Limau Manis, Pauh, Padang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Mikhailov Kusserow (bicara | kontrib)
k ←Suntingan 114.121.195.94 (bicara) dikembalikan ke versi terakhir oleh Wagino 20100516
Mathious Ier (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(20 revisi perantara oleh 9 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{kelurahan
| nama = Limau Manis
|foto = [[Berkas:Kantor Lurah Limau Manis.jpg|jmpl|280px|Kantor Lurah Limau Manis]]
| peta =
|peta =
|provinsi = Sumatera Barat
| dati2 = Kota
| nama dati2 = Padang
| kecamatan = Pauh
| kelurahan = kelurahan
| nama pemimpin =
| luas =-
| penduduk =-
| kepadatan =-
}}
'''Limau Manis''' adalah salah satu [[kelurahan]] di [[Kecamatan]] [[Pauh, Padang|Pauh]], [[Kota Padang|Padang]], [[Sumatera Barat]], [[Indonesia]]. Kantor kelurahan ini berlokasi di Jalan Bandes Limau Manis. Kampus [[Universitas Andalas]], [[Politeknik Negeri Padang]], dan Kampus III Pendidikan Luar Biasa Fakultas Ilmu Pendidikan [[Universitas Negeri Padang]] terletak di kelurahan ini.
 
== Asal usul ==
'''Limau Manis''' adalah salah satu [[kelurahan]] di [[Kecamatan]] [[Pauh, Padang|Pauh]], [[Kota Padang|Padang]], [[Sumatera Barat]], [[Indonesia]].
=== Limau Manih ===
Limau dalam [[bahasa Indonesia]] diartikan menjadi jeruk yang merupakan nama dari salah satu buah dan ''Manih'' diartikan menjadi manis. Limau manih hanyalah kelaziman masyarakat menyebut nama tempat (daerah) ini. Karena menurut ceritanya asal-usul nama tempat (daerah) ini adalah ''Balimo Nan Manih'' (Berlima Yang Manis), sebutan dari kelima [[nenek moyang]] orang Pauh. Penamaan nama tempat (daerah) ini termasuk ke dalam motif nama benda karena dari ceritanya tergambar bahwa penamaannya diambil dari nenek moyang orang Pauh yang berlima.<ref name=adhitya>{{cite journal|last=Putra|first=Adhitya Sapta|year=2014|url=https://docplayer.info/33604925-Asal-usul-nama-tempat-daerah-di-kecamatan-pauh-kota-padang-dokumentasi-dan-klasifikasi-adhitya-sapta-putra.html|title=ASAL-USUL NAMA TEMPAT (DAERAH) DI KECAMATAN PAUH KOTA PADANG (DOKUMENTASI DAN KLASIFIKASI)|journal=HANTARAN|volume=3|number=1}}</ref>
 
=== Jawa Gaduik ===
{{Pauh, Padang}}
Jawa yang dimaksudkan di sini bukanlah salah satu [[Pulau Jawa|nama pulau yang ada di Indonesia]], tetapi jawa di sini adalah pengindonesiaan [[bahasa Minang]] yaitu ''jao'' yang artinya kayu. Kata ''Gaduik'' merupakan istilah di Pauh yang berarti dataran. Menurut ceritanya daerah ini adalah tempat pertemuan nenek moyang yang berlima, maksudnya daerah dataran tempat menancapkan kayu untuk bermusyawarah di sana. Dari uraian di atas penamaan nama tempat (daerah) Jawa Gaduik ini termasuk ke dalam motif gabungan nama tumbuhan dan topografi.<ref name=adhitya/>
 
=== Koto Panjang ===
{{Kelurahan-stub}}
[[Suku Koto|Koto]] merupakan salah satu nama suku yang ada di [[Minangkabau]], dan ''Panjang'' yang dimaksudkan di sini bukan panjang daerahnya. Akan tetapi, daerah Koto Panjang ini seperti yang diceritakan dulunya ada orang yang mau menjodohkan anak mereka dengan wanita di daerah ini setiap bertanya kepada wanita di daerah tersebut, ternyata semua wanita tersebut bersuku Koto lagi dan bersuku Koto lagi. Jadi, sudah jelas daerah ini termasuk ke dalam motif nama suku karena di daerah ini semua masyarakat di sini kebanyakan bersuku Koto.<ref name=adhitya/>
 
=== Kubang ===
Kubang merupakan nama tempat (daerah) di Pauh yang menurut ceritanya diambil dari pohon kayu yang besar dan disana ada kubangan badak. Kononya air kubangan badak tersebut dapat menyembuhkan beberapa macam penyakit dan airnya tidak boleh terkena kepala karena kalau terkena, kepala akan membesar sendirinya. Dari uraian di atas daerah kubang ini termasuk ke dalam motif gabungan nama tumbuhan dan legenda karena merujuk pada tumbuhan yang ada di daerah tersebut dan legenda yang berkembang di tengah masyarakatnya.<ref name=adhitya/>
 
=== Alai ===
''Apo lai?'' dalam bahasa Minang kemudian menjadi ''a lai?'' dalam dialek Pauh dan di dalam [[bahasa Indonesia]] dapat diartikan apa lagi. Hal ini merupakan sebuah kata tanya dalam [[bahasa Minangkabau]]. Tetapi sebenarnya penamaan daerah ini bukan berasal dari sebuah pertanyaan tersebut. Menurut cerita dari informan Jamaludin Umar Rajo Kuaso daerah ini dulunya banyak ditumbuhi pohon ''patai'' ([[petai]]) yang bernama ''patai alai''. Jenis patai (petai) ini tidak memiliki buah. Jadi, dari uraian cerita di atas daerah alai termasuk ke dalam motif tumbuhan.<ref name=adhitya/>
 
== Sejarah ==
Adapun kelurahan ini terbentuk karena penggabungan 4 kelurahan lama yang terdiri dari Kelurahan Limau Manis Atas, Koto Panjang, Limau Manis Bawah, dan Jawa Gadut.<ref>https://books.google.co.id/books?id=i5jkAAAAMAAJ&q=JAWA+GADUT+LIMAU+MANIS+BAWAH+LIMAU+MANIS+ATAS+KOTO+PANJANG&dq=JAWA+GADUT+LIMAU+MANIS+BAWAH+LIMAU+MANIS+ATAS+KOTO+PANJANG&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwjlx9ms59b1AhVR4HMBHRQ1BXIQ6AF6BAgDEAM</ref>
 
== Wilayah ==
Di kelurahan ini terdiri dari beberapa Kampung seperti Koto Panjang, Bukit Karamuntiang, Taratak, Kubang, Limau Manis, Puncak Jaya dan Jawa Gadut yang terbagi lagi atas beberapa RW.
 
== Pendidikan ==
Di kelurahan ini terdapat kampus universitas negeri tertua di [[Pulau Sumatera]] yaitu [[Universitas Andalas]].
 
Fasilitas pendidikan dasar hingga pendidikan tinggi yang ada di kelurahan ini antara lain:
 
# Universitas Andalas
# Kampus PLB UNP
# SLB Negeri 1 Padang
# [[SMA Negeri 15 Padang]]
# [[SMK-SMAK Padang]]
# SD Negeri 17 Jawa Gadut
# SD Negeri 01 Limau Manis
# SD Negeri 14 Koto Panjang
# Politeknik Negeri Padang
 
== Tempat penting ==
Di kelurahan ini terdapat tempat penting seperti:
# Kampung Budaya Koto Panjang
# Air terjun belakang kampus Universitas Andalas
# [[Masjid Raya Limau Manis]]
 
== Rujukan ==
{{Reflist}}
{{Pauh, Padang}}
{{Authority control}}