Bambang Rudijanto Tanoesoedibjo: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Mengembalikan suntingan 182.253.250.53 (bicara) (HG) (3.4.10) Tag: Pengembalian manual |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(6 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 14:
| children = 3<!-- Hanya nama Anak yang secara notable TERKENAL atau telah memiliki artikelnya di Wikipedia -->
| relatives = [[Hary Tanoesoedibjo]] (Adik)
| alma_mater = [[Universitas Carleton|Carleton University]], [[:en:University of San Francisco|Universitas San Francisco]]
}}
'''Bambang Rudijanto Tanoesoedibjo''' atau biasa disapa '''Rudy Tanoe''' ({{lahirmati|[[Surabaya]]|16|1|1964}}) adalah pengusaha asal Indonesia. Ia adalah kakak dari pengusaha media Indonesia [[Hary Tanoesoedibjo|Harry Tanoesoedibjo]]. Ia merupakan pemilik dari DNR Corporation, induk usaha dari [[DNR Distribution]].
== Latar Belakang ==
Rudijanto Tanoesoedibjo lahir dan dibesarkan di Surabaya, pada 16 Januari 1964. Ia adalah anak kelima dari pengusaha Ahmad Tanoesoedibjo. Sang ayah, [[Ahmad Tanoesoedibjo]], tak lain adalah [[Persatuan Islam Tionghoa Indonesia|Ketua Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI)]]. Ahmad Tanoesoedibjo dan istrinya, Liliek Johana Tanoesoedibjo. Rudijanto menikah dengan Julie Tanoesoedibjo dan memiliki tiga orang anak, yaitu Gary Tanoesoedibjo, Gabriella Tanoesoedibjo, dan Garciella Tanoesoedibjo. Rudy Tanoe memperoleh gelar Bachelor of Commerce dari [[Universitas Carleton|Carleton University]], Ottawa, Kanada pada tahun 1987 dan kemudian gelar Master of Business Administration dari [[University of San Francisco]], USA pada tahun 1989.
== Karier Bisnis ==
Rudijanto Tanoesoedibjo adalah CEO dari PT Trinity Health Care (THC) sekaligus Presiden Direktur DNR Corporation<ref>{{Cite news|title=THC Akuisisi 51 Persen Saham Emiten Transportasi Zebra Nusantara|url=https://www.tribunnews.com/bisnis/2021/03/18/thc-akuisisi-51-persen-saham-emiten-transportasi-zebra-nusantara|work=[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|language=id|access-date=2021-06-04|first=Seno Tri|last=Sulistiyono|editor-last=Sanusi}}</ref><ref>{{Cite web|title=Terus Berekspansi DNR Corporation Jalin Kerjasama dengan Sidomuncul|url=https://independensi.com/2021/04/22/terus-berekspansi-dnr-corporation-jalin-kerjasama-dengan-sidomuncul/|website=IndependensI|language=en-US|access-date=2021-06-04}}</ref>.
[https://www.wartaekonomi.co.id/read331863/kini-dikuasai-oleh-kakak-hary-tanoe-saham-perusahaan-ini-jadi-rebutan-investor Kini Rudy merupakan pemegang saham terbesar] (pemegang saham pengendali) [https://www.zebranusantara.co.id/ PT ZBRA] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20210519082401/https://www.zebranusantara.co.id/ |date=2021-05-19 }}, sebelumnya ia hanya memiliki saham sebesar 1.030.100 lembar atau 0,12% saham ZBRA.<ref>{{Cite news|last=Saleh|first=Tahir|title=Ngamuk 757%, Saham Emiten Kakak Hary Tanoe Disuspensi Bursa!|url=https://www.cnbcindonesia.com/market/20210405101725-17-235230/ngamuk-757-saham-emiten-kakak-hary-tanoe-disuspensi-bursa|work=[[CNBC Indonesia]]|language=id-ID|access-date=2021-06-04}}</ref> Pada 10 Maret 2021 lalu, (menurut keterbukaan informasi BEI) melalui Perjanjian Jual Beli Saham Bersyarat (PPJB) dengan PT Infiniti Wahana (IW) (pegendali saham ZBRA sebelumnya) yang dilakukan pada 26 Februari 2021.<ref>{{Cite news|last=Puspitasari|first=Ika|date=2021-03-12|title=Ada pemegang saham baru, seperti apa arah bisnis Zebra Nusantara (ZBRA) ke depan?|url=https://investasi.kontan.co.id/news/ada-pemegang-saham-baru-seperti-apa-arah-bisnis-zebra-nusantara-zbra-ke-depan|work=[[Kontan|Kontan.co.id]]|language=id|access-date=2021-06-04|editor-last=Hidayat|editor-first=Khomarul}}</ref> Sejak saat itu melalui THC, Rudy Tanoe secara resmi menjadi pemegang saham pengendali ZBRA, dengan total kepemilikan saham sebesar 51%.<ref>{{Cite web|title=Keluarga Hary Tanoe Resmi Kuasai 51% Saham Zebra Nusantara|url=https://investor.id/market-and-corporate/keluarga-hary-tanoe-resmi-kuasai-51-saham-zebra-nusantara|website=investor.id|language=id|access-date=2021-06-04}}</ref>
PT ZBRA sendiri pada awalnya merupakan perusahaan yang bergerak di bidang transportasi (taksi) berdomisili di Surabaya, Jawa Timur dengan daerah pengoperasian di Surabaya.<ref>{{Cite web|title=Zebra Nusantara|url=https://www.zebranusantara.co.id/tentang-kami|website=www.zebranusantara.co.id|access-date=2021-06-04|archive-date=2021-05-19|archive-url=https://web.archive.org/web/20210519082408/https://www.zebranusantara.co.id/tentang-kami|dead-url=yes}}</ref> Perseroan mengoperasikan taksi "Zebra" dan menyewakan limousine di Surabaya.
Akuisisi semacam ini bukan pertama kali dilakukan oleh Rudy, yakni akuisisi [[Smartfren|PT Mobile-8 Telecom Tbk]](yang kini dikenal dengan smartfren). Sebelum mengembangkan bisnis melalui DNR Corporation seperti sekarang, Rudijanto Tanoesoedibjo pernah menjabat sebagai President Director of PT European Hospital Development (yang mana dia masih menjabat pada jabatan yang sama hingga sekarang). Rudy juga pernah menjabat sebagai Presiden Komisaris [[Agis|PTAgis Tbk]] pada 1998-2001, dan berganti jabatan menjadi Presiden Direktur pada tahun selanjutnya hingga 2006. Di tahun yang sama, tepatnya tahun 2002 hingga 2003, Rudy juga menjabat sebagai Kominioner di [[Cardig Air|PT Cardig Air]]. Kemudian, pada 2008 Rudi terjun ke bisnis media penyiaran dan telekomunikasi. Di bisnis ini, Rudy menjabat menjadi Komisaris di [[GTV (Indonesian TV network)|PT Global Informasi Bermutu]], setelah sebelumnya menjabat sebagai President Director of [[MNC Vision|PT MNC Sky Vision Tbk]]. Selain itu, ia juga menjabat sebagai Komisaris [[RCTI|PT Rajawali Citra Televisi Indonesia (RCTI)]]. Sampai saat ini Rudy masih menjabat sebagai Direktur di [[SSI (Store Send Indonesia)]], BIG (Bisnis Integrasi Global) dan menjadi komisaris di beberapa perusahaan.
Baris 33 ⟶ 32:
== Kepedulian Sosial ==
Melalui [[DNR Distribution]] Rudijanto Tanoesoedibjo menerima permintaan dari Kementerian Sosial (Kemensos) untuk membantu menyalurkan BSB (Bantuan Sosial Beras) kepada 10 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) dalam waktu [https://www.antaranews.com/berita/1846520/dnr-telah-salurkan-bansos-beras-dalam-waktu-6-minggu 6 minggu]. Selain itu, Rudy Tanoesoedibjo melalui DNR Corporation juga memiliki program Berbagi Kasih. Dalam program ini, ia dan istrinya mengunjungi dan [https://dnr.id/news/dnr-berbagi-kasih-membangkitkan-harapan-natal-anak-anak-panti-asuhan-kami memberikan bantuan] kepada Panti Asuhan Komunitas Anak Maria Immaculatta (KAMI) yang ada di kawasan Bekasi, Jawa Barat. Program Berbagi Kasih juga menyumbangkan beras dan obat-obatan bagi masyarakat di [https://www.dnr.id/news/berbagi-kasih-ntt-dnr-sumbangkan-beras-dan-obat-obatan-bagi-masyarakat-terdampak-bencana Nusa Tenggara Timur] yang beberapa waktu lalu terdampak bencana banjir dan tanah longsor.
== Kasus ==
Rudy Tanoe pernah dipanggil oleh majelis Hakim Pengadilan Tindakan Pidana Korupsi sebagai saksi perkara pengadaan alat kesehatan di Kementrian Kesehatan atas kasus pengadaan alkes untuk wabah flu burung tahun 2006.<ref>{{Cite web|title=Kasus Alkes, Hakim Minta Jaksa Prioritaskan Pemanggilan Bambang Tanoe|url=https://news.detik.com/berita/d-2275950/kasus-alkes-hakim-minta-jaksa-prioritaskan-pemanggilan-bambang-tanoe|website=detiknews|language=id-ID|access-date=2023-12-07}}</ref>
Pada 2023 Rudi Tanoe kembali dipanggil oleh KPK sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi penyaluran beras bantuan sosial (bansos) untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM) pada Program Keluarga Harapan (PKH) yang merupakan program Kementerian Sosial (Kemensos) tahun 2020-2021.<ref>{{Cite web|last=Media|first=Kompas Cyber|date=2023-12-06|title=KPK Panggil Kakak Hary Tanoe, Bambang Rudijanto, Terkait Kasus Penyaluran Beras Bansos|url=https://nasional.kompas.com/read/2023/12/06/15565581/kpk-panggil-kakak-hary-tanoe-bambang-rudijanto-terkait-kasus-penyaluran|website=KOMPAS.com|language=id|access-date=2023-12-07}}</ref>
== Referensi ==
|