Unsur periode 3: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler
Wiz Qyurei (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(18 revisi perantara oleh 10 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Periodic table (micro)| title=Periode 3 dalam [[tabel periodik]] | mark=Na,Mg,Al,Si,P,S,Cl,Ar}}
 
'''Unsur periode 3''' adalah [[unsur kimia|unsur-unsur]] pada baris (atau [[periode tabel periodik|periode]]) ketiga [[tabel periodik]]. Tabel periodik disusun dalam baris-baris untuk menggambarkan keberulangan tren (periodik) sifat kimia unsur-unsur seiring kenaikan nomor atom: baris baru dimulai ketika tabel periodik melompati suatu baris dan perilaku kimia mulai berulang, artinya unsur-unsur dengan sifat yang sama jatuh pada kolom yang sama.

Periode ketiga3 terdirimengandung dari delapan8 unsur, yaitu: [[natrium]], [[magnesium]], [[aluminium]], [[silikon]], [[fosforfosforus]], [[belerang]], [[klorklorin]], dan [[argon]]. Dua pertama, natrium dan magnesium, adalah anggota [[blok-s]] tabel periodik, sementara lainnya adalah anggota [[blok-p]]. Perlu dicatat bahwa sudah ada subkulit 3d, tetapi belum terisi hingga [[Unsur periode 4|periode 4]], hal semacam ini memberi bentuk karakteristik pada tabel periodik "dua baris dalam satu waktu". Seluruh unsur periode 3 terdapat di alam dan memiliki setidaknya satu [[isotop stabil]].<ref><span class="plainlinks">[http://scienceaid.co.uk/chemistry/inorganic/period3.html Period 3 Element]</span> from Scienceaid.co.uk</ref>
 
== Tren periodik ==
Baris 45 ⟶ 47:
=== Jari-jari atom ===
{{main|Jari-jari atom}}
[[FileBerkas:JarijariAtom Periode3.png|thumbjmpl|Jari-jari atom hitung periode 3 dalam pikometer.]]
Ketika [[nomor atom]] unsur-unsur pada Periode 3 meningkat, jari-jari atom menurun.
 
=== Elektronegativitas ===
[[File:Elektronegativitas Periode3.png|thumb|Tren periodik elektronegativitas unsur-unsur periode 3 dalam skala Pauling.]]
{{main|Elektronegativitas}}
[[FileBerkas:Elektronegativitas Periode3.png|thumbjmpl|Tren periodik elektronegativitas unsur-unsur periode 3 dalam skala Pauling.]]
Ketika [[nomor atom]] unsur-unsur pada Periode 3 meningkat, elektronegativitas meningkat.
 
=== Energi ionisasi ===
[[File:EnergiIonisasi Periode3.png|thumb|Tren periodik energi ionisasi pertama unsur-unsur periode 3 dalam kJ/mol.]]
{{main|Energi ionisasi}}
[[FileBerkas:EnergiIonisasi Periode3.png|thumbjmpl|Tren periodik energi ionisasi pertama unsur-unsur periode 3 dalam kJ/mol.]]
Ketika [[nomor atom]] unsur-unsur pada Periode 3 meningkat, jumlah energi yang diperlukan untuk melepas elektronnya ([[Energi ionisasi]]) meningkat.
 
Baris 81 ⟶ 83:
=== Natrium ===
{{Main|Natrium}}
[[Berkas:Na (Sodium).jpg|thumbjmpl|leftkiri|200x200px|Natrium]]
{{Unsur|Natrium|Na|11}}
Na adalah sebuah logam lunak berwarna putih keperakan dan anggota [[logam alkali]]; satu-satunya [[isotop]] stabilnya adalah <sup>23</sup>Na. Merupakan unsur melimpah yang terdapat dalam sejumlah mineral seperti [[feldspar]], [[sodalit]] dan [[halit|garam batu]]. Banyak garam natrium sangat mudah larut dalam air dan oleh karenanya terdapat dalam jumlah signifikan dalam badan air bumi. Kelimpahan terbesar dalam laut sebagai [[natrium klorida]].
Baris 91 ⟶ 93:
=== Magnesium ===
{{Main|Magnesium}}
[[Berkas:Magnesium crystals.jpg|thumbjmpl|200x200px|Kristal magnesium|leftkiri]]
{{Unsur|Magnesium|Mg|12}} ''Magnesium'' (simbol '''Mg''') adalah sebuah [[logam alkali tanah]] dengan bilangan oksidasi +2. Mg merupakan [[Kelimpahan alami unsur|unsur paling melimpah]] kedelapan dalam [[kerak bumi]]<ref name="Abundance">{{cite journal |title=Abundance and form of the most abundant elements in Earth's continental crust |format=PDF |accessdate=2008-02-15 |url=http://www.gly.uga.edu/railsback/Fundamentals/ElementalAbundanceTableP.pdf |journal= |archive-date=2011-09-27 |archive-url=https://web.archive.org/web/20110927064201/http://www.gly.uga.edu/railsback/Fundamentals/ElementalAbundanceTableP.pdf |dead-url=yes }}</ref> dan kesembilan dalam [[alam semesta]].<ref>{{Housecroft3rd|pages=305–306}}</ref><ref>{{cite book|last=Ash|first=Russell|title=The Top 10 of Everything 2006: The Ultimate Book of Lists|publisher=Dk Pub|year=2005|url=http://plymouthlibrary.org/faqelements.htm|isbn=0-7566-1321-3|access-date=2016-02-09|archive-date=2010-02-10|archive-url=https://web.archive.org/web/20100210170504/http://plymouthlibrary.org/faqelements.htm|dead-url=yes}}</ref> Magnesium adalah unsur paling umum keempat di muka Bumi (setelah [[besi]], [[oksigen]] dan [[silikon]]), menyusun 13% dari massa planet dan fraksi besar mantel planet. Kelimpahan relatif magnesium berhubungan dengan kenyataan bahwa ia mudah terbentuk dalam bintang [[supernova]] dari penambahan sekuensial tiga inti [[helium]] kepada [[karbon]] (yang pada gilirannya terbuat dari tiga inti helium). Oleh karena ion magnesium memiliki [[kelarutan]] yang tinggi dalam air, ia merupakan unsur paling melimpah ketiga yang terlarut dalam [[air laut]].<ref>{{cite news|url=http://www.seafriends.org.nz/oceano/seawater.htm#composition|title=The chemical composition of seawater|author=Anthoni, J Floor|year=2006}}</ref>
 
Unsur bebasnya (logam) tidak ditemukan secara alami di bumi, karena sifatnya yang sangat reaktif (meskipun dapat diproduksi, ia segera terlapisi oleh lapisan tipis oksidanya [lihat [[Pasivasi (kimia)|pasivasi]]], yang melindungi sebagian reaktivitasnya). Logam bebasnya terbakar dengan karakteristik cahaya putih cemerlang, membuatnya berguna sebagai bahan pengisi suar. Logam ini sekarang diperoleh melalui [[elektrolisis]] garam magnesium yang didapat dari [[air garam]]. Secara komersial, penggunaan utama logam ini sebagai [[logam paduan|campuran]] untuk membuat logam paduan [[aluminium]]-magnesium, kadang-kadang disebut "[[magnalium]]" atau "magnelium". Karena massa jenis magnesium lebih kecil daripada aluminium, aloy ini dihargai sesuai dengan bobot dan kekuatan relatifnya.
Baris 99 ⟶ 101:
 
=== Aluminium ===
[[Berkas:Aluminium-4.jpg|thumbjmpl|200px|rightka|Aluminium]]
{{Main|Aluminium}}
{{Unsur|Aluminium|Al|13}} Aluminium adalah logam putih keperakan anggota dari [[golongan boron]] dan merupakan [[logam pasca transisi]]. Ia tidak larut dalam air dalam kondisi normal. Aluminium adalah [[Kelimpahan unsur dalam kerak bumi|unsur ketiga paling melimpah]] (setelah [[oksigen]] dan [[silikon]]), dan [[Kelimpahan alami unsur|logam paling melimpah]] dalam [[Kerak bumi|kerak]] [[bumi]]. Aluminium menyusun sekitar 8% dari berat permukaan padat bumi. Logam aluminium terlalu reaktif secara kimia untuk berada dalam kondisi alaminya. Sebaliknya, ia dijumpai tergabung dalam lebih dari 270&nbsp;[[mineral]] yang berbeda.<ref>{{cite web|publisher=Science is Fun|author=Shakhashiri, Bassam Z. |url =http://scifun.chem.wisc.edu/chemweek/Aluminum/ALUMINUM.html|title=Chemical of the Week: Aluminum|accessdate=2007-08-28|archive-date=2013-06-23|archive-url=https://www.webcitation.org/6HZyXW9z6?url=http://scifun.chem.wisc.edu/chemweek/Aluminum/ALUMINUM.html|dead-url=yes}}</ref> [[Bijih]] utama aluminium adalah [[bauksit]].
 
Aluminium adalah logam yang mengagumkan karena [[massa jenis]]nya yang rendah dan kemampuannya menahan [[korosi]] karena fenomena [[Pasivasi (kimia)|pasivasi]]. Komponen yang terbuat dari aluminium dan [[Aloy aluminium|aloynya]] merupakan struktur vital untuk industri [[pesawat terbang]] dan penting untuk bahan struktur dalam bidang [[transportasi]] lainnya. Senyawa-senyawa aluminium yang paling bermanfaat, setidaknya berdasarkan beratnya, adalah senyawa oksida dan sulfat aluminium.
Baris 107 ⟶ 109:
=== Silikon ===
{{Main|Silikon}}
[[Berkas:SiliconCroda.jpg|thumbjmpl|leftkiri|200px|Silikon]]
{{Unsur|Silikon|Si|14}} Silikon adalah sebuah [[metaloid]] [[tetravalen]]. Ia kurang reaktif dibandingkan analognya, [[karbon]], [[nonlogam]] yang terletak tepat di atasnya dalam [[tabel periodik]], tetapi lebih reaktif daripada [[germanium]], metaloid yang berada tepat di bawahnya dalam tabel periodik. Kontroversi berkenaan dengan karakter silikon dimulai sejak ditemukannya: silikon pertama kali dibuat dan dianalisis karakternya dalam bentuk murni pada tahun 1824, dan diberi nama silisium (dari {{lang-la|silicis}}, batu api), ditambah akhiran '''-ium''' untuk menunjukkan sebuah logam. Namun, nama finalnya, yang diajukan pada tahun 1831 merefleksikan sifat fisik yang sama dengan unsur [[karbon]] dan [[boron]].
 
Silikon adalah [[Kelimpahan alami unsur|unsur umum]] dalam alam semesta berdasarkan massa, tetapi sangat jarang terdapat dalam bentuk unsur murni bebas di alam. Ia kebanyakan terdistribusi dalam [[debu]], [[pasir]], [[planetoid]], dan [[planet]] sebagai beragam bentuk [[silikon dioksida]] (silika) atau [[silikat]]. Lebih dari 90% kerak bumi tersusun dari [[mineral silikat]], menjadikan silikon [[Kelimpahan unsur dalam kerak bumi|unsur kedua paling melimpah]] dalam kerak bumi (sekitar 28% dari massa) setelah [[oksigen]].<ref>Nave, R. [http://hyperphysics.phy-astr.gsu.edu/hbase/tables/elabund.html Abundances of the Elements in the Earth's Crust], Georgia State University</ref>
Baris 114 ⟶ 116:
Sebagian besar silikon digunakan secara komersial tanpa pemisahan, dan tentu saja sering hanya dengan sedikit pemrosesan senyawa alami. Ini termasuk penggunaan [[tanah liat]], [[pasir]] silika, dan [[batu]] langsung oleh industri. Silika digunakan untuk [[bata]] keramik. Silikat digunakan dalam [[Semen|semen Portland]] untuk [[lumpang]] dan [[plesteran]] (''stucco''), dan dikombinasikan dengan pasir silika dan [[kerikil]], untuk membuat [[beton]]. Silikat juga digunakan dalam [[keramik]] putih seperti [[porselin]], dan dalam gelas [[kuarsa]] tradisional. Senyawa silikon yang lebih modern seperti [[silikon karbida]] membentuk keramik kasar dan berkekuatan tinggi. Silikon merupakan dasar dari polimer sintetis berbasis silikon yang sangat terkenal: [[silicone]].
 
Silikon elementer juga memiliki dampak besar dalam ekonomi dunian modern. Meskipun sebagian besar silikon bebas digunakan dalam pengilangan baja, pengecoran aluminium, dan industri kimia halus (seringkalisering kali untuk pembuatan [[silika berasap]]), silikon dengan kemurnian sangat tinggi yang digunakan dalam semikonduktor elektronik (<10%), meski porsinya relatif kecil tetapi mungkin lebih kritikal. Oleh karena penggunaan silikon dalam [[sirkuit terintegrasi]], pondasi dari komputer, tidak mengherankan teknologi modern bergantung kepadanya.
 
=== Fosforus ===
[[Berkas:PhosphComby.jpg|thumbjmpl|300px|rightka|Macam-macam fosforus]]
{{Main|Fosforus}}
{{Unsur|Fosforus|P|15}} Fosforus adalah sebuah nonlogam [[Valensi (kimia)|multivalen]] dari [[golongan nitrogen]]. Sebagai mineral, fosforus hampir selalu hadir dalam tingkat oksidasi maksimalnya, sebagai [[Mineral fosfat|batuan fosfat]] anorganik. Fosforus elementer terdapat dalam dua bentuk utama—[[fosforus putih]] dan [[fosforus merah]]—tetapi karena kereaktivannya yang tinggi, fosforus tidak pernah dijumpai sebagai unsur bebas di bumi.
Baris 127 ⟶ 129:
=== Belerang ===
{{Main|Belerang}}
[[Berkas:Sulfur-sample.jpg|thumbjmpl|200px|leftkiri|Sampel belerang]]
{{Unsur|Belerang|S|16}} Belerang adalah [[nonlogam]] [[Valensi (kimia)|multivalen]] dan [[Kelimpahan alami unsur|melimpah]]. Pada [[Suhu dan tekanan standar|kondisi normal]], atom belerang membentuk molekul oktatomik siklis dengan rumus kimia {{chem2|S|8}}. Belerang elementer berupa [[kristal]] padat berwarna kuning terang pada temperatur kamar. Secara kimia, belerang dapat bereaksi baik dengan [[oksidator]] maupun [[reduktor]]. Ia mengoksidasi hampir sebagian besar [[logam]] dan beberapa [[nonlogam]], termasuk [[karbon]], yang membuatnya bermuatan negatif dalam hampir semua [[senyawa organosulfur]], tetapi mereduksi beberapa oksidator kuat, seperti [[oksigen]] dan [[fluor]].
 
Baris 138 ⟶ 140:
=== Klor ===
{{Main|Klor}}
[[Berkas:Chlorine ampoule.jpg|leftkiri|200px|Klor dalam ampul|thumbjmpl]]
 
{{unsur|Klor|Cl|17}} Ia merupakan [[halogen]] paling ringan kedua, yang dijumpai dalam [[tabel periodik]] dalam [[Unsur golongan 17|golongan 17]]. Unsur ini membentuk molekul diatomik pada [[Temperatur dan tekanan standar|kondisi standar]], yang disebut diklorin. Ia mempunyai [[afinitas elektron]] tertinggi dan [[elektronegativitas]] ketiga tertinggi di antara seluruh unsur. Berdasarkan alasan ini, klor adalah [[oksidator]] kuat.
Baris 148 ⟶ 150:
=== Argon ===
{{Main|Argon}}
[[Berkas:Argon discharge tube.jpg|200px|thumbjmpl|rightka|Tabung pelepasan argon]]
 
{{Unsur|Argon|Ar|18}} Ia merupakan unsur ketiga dalam golongan 18 [[tabel periodik]] ([[gas mulia]]). Argon adalah adalah gas paling umum ketiga dalam [[atmosfer bumi]], dengan kadar 0,93%, menjadikannya lebih melimpah daripada [[karbon dioksida]]. Hampir semua argon adalah [[radiogenik]]. [[Argon-40]] dihasilkan dari peluruhan [[kalium-40]] dalam kerak bumi. Di jagat raya, [[argon-36]] sejauh ini merupakan isotop argon yang paling banyak, menjadikannya isotop argon yang paling banyak diproduksi melalui [[nukleosintesis]] stelar dalam [[supernova]].
Baris 162 ⟶ 164:
[[Magnesium]] adalah unsur paling melimpah kesebelas berdasarkan massa dalam [[tubuh manusia]]; ionnya penting bagi semua kehidupan [[Sel (biologi)|sel]]. Mereka memainkan peran penting dalam menggerakkan senyawa [[polifosfat]] biologis penting seperti [[Adenosin trifosfat|ATP]], [[DNA]], dan [[RNA]]. Ratusan [[enzim]] memerlukan ion magnesium agar dapat berfungsi. Magnesium juga merupakan ion logam pada pusat [[klorofil]], sehingga merupakan bahan tambahan yang umum digunakan dalam [[pupuk]].<ref>{{cite web|url=http://www.mg12.info|title=Magnesium in health}}</ref> Senyawa magnesium digunakan dalam bidang medis sebagai [[pencahar]], antasida (misal: [[susu magnesia]]), dan sejumlah situasi yang memerlukan stabilisasi eksitasi [[saraf]] abnormal dan stabilisasi kejang-kejang pembuluh darah (misal: perawatan [[eklampsia]]).
 
Meskipun prevalensi [[aluminium]] di lingkungan cukup tinggi, belum diketahui manfaat garam aluminium bagi kehidupan, namun keberadaannya dapat diterima dengan baik oleh tanaman maupun hewan.<ref name=Ullmann>{{cite book |doi=10.1002/14356007.a01_527.pub2 |title=Aluminum Compounds, Inorganic}}</ref> Oleh karena kelazimannya, potensi manfaat atau peran biologis senyawa aluminium tetap menjadi daya tarik.
 
[[Silikon]] merupakan unsur penting dalam biologi, meskipun hanya sejumlah renik kecil yang dibutuhkan oleh hewan,<ref name="Niels">{{cite journal|doi=10.1146/annurev.nu.04.070184.000321|pages =21–41|journal=Annual Review of Nutrition|volume=4|year=1984|title=Ultratrace Elements in Nutrition|url=https://archive.org/details/sim_annual-review-of-nutrition_1984_4/page/21|first=Forrest H.|last=Nielsen|pmid=6087860}}</ref> namun beragam [[terumbu karang]] memerlukan silikon untuk membentuk strukturnya. Ini lebih penting bagi metabolisme tumbuhan, terutama untuk rerumputan, dan [[asam silikat]] (suatu jenis silika) membentuk dasar deret kulit pelindung [[diatom]] mikroskopis.
 
[[Fosforus]] penting bagi kehidupan. Sebagai fosfat, ia merupakan komponen [[DNA]], [[RNA]], [[Adenosine triphosphate|ATP]], dan juga [[fosfolipid]] yang membentuk seluruh membran sel. Untuk menunjukkan hubungan antara fosforus dan kehidupan, fosforus elementer pertama kali diisolasi dari urin manusia, dan abu tulang (''bone ash'') merupakan sumber fosfat penting pada awalnya. Mineral fosfat adalah fosil. Fosfat kadar rendah penting untuk membatasi pertumbuhan beberapa sistem akuatik. Saat ini, manfaat penting bahan kimia berbasis fosforus secara komersial adalah produksi [[pupuk]], untuk menggantikan fosforus yang diserap tanaman dari tanah.
Baris 170 ⟶ 172:
[[Belerang]] adalah [[unsur esensial]] bagi seluruh kehidupan, dan banyak digunakan dalam proses biokimia. Dalam reaksi metabolik, senyawa belerang berperan baik sebagai bahan bakar maupun bahan respirasi (pengganti oksigen) untuk organisme sederhana. Belerang dalam bentuk organik hadir dalam vitamin [[biotin]] dan [[tiamin]], yang disebut terakhir diberi nama untuk bahasa Yunani dari sulfur. Belerang adalah bagian penting dari banyak enzim dan dalam molekul antioksidan seperti [[glutation]] dan [[tioredoksin]]. Belerang dengan ikatan organik adalah komponen semua protein, seperti [[asam amino]] [[sistein]], dan [[metionin]]. Ikatan [[disulfida]] bertanggung jawab terhadap kekuatan mekanik dan ketaklarutan protein [[keratin]], yang dijumpai pada kulit luar, rambut, dan bulu, serta unsur yang memberi kontribusi bau menyengat ketika dibakar.
 
[[KlorKlorin]] elementer sangat berbahaya dan beracun bagi segala bentuk kehidupan, dan digunakan sebagai ''[[:en:pulmonary agent|pulmonary agent]]'' dalam [[senjata kimia]]; namun, klorklorin dibutuhkan untuk sebagian besar kehidupan, termasuk [[manusia]], dalam bentuk ion [[klorida]].
 
[[Argon]] tidak memiliki peran biologis. Seperti gas lain selain oksigen, argon merupakan asfiksian.
Baris 176 ⟶ 178:
== Tabel unsur ==
{{Tabel periodik (periode 3)}}
 
== Lihat juga ==
* [[Periode tabel periodik]]
** [[Unsur periode 1]]
** [[Unsur periode 2]]
** [[Unsur periode 4]]
** [[Unsur periode 5]]
** [[Unsur periode 6]]
** [[Unsur periode 7]]
** [[Tabel periodik perluasan|Unsur periode 8]]
 
== Referensi ==
Baris 183 ⟶ 195:
 
{{DEFAULTSORT:Periode 03}}
[[Kategori:Periode dalamunsur tabel periodikkimia]]
[[Kategori:Halaman yang mengandung element color secara langsung]]