Sukamara, Sukamara: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Arrasyjr (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Arrasyjr (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
 
(11 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox settlement
| official_name = Sukamara
| settlement_type = Ibukota Kabupaten Sukamara
| pushpin_map = Kalimantan Tengah#Indonesia Kalimantan
| pushpin_label_position = bottom
Baris 26:
| leader_title = [[Camat]]
| leader_name = Agusdiansyah, BA
| nickname = "Kota Permata"
| other_name = "Kota Permata"
}}
'''Sukamara''' (disingkat: '''SKR'''<ref>http://ftp.paudni.kemdiknas.go.id/paudni/2011/06/SNI_7657-2010_Singkatan_Nama_Kota.pdf{{Pranala mati|date=Maret 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>) adalahatau ibu"Soekamara" kotadalam [[Kabupatenejaan Sukamara]]lama, yangadalah sekaligussebuah menjadi pusat pemerintahan dan perekonomian dariwilayah [[Kabupaten Sukamarakecamatan]]. Sukamaradan jugasekaligus merupakan sebuahibu wilayahkota [[kecamatan]] yang terletak didari [[Kabupaten Sukamara]], [[Kalimantan Tengah|Provinsi Kalimantan Tengah]], [[Indonesia]]. Kecamatan Sukamara merupakan 1 (satu) dari 5 (lima) kecamatan yang ada di kabupatenKabupaten Sukamara (pemekaran dari Kabupaten Kotawaringin Barat, UU No. 5 Tahun 2002) Provinsi Kalimantan Tengah.
 
Dalam perjalanan sejarahnya, Sukamara pada abad ke-19 dikenal dengan nama '''Bandar Sukamara''', [[Bandar (disambiguasi)|bandar]] yang didirikan di tepi [[Sungai Jelai]] (dekat Tempuran Sungai Jelai dan Mapam) pada masa pemerintahan Pangeran Ratu Kotawaringin IX Padoeka Ratoe Iman Oeddin ([[Padoeka Ratoe Iman Oeddin|Sultan Imanuddin]]) dari [[Kerajaan Kotawaringin|Kesultanan Kutaringin]]. Pada awal pendirian Bandar Sukamara, Sultan Imanuddin kemudian mengangkat Pangeran Cakra Adiwijaya dari [[Kerajaan Tanjungpura|Kerajaan Sukadana/Matan]] sebagai menteri untuk mengelola pembangunan di wilayah Bandar Sukamara, yang kemudian karena perkembangan yang pesat semasa kepemimpinan menteri yang juga diberi gelar Prabu Cakra Adiwijaya, Bandar Sukamara diganti namanya menjadi '''Bandar Jelai Kertajaya'''. Memasuki era kolonial, nama Jelai Kertajaya kembali diganti menjadi Sukamara/Soekamara, hingga masa pembentukan Republik Indonesia, nama Sukamara dipilih menjadi nama wilayah untuk Kecamatan Sukamara serta (kemudian) Kabupaten Sukamara.
Secara geografis 2° 17’ Lintang Selatan sampai 2° 46’ Lintang Selatan dan 111° 6’ Bujur Timur sampai 111° 25’ Bujur Timur.
 
Secara geografis, Kota Sukamara terletak di koordinat 2° 17’ Lintang Selatan sampai 2° 46’ Lintang Selatan dan 111° 6’ Bujur Timur sampai 111° 25’ Bujur Timur.
 
== Pemerintahan ==