dalam golongan 18 [[tabel periodik]] ([[gas mulia]]). Argon adalah adalah gas paling umum ketiga dalam [[atmosfer bumi]], dengan kadar 0,93%, menjadikannya lebih melimpah daripada [[karbon dioksida]]. Hampir semua argon adalah [[radiogenik]]. [[Argon-40]] dihasilkan dari peluruhan [[kalium-40]] dalam kerak bumi. Di jagat raya, [[argon-36]] sejauh ini merupakan isotop argon yang paling banyak, menjadikannya isotop argon yang paling banyak diproduksi melalui [[nukleosintesis]] stelar dalam [[supernova]].
Nama "argon" diturunkan dari {{lang-el|'''''αργον'''''}} yang berarti "malas" atau "sesuatu yang tidak aktif", merujuk pada kenyataan bahwa unsur ini hampir tidak pernah mengalami reaksi kimia. [[Kaidah oktet|Oktet]] lengkap (delapan elektron) pada kulit atom terluarnya membuat argon stabil dan resisten terhadap ikatan dengan unsur lain. Temperatur [[titik tripel]]nya adalah 83,8058 [[Kelvin|K]] yang merupakan titik pasti sebagai definisi dalam [[Skala Temperatur Internasional 1990]] (''[[:en:International Temperature Scale of 1990|International Temperature Scale of 1990]]'')
Argon diproduksi secara industri melalui [[distilasi fraksi]] [[udara cair]]. Argon banyak digunakan sebagai gas penopeng inert dalam pengelasan dan proses industri bertemperatur tinggi lainnya ketika bahan-bahan yang tak reaktif menjadi reaktif; misalnya, atmosfer argon digunakan dalam tanur listrik grafit untuk mencegah terbakarnya grafit. Gas argon juga digunakan dalam lampu pijar dan lampu pendar, dan beberapa jenis tabung pelepasan lainnya. Argon membuat [[Laser ion#Laser argon|laser gas biru-hijau]] menjadi istimewa.
== Peran biologis ==
[[Natrium]] adalah suatu [[Mineral diet|unsur penting]] untuk semua hewan dan beberapa tanaman. Dalam hewan, ion natrium digunakan untuk melawan ion [[kalium]] untuk [[Na+/K+-ATPase|membangun muatan membran sel]], memungkinkan transmisi impuls saraf ketika muatan melemah; sehingga diklasifikasikan sebagai makromineral anorganik diet.
[[Magnesium]] adalah unsur paling melimpah kesebelas berdasarkan massa dalam [[tubuh manusia]]; ionnya penting bagi semua kehidupan [[Sel (biologi)|sel]]. Mereka memainkan peran penting dalam menggerakkan senyawa [[polifosfat]] biologis penting seperti [[Adenosin trifosfat|ATP]], [[DNA]], dan [[RNA]]. Ratusan [[enzim]] memerlukan ion magnesium agar dapat berfungsi. Magnesium juga merupakan ion logam pada pusat [[klorofil]], sehingga merupakan bahan tambahan yang umum digunakan dalam [[pupuk]].<ref>{{cite web|url=http://www.mg12.info|title=Magnesium in health}}</ref> Senyawa magnesium digunakan dalam bidang medis sebagai [[pencahar]], antasida (misal: [[susu magnesia]]), dan sejumlah situasi yang memerlukan stabilisasi eksitasi [[saraf]] abnormal dan stabilisasi kejang-kejang pembuluh darah (misal: perawatan [[eklampsia]]).
Meskipun prevalensi [[aluminium]] di lingkungan cukup tinggi, belum diketahui manfaat garam aluminium bagi kehidupan, namun keberadaannya dapat diterima dengan baik oleh tanaman maupun hewan.<ref name=Ullmann>{{cite book|doi=10.1002/14356007.a01_527.pub2|title=Aluminum Compounds, Inorganic}}</ref> Oleh karena kelazimannya, potensi manfaat atau peran biologis senyawa aluminium tetap menjadi daya tarik.
[[Silikon]] merupakan unsur penting dalam biologi, meskipun hanya sejumlah renik kecil yang dibutuhkan oleh hewan,<ref name="Niels">{{cite journal|doi=10.1146/annurev.nu.04.070184.000321|pages =21–41|journal=Annual Review of Nutrition|volume=4|year=1984|title=Ultratrace Elements in Nutrition|url=https://archive.org/details/sim_annual-review-of-nutrition_1984_4/page/21|first=Forrest H.|last=Nielsen|pmid=6087860}}</ref> namun beragam [[terumbu karang]] memerlukan silikon untuk membentuk strukturnya. Ini lebih penting bagi metabolisme tumbuhan, terutama untuk rerumputan, dan [[asam silikat]] (suatu jenis silika) membentuk dasar deret kulit pelindung [[diatom]] mikroskopis.
[[Fosforus]] penting bagi kehidupan. Sebagai fosfat, ia merupakan komponen [[DNA]], [[RNA]], [[Adenosine triphosphate|ATP]], dan juga [[fosfolipid]] yang membentuk seluruh membran sel. Untuk menunjukkan hubungan antara fosforus dan kehidupan, fosforus elementer pertama kali diisolasi dari urin manusia, dan abu tulang (''bone ash'') merupakan sumber fosfat penting pada awalnya. Mineral fosfat adalah fosil. Fosfat kadar rendah penting untuk membatasi pertumbuhan beberapa sistem akuatik. Saat ini, manfaat penting bahan kimia berbasis fosforus secara komersial adalah produksi [[pupuk]], untuk menggantikan fosforus yang diserap tanaman dari tanah.
[[Belerang]] adalah [[unsur esensial]] bagi seluruh kehidupan, dan banyak digunakan dalam proses biokimia. Dalam reaksi metabolik, senyawa belerang berperan baik sebagai bahan bakar maupun bahan respirasi (pengganti oksigen) untuk organisme sederhana. Belerang dalam bentuk organik hadir dalam vitamin [[biotin]] dan [[tiamin]], yang disebut terakhir diberi nama untuk bahasa Yunani dari sulfur. Belerang adalah bagian penting dari banyak enzim dan dalam molekul antioksidan seperti [[glutation]] dan [[tioredoksin]]. Belerang dengan ikatan organik adalah komponen semua protein, seperti [[asam amino]] [[sistein]], dan [[metionin]]. Ikatan [[disulfida]] bertanggung jawab terhadap kekuatan mekanik dan ketaklarutan protein [[keratin]], yang dijumpai pada kulit luar, rambut, dan bulu, serta unsur yang memberi kontribusi bau menyengat ketika dibakar.
[[Klorin]] elementer sangat berbahaya dan beracun bagi segala bentuk kehidupan, dan digunakan sebagai ''[[:en:pulmonary agent|pulmonary agent]]'' dalam [[senjata kimia]]; namun, klorin dibutuhkan untuk sebagian besar kehidupan, termasuk [[manusia]], dalam bentuk ion [[klorida]].
[[Argon]] tidak memiliki peran biologis. Seperti gas lain selain oksigen, argon merupakan asfiksian.
== Tabel unsur ==
{{Tabel periodik (periode 3)}}
== Lihat juga ==
* [[Periode tabel periodik]]
** [[Unsur periode 1]]
** [[Unsur periode 2]]
** [[Unsur periode 4]]
** [[Unsur periode 5]]
** [[Unsur periode 6]]
** [[Unsur periode 7]]
** [[Tabel periodik perluasan|Unsur periode 8]]
== Referensi ==
{{reflist}}
{{Compact periodic table}}
{{DEFAULTSORT:Periode 03}}
[[Kategori:Periode
[[Kategori:Halaman yang mengandung element color secara langsung]]
|